Anda di halaman 1dari 18

GOSLING-GOSOK SAMPAI CLING

Program pelatihan cara menyikat gigi pada ibu-ibu Dusun Penanggungan


Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

Pendahuluan

1.1

Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal

yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun
perawat gigi. Hal ini terlihat dari masih banyaknya penderita penyakit gigi dan
mulut seperti penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi yang di derita oleh
90% penduduk Indonesia (Anitasari, 2005). Pada bulan Maret 2016, Puskesmas
Trawas memiliki kunjungan ke poli gigi sebanyak 298 orang dengan rincian 85
laki-laki dan 213 wanita. Jumlah ini tergolong sedikit bila dibandingkan dengan
data demografi Desa Penanggungan tahun 2016 yang mencapai 2660 orang.
Angka kunjungan ini tidak mencapai setengah dari populasi sehingga
menunjukkan kurangnya kesadaran penduduk desa Penanggungan terhadap
kesehatan gigi dan mulut.
Pada penelitian yang dilakukan pada penduduk Dusun Penanggungan
Desa Penanggungan tanggal 20-21 April 2016 hasilnya didapatkan bahwa karies
gigi dengan presentase yang tinggi yaitu dapat dilihat dari indeks DMF-t rata-rata
dari ibu-ibu usia 26-45 tahun Dusun Penanggungan Desa Penanggungan
Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto sebesar 10,4. Salah satu faktor
penyebab karies yang tinggi ini adalah ketidak tepatan dalam cara menyikat gigi
subyek.
Pada penelitian yang sudah dilakukan didapati bahwa

mayoritas cara

menyikat gigi subyek yang tidak tepat yaitu gigi geligi tidak disikat secara
menyeluruh. Cara menyikat gigi yang tidak tepat dapat menimbulkan timbunan
sisa-sisa makanan pada sela-sela gigi dan permukaan gigi sehingga meningkatkan
resiko terjadinya karies. Fejerskov pada tahun 2008 mengatakan bahwa menyikat
gigi apabila dilakukan dengan metode yang tepat dapat memberikan efektifitas

yang tinggi terhadap pengontrolan kejadian karies. Oleh karena itu, peneliti
berpendapat bahwa perlu diupayakan pemberdayaan masyarakat cara menyikat
gigi dengan benar agar kebersihan rongga mulut meningkat dan dapat
menurunkan resiko karies.
Program pelatihan cara menyikat gigi pada ibu-ibu

usia 26-45 tahun

diberi nama GOSLING - Gosok Sampai Cling. Acara ini juga disertai dengan
penyuluhan mengenai pengetahuan karies dan kebersihan rongga mulut. Acara ini
diharapkan dengan cara

menyikat gigi ibu-ibu Dusun Penanggungan Desa

Penanggungan lebih tepat dan efektif.


1.2

Tujuan
Untuk meningkatkan kemampuan cara menyikat gigi ibu-ibu Dusun

Penanggungan Desa Penanggungan agar dapat menjadi lebih tepat dan efektif.
1.3

Luaran yang Diharapkan


Dari program ini dapat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

menyikat gigi ibu-ibu Dusun Penanggungan, Desa Penanggungan sehingga dapat


menjadi lebih tepat dan efektif.
1.4

Sasaran Program
Ibu-ibu Dusun Penanggungan, Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas,

Kabupaten Mojokerto.
1.5

Metode Pemberdayaan
Program ini merupakan pemberdayaan yang dilakukan untuk ibu-ibu

Dusun Penanggungan, Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten


Mojokerto. Pemberdayaan diberikan dalam bentuk penyuluhan cara menyikat gigi
efektif dan menyeluruh serta dilanjutkan dengan kegiatan lomba menyikat gigi.
1. Program dilaksanakan dengan mengumpulkan ibu-ibu Dusun Penanggungan,
Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto di Balai Desa
Penanggungan.
2. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 hari pada waktu sore hari bersamaan
dengan program Ibu Cerminan Keluarga Sehat, Kusir Kuda,

