Anda di halaman 1dari 7

Pendidikan Agama Islam Bagi Mahasiswa Jurusan Ilmu-Ilmu Pendidikan

Disusun Untuk Memenuhi Nilai Ulangan Tengah Semester

Oleh :
1. Lisa Dwi Purnamasari
2. Ellyana Firdaus
3. Julia Dwi Wijaya

(15030194026)
(15030194030)
(15030194098)

Universitas Negeri Surabaya


Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Kimia
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum tahun 1966, pendidikan agama islam (PAI) di Perguruan Tinggi bukan mata
kuliah wajib. Ada yang menyatakan bahwa PAI perlu diajarkan di Perguruan Tinggi, alasannya
Negara wajib menjaga keberagamaan para warganya, termasuk menjaga keberagamaan para
mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi. Pendapat selanjutnya menyatakan PAI tidak
perlu diajarkan di perguruan tinggi, alasannya agama merupakan urusan pribadi, keluarga, dan
institusi keagamaan, seperti: masjid, pesantren, dan organisasi keagamaan.
Pro-kontra tentang perlu tidaknya PAI diajarkan di perguruan tinggi mungkin hingga
sekarang masih terjadi. Mereka yang beranggapan bahwa PAI perlu diajarkan di perguruan tinggi
beralasan mata kuliah PAI di perguruan tinggi memiliki landasan ideologis, historis, socialbudaya, psikologis, dan yuridis formal yang sangat kuat. Namun bagaimanakah PAI diajarkan di
perguruan tinggi? Pendapat pertama menyatakan, pembelajaran PAI di perguruan tinggi perlu
kaya dengan substansi. Mahasiswa perlu dibekali dengan sebanyak-banyaknya materi PAI.
Dosen PAI harus menyuguhkan materi pembelajaran agama secara luas dan mendalam. Pendapat
kedua menyatakan, pembelajaran PAI di perguruan tinggi perlu kaya dengan proses.
Dosen PAI cukup menyuguhkan substansi materi yang paling dasar dan inti saja. Adapun
pengembangannya diserahkan untuk digali oleh mahasiswa. Oleh karena itu yang terpenting bagi
dosen PAI adalah memberikan keterampilan kepada mahasiswa tentang cara-cara atau
pendekatan yang paling tepat untuk memahami dan mengimplementasikan ajaran agama,
sedangkan mahasiswa secara aktif menggali dan membangun kemungkinan metodologik yang
dapat mereka gunakan agar pemahaman dan pengalaman keislaman mereka semakin baik.
PAI berperan menyadarkan mahasiswa agar selalu butuh dengan Tuhan, berperan
menyajikan informasi yang jelas dan benar tentang agama. Oleh karena itu pemilihan materi
yang tepat sangat perlu untuk diperhatikan saat pelaksanaan perkuliahan PAI. Selain pemilihan
materi yang tepat, metode dan cara penyampaian materi juga harus tepat. Terutama pengajaran
bagi mahasiswa jurusan ilmu-ilmu pendidikan yang InshaAllah nantinya akan berkecimpung

dalam dunia pendidikan. Tidak menutup kemungkinan mahasiswa nantinya akan mengajarkan
kepada murid-murid mereka tentang materi yang di dapat dari mata kuliah PAI. Walaupun
nantinya mereka tidak mengajar pelajaran agama tapi yang bias diajarkan adalah pendidikan
moral yang akan ditanamkan kepada siswanya kelak. Oleh karena itu pada makalah ini akan
dibahas materi apa yang dibahas bagi mahasiswa jurusan ilmu-ilmu pendidikan terkait dengan
Pendidikan Agama Islam, serta meode yang tepat untuk dijadikan cara pembelajaran bagi
mahasiswa terkait materi Pendidikan Agama Islam.

B. Rumusan Masalah
1. Materi apa yang dibahas bagi jurusan ilmu-ilmu pendidikan terkait dengan Pendidikan
Agama Islam?
2. Metode apa yang tepat untuk dijadikan cara pembelajaran bagi mahasiswa terkait materi
Pendidikan Agama Islam?
C. Tujuan Penyusunan
1. Mengetahui materi apa yang sebaiknya diberikan kepada mahasiswa jurusan ilmu-ilmu
pendidikan terkait dengan Pendidikan Agama Islam.
2. Mengetahui metode yang tepat untuk digunakan dalam pengajaran Pendidikan Agama
Islam.

