Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG TEPAT


DI RUANG BOUGENVILLE
RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA

DISUSUN OLEH :

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


ASI EKSKLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG TEPAT

1.

Pokok bahasan

2. Sub Pokok Bahasan


a. Waktu
b. Sasaran
c. Hari / tanggal

: AIR SUSU IBU (ASI)


: Cara menyusui yang tepat dan ASI eksklusif
: 30 menit
: Pasien/keluarga Ruang Bougenvil
:

d. Tempat
e. Pelaksana

: Ruang Bougenvil RSUD dr. R. Goeteng T. Purbalingga


: Desy Dwi Wiranti

3. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga mengerti tentang pentingnya ASI eksklusif dan cara menyusui yang tepat.
4. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit, diharapkan pasien dan
keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian ASI eksklusif
b. 3 dari 5 manfaat ASI eksklusif.
c. Cara memberikan ASI eksklusif.
5. Materi
a. Pengertian ASI eksklusif
b. 3 dari 5 manfaat ASI eksklusif.
c. Cara memberikan ASI eksklusif.
6. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
7. Media
a. Leaflet
8. Kegiatan Penyuluhan
WAKTU
5 menit

TAHAP

RESPON

Orientasi
1. Memberi salam,

memperkenalkan diri,

pasien

dan

keluarga

menjawab salam

Mengingatkan kontrak

- pasien mengenal perawat


- pasien mengingat kontrak

2. Menjelaskan

maksud

dan - pasien mengerti tujuan

tujuan
3. Menanyakan kesiapan

- pasien dan keluarga sudah


siap

4.

Apersepsi

- pasien belum tau tentang


ASI eksklusif

20 menit

Kerja
1. Menjelaskan pengertian
eksklusif

ASI

pasien dan keluarga


mengetahui tentang

2. Menjelaskan manfaat ASI

pengertian ASI eksklusif,

eksklusif.

manfaat ASI eksklusif,

3. Menjelaskan cara memberikan

cara memberikan ASI

ASI eksklusif.

eksklusif, dan masalah

4. Menjelaskan masalah dalam


menyusui.
Terminasi

5 menit

dalam memyusui.
-

pasien dan keluarga

1. Melakukan evaluasi

mampu menjelaskan

Menanyakan kembali
pengertian

ASI

kembali tentang

eksklusif,

pengertian ASI eksklusif,

manfaat ASI eksklusif, cara

manfaat ASI eksklusif,

memberikan

cara memberikan ASI

ASI

eksklusif,

dan masalah dalam memyusui.

eksklusif, dan masalah


dalam memyusui.

2. Memberikan reward

Pasien merasa senang

3. Memberi salam penutup

Pasien dan keluarga


menjawab salam

9. Evaluasi
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga mampu :
a. Pengertian ASI eksklusif
b. 3 dari 5 manfaat ASI eksklusif.
c. Cara memberikan ASI eksklusif.
10. Referensi
Departemen Kesehatan RI, 2002, Asuhan Keperawatan Ibu Hamil, Modul Diklat Jarak
Jauh, Jakarta
Doengoes, E. Marilyn, 2001, Rencana Perawatan

Maternal/Bayi, Edisi 2, EGC,

Jakarta.
FKUI, 2002, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Cetakan 1, Yayasan Bina Pustaka: Jakarta.
FKUI, 2000, Ilmu Kebidanan, Edisi 3, Yayasan Bina Pustaka: Jakarta.
FKUI, 2001, Obstetri Fisiologi, Leman: Bandung.
Persis Mary Hamilton,
Jakarta.

2005, Dasar-dasar

Keperawatan

Maternitas, EGC,

Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, 2003, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan


Fisiologi Bagi Dosen Diploma III Kebidanan, Asuhan Antenatal, Buku 2,
Jakarta

Lampiran Materi
ASI EKSKLUSIF

A.Pengertian
Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam
bulan pertama

bayi baru

lahir

tanpa

adanya makanan pendamping lain.

(www.tabloid-nakita.com, 2005)
Menurut laporan tahun 2000 WHO, 15 % bayi di seluruh dunia diberi ASI
eksklusif selama 4 bulan dan seringkali pemberian makanan pendamping ASI tidak
sesuai dan tidak aman sehingga menyebabkan 1, 5 juta anak meninggal karena
pemberian makanan yang tidak benar.
Pada tahun 2000, survei kesehatan demografi WHO menemukan bahwa
pemberian ASI eksklusif selama 4 bulan pertama sangat rendah terutama di Afrika
Tengah dan utara, Asia dan Amerika Latin. Oleh karena itu, WHO menganjurkan agar
bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sebab terbukti bahwa menyusu
eksklusif selama 6 bulan menurunkan angka kematian dan kesakitan pada umumnya
dibandingkan menyusu selama 4 bulan.
B. Manfaat ASI eksklusif
1. Ditinjau dari aspek gizi
a.
b.
c.
d.
e.

Kandungan gizi lengkap


Mudah dicerna dan diserap
Mengandung lipase untuk pencernaan lemak
Mempertinggi penyerapan kalsium
Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)

2. Ditinjau dari aspek psikologis


a. Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
b. Menimbulkan rasa aman bagi bayi
c. Mengembangkan dasar kepercayaan (Basic sence of trust)
3. Ditinjau dari aspek KB
a. Menunda kembalinya kesuburan
b. Menjarangkan kehamilan
4.

Bagi ibu
a. Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara
b. Mengurangi insiden HPV (Human Papilo Virus)
c. Mempercepat involusi uterus

5.

Bagi keluarga
a. Aspek Ekonomi : hemat karena tidak membeli susu formula dan bayi jarang
sakit sehingga biaya pengobatan dapat dihemat
b. Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain

6.

Bagi bangsa dan negara


a. Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak
b. Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan ibu dan anak
c. Meningkatkan kualitas generasi penerus

C. Cara Pemberian
Dalam memberikan ASI Eksklusif, sebaiknya memperhatikan hal hal di bawah ini :
1. Teknik menyusui
Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan
dalam mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI
2. Posisi ibu menyusui
a. Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada
sandaran punggung dan lengan
b. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari
payudara
3. Memasukkan putting susu
a. Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada
siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu
b. Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu
memegang pantat / paha kanan bayi
c. Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya,
dan ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola
mamae )

d. Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu


e. Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar
f. Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna
hitam
4. Melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah isapan bayi dengan
cara :
a.
b.
c.
d.

Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau
Dengan menekan dagu bayi kebawah
Dengan menutup lubang hidung bayi
Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya

5. Menyendawakan bayi
Setelah hisapan bayi dilepaskan . sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan
payudara yang lain, dengan cara :
a. Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai
keluar sendawa
b. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.
6. Tanda-tanda menyusui yang benar
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Bayi cukup tenang


Mulut bayi terbuka lebar
Bayi menempel betul pada ibu
Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
Seluruh areola tertutup mulut bayi
Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
Putting susu ibu tidak terasa nyeri
Kuping dengan lengan bayi berada pada satu garis
Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong

7. Hal-hal yang perlu diingat


a. Susukanlah bayi dengan kedua payudara secara bergantian
b. Sebelum menyusui minumlah 1 gelas air putih / teh
c. Selama menyusui berikanlah perhatian yang penuh pada bayi

Anda mungkin juga menyukai