Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Ganjil

Standar Kompetensi

: 1.

Kompetensi Dasar

: 1.1. Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran,
dan ogif.

Indikator

: 1.
2.

3.

4.

Alokasi Waktu
A.

Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat


peluang dalam pemecahan masalah.

Memahami cara memperoleh data, menentukan jenis dan ukuran data,


serta memeriksa, membulatkan, dan menyusun data untuk
menyelesaikan masalah.
Menentukan data terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama,
kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik lima serangkai (statistik minimum,
statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil ketiga), rataan
kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan
jangkauan semi antar-kuartil untuk data tunggal.
Membaca sajian data dalam bentuk tabel (daftar), meliputi daftar bariskolom, daftar distribusi frekuensi (data tunggal dan data berkelompok),
dan daftar distribusi frekuensi kumulatif (data tunggal dan data
berkelompok).
Membaca sajian data dalam bentuk diagram, meliputi diagram
lingkaran, garis, batang, diagram kotak-garis, diagram batang-daun,
histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif.

: 8 jam pelajaran (4 pertemuan).

Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat memahami cara memperoleh data, menentukan jenis dan ukuran data, serta
memeriksa, membulatkan, dan menyusun data untuk menyelesaikan masalah.
b. Peserta didik dapat menentukan data terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua,
kuartil ketiga), statistik lima serangkai (statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama,
kuartil ketiga), rataan kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi
antar-kuartil untuk data tunggal.
c. Peserta didik dapat membaca sajian data dalam bentuk tabel (daftar) baris-kolom, daftar distribusi
frekuensi (data tunggal dan data berkelompok), dan daftar distribusi frekuensi kumulatif (data tunggal
dan data berkelompok).
d. Peserta didik dapat membaca sajian data dalam bentuk diagram lingkaran, diagram garis, diagram
batang, diagram kotak-garis, diagram batang-daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran,
dan ogif.

B.

Materi Ajar
a. Pengertian dasar statistika:
- data (jenis-jenis data, ukuran data).
- statistika dan statistik.
- populasi dan sampel.
- data tunggal (pemeriksaan data, pembulatan data, penyusunan data, data terbesar, terkecil, dan median,
kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik lima serangkai (statistik minimum,
statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil ketiga), rataan kuartil dan rataan tiga, desil,
jangkauan, jangkauan antar-kuartil, jangkauan semi antar-kuartil).
b. Penyajian data dalam bentuk tabel (daftar):
- tabel (daftar) baris-kolom.
- daftar distribusi frekuensi.
- daftar distribusi frekuensi kumulatif.
c. Penyajian data dalam bentuk diagram:
- diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis.

C.

diagram batang daun.


histogram dan poligon frekuensi.
diagram campuran.
ogif.