3. Diawali dengan penyampaian materi tentang cara menyikat gigi efektif dan
menyeluruh.
4. Setelah penyampaian materi selesai dilanjutkan dengan lomba menyikat gigi
secara individu dengan kriteria lomba :
a. 1 kelompok terdiri dari 5 orang
b. Setiap anggota dalam 1 kelompok melakukan sikat gigi secara bersamaan.
Kemudian salah satu anggota dalam setiap kelompok dengan cara dan
hasil menyikat gigi menyeluruh dan terbaik dinyatakan sebagai pemenang.
5. Pengumuman pemenang dari perwakilan setiap kelompok, dengan kriteria:
a. Debris indeks
b. Ketepatan dalam melakukan sikat gigi efektif dan menyeluruh
6. Dilakukan sesi foto bersama penyaji dengan ibu-ibu Dusun Penanggungan.
7. Penempelan stiker Cara Menyikat Gigi Yang Benar dan Menyeluruh di
kamar mandi rumah ibu-ibu Dusun Penanggungan.
2.

Rumusan Masalah, Tujuan, dan Intervensi

Rumusan Masalah
Rumusan Tujuan
Rumusan Intervensi
Terdapat tingginya kejadian Diharapkan dapat meningkatkan Memberikan
pelatihan
karies

gigi

dari

ibu-ibu keterampilan menyikat gigi ibu- mengenai cara menyikat

Dusun Penanggungan, Desa ibu Dusun Penanggungan, Desa gigi yang efektif.
Penanggungan yang salah Penanggungan sehingga dapat
satunya dapat disebabkan menjadi efektif dan diharapkan
karena cara menyikat gigi dapat meningkatkan kebersihan
yang kurang efektif.

oral hygiene

3.

Rencana Pelaksanaan Kegiatan

3.1

Tahap Persiapan
Pelaksanaan program GOSLING-GOSOK SAMPAI CLING pada Penanggungan, Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas

No.

Kegiatan

Tujuan

Sasaran

1.

Pendekatan

Untuk

Pihak

kepada pihak

memperkenalkan

Puskesmas,

puskesmas,

diri, meminta

Kepala Desa,

Kepala Desa

izin, dan

Kepala

Penanggungan,

menjelaskan

Kepala Dusun

Rincian

Indikator

Tempat

Pelaksana

Puskesmas;

Mahasiswa

Pihak

Rabu,

Rumah kepala

FKG Unair

puskesmas,

belakang,

3-4

desa, rumah

kepala desa,

tujuan,dan

Mei

kepala dusun

kepala dusun,

Dusun, serta

manfaat dari

2016

Penganggungan

serta ibu-ibu

kepada pihak

ibu-ibu Dusun

program yang

dan salah satu

dusun

serta ibu-ibu

puskesmas,

Penanggungan

akan

rumah warga

penanggungan

Dusun

kepala desa,

pelaksana

menyambut dan

Penanggungan

kepala dusun

dilakukan
Meminta izin

pengajian

memberikan izin

serta ibu-ibu

dan dukungan

Dusun
Penanggungan

Kegiatan

Waktu

Mengutarakan Selasalatar

terhadap
pelaksanaan

Keberhasilan

terhadap
keberlangsungan
program

program

GOSLING-

GOSLINGGOSOK GIGI

GOSOK GIGI

program

SAMPAI

SAMPAI

CLING

CLING

2.

3.2

Persiapan

Persiapan

pelaksanaan

perlengkapan

program

berupa poster,

GOSLING-

sikat gigi, pasta

GOSOK

gigi, air mineral,

SAMPAI

alat peraga,

CLING

sound system

Mempersiapkan

Alat tersedia

peralatan yang

lengkap saat

digunakan untuk
Ibu-ibu dusun

memberikan

Penanggungan

penyuluhan
tentang cara

Kamis,
5 Mei
2016

pelaksanaan
Balai Dusun

Mahasiswa

program

Penanggungan

FKG Unair

GOSLINGGOSOK GIGI

menyikat gigi

SAMPAI

yang efektif

CLING

Tahap Pelaksanaan

Pelaksa

Indikator

na

Keberhasilan

Balai Dusun

Mahasis

Debris indeks

Mei 2016

Penanggung

wa FKG

setelah penyuluhan

& Selasa,

an

Unair

berkurang daripada

No.

