UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
TUGAS
SEISMIK STRATIGRAFI
Oleh :
Nama : IKHWAN RASYIDIN HAD ABBAS
No. Stambuk : D 611 12 251
MAKASSAR
2016
Data log yang digunakan adalah data gamma ray (GR) dan spontanous
potential (SP) dari SOLAR (System of Log Analysis Reseources). Nama sumur
adalah EM Price River Coal, lokasi sumur di Utah, USA; kedalaman logging pada
sumur hingga 400 feet. Interpretasi dilakukan dengan melihat pola kurva GR dan
SP. Pola kurva GR digunakan untuk mengetahui tingkat kandungan shale,
sedangkan pola kurva SP digunakan untuk mengetahui zona impermeabel dan
zona permeabel (Asquith & Gibson, 1982). Semakin besar nilai GR, pola kurva
Interpretasi SP pada data log didasarkan juga pada Asquith & Gibson (1982). Pada
kedalaman 400 hingga 380 ft pola kurva SP menunjukkan defleksi positif. Pada
kedalaman 380 hingga 200 ft kurva SP tampak tidak menunjukkan defleksi yang
signifikan. Mulai kedalaman 200 hingga 75 ft defleksi baik positif maupun negatif terjadi
pada kurva SP. Defleksi tersebut mulai tampak tidak signifikan pada kedalaman 75
hingga 20 ft namun pada kedalaman kurang dari 20 ft terjadi defleksi positif yang
signifikan. Saat defleksi terjadi pada kurva SP menunjukkan bahwa material memiliki
kecenderungan bersifat permeabel sedangkan saat defleksi tidak terjadi secara signifikan
maka material cenderung bersifat impermeabel.
Kurva GR dan SP memiliki hubungan yang erat dimana interpretasi dari masingmasing kurva memberikan gambaran sifat lapisan yang saling melengkapi satu dengan
yang lain. Pada kedalaman 400 hingga 380 terdapat lapisan berbutir halus yang
permeabel yang ditunjukkan oleh kurva GR yang melengkung ke kanan dan adanya
defleksi pada kurva SP. Pada kedalaman 380 hingga 200 ft, terdapat defleksi yang tidak
signifikan yang menunjukkan bahwa lapisan merupakan zona impermeabel. Pada
kedalaman tersebut kurva GR memperlihatkan kecenderungan melengkung ke arah kanan
sehingga material dominan adalah shale. Pada kedalaman 380 hingga 200 ft kurva SP
yang terbentuk dapat dikatakan sebagai shale baseline. Mulai kedalaman 200 hingga 75 ft
defleksi terjadi baik secara positif maupun negatif, kurva GR menunjukkan dominasi
lengkungan ke arah kiri. Hal tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pada
kedalaman 200 hingga 75 ft, material yang dominan adalah material berbutir kasar dan
permeabel. Pada kedalaman 75 ft hingga 20 ft defleksi pada kurva SP secara tidak
signikan kembali terjadi yang menunjukkan material yang cenderung bersifat
impermeabel. Data dari kurva GR memperlihatkan kecenderungan material yang berbutir
halus pada kedalaman 75 hingga 20 ft yang tampak dari pola kurva GR yang melengkung
ke kanan. Pola kurva GR pada kedalaman kurang dari 20 ft melengkung ke arah kiri
bersamaan dengan defleksi yang terjadi pada kurva SP. Pola tersebut memberikan
gambaran bahwa terdapat material berbutir kasar yang permeabel. Secara lebih detail
hasil interpretasi dari kurva GR dan SP tampak pada gambar.
Gambar Hasil Interpretasi Data Log dari SOLAR pada sumur EM Price River Coal, Utah,
USA.