Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JURNAL
OLEH
SATRIA ADAM
NIM: 431 411 114
ABSTRAK
Satria Adam. 2015. Skripsi. Penambahan Bifidobacterium bifidum pada Pembuatan Yoghurt
Tomat untuk Meningkatkan Kadar Asam Laktat. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan
IPA. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Wirnangsi D. Uno, S.Pd, M.Kes dan
Pembimbing II Dr. Asep S. Abdurrahmat, M.Kes.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan Bifidobacterium bifidum pada
pembuatan yoghurt tomat untuk meningkatkan kadar asam laktat dan mengetahui
konsentrasi terbaik dari penambahan Bifidobacterium bifidum pada pembuatan yoghurt tomat
untuk meningkatkan kadar asam laktat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan
menggunakan perlakuan A (tanpa penambahan Bifidobacterium bifidum), perlakuan B
(penambahan 0.5% Bifidobacterium bifidum), perlakuan C (penambahan 1% Bifidobacterium
bifidum), perlakuan D (penambahan 1.5% Bifidobacterium bifidum), dan perlakuan E
(penambahan 2% Bifidobacterium bifidum). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
dilakukan dengan menghitung kadar asam laktat pada fermentasi yoghurt tomat. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dengan taraf kepercayaan 0.05%
untuk membedakan antar perlakuan digunakan BNT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
penambahan Bifidobacterium bifidum pada setiap perlakuan menghasilkan kadar asam laktat
yang berbeda. Pada perlakuan A (tanpa penambahan Bifidobacterium bifidum) menghasilkan
asam laktat 0.25%, perlakuan B (penambahan 0.5% Bifidobacterium bifidum) menghasilkan
asam laktat 0.41%, perlakuan C (penambahan 1% Bifidobacterium bifidum) menghasilkan
asam laktat 0.72%, perlakuan D (penambahan 1.5% Bifidobacterium bifidum) menghasilkan
asam laktat laktat 0.96% dan perlakuan E (penambahan 2% Bifidobacterium bifidum)
menghasilkan asam laktat 1.36%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh penambahan Bifidobacterium bifidum pada pembuatan yoghurt tomat
untuk meningkatkan kadar asam laktat dan konsentrasi terbaik
dari penambahan
Bifidobacterium bifidum pada pembuatan yoghurt tomat adalah 1.5%.
Kata Kunci : Bifidobacterium bifidum, Yoghurt Tomat, Asam Laktat.
ABSTRACT
Satria Adam. 2015. Skripsi. "The addition of Bifidobacterium bifidum in Tomato Yoghurt
Production to increase Lactate Acid Level. Departement of Biology, Faculty of Mathematics
and Natural Sciences, State University of Gorontalo. The principal supervisor was Wirnangsi
D. Uno, S.Pd, M.Kes and the co-supervisor was Dr. Asep S. Abdurrahmat, M.Kes.
This research aimed at investigating the effect of Bifidobacterium bifidum addition in tomato
yoghurt production to increase lactate acid level and finding out the appropriate concentration
of Bifidobacterium bifidum addition in tomato yoghurt production to increase lactate acid
level. This research was an experimental research with Complete Random Design consisted
of 5 treatments and 5 repetitions. The treatments were treatment A (without Bifidobacterium
bifidum), treatment B (with 0.5% Bifidobacterium bifidum addition),treatment C (with 1%
Bifidobacterium bifidum addition), treatment D (with 1.5% Bifidobacterium bifidum
addition), and treatment D ( with 2% Bifidobacterium bifidum addition). The technique of
data collection was by measuring lactate acid level in tomato yoghurt fermentation. The data
were analyzed by using variance analysis (ANAVA) with Significance level at 0.05%. To
differentiate the treatments, it was used BNT. The research result showed that
Bifidobacterium bifidum addition in each treatment resulted different level of lactate acid.
Treatment A (Without Bifidobacterium bifidum) produced lactate acid as 0.25%, treatment B
(with 0.5% Bifidobacterium bifidum addition) produced lactate acid as 0.41%, treatment C
(with 1% Bifidobacterium bifidum additon) produced lactate acid as 0.72%, treatment D
(with 1.5% Bifidobacterium bifidum addition) produced lactate acid as 0.96%, and treatment
E (with 2% Bifidobacterium bifidum addition) produced lactate acid as 1.36%. Based on the
research result, it can be concluded that there was an effect of Bifidobacterium bifidum
addition in tomato yoghurt production to increase lactate acid level and the approriate
concentration of Bifidobacterium bifidum addition in tomato yoghurt production to increase
lactate acid level wasconcentration 1.5%.
