EPISTAKSIS ANTERIOR
Perdarahan
PENDAHULUAN
terjadi
mulai
dari
dari
anterior
Epistaksis anterior
manifestasi
penyakit
gejala
lain.
maupun idiopatik.6,7
Orang yang berusia menengah dan
menjadi
lebih
dan
Inggris
menyatakan
membutuhkan
hanya
6%
pertolongan
Perubahan
Amerika,
hidupnya
kolagen.
jaringan
Skandinavia
persambungan
penelitian
belakang
Beberapa
di
Kebanyakan
kegawatdaruratan
area).
atau
kasus
(little
kiesselbach
sekali
pleksus
sering
oleh
hanya
diawali
hidung
yang
medis.5
Gambaran
klinis
yang
perlu
terutama
mengalir
ke
tenggorokan
(anterior),
frekwensinya,
biasanya
timbul
pada
pasien
dengan
perdarahannya banyak.8
epistaksis
riwayat
Tiga
anterior
perdarahan
dan
perdarahan
konsumsi obat-obatan.8
Pasien
lamanya
akan
prinsip
utama
dalam
perdarahan,
mencegah
penatalaksanaan
sumber
perdarahan
tersebut,
penatalaksanaan
definitif
mengetahui
tersebut. 7,8
mencegah
berulangnya
perdarahan
terutama
harus
akut
dan
penyebab
dan
epistaksis.
keadaan
Penanganan
komplikasi,
dan
menghentikan
sedangkan
adalah
dari
untuk
epistaksis
epistaksis,
yang
diperhatikan
adalah
memerlukan
pengobatan
yang
lebih
agresif.6,7
LAPORAN KASUS
berhenti
dengan
pengobatan.
sendirinya
Pasien
tanpa
menyangkal
Pada
pasien
tersebut
dilakukan
setelah
Pemeriksaan
tanda-tanda
vital
15
menit
tidak
tampak
lagi
dan
tidak
mengorek-ngorek
Permasalahan
stabil.
rekurensi.
Dari
pemeriksaan
fisik
telinga
didapatkan
pemeriksaan
membran
timpani
pada
rongga
kasus
ini
hidung.
adalah
Prinsip
DISKUSI
hidungnya.
Pasien
mengorektidak
batukkan
ngorek
pemeriksaan
fisik,
pada
yang
tampak
posterior
darah
keluarkan
pemeriksaan
atau
mengeluhkan
2) pernafasan :
penatalaksanaan
pasien
dari
tidak
selama
menit,
kemudian
diambil.
tidak
terjadi
perdarahan
pasien
untuk
epistaksis
atau
ringan
perdarahan
dapat
Setelah
ngorek
atau
mengorek-
sedikit
tidak
menentukan
lokasi
perdarahan,
sehingga
membahayakan.8
5
dinilai.7,9
Penggunaan
oxymetazoline
dekongestan
bisa
dilepas.
jenis
digunakan
lebih
masih
terdapat
terdapat
perdarahan
perlu
spesifik
medis
masih
jika
sebagai
oxymetazoline
Tetapi
dengan
elektrokauter.
menggunakan
dilakukan
Tindakan
tindakan
pembedahan
bisa
pembedahan.
Sebelum
dilakukan
gagal
nasal
Kekambuhan
pada
kemungkinan
perdarahan sehingga
dapat dilakukan
10,11
Bila dengan
masih
berlangsung,
perdarahan
tampon
sering
pasien
ini
dievaluasi
disebabkan
pasein
hidung,
menggaruk
anterior.
pengeringan mukosa.7,8
RINGKASAN
Telah dilaporkan pasien laki-laki usia 24
tahun dengan diagnosis epistaksis anterior.
Pada pasien ini dilakukan pemasangan
tampon adrenalin dan diobservasi selama 15
menit, perdarahan dapat teratasi pasien
diperbolehkan pulang dan diberi edukasi
supaya
tidak
mengorek-ngorek
rongga
hidungnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Schlosser,J,Rodney,
Bleier,SB,
Clinical
Surgery-.
Head
edition.
&
Manual of
2004.
10. Henri Traboulsi,et.al. Changing trend
in
131-7.
blind
of
evaluation.
1991:105:428-431.
Aetiology
and
or
the
SAUSHEC
The
Laryngology
5. Vikram,V,J
epistaxis.
trial
of
controlled
management
randomized
Otolaryngology Head
double
research
Lippincott
Diagnostic
Neck
4. Calder,N,et,al.
and
EM
Residency.2014.
8
journal
and
of
Otology