Kegiatan

Tujuan

Sasaran

Rincian Kegiatan

Waktu

Tempat

1.

Peaksanaan

Untuk

Ibu-ibu

Sabtu, 7

Program

meningkatkan

Dusun

GOSLING-

kemampuan

Penanggun

GOSOK GIGI

cara menyikat

gan

SAMPAI CLING

gigi ibu-ibu

Memberikan
penyuluhan tentang
karies gigi, upaya
mengatasi keluhan
gigi dan mulut, cara
menyikat gigi yang
benar
Ibu-ibu memakan
konsumsi yang telah
disediakan oleh
panitia.
Melihat
pemeraragaan cara
menyikat gigi yang
benar
Melihat kebersihan
gigi sebelum
menyikat gigi.
Melakukan gosok
gigi bersama secara

Dusun
Penanggungan,
Desa
Penanggungan
agar dapat
menjadi lebih
efektif

10 Mei

sebelum diberi

2016

materi

Ibu-ibu

Memenuhi
undangan warga
2.

untuk
memberikan
kegiatan

Untuk

Dusun

memberikan

Penanggun

informasi

gan

tentang
pentingnya cara
menyikat gigi
dengan baik

berpasangan
Melihat kebersihan
gigi setelah
menyikat gigi
Pemberian
stickerCara
Menyikat Gigi Yang
Efektif dan
Menyeluruh.
Penyuluhan
pentingnya menyikat
gigi dengan baik dan Minggu, 8
bennar yang
Mei 2016
dijelaskan sendiri
oleh mahasiswa
FKG Unair dengan
media poster.

dan benar

3.3

Tahap Evaluasi

Antusiasme warga
dengan banyaknya
Balai Dusun
Penanggung
an

Mahasis

warga yang hadir

wa FKG

dan meminta untuk

Unair

diadakan
penyuluhan
kembali

No.

Kegiatan

Tujuan

1.

Evaluasi program

Untuk menilai

GOSLING-

tingkat

GOSOK GIGI

pengetahuan dan

SAMPAI CLING

kemampuan
menyikat gigj
yang efektif
setelah diadakan
program
GOSLING

Sasaran

Indikator

Rincian Kegiatan

Waktu

Tempat

Pelaksana

Mengamati
secara langsung
Penanggungan
proses menyikat
gigi ibu-ibu
Dusun
Peanggungan
Memberikan
pertanyaan
seputar cara
menyikat gigi
yang akan
dijawab oleh ibuibu
Melakukan
kunjungan ke
rumah ibu-ibu
Dusun
Penanggungan
dengan cara ibu
mempraktekkan
kembali cara
menyikat gigi
dengan baik dan

Sabtu,

Balai Dusun

Mahasiswa

Debris

7 Mei

Penganggung

FKG Unair

setelah

2016

an

Ibu-ibu Dusun

dan
Selasa,

Keberhasilan
Indeks

penyuluhan
berkurang
daripada
sebelum diberi
materi.
Kemampuan
ibu-ibu
menjawab
pertanyaan.
Ibu-ibu

masih

mampu
mempraktekka
n cara menyikat
gigi

dengan

benar

ketika

dilakukan
kunjungan serta
sudah
dilakukan
penempelan
benar.

sticker

Cara

Menyikat Gigi
Yang

Benar

pada

kamar

mandi sebagai
indikator
sustainbility

4.

Metode Pendekatan

4.1

Pendekatan Formal
Pendekatan formal dilakukan melalui Kepala Desa, Kepala Dusun , dan

Ketua RT dari setiap RT di Dusun Penanggungan, Desa Penanggungan. Kami


menjelaskan kepada kepala desa, kepala dusun dan ketua RT di Dusun
Penanggungan, Desa Penanggungan tentang menyikat gigi yang efektif, baik itu
fungsi menyikat gigi efektif ataupun cara menyikat gigi yang efektif merupakan
hal yang penting diketahui oleh ibu-ibu Dusun Penanggungan, Desa
Penanggungan. Hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
menyikat gigi yang efektif, sehingga pihak desa dan dusun berkenan memberikan
waktu dan tempat untuk terlaksananya program kerja ini.
Para ibu di Dusun Penanggungan juga dihimbau untuk mengetahui dan
dapat melakukan sikat gigi efektif pada dirinya sendiri maupun mengajarkan cara
menyikat gigi efektif kepada anggota keluarganya.
4.2

