Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Aktivitas kontrol
x 100
Aktivitas uji
Hasil pengamatan yang terjadi yaitu aktivitas lipase semakin terhambat seiring
dengan meningkatnya EGCG, yaitu rasio penghambatan dengan EGCG adalah 33%
dalam 800 g/mL.
Selain itu, dari hasil analisis dengan spektroskopi fluoresensi, seiring dengan
meningkatnya konsentrasi EGCG akan mengakibatkan penurunan intensitas fluoresensi
pada lipase. Hubungan antara intensitas fluoresensi dengan konsentrasi EGCG dapat
dijelaskan oleh persamaan Stern-Volmer : lg(F0 F)/F = lgKa + n lg[Q], menunjukkan
hubungan yang linier. Data yang diperoleh yaitu EGCG berinteraksi dengan lipase
dengan perbandingan 1 : 1. Konstanta ikatan (Ka) EGCG dan lipase adalah 3,98 104 L
mol-1.
Untuk menentukan pola penghambatan EGCG, maka dilakukan pemahaman
tentang kinetika reaksi lipase. Untuk konsentrasi EGCG yang berbeda mempunyai nilai
Km yang mirip, sehingga dapat dikatakan bahwa hambatan EGCG pada lipase bersifat
nonkompetitif.
menunjukkan bahwa situs ini tidak mengelilingi EGCG. Serta, penemuan kinetika untuk
lipase menunjukkan bahwa penghambatan EGCG dari lipase adalah nonkompetitif.
Oleh karena itu, EGCG menghambat aktivitas lipase babi dengan tidak mengikat situs
katalitik lipase. Konformasi enzim tergantung pada interaksi non kovalen dan kovalen
antara sisi asam amino enzim. Aktivitas enzim akan berubah jika terjadi perubahan
konformasi spesifik. Mekanisme utama protein pengikat polifenol teh adalah interaksi
non kovalen. Ikatan non kovalen seringkali lemah dan tidak spesifik, tetapi kombinasi
dari beberapa ikatan nonkovalen dapat mengubah konformasi dan fungsi protein.