Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Laba operasi bersih setelah pajak (Net operating profit after tax - NOPAT)
Rata-rata aset operasi bersih (Net operating assets - NOA)
lebih akurat adalah dengan merata-ratakan jumlah interim misalnya, menambahkan jumlah
investasi modal tiap akhir kuartal dan membaginya dengan empat.
a. Penyesuaian atas Investasi Modal dan Laba
Analisis pengembalian atas investasi modal menggunakan angka laporan keuangan
sebagai titik awal. Beberapa angka yang tidak dilaporkan di dalam laporan keuangan juga
perlu diperhitungkan. Beberapa penyesuaian seperti yang berhubungan dengan persediaan,
mempengaruhi pembilang maupun penyebut pengembalian investasi modal, sehingga
mengurangi pengaruhnya.
b. Menghitung Pengembalian Investasi Modal
1) Pengembalian atas Aset Operasi Bersih
RNOA =
Laba operasi bersih setelah pajak (Net operating profit after tax - NOPAT)
Rata-rata aset operasi bersih (Average net operating assets - NOA)
Aset dan kewajiban operasi adalah pos yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha
perusahaan, dan meliputi kas, piutang usaha, persediaan, beban dibayar dimuka, asset
pajak tangguhan, asset tetap, dan investasi jangka panjang yang terkait dengan
akuisisi strategis. Kewajiban operasi bersih adalah utang usaha dan beban yang masih
harus dibayar serta kewajiban operasi jangka panjang dan kewajiban pajak tangguhan.
Aset non operasi meliputi investasi dalam efek yang dapat diperdagangkan investasi
non strategis, dan investasi dalam operasi yang dihentikan sebelum di jual.
NFO = Kewajiban non operasi asset non operasi
2) Pengembalian atas Equitas Pemegang Saham Biasa
Pengembalian atas ekuitas biasa dihitung sebagai berikut:
Laba bersih - Deviden saham preferen
Rata-rata ekuitas pemegang saham biasa
ROCE terdiri dari dua komponen, yaitu pengembalian operasi dan pengembalian non
operasi.
3. MENGANALISIS PENGEMBALIAN ATAS ASET BERSIH
1) Pemisahan Pengembalian atas asset operasi bersih
Ingat kembali bahwa pengembalian atas asset operasi bersih (RNOA) dihitung
sebagai berikut :
Laba Operasibersih setelah pajak ( Net operating profits after taxNOPAT )
Ratarata aset operasi bersih ( Average net operating assetsNOA )
Pengembalian ini dapat dipisahkan menjadi komponen yang bermakna secara relative
terhadap penjualan dengan pemisahan berikut ini :
RNOA
NOPAT
Ratarata NOA =
NOPAT
Penjualan
Penjualan
Ratarata NOA
Hubungan NOPAT dengan Penjualan disebut Margin laba operasi bersih (net
operating profit margin) atau cukup disebut margin NOPAT. Angka ini mengukur
profitabilitas operasi perusahaan relative terhadap penjualan.
Hubungan Penjualan dengan asset operasi disebut dengan perputaran asset operasi
bersih (net operating asset turnover) atau cukup disebut perputaran NOA. Angka ini
mengukur keefektifan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dari asset operasi bersih.
Pemisahan ini akan menyorot peranan tiap-tiap komponen, baik itu margin NOPAT
maupun perputaran NOA dalam menentukan besaranya RNOA. Keduanya merupakan
pengukuran yang bermanfaat untuk mendapatkan pemahaman atas profitabilitas suatu
perusahaan, yang akan digambarkan pada bagan di bawah ini. Tingkat analisis pertama
berfokus pada interaksi antara margin NOPAT dan perputaran NOA. Tingkat kedua
menyoroti faktor-faktor penting yang menentukan margin laba dan asset.