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

:
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
mengetahui cara memperoleh data, menentukan jenis dan ukuran data, memeriksa,
membulatkan, dan menyusun data untuk menyelesaikan masalah, serta menentukan data
terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik
lima serangkai (statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil
ketiga), rataan kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan
jangkauan semi antar-kuartil untuk data tunggal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara memperoleh data, menentukan jenis dan ukuran
data, memeriksa, membulatkan, dan menyusun data untuk menyelesaikan masalah, serta menentukan
data terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik lima
serangkai (statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil ketiga), rataan
kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi antar-kuartil untuk
data tunggal, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku
paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 5-18 mengenai pengertian dasar statistika, yang terdiri dari hal. 5-8 mengenai
data (jenis-jenis data dan ukuran data), hal. 8 mengenai statistika dan statistik, hal. 8-9 mengenai
populasi dan sampel, dan hal. 9-18 mengenai data tunggal (penanganan awal data tunggal: pemeriksaan
data, pembulatan data, penyusunan data, serta pencarian data terbesar, data terkecil, median, kuartil
pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga, rataan kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan, jangkauan antarkuartil, dan jangkauan semi antar-kuartil)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara memperoleh data,
menentukan jenis dan ukuran data, memeriksa, membulatkan, dan menyusun data untuk menyelesaikan
masalah, serta menentukan data terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil
ketiga), statistik lima serangkai (statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama,
kuartil ketiga), rataan kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi
antar-kuartil untuk data tunggal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 11 mengenai
pencarian median dari data tunggal, hal. 12-13 mengenai penentuan kuartil pertama, kuartil kedua, dan
kuartil ketiga dari data tunggal, hal. 14 mengenai penentuan rataan kuartil dan rataan tiga dari data
tunggal, hal. 15 mengenai penentuan desil untuk data tunggal, hal. 16 mengenai penentuan jangkauan,
jangkauan antar-kuartil (hamparan), dan jangkauan semi antar-kuartil untuk data tunggal.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengidentifikasian data yang bersifat kualitatif atau
kuantitatif (data diskrit atau kontinu), mengenai populasi dan sampel, pencatatan data kuantitatif, dan
penentuan statistik lima serangkai, jangkauan, jangkauan antar-kuartil (hamparan), dan jangkauan semi
antar-kuartil (simpangan kuartil) untuk data tunggal, dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 7, 9,
17 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 7, 9, 17.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 17-18 sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai data (jenis-jenis data, ukuran data), penanganan
awal data tunggal berupa pemeriksaan, pembulatan, dan penyusunan data tunggal, serta penentuan data
terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik lima serangkai
(statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil ketiga), rataan kuartil, rataan
tiga, desil, jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi antar-kuartil untuk data tunggal.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan data (jenis-jenis data, ukuran data),
penanganan awal data tunggal berupa pemeriksaan, pembulatan, dan penyusunan data tunggal, serta

penentuan data terbesar, terkecil, median, kuartil (kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga), statistik
lima serangkai (statistik minimum, statistik maksimum, median, kuartil pertama, kuartil ketiga), rataan
kuartil, rataan tiga, desil, jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi antar-kuartil untuk data
tunggal dari Aktivitas Kelas atau Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: - Mengingat kembali mengenai penulisan data tunggal.


- Membahas PR.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat membaca
sajian data dalam bentuk tabel (daftar), meliputi daftar baris-kolom, daftar distribusi
frekuensi, dan daftar distribusi frekuensi kumulatif untuk data tunggal dan data
berkelompok.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara membaca data dalam bentuk tabel (daftar),
meliputi daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, dan daftar distribusi frekuensi kumulatif baik
untuk data tunggal maupun data berkelompok, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester
Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 19-20 mengenai daftar baris-kolom, hal.20-26
mengenai daftar distribusi frekuensi, dan hal. 26-28 mengenai daftar distribusi frekuensi kumulatif).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara membaca data dalam bentuk
tabel (daftar), meliputi daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, dan daftar distribusi frekuensi
kumulatif baik untuk data tunggal maupun data berkelompok.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 25 mengenai
daftar distribusi frekuensi data berkelompok.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, dan
daftar distribusi frekuensi kumulatif baik untuk data tunggal maupun data berkelompok dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket hal. 19-20, 23-24, 26, 29 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 19-20, 23-24, 26, 29.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 29-31 sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi tabel (daftar) baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, dan
daftar distribusi frekuensi kumulatif baik untuk data tunggal maupun data berkelompok.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi tabel (daftar) baris-kolom, daftar
distribusi frekuensi, dan daftar distribusi frekuensi kumulatif baik untuk data tunggal maupun data
berkelompok dari soal-soal pada Aktivitas Kelas atau Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau
dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga dan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: - Mengingat kembali mengenai bentuk data tunggal, data berkelompok, diagram


