TERAPI BATUK

Nur Miya Zakiya

13670015

DEFINISI BATUK
mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau
dahak dari saluran nafas bagian atas dan paru paru. Batuk
juga bisa timbul sebagai reaksi atas iritasi pada saluran nafas.
Batuk hanya gejala dari suatu penyakit dan biasanya gejala
batuk tidak berdiri sendiri, ada gejala lain yang menyertainya.

 Evaluasi durasi batuk :

1. Akut (< 3 minggu)
URI (viral/bacteri), asthma attack, acute lung
edema, pneumonia, emboli paru, aspirasi
2. Sub akut (3 8 minggu)
3. Kronik (> 8 minggu)
Upper airway cough syndrome (UACS), asma,
gastroesophageal reflux disease (GERD),
bronchitis, bronchiectasis, TB paru, Ca, ACE
inhibitor

JENIS BATUK
1.Batuk produktif/ batuk berdahak
Terdapat dahak sebagai mekanisme perlindungan
untuk mengeluarkan benda asing
2.Batuk non produktif, bersifat kering tanpa dahak,
misalnya batuk rejan.

MEKANISME
Tahapan batuk efektif, 3 tahap :
1. Inspirasi
- Inspirasi dalam sebelum batuk
2. Kompresi
- Glotis menyempit dan menutup
- Bronkus menyempit sampai > 50%
3. Ekspulsi
- Glotis membuka mendadak
- Forcefull expiratory effort (FEV1 > 1L/m)

GEJALA BATUK
Influenza
Bersin-bersin
Hidung tersumbat
Sakit tenggorokan

PENYEBAB BATUK
Ranasangan mekanis asap rokok,debu
Perubahan suhu
Rangsangan kimiawi gas,bau-bauan
Adanya infeksi/peradangan
Reaksi alergi

TERAPI NON-FARMAKOLOGI
Sering minum air putih, untuk membantu mengencerkan
dahak, mengurangi iritasi atau rasa gatal.
Hindari paparan debu, minuman atau makanan yang
merangsang tenggorokan, dan udara malam yang dingin
Menghirup uap air panas, uap mentol
Permen obat batuk atau permen pedas dapat menolong
pada batuk yang kering dan menggelitik
Berhenti merokok

TERAPI FARMAKOLOGI
Dengan 2 cara penatalaksanan obat :
1.Pengobatan spesifik
Pengobatan ini diberikan terhadap penyebab timbulnya batuk.
Apabila penyebab batuk diketahui maka pengobatan harus
ditujukan terhadap penyebab tersebut. Dengan evaluasi
diagnosis yang terpadu, pada hampir semua penderita dapat
diketahui penyebab batuk kroniknya.
Pengobatan spesifik batuk tergantung dari etiologi atau
mekanismenya

2. Pengobatan simtomatik
Diberikan baik kepada penderita yang tidak dapat ditentukan
penyebab batuknya maupun kepada penderita yang batuknya
merupakan gangguan, tidak berfungsi baik dan potensial
dapat menimbulkan komplikasi.

GOLONGAN TERAPI OBAT BATUK

Terapi :
1. Antitusif
Mengontrol, mencegah, atau mengeliminasi batuk (kering)
- Me kepekaan reseptor sensorik
- Me batuk, tanpa kecuali etiologinya
- Tidak berperan thd patofisiologi yg mendasari batuknya.
- Dikenal 2 jenis :
a. Antitusif perifer (H1-antihistamin)
b. Antitusif sentral (Codein)

 Contoh obat antitusif:

Kodein, cth : Codipront

Dextromethorphan, cth : Komix, Konidin,

Kontrabat

Difenhidramin HCl, cth : Benadryl

Antitusif topikal, cth : Camphor, Menthol,

Inhaler

2. Ekspektoran
Bekerja dengan cara menngkatkan sekeresi cairan
sal.pernafasan sehingga kekentalan dahak menjadi berkurang
dan dahak mudah dikeluarkan.
Contoh :
Guaiafenasin/ Gliseril Guaiakolas, cth : Allerin
Amonium klorida

3. Mukolitik
Bekerja dengan cara memutus serat-serat mukopa sakarida/
memutus jembatan diantara makromolekul yang terdapat pada
dahak sehingga kekentalan dahak akan berkurang dan mudah
dikeluarkan (untuk penderita dahak yang sangat kental)
Contoh :
Bromheksin HCl, cth : Bisolvon
Ambroxol
asetilcystein

4. Dekongestan
Bekerja dengan cara menyusutkan selaput hidung yang
membengkak dan membuatnya lebih mudah dan bernafas dan
merupakan agen simpatomimetik yang bertindak pada resptor
dalam mukosa nafas yang menyebabkan pembuluh darah
mengecil.(melegakan pernafasan)
Contoh :
Ephedrin,pseudoephedrin
Phenylpropanolamin
phenylephrin

Pengobatan batuk karena :

UACS : antihistamin / dekongestan
Asma br. : Br.dilator / c.steroid inhalasi / leukotriene
antagonis
ACE inh. : stop ACE, bila tdk bisa stop beri theophylline,
sodium chromoglycate
Ca paru : codein
TB paru
: OAT, codein
GERD : dietary & lifestyle modification, H2-antagonis,
Proton Pump Inh., proki-netik
Rokok : stop rokok

CONTOH KASUS
Irfan, seorang pasien usia 17 tahun, datang ke dokter.
Berikut percakapan yang terjadi antara Irfan dan dokter :
Irfan
: Mbak, saya akhir-akhir ini batuk. Teman
sekampus saya banyak yang batuk juga. Batuk saya
berdahak. Apa karena tertular mbak? Apa karena alergi
atau bakteri ya mbak?

TERAPI KASUS
Jadi menurut apoteker Irfan terserang batuk infeksi karena
tertular dari teman-temannya. Virus batuk tersebut menular
melalui udara. Selain itu dapat juga karena pertahanan tubuh
Irfan atau daya imunitas Irfan sedang lemah sehingga dia
mudah terserang penyakit. Batuk yang disebabkan infeksi
biasanya akan menyebabkan produksi dahak bertambah
sehingga susah untuk dikeluarkan. Batuk berdahak seperti
ini biasanya diobati dengan obat ekspetoran yang berfungsi
mengencerkan dahak dan merangsang pengeluaran dahak

TERIMA KASIH