Margin NOPAT
Harga pokok
penjualan
Penjualan
Penjualan
NOPAT
Penjualan
Perputaran NOA
Biaya
Modal kerja
operasi bersih
Beban
administrasi dll
Beban
Penjualan
Ka
s
Piutang
Asset
tetap
Persediaan
Utang
Asset tak
berwujud
dan asset
operasi jk .
panjang
lainny
Asset operasi
bersih jk. panjang
Pensiun
dan
kewajiban
OPEM
lainnya
Kewajiban
operasi jk
panjang
lainnya
Akrual
lainnya
RNOA =
NOPAT
Penjualan
Penjualan
Ratarata OA
x (1 + OLLEV)
Dimana OA adalah asset operasi (kotor) dan OLLEV (rata-rata kewajiban operasi /
rata-rata NOA) adalah rasio leverage kewajiban operasi. Karena OLLEV memiliki nilai
positif, kenaikan OLLEV akan meningkatkan RNOA. Pemikiran dibalik persamaan diatas
adalah kewajiban operasi umumnya tidak menimbulkan biaya jika digunakan secara tepat.
2) Hubungan antara Margin Laba dan Perputaran Aset
Hubungan antara margin NOPAT dan perputaran NOA diilustrasikan pada gambar
berikut ini.
Sesuai definisinya, RNOA sama dengan margin NOPAT (dalam persen) dikaitkan
dengan perputran NOA. Seperti diperlihatkan pada gambar diatas, bahwa:
PT X memperoleh RNOA sebesar 10% dengan margin NOPAT yang relatif tinggi dan
perputaran NOA yang rendah.
Sebaliknya PT Z memperoleh RNOA yang sama, tetapi dengan margin NOPAT yang
rendah dan perputaran NOA yang tinggi.
Margin dan perputaran PT Y ada diantra kedua perusahaan diatas, atau PT Y memiliki
RNOA 10% dengan margin NOPAT setengah PT X dan perputran asset dua kali lipat
PT X.
Kita dapat menggeneralisasi analisis pengembalian pada gambar diatas untuk
menunjukkan rentang kemungkinan kombinasi margin laba dan perputaran asset yang
menghasilkan pengembalian asset kontan (garis dalam grafik pada gambar dibawah ini).
Gambar ini menunjukkan hubungan antara margin NOPAT (sumbu horizontal) dan
perputaran NOA (sumbu vertical). Kurva yang digambarkan pada tampilan ini
menggambarkan seluruh kombinasi margin NOPAT dan perputaran NOA yang mengahsilkan
RNOA konstan. Kemiringan kurva dari sudut kiri atas yang mewakili margin NOPAT yang
rendah dan perputaran NOA yang tinggi kea rah sudut kanan bawah yang mencerminkan laba
NOPAT yang tinggi dan perputaran NOA yang rendah. Data PT X dan PT Y dipetakan
masing-masing sebagai titik-titik X dan Y. Sisa titik antara A hingga P merupakan kombinasi
margin NOPAT dan perputaran NOA perusahaan lain. Grafik ini mengungkapkan hubungan
antara margin NOPAT dengan perputaran NOA dalam menentukan RNOA dan sangat
bermanfaat untuk analisis perusahaan.
Memisahkan pengembalian atas asset operasi bersih seperti terlihat pada gambar
diatas memberikan pemahaman dalam menilai tindakan strategis perusahaan untuk
meningkatkan pengembalian.
Misalnya PT B dan C harus berkonsentrasi memperbaiki profitabilitas.
Selain itu, asumsikan industry yang disajikan pada gambar diatas memiliki margin
NOPAT dan perputaran NOA yang cukup mewakili bukti menyarankan bahwa PT P
harus memusatkan perhatian pada perbaikan perputaran NOA.
Sementara PT A perlu memusatkan perhatian pada peningkatan margin NOPAT
maupun perputaran NOA.
Analisis pengembalian atas asset dapat mengungkapkan pemahaman tambahan atas
aktivitas strategis. Sebagai contoh gambar dibawah ini dua perusahaan berikut pada industry
yang sama dengan RNOA yang identik.
RNOA kedua perusahaan terlihat buruk. Namun, tindakan koreksi strategis untuk tiap
perusahaan berbeda. Analisis terhadap kasus tersebut harus mengevaluasi kemungkinan
keberhasilan manajerial dan faktor lain dalam memperbaiki kinerja. Khususnya, PT AA
memiliki margin NOPAT 10%, sementara margin PT BB jauh lebih rendah. Di lain pihak,
satu dolar yang diinvestasikan dalam asset PT AA akan menghasilkan penjualan sebesar
$0,10, sementara PT BB menghasilkan penjualan sebesar $2 untuk setiap dolar yang
diinvestasikan. Karena itu salah satu bagian dari analisis akan memusatkan perhatian pada
asset PT AA dan mempertanyakan :
Laba kotor (atau margin kotor) diukur dari pendapatan dikurangi harga pokok
penjualan, dan sering dilaporkan dalam bentuk persentase (persebtase laba kotor)
yang dihitung dari laba kotor dibagi dengan penjualan.
