Anda di halaman 1dari 1

STUDI KELAYAKAN KONVERSI KAPAL IKAN MINA JAYA

MENJADI KAPAL PENUMPANG BARANG


UNTUK ANGKUTAN PERINTIS
ABSTRAK
Nama Mahasiswa
NRP
Jurusan
Dosen Pembimbing

:
:
:
:

Adin Sugiarso
4101.100.048
Teknik Perkapalan FTK ITS
Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc, Ph.D

Abstrak
Proyek kapal ikan Minajaya merupakan proyek pemerintah untuk mengembangkan
industri perikanan dan pemberdayaan sumber daya alam laut yang diwujudkan dalam
pembangunan 31 unit kapal ikan tuna long liner. Pembangunan kapal tersebut hanya dapat
menyelesaikan 14 unit kapal dan kapal saat ini dalam kondisi terlantar. Permasalahan tersebut
memberikan ide alternatif penyelesaian dengan memodifikasi menjadi kapal penumpang barang
untuk angkutan perintis.
Konversi kapal ikan Minajaya menjadi kapal penumpang barang untuk angkutan perintis
penetapan rute kapal kapal penumpang barang. Proses konversi dilanjutkan dengan modifikasi
rencana umum dengan acuan sarat kapal dan daya mesin tetap, kebutuhan tangki memenuhi
lama perlayaran, menempatkan penumpang di geladak utama dan muatan di bawah geladak
utama, merencanakan fasilitas bongkar muat, alat keselamatan dan rute evakuasi. Kapal
penumpang barang hasil konversi dilakukan pemeriksaan freeboard, kondisi keseimbangan,
tonnage, ukuran konstruksi, dan stabilitas.
Hasil konversi kapal ikan Minajaya menjadi kapal penumpang barang diperoleh desain
kapal penumpang barang yang memenuhi kelayakan teknis dengan rute perintis di trayek R-48
yaitu Merauke-Wanam-Asiki-Getentiri-Ampera-Tanah Merah pulang pergi. Spesifikasi kapal
penumpang barang hasil konversi mempunyai kapasitas penumpang duduk 62 orang,
penumpang tatami 46 orang, kapasitas penumpang 181 ton dan tonnage 531 GT. Desain kapal
penumpang barang telah memenuhi perhitungan freeboard, konstruksi, stabilitas dan trim.
Analisa ekonomis desain kapal penumpang barang tidak mengikutsertakan harga kapal
ikan Minajaya sebagai investasi awal dan pemberian subsidi sebesar Rp 2 milyar untuk insentif
biaya konversi dan Rp 1.5 milyar per tahun dengan kenaikan 20% tiap 3 tahun untuk subsidi
tarif perintis. Desain kapal penumpang barang untuk angkutan perintis memenuhi aspek
kelayakan ekonomis dengan Break Even Point (BEP) pada tahun ke-13 dan grafik cummulative
cash flow cenderung naik (positif).

Kata kunci : Minajaya, konversi, penumpang barang, perintis

iv

Anda mungkin juga menyukai