Anda di halaman 1dari 7

Faisnaini Nurul Aisyah

(1417031000)
Intan Puspitasari
(1417031059)
Magdalena Napitupulu
(1417031000)

Kelompok 7

Pendahuluan

Model Rantai Markov dikembangkan oleh seorang ahli dari


Rusia yang bernama A.A. Markov pada tahun 1896. Analisis
Markov ini merupakan suatu teknik matematik untuk
peramalan perubahan pada variabel-variabel tertentu
berdasarkan pengetahuan dari perubahan sebelumnya.
Analisis Markov sangat sering digunakan untuk membantu
pembuatan keputusan dalam bisnis dan industri, misalnya
dalam masalah ganti merek, masalah hutang-piutang,
masalah operasi mesin, analisis pengawasan dan lain-lain.

Definisi
Rantai Markov adalah suatu proses stokastik untuk
memperkirakan keadaan dimasa mendatang dengan hanya
mempertimbangkan keadaan tepat sebelumnya. Sehingga
untuk suatu Rantai Markov, dengan Present State yang
diketahui, maka Conditional Probability keadaan berikutnya
Definisi
: Jika sebuah
Rantai Markov
memiliki k keadaan
bersifat
independen
dari keadaan
sekarang.
yang mungkin, disebut (1, 2, . . . , k), maka probabilitas
bahwa sistem itu adalah dalam keadaan i pada sebarang
pengamatan sesudah sistem itu pada keadaan j pada
pengamatan sebelumnya di tandai dengan Pij dan disebut
kemungkinan peralihan dari keadaan j ke keadaan i.
Matriks P = disebut matriks peralihan dari Rantai
Markov.

Dalam analisis markov yang


dihasilkan adalah suatu informasi
probabilistik yang dapat digunakan
untuk membantu pembuatan
keputusan, jadi analisis ini bukan
suatu teknik optimisasi melainkan
suatu teknik deskriptif.

a. Membentuk Matriks Peralihan


(Transition Probability)
peralihan (P) ialah matriks yang berukuran n x n yang entri-entrinya
Matriks

ialah perubahan dari suatu keadaan i (keadaan sebelumnya) ke keadaan j


(keadaan baru).

Keadaan Sebelumnya (i)

3
Keadaan Baru (j)

Jumlah dari tiap kolomnya harus sama dengan 1, yaitu :


Pa1 + Pi1 + Pu1 = 1
Pa2 + Pi2 + Pu2 = 1
Pa3 + Pi3 + Pu3 = 1

a. Contoh Soal Membentuk


Matriks Peralihan (Transition
Probability)
1. Sebuah negara dibagi dalam 3 wilayah.
Ternyata, setiap 5% penduduk dari wilayah 1
pindah ke wilayah 2 dan 5% pindah ke wilayah
3. dari antara penghuni wilayah 2, 15% pindah
ke wilayah 1 dan 10% pindah ke wilayah 3. Dan
diantara penghuni wilayah 3, 10% pindah ke
wilayah 1 dan 5% pindah ke wilayah 2.
Bentuklah matriks peralihannya!

a. Contoh Soal Membentuk


Matriks Peralihan (Transition
Probability)
:
Penyelesaiaan

Karena setiap kolomnya harus sama dengan 1 maka nilai X,Y, dan Z dapat
diketahui :
X + 15% +5% = 1 , maka X = 90%
15% + Y + 10% = 1, maka Y = 75%
10% + 5% + Z = 1, maka Z = 85%
Sehingga, matriks peralihannya adalah
P=

Anda mungkin juga menyukai