PENILAIAN PRA-INDUKSI
RS Sanglah
Denpasar
Nomor Dokumen :
No.
Revisi :
Halaman :
1/2
No. Dok.Unit:
Disiapkan oleh:
Nama
Jabatan
Disetujui oleh:
dr. A.A.N.Jayakusuma,SpOG(K)
NIP 196112031987091001
Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama
Diketahui oleh
Nama
Jabatan
Unit Kerja :
Pengertian :
Prosedur untuk menilai stabilitas fisiologi dan kesiapan pasien sesaat sebelum
dilakukan induksi.
Tujuan :
1. Untuk meyakinkan bahwa pasien dalam keadaan hemodinamik stabil
sebelum dilakukan induksi.
2. Untuk mengantisipasi dampak dari tindakan induksi
Kebijakan :
1. Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan anestesia dan sedasi harus
melalui proses penilaian pra-induksi.
2. DPJP Anestesiologi dan Peserta didik yang sudah dinyatakan kompeten
melakukan penilaian pra-induksi.
3. Penilaian pra-induksi dilakukan sesaat sebelum dilakukan induksi di kamar
bedah
4. Penilaian pra-induksi berfokus pada stabilitas kondisi fisiologis pasien dan
kesiapan untuk menjalani anestesia
5. Pada pembedahan kedaruratan, kunjungan pra-anestesia dan penilaian prainduksi dapat dilakukan bersamaan dengan persiapan pembedahan pasien.
6. Penilaian pra-induksi harus tercatat didalam status anestesia
tjoksenapathijci
PENILAIAN PRA-INDUKSI
Nomor Dokumen :
RS Sanglah Denpasar
No.
Revisi :
Halaman :
2/2
Prosedur :
1. Penilain pra-induksi dilakukan di kamar operasi atau ruang tindakan.
2. Penilain pra-induksi dilakukan oleh DPJP Anestesiologi dan peserta didik
(PPDS) sesuai kompetensi.
3. Penilaian pra-induksi dilakukan sesaat sebelum induksi.
4. Sebelum melakukan penilaian pra-induksi bersamaan dengan proses sign
in DPJP Anestesiologi dan peserta didik (PPDS) meninjau kembali datadata yang dianggap penting.
5. Pengecekan persiapan anestesia sesuai daftar tilik kesiapan anestesia.
6. Dilakukan penilaian tanda vital pra-induksi, seperti:
a. Tingkat kesadaran pasien
b. Tekanan darah
c. Frekuensi nadi
d. Frekuensi pernafasan
e. Patensi jalan napas
f. Suhu
7. Pemberian pre-medikasi.
8. Diberikan oksigenasi melalui sungkup muka.
9. Evaluasi kembali efek dari pemberian obat pre-medikasi terhadap fisiologi,
respon dan jalan nafas pasien
10. Dilakukan proses dokumentasi terhadap seluruh proses penilaian pra-induksi
kedalam status anestesia.
11. Hasil penilaian pra-induksi menjadi dasar bagi pengelolaan anestesi
selanjutnya
Unit terkait:
1. Kamar operasi
2. Kamar tindakan
3. SMF - Bagian/ Unit terkait