49 97 1 SM
49 97 1 SM
PENDAHULUAN
Kemampuan
serangkaian
ini
dinilai
pemeriksaan
dengan
kematian,
Asfiksia
bisa
membuat
tumbuh
yang
perkembangan
pernafasan
Gangguan
mampu
gangguan
yang
yang
klinis
normal.
diakibatkan
karena
motorik.
melakukannya.
Jika
pada
Kemungkinan
mental.
menimbulkan
oksigen
disertai
suatu
dalam
dengan
keadaan
darah
dimana
berkurang
peningkatan
yang
kadar
Tapi
cepat ditangani.
jika
asfiksianya
sedang,
20/1.000
satu
kelahiran
hidup.
Salah
berhubungan
melahirkan,
Sakit
status
kesehatan,
status
dengan
Umum
Daerah
asfiksia
Dr.
pada
Moewardi
Surakarta.
METODE PENELITIAN
Jenis
desain
penelitian
yang
bertujuan
ruang
Dr.
Moewardi,
Perinatologi
Rumah
Sakit
untuk
menjelaskan,
Surakarta.
Sampel
memberi
adalah
2
segera
dan ekslusi.
a. Kriteria Inklusi
2.
neonatorum
asfiksia
ruang perinatologi
terjadinya
3)
Keluarga
pasien
bersedia
menjadi
Faktor
yang
berhubungan
kegagalan
kejadian
pernafasan
pada
neonatorum.
responden.
dan menulis
2persalinan
b. Kriteria Ekslusi
1)
Pasien
tidak
berhubungan
normal
dengan
asfiksia neonatorum
2 ketuban keruh
ruang perinatologi
responden.
4)
Keluarga
tidak
pasien
tidak
dari 12 jam)
dapat
Definisi Operasional
Beberapa
1. Asfiksia neonatorum
keperawatan
pengamatan
jenis
memerlukan
atau
observasi
masalah
suatu
untuk
digunakan
kejadian
untuk
asfiksia
b. Karakteristik
melihat
di
Responden
ruang
Data
lainnya
yang
dikumpulkan
dalam
dengan
sebagai berikut.
teknik
memastikan
wawancara
data
hasil
guna
pengamatan
penelitian
ini
adalah
air
Tabel 2
tersebut.
Kondisi Ketuban
2. Studi Dokumentasi
Dokumentasi
digunakan
untuk
Valid
Jernih
Keruh
Total
Frequency
Percent
13
33
46
28.3
71.7
100.0
Valid
Percent
28.3
71.7
100.0
Cumulative
Percent
28.3
100
c. Karakteristik
Proses Persalinan
Sampel
yang
Lamanya
waktu
persalinan
bayi
dalam
informasi
digunakan
Responden
proses
persalinan.
Hasil
Tabel 3
Valid
Tabel 1
Proses Persalinan
Lama
Normal
Total
Frequency
Percent
20
26
46
43.5
56.5
100.0
d. Karakteristik
Va
lid
Norm
al
Tidak
Norm
al
Total
Freque
ncy
Perce
nt
13
Valid
Percent
43.5
56.5
100.0
Responden
Cumulat
ive
Percent
28.3
28.3
Valid
Perce
nt
28.3
33
71.7
71.7
100
46
100.0
100.0
Cumulative
Percent
43.5
100
Va
lid
ini.
Ring
an
Seda
ng
Berat
Total
Tabel 4
Freque
ncy
Perc
ent
12
26.1
Valid
Perc
ent
26.1
Cumula
tive
Percent
26.1
30
65.2
65.2
91.3
4
46
8.7
100.
0
8.7
100.
0
100.0
pada
dasarnya
Analisis Multivariat
Analisis
pada
dengan
menggunakan
penelitian
ini
korelasi
dilakukan
product
0,279.
Hal
hubungan
ini
menunjukkan
antara
proses
0,834.
Pada
rtabel
diketahui
neonatorum.
menunjukkan
terdapat
hubungan
yang
dengan
kejadian
asfiksia
ini
adalah
Asfiksia atau
mati
asfiksia
lemas
pertukaran
antara
oksigen
persalinan
Proses
persalinan
merupakan
persalinan
persalinan
berlangsung.
sebenarnya
Proses
merupakan
persalinan termasuk
antara
seperti asfiksia.
yang
asfiksia
dengan
lama
dilakukan
bahwa
oleh
Ajeng
faktor-faktor
Tisnaratih,
risiko
yang
medis
terhadap
janin
kelainan
(4)
kelahiran.
(BBLR,
penelitian
ini
kelainan
letak,
mendukung
teori
pecahnya
persalinan
ketuban
sebelum
penelitian
didapat
yang
SIMPULAN
Berdasarkan
diantaranya
menurunnya
fungsi
asfiksia
janin
kondisi
berhubungan
dengan
hasil
adalah
lama
teori yang
adalah
air
proses
ketuban
dan
persalinan,
lama
persalinan.
0,883).
0,000).
0,191).
terjadi
pada
saat
proses
persalinan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Amore,
2008,
word.blogspot.com.
http://www.myother-
http://calonpulmonolog.blogspot.com
tanggal 29 Mei 2009
Mardingsih, Sri. 2006. Skripsi. Faktor-faktor
yang Berhubungan Dengan Kejadian
Asfiksia Neonatorum di Bidan RSUD
Sukoharjo Tahun 2005. Surakarta: USAHID.
Nakita. 2007. Berat Badan Bayi. Diakses
dari: http://www.mailarchive. com/milisnakita@news.gramedia-majalah.com
tanggal 12 Mei 2009.
Nawawi, Hadari. 2003. Metode Penelitian
Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Nayka, 2009, Landasan Teoritis: Asfiksia
Neonatorum.
Diakses
dari
http://calonpulmonolog.blogspot.com,
tanggal 1 Nopember 2009
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Parenting, 2009, http://www.parenting.co.id.
Risza. 2008. Asfiksia. Diakses dari:
http://rizsa82.wordpress.com tanggal 4 Mei
2009.
Sulaeman, 2009. Artikel Tentang Resusitasi
Jantung Paru dan Asfiksia. Diakses dari
http://one.indoskripsi.com tanggal 4 Mei
2009.