Pendekatan Non-Formal
Metode pendekatan non-formal dilakukan dengan cara pengadaan lomba

menyikat gigi yang dinilai di minggu kedua, memberikan kesempatan pada ibuibu Dusun Penanggungan, Desa Penanggungan untuk berkomentar, menanggapi,
dan bertanya pada mahasiswa peraga ketika melakukan serangkaian acara
GOSLING-GOSOK GIGI SAMPAI CLING, dan diadakan sesi tanya jawab.
5. Hasil
Berdasarkan debris indeks yang telah dilakukan didapatkan hasil debris
indeks yang lebih baik pada ibu-ibu PKK dusun Sendang, desa Penanggungan,
kecamatan Trawas, kabupaten Mojokerto (3,6 : 2,4). Selain itu telah terlihat
ketepatan ibu-ibu dalam melakukan sikat gigi efektif.
Sebelum dilakukan uji analisis antar kelompok debris index sebelum dan
sesudah pemberdayaan, dilakukan uji normalitas pada masing-masing kelompok
dengan

menggunakan

uji

Kolmogorov

Smirnov

untuk

melihat

apakah

distribusinya normal, dan didapatkan p > 0.05 yang berarti data berdistribusi
normal.

10

Debris Index

Signifikansi

Sebelum

0,407

Sesudah

0,243

Untuk melihat adanya signifikansi perbedaan antar kelompok debris index,


dilakukan uji perbandingan dengan Paired t-test. Diperoleh p = 0.000 (p < 0.05)
yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antar kelompok nilai
pre test dan kelompok nilai post test menunjukkan adanya efek yang signifikan.
Kelompok Nilai

Pre test

Post test

Sig.

0,000

6. Prediksi Sustainbility
Agar ibu-ibu Dusun Penanggungan, Desa Penanggungan, Kecamatan
Trawas, Kabupaten Mojokerto membiasakan menyikat gigi efektif dilakukan
pemasangan stiker Cara Menyikat Gigi Yang Benar pada kamar mandi masingmasing ibu di Dusun Penanggungan dan dilakukan kunjungan ke rumah ibu-ibu
beberapa hari setelah kegiatan GOSLING untuk memantau dan mengevaluasi
kemampuan ibu dalam memberi pengajaran terhadap keluarganya. Dengan begitu
diharapkan stiker dan kunjungan ke rumah tersebut dapat menjadi media
pengingat bagaimana cara menyikat gigi secara efektif pada ibu-ibu Dusun
Penanggungan beserta keluarganya setiap hari.
7. Penutup
7.1 Kritik
1. Kurangnya persiapan untuk pelaksanaan acara sehingga alur ibu-ibu ketika
menyikat gigi tidak teratur tempatnya.
2. Kurangnya pengaturan terhadap ibu-ibu

7.2 Saran
1. Perlu pembagian jobdesc yang tepat sehingga ada yang dapat mengatur
barisan dan alur ibu-ibu ketika menyikat gigi.
11

DAFTAR PUSTAKA
Anitasari S, Rahayu NS. Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan
gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya

12

Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Majalah Kedokteran Gigi. 2005; 38(2) :


88-90.

Lampiran 1 : Dokumentasi kegiatan

13

14

Lampiran 2 : Hasil Debris Indeks Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan


Program
No.

Subyek

Sebelum

Yayuk W.

Lianah

Lamik

Painah

Darti

Lasmi

Endang

Kinah

Tutik

10

Rukani

11

Sriani

12

Diana

13

Puji Astuti

14

Sumarti

15

Rini

16

Ria

17

Lulus

18

Rukiyah

19

Asnah

20

Ana

21

Siti Nur Asiyah

22

Tianah P

23

Sukemi

24

Sumiati

15

Sesudah

25

Sunariyah

26

Ika

27

Nur Afifah
Jumlah
Rata-rata

16

Lamppiran 3 : Desain Poster sebgai Media Penyuluhan dan Sticker sebagai


Rencana Sustainbility

17

18

Anda mungkin juga menyukai