Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif (Quantitative Methods Research). Metode
penelitian deskriptif oleh Koentjaraningrat merupakan penelitian yang memberi
gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, gejala, atau kelompok
tertentu. Sementara pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini
merujuk kepada Florentina dan Sugiarto (2014) yang mengatakan bahwa seorang
peneliti yang melakukan penelitian yang bersifat kuantitatif akan memulai
penelitiannya dengan menelusuri teori-teori yang relevan dan kemudian
mengembangkan hipotesis. Hipotesis inilah yang kemudian akan dijelaskan dan
diukur secara kuantitatif untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan
prosedur statistik tertentu.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:
a) Angket / Survey ( Menggunakan Kuesioner)
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengedarkan daftar pertanyaan
pada wisatawan yang mengunjungi Kota Singkawang untuk menyaksikan
festival tahunan Cap Go Meh. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan
informasi yang berkaitan dengan studi kasus peneliti.
b) Wawancara
Wawancara mendalam merupakan salah satu teknik pengumpulan data
utama dalam penelitian ini. Teknik ini dimaksudkan untuk mendapat

31

informasi secara mendalam dan komprehensif mengenai komunikasi,


pengelolaan dan permasalahan yang terdapat di dalamnya. Wawancara
mendalam dilakukan pada informan (wisatawan).
Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive,
artinya informan dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dapat
memberikan keterangan sesuai dengan tujuan penelitian. Informan yang
dipilih terdiri dari panitia penyelenggara festival dan Dinas Pariwisata Kota
Singkawang
Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berencana
dengan tetap menggunakan pedoman wawancara, lebih sering disebut sebagai
wawancara berfokus (focused interview) yang terdiri dari pertanyaan yang tak
mempunyai struktur tertentu tapi selalu berpusat kepada satu pokok.
c) Observasi
Beberapa alasan digunakannya observasi dalam penelitian ini antara
lain untuk memeroleh keyakinan tentang data jika suatu data yang diperoleh
kurang meyakinkan atau bias dan teknik observasi memungkinkan untuk
melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian
sebagaimana terjadi pada keadaan sebenarnya. Observasi dilakukan selama
masa persiapan dan saat festival budaya Cap Go Meh berlangsung.

32

d) Studi Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan informasi-informasi
yang mendukung penelitian dengan tujuan memperdalam teori dan konsep
yang dapat membantu menganalisis masalah yang diteliti.
B. Variabel dan Pengukurannya
Untuk mempermudah dalam melaksanakan penelitiannya, maka seorang
peneliti akan membangun sebuah model penelitian yang digambarkan dalam
sebuah kerangka teori. Variabel merupakan proksi dari konstruk yang diukur
untuk memberi gambaran lebih nyata terkait fenomena-fenomena yang diteliti
(Florentina, Sugiarto 2014).
Adapun Skala yang digunakan adalah Skala Likert. Yaitu skala yang
mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap pernytaan
berkaitan dengan keyakinannya terhadap suatu obyek tertentu. (Florentina,
Sugiarto 2014).

33

C. Populasi dan Teknik Pengumpulan Sampel


Sampel penelitian ini diambil dari populasi wisatawan yang berkunjung ke
Kota Singkawang untuk menyaksikan festival budaya tahunan Cap Go Meh.
Populasi pada penelitian ini tidak diketahui secara pasti berapa jumlahnya. Hair et
al (1998) mengatakan bahwa besarnya sampel penelitian dengan menggunakan
regresi minimal adalah lima kali jumlah variabel indpenden dan paling ideal
adalah 15-20 kali jumlah variabel independen.
D. Wilayah Penelitian
Wilayah penelitian ditetapkan sesuai dengan obyek penelitian. Obyek
penelitian adalah Festival Budaya Cap Go Meh di Kota Singkawang Provinsi
Kalimantan Barat. Penelitian terhadap festival budaya Cap G Meh dilakukan pada
bulan Februari tahun 2016.
E. Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh dapat berupa catatan lapangan hasil pengamatan dan
wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur, tuturan lisan, maupun catatan
data hasil partisipasi. Data tersebut merupakan raw materials yang harus
dikelompok-kelompokkan, diatur, dan direkonstruksi sehingga dapat dianalisis,
dibuat tafsiran hubungan antar fenomena-fenomena yang terjadi, sehingga
diperoleh kesimpulan.
F. Sistematika Penyajian
Tesis ini akan dibagi menjadi lima bab. Bab pertama adalah pendahuluan
yang memuat hal-hal yang menyangkut latar belakang penelitian, identifikasi dan
perumusan masalah, tujuan penelitia dan manfaat penelitian. Bab kedua berisikan

34

kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis. Bab ketiga memaparkan proses
pengelolaan yang peneliti lakukan pada festival budaya Cap Go Meh di Kota
Singkawang. Bab keempat akan berisi analisis mengenai festival dan
pengelolaannya. Dan pada bab kelima merupakan kesimpulan.

35

Anda mungkin juga menyukai