INDUKSI KALUS DAUN TAPAK DARA Catharanth PDF
INDUKSI KALUS DAUN TAPAK DARA Catharanth PDF
Oleh:
NORMAIDAH
K100110129
Kelas/Kelompok A.3
Abstrak
Daun tapak dara dapat berfungsi sebagai antioksidan. Pengkulturan induksi
kalus tapak dara menggunakan media Murashige-Skoog (MS) dengan ZPT 2.4 D 1
mg/L dan kinetin 0,1 mg/L. Pertumbuhan respon dari eksplan sangat baik, hanya 6
kultur yang mengalami kontaminasi, 5 bakteri dan 1 jamur. Pencoklatan yang terjadi
tidak dapat dikendalikan, namun terdapat pertumbuhan kalus yang baik.
Kata kunci : daun tapak dara, 2.4 D, kinetin, Murashige-Skoog (MS); induksi kalus.
Abstract
Madagascar periwinkle leaves can act as antioxidants. Culturing callus
induction Murashige-Skoog using (MS) with PGR 2.4 D 1 mg / L kinetin and 0.1 mg
/ L. Growth response of explants very good, only 6 of culture contamination, 5
bacteria and one fungus. Browning that occurs can not be controlled, but there is a
good callus growth.
Keywords: madagascar periwinkle leaves, 2.4 D, kinetin, Murashige-Skoog (MS);
callus induction.
PENDAHULUAN
Tapak
dara
(Catharanthus
antioksidan.
Plantae
(tumbuhan),
subkingdom
Tracheobionta,
superdivisi
Spermatofita,
divisi
Kegiatan
merupakan
kultur
kemajuan
jaringan
teknologi
inovasi
teknik
penanaman
(Dikotiledon),
bibit,dan
Order
subkelas
Gentianales,
Apocynaceae
Asteridae,
dan
(Dogbane)
famili
menggunakan media.
METODOLOGI
dengan
(National
untuk
sebagainya
sengatan
tawon
1. Alat
Dalam percobaan ini digunakan
magnetic
digunakan
sebagai
pencegah
stirrer,
cawan
petri
pendarahan,
kumur,
2. Bahan
Bahan yang digunakan adalah
daun
mg/L,
pemutih
gangguan
akuades steril.
pencernaan,
dan
di
tapak
dara
etanol
20%,
segar
70%,
yang
deterjen,
akuades,
dan
malaria
(http://www.ntbg.org).
3. Cara Kerja
Prosedur percobaan ini mengacu
pada Buku Petunjuk Praktikum
Fakultas
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta
(Yuliani, 2014)
Cawan
petri,
skalpel,
forsep
dibungkus
dan
dengan
Skoog (MS)
mulutnya
mikro
mL,
peralatan
mg/L.
nutrien
Sambil
homogen,
Agar
0,75
menunggu
9
g/L
ditutup
dengan
disterilisasi
dalam
jam.
c. Persiapan
Induksi
Kalus
sampai
melarut
sempurna
dengan
bantuan
microwave.
kinetin
peralatan
akuades
mL
batangnya
dan
dicuci
bersihdengan
air
mengalir,
sampai
150
0,1
mg/L
yang
steril,
telah
kedalam
media.
pengamatan
per
Respon
Kontaminasi
Keterangan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Kontaminasi jamur + media merah
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Kontaminasi jamur, kalus, nekrosis
V
V
Kontaminasi bakteri + coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Kontaminasi jamur + berair
V
V
Kontaminasi jamur + coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
Pada pengamatan setelah satu minggu pengkulturan, 1 kultur terdapat
Respon
Kontaminasi
Keterangan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
V
V
Kontaminasi bakteri,kalus, coklat
V
V
Kontaminasi bakteri,kalus, coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
V
V
Tumbuh kalus dan coklat
Pada minggu kedua setelah pengamatan, pada kultur no.3 mengalami
kontaminasi bakteri.
Pada
yang
terkontaminasi
KESIMPULAN
ditumbuhi
media
jamur
walaupun
suhu
yang
pertumbuhan
oleh
bakteri
pencoklatan
dan
pada
kultur
banayak
jamur,
dan
terjadi
minggu
kedua.
digunakan
jaringan
bakteri,
dengan
semua
sesuai
dalam
tanaman
dan
SARAN
dengan
cocok
pengukuran
media
untuk
tempat
tumbuh
mikroorganisme
seperti
bakteri.
perlu
percobaan
hingga
akhir,
namun
keberadaan
dilakukan
dari
validasi
Buku
metode
Petunjuk
Farmasi UMS.
DAFTAR PUSTAKA
kalus
pertumbuhan
tapak
kalus
dara
terjadi
dan
sangat
nt_details.php?plantid=2497 ,
diakses pada 13 Nopember
2014 pukul 00.10 WIB.
Pandiangan, D., 2012, Perubahan
Morfologi dan Anatomi Kalus
Catharanthus roseus dengan
Perlakukan Triptofan, Jurnal
Bioslogos, 2(1), 45-50.
Yuliani, R., 2014, Buku Petunjuk
Praktikum Kultur Jaringan
Fakultas
Farmasi
UMS,
Surakarta, UMS-Press.