PENDAHULUAN
A. Konsep Dasar
1. Defenisi
Partus adalah proses lahirnya bayi letak belakang kepala
dengan tenaga ibu sendiri tanpa alat-alat yang melukai ibu dan bayi
yang umumnya berlangsung 24 jam.
Tanda-tanda inpartu:
Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan
teratur
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU INPARTU DALAM KONTEKS KELUARGA DI RB
NURSYAWALIYAH MEDAN TANGGAL 17 S/D 29 SEPTEMBER 2007
TINJAUAN KASUS
Pranatal
Tanggal masuk
: 18 September 2007
Jam masuk
: 04.00 WIB
1. Data Biografi
Nama pasien
: Ny. N
Umur
: 33 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Agama
: Islam
Suku / Bangsa
: Melayu / Indonesia
Alamat
: Medan
Riwayat perkawinan
: Tidak ada
Berapa lama
: 14 tahun
: Indonesia
Sumber biaya
: Suami pasien
Nama suami
: Tn. I
Umur
: 35 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Agama
: Islam
Suku / Bangsa
: Jawa / Indonesia
Ke berapa kawin
: 1 x kawin
Lamanya
: 14 tahun
: 65 kg
BB sebelum hamil
: 55 kg
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
Alergi
: Tidak ada
: Tidak ada
Kaca mata
: Tidak ada
Kebiasaan BAK
: 4 5 x sehari
Kebiasaan BAB
: 1 x sehari
: 6 jam
3. Data Obstetric
Grapida
: V
Partus
: IV
Abortus
: 0
Anak Aterm
: 4 orang
Anak Hidup
: 4 orang
Anak Mati
: Tidak ada
Prematur
: Tidak ada
Operasi Caesar
: Tidak ada
Umur
Jenis
BB Bayi
1989
Kehamilan Persalinan
9 bulan
Spontan
3200 gr
Sekarang
14 tahun Tidak
1990
9 bulan
Spontan
3300 gr
12 tahun
mempunyai
1992
9 bulan
Spontan
3300 gr
11 tahun
anak
1994
9 bulan
Spontan
3500 gr
9 tahun
mati
Umur
Ket
lahir
4. Data Psikososial
a. Pengkajian awal
Tanggal / jam
: 18 September 2007
TD
: 120 / 80 mmHg
Temp
: 370C
Pols
: 80 t/i
RR
: 20 t/i
b. Pemeriksaan abdomen
Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
c. Persiapan persalinan
Baik
d. Klisma
Tidak dilakukan karena sebelum partus ibu sudah BAB
f. Tanggal / jam
18 September 2007 / 09.00 WIB
g. Partus / vagina
Ada
h. HIS lamanya
10 menit intervalnya 2 menit sekali
i. Intensitasnya
Ringan
j. Keadaan fetus
DSA terdengar
Ciri-cirinya: janin kecil, kulit putih, rambut lebat ditumbuhi bulu-bulu
5. Data Lain-Lainnya
Tahapan dari kelahiran
a. Kala I
Ibu tidak di klinis pada hari Senin, tanggal 18 September 2007 pukul
08.30 WIB, diantar oleh suaminya, dengan keluhan nyeri pada daerah
perut yang dirasakan ibu sudah 2 hari yang lalu dan mengeluarkan
lendir dan plek darah melalui vagina, lalu ibu dibawa ke RB dan
diperiksa bidan dan ternyata sudah pembukaan VI, pada pukul 09.00
WIB pembukaan sudah lengkap. Bagian kepala sudah tampak,
berikutnya ibu dipimpin untuk mengedan.
b. Kala II
Pada waktu HIS datang, ibu dipimpin mengedan, tangan kanan
penolong memakai hand second menolong perineum sedemikian
rupa. Kepala berada di bawah simpisis kemudian kepala mengatur
refleks, dibantu dengan berturut-turut, ubin-ubin besar, dahi, mata,
hidung, mulut, dagu dan seluruh kepala anak.
Kepala mengadakan flati mar sebelah kiri mengikuti punggung anak,
dengan tangan kanan berada di bawah maka kepala ditarik ke bawah
c. Kala III
Setelah anak lahir tinggi fundus uteri setinggi pusat, kemudian uteri
diistirahatkan 5 menit, pispot penampung diletakkan di bawah bokong
waktu uterus kontraksi disalurkan pemeriksaan apakah plasenta
sesudah lepas dari dinding janin yaitu: dengan cara tangan kanan
menegangkan sisi tangan kiri menekan atas sympisi dan dilepaskan
secara tiba-tiba. Ternyata tali pusat bertambah panjang berarti
plasenta sudah lepas dari dinding rahim.
10
d. Kala IV
Tinggi fundus uteri di bawah pusat, kontraksi uterus sedikit lemah,
kemudian diperiksa apakah ada reptur perineum ternyata tidak ada,
lalu itu dibersihkan dan dipasang gurita serta pakaian yang bersih.
Perihal bayi
Bayi lahir
: spontan
Jenis kelamin
: laki-laki
BB
: 3200 gr
TB
: 50 cm
Kelainan kongenital
: tidak ada
Anus
: ada
11
ANALISA DATA
Data
1. DS: Ibu mengatakan
Etiologi
Kontrasepsi uterus
Problem
Gangguan rasa
perutnya terasa
untuk melepaskan
nyaman nyeri
plasenta
Proses persalinan
Gangguan rasa
aman, cemas
PRIORITAS MASALAH:
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d kontrasi uterus untuk melepaskan
plasenta d/d ibu mengatakan perutnya terasa mules dan nyeri dan
keadaan umum lemah
2. Gangguan rasa aman cemas b/d proses persalinan d/d ibu mengatakan
cemas dan takut dan ibu kelihatan gelisah.
ASUHAN KEPERAWATAN
12
DX I
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d kontraksi uterus untuk melepaskan
plasenta d/d ibu mengatakan perutnya terasa mulas dan nyeri dan keadaan
umum lemah.
Tujuan:
Rasa nyaman meliputi dengan kriteria hasil rasa nyeri berkurang setelah
plasenta keluar.
Intervensi:
Beri penjelasan pada ibu bahwa rasa nyeri yang dirasakan merupakan hal
yang wajar
Rasionalisasi:
Dengan memberi penjelasan pada ibu bahwa rasa nyeri yang dirasakan
merupakan hal yang wajar diharapkan ibu merasa tenang
13
Implementasi:
Evaluasi:
S
: Masalah teratasi
: Tindakan dihentikan
DX II
Gangguan rasa aman cemas b/d proses persalinan d/d ibu mengatakan
cemas dan takut dan ibu kelihatan gelisah.
Tujuan:
Rasa cemas hilang
14
Intervensi:
Rasionalisasi:
ibu
memiliki
keyakinan
yang
kuat
tentang
proses
persalinannya
Implementasi:
Evaluasi:
S
: Masalah teratasi
: Tindakan dihentikan
15
BAB III
PENUTUP
Setelah
penulis
melaksanakan
Asuhan
Keperawatan
dengan
1. Kesimpulan
2. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan setelah menggunakan
kesimpulan sebagai berikut:
Diharapkan
kepada
anggota
keluarga
membantu
klien
dalam
memenuhi kebutuhannya
16
DAFTAR PUSTAKA
17