BAB II
PEMBAHASAN

Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi bertujuan untuk meningkatkan


kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan
luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama dalam rangka pengembagan dan
pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk kepentingan manusia dan nasional.
Meski demikian pada aspek materi, titik tekan materi PAI lebih berorientasi pada konsepkonsep keislaman tradisional, yang berkisar pada akidah, syariah (dalam arti fikih) dan akhlak.
Perkembangan materi yang disampaikan di perguruan tinggi lebih bersifat vertical, maksudnya
materi yang telah dipelajari pada tingkat sebelumnya lebih dipertajam dengan pendekatan
rasional filosofis. Akan tetapi tidak ada perkembangan yang bersifat horizontal, dalam arti
memperluas wilayah kajian pada isu-isu kontemporer.
Materi yang di sampaikan pada mata kuliah PAI di jurusan ilmu-ilmu pendidikan di
UNESA pada umumnya bisa meningkatkan rasa iman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
meningkatkan berfikir filosofis, serta memperluas pandangan mahasiswa akan pengetahuan
agama. Namun yang diperlukan mahasiswa jurusan ilmu-ilmu pendidikan tidak hanya itu.
Mahasiswa jurusan ilmu pendidikan kelak akan berkecimpung dalam dunia pendidikan. Jika
mahasiswa tersebut mengajar, seyogyanya dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada
muridnya namun juga di ikuti dengan penguatan akhlak murid dengan fondasi agama yang kuat.
Hingga saat ini materi yang diberikan seperti esensi dan urgensi bertuhan dalam
pembangunan manusia beriman; agama dapat menjamin kebahagiaan; mengintegrasikan iman,
islam, dan ihsan dalam membentuk manusia seutuhnya; membangun paradigma Qurani;
membumikan islam di Indonesia; cara membangun persatuan dalam keberagaman; cara islam
menghadapai tantangan modernisasi; kontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
yang damai; serta implementasi islam yang rahmatan lil alamin.

Namun materi-materi tersebut kurang memberikan bekal bagi mahasiswa jurusan ilmuilmu pendidikan tentang bagaimana cara mengajar yang dapat memperkuat keimanan dan
memperkuat akhlak mulia bagi siswa. Selain itu juga diperlukan bekal bagi calon tenaga

pendidik tentang bagaimana metode pengajaran yang mudah diterima peserta didik namun tetap
memperhatikan aspek keagamaan.
Selain materi yang perlu di khususkan pada dunia pendidikan, cara atau metode dalam
perkuliahan PAI bagi mahasiswa juga harus menggunakan metode yang tepat. Metode yang
umumnya digunakan dosen yakni metode ceramah. Tidak jarang mahasiswa merasa bosan
dengan metode ceramah yang diberikan oleh dosen. Sebaiknya metode pengajaran yang
digunakan seperti debat per kelompok yang pro dan kontra terhadap topic yang diberikan kepada
dosen, selain itu juga dapat menggunakan cara pemecahan masalah agar wawasan dan pemikiran
mahasiswa menjadi lebih berkembang

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) penting adanya dalam perguruan tinggi
karena PAI dapat meningkatkan rasa iman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas,
serta membuat mahasiswa dapat ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama.
Pada umunya materi yang telah diberikan kepada mahasiswa jurusan ilmu-ilmu
pendidikan di Universitas Negeri Surabaya dapat membuat mahasiswa untuk meningkatkan
rasa iman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta meningkatkan berfikir filosofis, serta
memperluas pandangan mahasiswa akan pengetahuan agama. Namun yang diperlukan
mahasiswa jurusan ilmu-ilmu pendidikan tidak hanya itu. Mahasiswa jurusan ilmu
pendidikan kelak akan berkecimpung dalam dunia pendidikan. Jika mahasiswa tersebut
mengajar, seyogyanya dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada muridnya namun juga di
ikuti dengan penguatan akhlak murid dengan fondasi agama yang kuat.
Pemilihan metode yang digunakan dalam pengajaran mata kuliah PAI harus tepat.
Pada umumnya metode yang digunakan dalam pengajaran mahasiswa jurusan ilmu-ilmu
pendidikan yakni metode ceramah. Namun tidak jarang penggunaan metode tersebut
membuat mahasiswa menjadi bosan. Lebih baik selain adanya metode ceramah juga adanya
diskusi dan debat antar mahasiswa dalam mengutarakan pendapat terhadap topic masalah
yang diberikan oleh dosen.

DAFTAR PUSTAKA
Syahidin, Andy Hadiyanto, Munawar Rahmat, Cecep Alba. 2014. Pendidikan Agama Islam
Untuk Perguruan Tinggi. Surabaya: Unesa University Press.
Saputra, Harya. 2010. Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi. Online web publikasi:
http://hardjasapoetra.blogspot.in. Diakses pada 20 Mei 2016.

Saefudin. Tanpa tahun. Kurikulum PAI di Perguruan tinggi. Online web publikasi:
https://usepsaepudin66.wordpress.com. Diakses pada 20 Mei 2016.
Alhanna, Irma. 2014. Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Online web publikasi:
https://irmaalhannah.wordpress.com. Diakses pada 20 Mei 2016.

Anda mungkin juga menyukai