1)
PENDAHULUAN
pengetahuan
manfaat
dalam
manusia
terutama
pengembangan
bioteknologi
memberikan
semakin
Perkembangan
ilmu
kehidupan
berkembang
seiring
dengan
dan
sebagai
antioksidan.
dan
bahan
yoghurt.
adanya
tuntutan
tentang jumlah
tambahan
dalam
pembuatan
fermentasi
melalui
fermentasi.
Proses
bakterinya
hanya
dua,
dan
jumlah
fermentasi
yoghurt
sangat
dianjurkan
Bifidobacterium
bifidum
pada
plain
penggunaan
bakteri
bakteri
Lactobacillus
Lactobacillus
bulgaricus
dan
yoghurt.
dalam
ekosistem
meskipun
saluran
terdapat
pencernaan,
berbagai
rintangan
yoghurt.
Sunarlim, 2009).
maka
Berdasarkan
peneliti
masalah
ingin
dengan
uraian
tersebut,
mengkaji
suatu
formulasi
judul
Penambahan
Bakteri
Bifidobacterium
bifidum
Bifidobacterium
bifidum
Laboratorium
1.5:1
negatif.
antibakteri
dan
bersifat
terhadap
katalase
mikroba
patogen
dengan
penelitian.
(Akmar, 2006)
Mikrobiologi
penyusunan
laporan
Jurusan
hasil
penelitian
ini
adalah
cawan
petri,
Peremajaan
Bifidobacterium bifidum
Bakteri
Shaker Incubator.
penelitian
Kultur
adalah
dalam
media
MRS
Broth
pada
yoghurt
dan
Pembuatan
bifidum
(Streptococcus
plain
ke
thermophilus
Starter Bifidobacterium
dan
Bifidobacterium
Lactobacillus
bulgaricus
yang
bifidum,
setelah
itu
Penyiapan
Media
Tumbuh
Bifidobacterium bifidum
Sebanyak 1.354 gram bacto agar,
dalam
90
ml
akuades
kemudian
ke
dalam
erlemeyer,
sampai memadat
370C.
dituangkan
autoklaf
(The Oxoid
dalam
Akmar, 2006).
2006).
(Koroleva
dalam
Ramadzanti,
Uji Organoleptik
dengan
ukuran
atau
terakhirnya
adalah
1-2
mm
menyaring
tomat
Perhitungan
jumlah
bakteri
masing-masing perlakuan.
10-2
Setelah
itu
sampai
10-3.
Pengenceran
yang
sebagai
ditambahkan
0.5%
(B),
adalah
bifidum
susu
Pengkuran pH
makanan.
perlakuan
Bifidobacterium
2%
A,
bifidum
(E)
dari
volume
yang
dilakukan
diinkubasi
dalam
Pengukuran pH menggunakan pH
indikator
melakukan
untuk
8
Teknik
pengumpulan
pada
dengan
pada
uji
ke dalam
tetes.
pengaruh
penelitian
ini
menghitung
kadar
Sampel
data
dilakukan
asam
laktat
dititrasi
menggunakan
normalitas
dan
uji
penambahan
homogenitas.
Bifidobacterium
melihat
perlakuan
pengaruh
yang
sehingga
nyata
bisa
antar
diketahui
Keterangan :
baik.
Hasil Penelitian
Paramater
pada
bulgaricus
lainnya
uji
jumlah
yaitu
organoleptik
yang
diamati
pengukuran
dan
perhitungan
pH,
bakteri.
dan
ditambahkan
dengan
konsentrasi
asam
tomat untuk
pengukuran
pH
pada
yoghurt
tomat
Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rata-Rata Kadar Asam Laktat
Rata-Rata Kadar
Asam Laktat (%)
Perlakuan A
0.25
Perlakuan B
0.41
Perlakuan C
0.72
Perlakuan D
0.96
Perlakuan E
1.36
Berdasarkan data pada Tabel 4.1
bahwa
sebagian
besar
menunjukkan
untuk
dihasilkan
menyatakan
rasa
dari
sebagian
yoghurt
yoghurt
besar
bersifat
asam.
yang dihasilkan.
Berdasarkan
menggunakan
Way
AVANA
pengaruh
106 CFU/ml.
H1 di terima.
Sedangkan
Yoghurt Tomat
berdasarkan
hasil
One
dengan
pada
mengetahui
analisis
tinggi
panelis
laktat
semakin
yang
asam
bahwa
penambahan
nyata
terkecil
menunjukan
bahwa
perlakuan
(tanpa
penambahan
(penambahan
berbeda
2,0%
Bifidobacterium
Bifidobacterium
bifidum)
0,5%
berbeda
dengan
Bifidobacterium
perlakuan
bifidum)
(penambahan
dan
1,0%
nyata
(penambahan
1,5%
juga
tidak
perlakuan
Bifidobacterium
(penambahan
1,5%
bifidum).
