1. Pemahaman dasar tentang perencanaan desa: (1) Dasar hukum perencanaan desa; (2)
Pengertian Perencanaan; (3) Jenis-jenis perencanaan; (4) Prinsip dan prasyarat
perencanaan desa; (5) Tahapan dalam proses perencanaan
2. Mengenal RPJM Desa: (1) Dasar Hukum penyusunan RPJM Desa; (2) Apa dan
mengapa RPJM Desa; (3) Unsur yang harus ada dalam RPJMDes; (4) Kapan dan siapa
tim penyusun RPJM Desa; (5) Teknik penggalian gagasan partisipatif untuk RPJM
Desa; (6) Review RPJM Desa;
3. Memahami isi RPJM Desa:
Profil Desa (Sejarah Desa; Kondisi Umum Desa; Kelembagaan dan SOTK Desa;
Masalah / isu strategis yang dihadapi Desa);
Lampiran-lampiran.
4. Praktek Penyusunan RPJM Desa: (1) Penggalian gagasan; (2) Pemetaan gagasan; (2)
Menentukan skala prioritas pembangunan dalam RPJM Desa; (3) Memasukan
program prioritas ke dalam RPJM Desa.
5. Mengenal RKP Desa: (1) Dasar Hukum penyusunan RKP Desa; (2) Apa dan mengapa
RKP Desa; (3) Kapan dan siapa tim penyusun RKP Desa; (4) Proses penyusunan RKP
Desa; (5) Penyelarasan RKP Desa dan RKPD
6. Praktek Penyusunan RKP Desa: (1) Penjabaran gagasan dalam RPJM desa ke dalam
RKP Desa; (2) Memetakan program-program yang prioritas berbasis kebutuhan; (3)
Menyusun RAB; (4) Memasukan RAB ke dalam RAPB Desa
7. Mengenal dan membaca strutur APB Desa: (1) Pendapatan Desa; (2) Belanja Desa; (3)
Pembiayaan Desa; (4) Komposisi belanja dalam APB Desa yang diatur dalam regulasi;
(5) Asas dalam penyusunan APB desa
PPh Pasal 21, untuk pembayaran berupa gaji, upah, honorarium, dan
pembayaran lain yang diterima oleh Orang Pribadi
PPh Pasal 22, untuk pembayaran atas pembelian barang dengan nilai
pembelian diatas Rp. 2.000.000,- tidak terpecah-pecah.
PPh Pasal 23, untuk penghasilan yang diterima rekanan atas sewa (tidak
termasuk sewa tanah dan atau bangunan), serta imbalan jasa manajemen, jasa
teknik, jasa konsultan dan jasa lain.
PPh Pasal 4 ayat (2), untuk pembayaran: (1) Pengalihan hak atas tanah dan
atau bangunan; (2) Persewaan tanah dan atau bangunan; (3) Jasa Konstruksi.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), untuk pembelian Barang/ Jasa Kena Pajak
yang jumlahnya diatas Rp. 1.000.000,- tidak merupakan pembayaran yang
terpecah-pecah.
MATERI TAMBAHAN
1. Teknik Penyusunan Peraturan Desa (Perdes): (1) Jenis produk hukum di desa; (2)
Tahapan pembuatan Perdes; (3) Penyusunan Peraturan Desa oleh Kepala Desa; (4)
Penyusunan Peraturan Desa oleh BPD; (5) Memahami struktur Peraturan Desa
(Penamaan/ Judul; Pembukaan; Batang Tubuh; Penutup; Penjelasan (bila
diperlukan);dan Lampiran (bila diperlukan); (6) Perdes Partisipatif
2. Penguatan fungsi dan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD): (1) Tugas pokok dan
fungsi BPD; (2) Hak dan Kewajiban anggota BPD