batang, dan diagram lingkaran.
- Membahas PR.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat membaca
sajian data dalam bentuk diagram, meliputi diagram lingkaran, diagram garis, diagram
batang, diagram kotak-garis, diagram batang-daun, histogram, poligon frekuensi,
diagram campuran, dan ogif.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk diagram,
meliputi diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram batang-daun,
histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas
XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 31-32 mneganai diagram lingkaran,
hal. 33-35 mengenai diagram garis dan batang, hal. 35-36 mengenai diagram kotak-garis, hal. 36-39
mengenai diagram batang-daun, hal. 39-43 mengenai histogram dan poligon frekuensi, hal. 43-44
mengenai diagram campuran, dan hal. 44-56 mengenai ogif).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara membaca sajian data dalam
bentuk diagram, meliputi diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis,
diagram batang-daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk diagram,
meliputi diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram batang-daun,
histogram dan poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif, dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
hal. 33-34, 36, 38-39, 42-43, 44,
45-46 sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 33-34, 36, 38-39, 42-43, 44, 45-46.
e. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 46-48 sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk
diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram batang-daun,
histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara membaca sajian
data dalam bentuk diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram
batang-daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif dari soal-soal Aktivitas Kelas
atau Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 2-18, 18-31, 31-48).
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :
1.
Nilai Matematika dari 10 siswa adalah 3, 7, 6, 5, 7, 9, 8, 4, 7, 8. Tentukan:
a. Kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga.
b. Rataan kuartil dan rataan tiga.
c. Jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan jangkauan semi antar-kuartil.
2.
Daftar baris-kolom berikut menyatakan banyaknya analk laki-laki dan perempuan yang dimiliki oleh suatu
keluarga yang mengikuti survei.

Banyak
anak
perempuan
0
1
2
3
4

a.
b.
c.
d.
3.

0
5
1
1

Banyak
anak laki-laki
1 2 3 4
3
2
9
1 1
2 3
2

Berapa banyak keluarga yang mengikuti survei?


Berapa banyak keluarga yang memiliki anak laki-laki?
Berapa banyak anak laki-laki dan perempuan yang terdaftar?
Apakah pernyataan ini benar Anak laki-laki lebih banyak dillahirkan dibandingkan anak perempuan.
Jelaskan!
Misalkan garis berikut menunjukkan curah hujan rata-rata per bulan di Indonesia (dalam milimeter) yang
tercatat di Badan Meteorologi dan Geofisika.

a. Sebutkan bulan yang paling basah dan bulan yang paling kering.
b. Berapa mm-kah curah hujan rata-rata pada bulan April?
c. Sebutkan bulan-bulan dengan curah hujan lebih dari 150 mm.

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Ganjil

Kompetensi Dasar

: 1.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis,
lingkaran, dan ogif, serta penafsirannya.

Indikator

: 1.

2.

3.
Alokasi Waktu
A.

Menyajikan data dalam berbagai bentuk tabel, meliputi daftar bariskolom, daftar distribusi frekuensi (data tunggal dan data berkelompok),
dan daftar distribusi frekuensi kumulatif (data tunggal dan data
berkelompok).
Menyajikan data dalam berbagai bentuk diagram, meliputi diagram
lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram
batang daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan
ogif.
Menafsirkan data dari berbagai macam bentuk tabel dan diagram.

: 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menyajikan data dalam berbagai bentuk tabel, meliputi daftar baris-kolom, daftar
distribusi frekuensi (data tunggal dan data berkelompok), dan daftar distribusi frekuensi kumulatif (data
tunggal dan data berkelompok).
b. Peserta didik dapat menyajikan data dalam berbagai bentuk diagram, meliputi digram lingkaran,
diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram batang daun, histogram, poligon
frekuensi, diagram campuran, dan ogif.
c. Peserta didik dapat menafsirkan data dari berbagai macam bentuk tabel dan diagram.

B.

Materi Ajar

C.

a. Penyajian data dalam bentuk tabel (daftar):


Tabel (daftar) baris-kolom.
Daftar distribusi frekuensi.
Daftar distribusi frekuensi kumulatif.
b. Penyajian data dalam bentuk diagram:
Diagram lingkaran.
Diagram garis.
Diagram batang.
Diagram kotak-garis.
Diagram batang daun.
Histogram dan poligon frekuensi.
Diagram campuran.
Ogif.