Bifidobacterium
perlakuan
bifidum)
(penambahan
dan
2,0%
2,0%
Bifidobacterium
Sedangkan
(penambahan
1,5%
perlakuan D
Bifidobacterium
(penambahan
perlakuan
0,5%
Bifidobacterium
(penambahan
Bifidobacterium
perlakuan
(penambahan
1,0%
bifidum).
2,0%
Bifidobacterium
0.96.
PEMBAHASAN
Fermentasi
merupakan
proses
bifidum
Sehingga
yaitu
1.5%
Berdasarkan
hasil
penelitian
meningkatkan
laktat
Bifidobacterium
bifidum.
ditambahkan
kadar
bakteri
asam
bahwa
bifidum
yaitu
melalui
peningkatan
bakteri
psikotrofik
yang
dapat
dkk.,
dengan
citarasa
protokooperasi
dengan
laktat
tinggi
Bifidobacterium
Hal
ini
memiliki
menghambat
tidak
bahwa
enak
dikonsumsi.
yang
(2008)
sesuai
peranan
aktivitas
untuk
protease
yang
yang
berbeda.
Penambahan
bifidum
dengan
semakin tinggi.
jenis
secara
Fermentasi
dilakukan
fermentasi
Bifidobacterium
oleh
fermentasi
yaitu
homofermentatif
heterofermentatif
Bifidobacterium
dilakukan
dengan
dengan
berbeda
yang
nantinya
bifidum
bifidum
dapat
menstimulus
secara
signifikan
konsentrasi
Tamin
bahwa
merupakan
asosiasi
dan
Robinson
kultur
(2007)
campuran
terbaik
dari
dengan
penambahan
setiap
konsentrasi
12
perlakuan
starter
dipengaruhi
yang
oleh
digunakan.
Peningkatan
digunakan
konsentrasi
pada
menyebabkan
bakteri
starter
yang
Menurut
Akmar
(2006)
bahwa
pembuatan
yoghurt
meningkatnya
jumlah
pengubahan
sehingga
proses
yang
mengakibatkan
pun
(2010)
adalah jumlah
semakin
tinggi.
Afriani
asam
laktat
yang
terjadi
pada
struktur
enzim
tidak
fermentasi
Adanya asam di
hasil
penelitian
laktat
pada
penelitian
perlakuan
4,6.
semua
dapat
Berdasarkan
untuk
substrat
ini
pada
sedangkan
setelah
fermentasi
pHnya
menurun.
Untuk
penambahan
2%
sebesar
3,8.
pada
produk
yang
dengan
(2009)
yang
lamanya
proses
sama
akan terhambat.
menyatakan
ini
fisik
sesuai
pendapat
Hal
sifat
Chotimah
bahwa
kesukaan
konsumen.
karena
Berdasarkan
sebagian
besar
uji
panelis
susu
dan
rasanya
Untuk
panelis
bersifat
memberikan
asam.
penilaian
bahwa
encer
dan
berwarna
putih.
bahwa
lain.
tekstur
suatu
produk
dapat
yang
Berdasarkan
semua
Doleyers
lainnya dalam
tumbuh
pada
suatu
hasil
perlakuan
and
subsrat.
perhitungan
dikategorikan
Lacroix
baik
(dalam
bahwa
menunjukkan
direkomendasikan
bahwa
semakin
tinggi
jumlah
BAL
probiotik
untuk
yang
dikonsumsi
pendapat
bahwa
primer.
Setyorini
(2010)
yang mengakibatkan
untuk
tekstur
dan
Khoiriyah
warna
(2013)
meningkatnya
menjelaskan
metabolit
primer
dipengaruhi
oleh
media.
Bifidobacterium
bifidum
dan
diinokulasi
Pseudomonas
fluorescens
(Skripsi).
Bogor:
Fakultas Matematikan dan Ilmu
Pengetahuan Alam, IPB.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pengaruh
Bifidobacterium
pembuatan
bifidum
yoghurt
penambahan
tomat
pada
untuk
Prasetyo
Heru.
2010.
Pengaruh
Penggunaan Starter Yoghurt Pada
Level
Tertentu
Terhadap
Karakteristik
Yoghurt
Yang
Dihasilkan. (Skripsi). Surakarta:
Fakultas
Pertanian,
Universitas
Sebelas Maret Surakarta
Daftar Pustaka
Afriani. 2010. Pengaruh Penggunaan
starter
bakteri
asam
laktat
Lactobacillus
plantarum
dan
Lactobacillus fermentum terhadap
total bakteri asam laktat, kadar
asam laktat dan nilai pH dadih susu
sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu
Peternakan, Volume 13. Nomor 6.
16