Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
I DEWA GEDE AGUS SANTIKA
12210015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-partikel dari
suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan gaya sentripetal
(Robinson 1975). Sentrifugasi bertujuan untuk memisahkan sel menjadi organelorganel utama sehingga fungsinya dapat diketahui (Miller 2000). Dalam bentuk yang
sederhana sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk melatakkan
wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau alat lain yang dapat memutar
rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Semua bagian lain yang terdapat pada
sentrifus modern saat ini hanyalah perlengkapan yang dimaksudkan untuk
melakukan berbagai fungsi yang berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan
dimana rotor tersebut bekerja. Penggunaan sentrifus cukup luas, meliputi koleksi
dari pemisahan sel, organel dan molekul (Hendra 1989).
1.2 TUJUAN PRATIKUM
Adapun tujuan dari pratikum Cyto Centrifuge yaitu sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian alat Cyto Centrifuge
2. Aga dapat mengetahui jenis jenis Cyto Centrifuge
3. Mengetahui prinsip kerja dari Cyto Centrifuge
4. Dapat menggunakan alat Cyto Centrifuge dengan benar dan sesuai standar
SOP.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN CENTRIFUGE
Sentrifus merupakan alat yang
berdasarkan
massa
jenisnya
digunakan
melalui
untuk
proses
memisahkan
organel
pengendapan.
Dalam
prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi
larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi
menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan danpellet atau organel yang
mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakan
larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang
akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat
perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan
begitu juga sebaliknya.
ada
beberapa
hal
penting
yang
perlu
diperhatikan operator seperti rotor dalam sentrifus harus diseimbangkan, alat harus
benar benar siap diperiksa apakah ada kerusakan, dan lain lain. Pada
saat sentrifus sedang berputar tutup mesin tidak boleh dibuka. Sebagian besar dari
mesin mesin ini mempunyai alat pengaman yang mencegah tutup mesin ini
terbuka. Akan tetapi, ada beberapa sentrifus yang tidak mempunyai alat tersebut.
dalam pengoperasian sentrifus ini juga memerlukan kehati-hatian dari operator
jangan sampai rambut atau jas lab tersangkut pada rotor yang sedang berputar karena
akan sangat membahayakan. Setelah sampel selesai disentrifus sampel kemudian
dipindahkan dari rotor. Sentrifus kemudian dingin setelah digunakan dan tutupnya
harus dibiarkan terbuka agar semua air yang mengembun dapat menguap.
2.2 SEJARAH PENEMUAN CENTRIFUGE
berputar
untuk
menentukan tarik .
Pada
tahun
1864, Antonin
Prandtl menemukan centrifuge susu pertama untuk memisahkan krim dari susu.
Dalam pemisah sentrifugal kontinyu yang pertama kali, membuat aplikasi komersial
layak.
butiran
endapan
yang
terdistribusi
merata
Dapat disesuaikan dengan berbagai tabung. Bisa untuk volume tunggal yang besar
Kerugian
Kecepatannya terbatas. Menimbulkan gesekan yang tinggi (bunyi,panas,
kecepatannya lambat) Ada bagian bergerak yang lebih banyak
b. Fixed Angle Rotor
Keuntungan
Bisa berkecepatan tinggi Memberikan jalur pemisahan yang lebih pendek
Memberikan dukungan tube yang lebih maksimum. Menghasilkan gesekan dan
panas yang lebih sedikit
Kerugian
Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata Memiliki kapasitas yang lebih
terbatas Membuat tube menerima tekanan yang tinggi Tips tube, tube tanpa tutup
c.
butiran
endapan
yang
terdistribusi
merata
Keuntungan
Mengurangi tingkat gesekan dan panas. Meningkatkan kecepatan potensial
dari swing-out rotor
Kerugian
Meningkatkan cost rotor Meningkatkan berat rotor. Memerlukan tempatyang
lebih besar untuk menampung winshield
2.4 PRINSIP KERJA ALAT CYTO CENTRIFUGE
a. Blok diagram Cyto Centrifuge
Timer
Keypad
Display
Microcontroller
Sensor
Motor
Driver
secara bersilang berlawanan. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua
lubang pada centrifuge terisi penuh oleh
dimurnikan.
Menutup kembali penutup centrifuge
Mengatur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
(Rpm)
yang diinginkan
Menekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan
dalam tabung yang
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Centrifuge adalah sebuah peralatan, umumnya digerakkan oleh motor
listrik (beberapa model lama yang berputar dengan tangan), yang menempatkan
obyek di rotasi sekitar sumbu tetap , menerapkan kekuatan untuk tegak lurus
sumbu. Centrifuge bekerja menggunakanprinsip sedimentasi , dimana percepatan
sentripetal menyebabkan zat padat untuk memisahkan sepanjang arah radial
(bagian bawah tabung). Oleh objek yang sama ringan tanda akan cenderung
bergerak ke atas (tabung, dalam gambar berputar, pindah ke pusat).
3.2 SARAN
Dilaboratorium kesehatan banyak alat alat yang sering digunakan dalam
bekerja seperti centrifuge, sebainyak sebelum mengoperasikan alat alat tersebut
kita perlu mengetahui prosedur penggunaannya agar dapat memminimalisir
kesalahan yang dapat terjadi. Oleh karena itu dengan penulisan makalah ini
dimana membahasa tentang alat centrifuge semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua pada umumnya dan tenaga kerja laboratorium khususnya. Tidak lupa
penulis harapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar penulisan
laporan selanjutnya dapat lebih baik lagi. Demikian saya ucapkan terimakasih.