Menganalisis perubahan penjualan dan harga pokok penjualan akan berguna
dalam mengidentifikasi pendorong utama laba kotor. Perubahan laba kotor
seringkali didapat dari salah satu atau kombinasi perubahan berikut ini:
Penjualan
rata-rata aset operasi bersih
Piutang merupakan asset yang harus didanai oleh biaya modal. Selain itu
piutang memiliki resiko penagihan dan membutuhkan overhead tambahan dalam
bentuk bagian kredit dan penagihan. Dari sudut pandang ini, mengurangi tingkat
piutang akan mengurangi biaya tersebut. Akan tetapi, jika kita mengurangi terlalu
banyak melalui kebijakan kredit yang terlalu ketat dampaknya akan merugikan
penjualan. Oleh karena itu piutang harus bisa dikelolah secara efektif.
Pandangan alternative dari perputaran piutang usaha adalah periode
penagihan rata-rata yang dihitung dari :
periode penagihanratarata=
Piutang usaha
hari penjualan rata-rata
Ukuran ini mencerminkan lamanya piutang usaha belum tertagih secara rata-rata.
Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
Tingkat perputaran persediaan dapat dihitung sebagai berikut :
perputaran persediaan=
Rasio ini menggunakan HPP sebagai ukuran volume penjualan karena penyebutnya,
persediaan dilaporkan berdasarkan harga perolehan bukan harga pasar. Penurunan
rasio perputaran persediaan sering kali mengindikasikan bahwa produk perusahaan
tidak kompetitif, mungkin karena ketinggalan zaman atau teknologi. Perusahaan
menginginkan persediaan dalam jumlah mencukupi untuk memenuhi tuntutan
pelanggan tanpa kehabisan persediaan dan tidak lebih pula. Seperti periode
penagihan rata-rata, pandangan alternative tingkat perputaran persediaan adalah :
ratarata jumlah haridalam persediaan=
Persediaan
rata-rata hari harga pokok penjualan
Penjualan
saldo aset operasi jangka panjang rata-rata
perputaranutang usaha=
Penjualan bersih
saldo modal kerja operasi bersih rata-rata
ROCE
ROCE
( t+ 2k ) B V t 1
+
(1+ k )2
( t+ 1k ) B V t
+
(1+ k )
V t =BV t +
Dimana V adalah nilai perusahaan, BV adalah nilai buku ekuitas pemegang saham, k
adalah pengembalian yang diharapkan. Jadi, jika ROCE lebih tinggi dari k maka nilainya
meningkat sebesar kelebihan dari yang ditunjukkan oleh nilai bukunya.
1) Pemisahan Pengembalian Atas Ekuitas Biasa
Dalam praktiknya, penghitungan ROCE memakai saldo rata-rata selama periode yang
dianalisis. Seperti pengembalian atas asset operasi bersih, untuk tujuan analisis ROCE
dipisah menjadi beberapa komponen. Penghitungan ROCE;
ROCE=
ROCE=RNOA+(LEVSpread)
Keterangan :
RNOA
: RNOA - ekuitas
Spread
: RNOA - NFR
Banyaknya perusahaan yang memberikan barang dan jasa sebagai usaha utamanya
Aktivitas operasi berdampak jangka panjang dan paling nyata pada nilai perusahaan
Meskipun kenaikan ROE dapat diperoleh melalui penggunaan leverage keuangan
secara bijaksana, pembayaran utang (pokok dan bunga) adalah kewajiban kontraktual
yang harus dipenuhi.
Spread merupakan fungsi dari tingkat bunga atas utang dan pengembalian investasi
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/108672957/Chapter-8-Pengembalian-Atas-Investasi-Modal
(Diakses tanggal 30 April 2016)
https://www.scribd.com/doc/304265521/Alk-Kel-5-Analisis-Pengembalian-Atas-InvestasiModal-Dan-Profitabilitas (Diakses tanggal 1 Mei 2016)