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua


Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi
Kegiatan Inti

: - Mengingat kembali bentuk-bentuk tabel (daftar) dan diagram.


- Membahas PR.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyajikan data dalam berbagai bentuk tabel dan diagram, kemudian menafsirkan
data tersebut.

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyajikan data dalam berbagai macam bentuk
tabel (daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi (data tunggal dan data berkelompok), daftar
distribusi frekuensi kumulatif (data tunggal dan data berkelompok)) dan diagram (diagram garis,
diagram kotak-garis, diagram batang daun, diagram batang, diagram lingkaran, histogram, poligon
frekuensi, diagram campuran, ogif), serta cara menafsirkan data dari berbagai bentuk tabel dan diagram,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk,
hal. 19-31 mengenai penyajian data dalam bentuk tabel (daftar), dan hal. 31-48 mengenai penyajian data
dalam bentuk diagram).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyajikan data
dalam berbagai macam bentuk tabel (daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, daftar distribusi
frekuensi kumulatif) dan diagram (diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotakgaris, diagram batang daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, ogif), serta cara
menafsirkan data dari berbagai bentuk tabel dan diagram.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 25
mengenai pembuatan daftar distribusi frekuensi berkelompok untuk suatu data, hal. 31-32 mengenai
pembuatan diagram lingkaran, hal. 35 mengenai pembuatan diagram kotak-garis untuk statistik lima
serangkai yang diberikan, hal. 37 mengenai pembuatan diagram batang-daun dari suatu data tunggal,
dan hal. 38 mengenai pembuatan diagram batang-daun untuk membandingkan dua kumpulan data.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, daftar
distribusi frekuensi kumulatif, diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, diagram kotak-garis,
diagram batang daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran, dan ogif, dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal.
19-20, 23-24, 26, 29, 33-34, 36, 38-39, 42-43, 44, 45-46 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 19-20, 23-24, 26, 29, 33-34, 36, 38-39, 42-43, 44, 45-46.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 29-31 dan hal. 46-48 sebagai
tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai penyajian data dalam bentuk tabel
(daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi (data tunggal dan data berkelompok), daftar distribusi
frekuensi kumulatif (data tunggal dan data berkelompok)) dan diagram (diagram lingkaran, diagram garis,
diagram batang, diagram kotak-garis, diagram batang daun, histogram, poligon frekuensi, diagram
campuran, ogif), serta cara menafsirkan data dari berbagai bentuk tabel dan diagram untuk menghadapi
ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyajian data dalam bentuk tabel (daftar bariskolom, daftar distribusi frekuensi (data tunggal dan data berkelompok), daftar distribusi frekuensi
kumulatif (data tunggal dan data berkelompok)) dan diagram (diagram lingkaran, diagram garis, diagram
batang, diagram kotak-garis, diagram batang daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran,
ogif), serta cara menafsirkan data dari berbagai bentuk tabel dan diagram.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan penyajian data dalam bentuk tabel (daftar
baris-kolom, daftar distribusi frekuensi (data tunggal dan data berkelompok), daftar distribusi frekuensi
kumulatif (data tunggal dan data berkelompok)) dan diagram (diagram lingkaran, diagram garis, diagram
batang, diagram kotak-garis, diagram batang daun, histogram, poligon frekuensi, diagram campuran,
ogif), serta cara menafsirkan data dari berbagai bentuk tabel dan diagram dari Aktivitas Kelas atau
Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi

Motivasi

: Mengingat kembali mengenai pengertian dasar statistika (data (jenis-jenis data, ukuran
data), statistika, statistik, populasi, sampel, data tunggal), penyajian data dalam bentuk
tabel (daftar baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, daftar distribusi frekuensi
kumulatif), dan penyajian data dalam bentuk diagram (diagram lingkaran, diagram
garis, diagram batang, diagram kotak-garis, diagram batang daun, histogram, poligon
frekuensi, diagram campuran, ogif).
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
mengenai pengertian dasar statistika (data (jenis-jenis data, ukuran data), statistika,
statistik, populasi, sampel, data tunggal), penyajian data dalam bentuk tabel (daftar
baris-kolom, daftar distribusi frekuensi, daftar distribusi frekuensi kumulatif), dan
penyajian data dalam bentuk diagram (diagram lingkaran, diagram garis, diagram
batang, diagram kotak-garis, diagram batang daun, histogram, poligon frekuensi,
diagram campuran, ogif).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang statistik deskriptif berupa
ukuran pemusatan data.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 19-31, 31-48).
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.

Contoh Instrumen :
1.
Data nilai Matematika di kelas XI IPA adalah sebagai berikut:
6 7 5 4 9 5 4 4 5 6
5 3 7 4 8 5 9 6 4 5
7 6 6 5 6 4 6 8 7 8
9 3 6 7 4 5 6 6 6 8
a. Susun data di atas dalam daftar distribusi frekuensi data tunggal.
b. Tentukan frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari.
2.
Buatlah diagram batang daun dari data berikut.
88 32 78 74 67 56 84 58 51 66
45 64 47 76 35 74 52 74 52 61
63 69 64 68 43 68 50 50 34 33
28 21 31 48 49 55 63 64 73 78
81 70 73 56 57 24 27 29 30 34
3.
Gambarlah histogram dan poligon frekuensi untuk data hasil ulangan Bahasa Inggris dari
berikut:
Nilai

Frekuensi

46-50
51-55
56-60
61-65
66-70
71-75
76-80

3
5
7
10
8
4
3

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

40 siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Ganjil

Kompetensi Dasar

: 1.3. Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran


data, serta penafsirannya.

Indikator

: 1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
Alokasi Waktu
A.

Menentukan ukuran pemusatan data, meliputi rataan (rataan data tunggal,


rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan
sementara data berkelompok, pengkodean atau coding data
berkelompok), modus, dan median.
Memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data.
Menentukan ukuran letak kumpulan data yang meliputi kuartil, desil, dan
persentil.
Memberikan tafsiran terhadap ukuran letak kumpulan data.
Menentukan ukuran penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan
kuartil, simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan baku.
Menentukan data yang tidak konsisten dalam kelompoknya.
Memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data.

: 16 jam pelajaran (8 pertemuan).

Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data, meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan
sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan sementara data berkelompok, pengkodean atau
coding data berkelompok), modus, dan median.
b. Peserta didik dapat memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data.
c. Peserta didik dapat menentukan ukuran letak kumpulan data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil.
d. Peserta didik dapat memberikan tafsiran terhadap ukuran letak kumpulan data.
e. Peserta didik dapat menentukan ukuran penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan kuartil,
simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan baku.
f. Peserta didik dapat menentukan data yang tidak konsisten dalam kelompoknya.
g. Peserta didik dapat memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data.

B.

Materi Ajar

a. Ukuran pemusatan data:


- Rataan.
- Modus.
- Median.
b. Ukuran letak kumpulan data:
- Kuartil.
Desil dan persentil.
C.

c. Ukuran penyebaran data:


Jangkauan.
Simpangan kuartil.
Simpangan rata-rata.
Ragam dan simpangan baku.
Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua


Pendahuluan

Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali mengenai penyajian data dalam berbagai macam bentuk tabel dan
diagram.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran pemusatan data, meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan
sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan sementara data berkelompok,
pengkodean atau coding data berkelompok), modus, dan median, serta dapat
memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan ukuran pemusatan data, meliputi
rataan (rataan data tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan sementara
data berkelompok, pengkodean atau coding data berkelompok), modus, dan median, serta penafsirannya,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk,
hal. 48-67 mengenai ukuran pemusatan data, yang terdiri dari hal. 48-59 mengenai rataan, hal. 60-63
mengenai modus, dan hal. 64-67 mengenai median).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
ukuran pemusatan data, meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data
berkelompok, rataan sementara data berkelompok, pengkodean atau coding data berkelompok), modus,
dan median, serta penafsirannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 49 dan 51
mengenai penentuan rataan data tunggal, hal. 54 mengenai penentuan rataan data tunggal dengan
menggunakan rataan sementara, hal. 55 mengenai penentuan rataan data berkelompok, hal. 56 mengenai
penentuan rataan data berkelompok dengan menggunakan rataan sementara, hal. 57 mengenai penentuan
rataan dengan cara pengkodean (coding) data berkelompok, hal. 62 mengenai penentuan modus, dan hal.
65 mengenai penentuan median.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai rataan data tunggal, rataan sementara data tunggal,
rataan sementara data berkelompok, coding, modus, dan median dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
hal. 52, 54, 58, 66-67 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 52, 54, 58, 66-67.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 58-59 dan 63 sebagai tugas
individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai penentuan ukuran pemusatan data,
meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan
sementara data berkelompok, pengkodean atau coding data berkelompok), modus, dan median, serta
penafsirannya, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan ukuran pemusatan data,
meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan
sementara data berkelompok, pengkodean atau coding data berkelompok), modus, dan median, serta
penafsirannya
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan penentuan ukuran pemusatan data,
meliputi rataan (rataan data tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan
sementara data berkelompok, pengkodean atau coding data berkelompok), modus, dan median, serta
penafsirannya dari Aktivitas Kelas atau Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi

Motivasi

: Mengingat kembali mengenai penentuan ukuran pemusatan data, meliputi rataan (rataan
data tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan sementara
data berkelompok, pengkodean atau coding data berkelompok), modus, dan median,
serta penafsirannya.
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rataan, modus, dan median untuk data tunggal
maupun data berkelompok.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang ukuran letak kumpulan data.
Pertemuan Keempat dan kelima
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali mengenai penentuan kuartil, desil, dan persentil untuk data tunggal,
dan penyajian data dalam berbagai macam bentuk tabel dan diagram..
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran letak kumpulan data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil, serta
memberikan tafsiran terhadap ukuran letak kumpulan data.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan ukuran
letak kumpulan data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil, serta memberikan tafsiran terhadap
ukuran letak kumpulan data (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI
Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 67-73 mengenai ukuran letak kumpulan
data, yang terdiri dari hal. 67-69 mengenai kuartil, dan hal 69-73 mengenai desil dan persentil).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pendefinisian kuartil dan macamnya (kuartil bawah, kuartil tengah atau median, dan kuartil atas)
untuk data berkelompok.
2. Penentuan rumus kuartil bawah, kuartil tengah (median), dan kuartil atas untuk data berkelompok.
3. Penghitungan kuartil bawah, kuartil tengah (median), dan kuartil atas untuk data berkelompok.
4. Penentuan desil dan persentil dari data berkelompok.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan ukuran letak
kumpulan data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil, serta memberikan tafsiran terhadap ukuran
letak kumpulan data.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 67-69
mengenai penentuan kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga dari data berkelompok, serta hal.
69-71 mengenai penentuan desil, dan persentil dari data berkelompok.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket pada hal. 71-73 sebagai tugas
kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan ukuran letak kumpulan data
yang meliputi kuartil, desil, dan persentil, serta memberikan tafsiran terhadap ukuran letak kumpulan
data.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai ukuran letak kumpulan
data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil, serta penafsirannya, berdasarkan Latihan dalam buku
paket pada hal. 71-73 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keenam dan ketujuh
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: - Mengingat kembali mengenai penentuan jangkauan pada data tunggal, serta penyajian
data dalam berbagai macam bentuk tabel dan diagram.
- Membahas PR.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan kuartil,
simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan baku, menentukan data yang tidak konsisten
dalam kelompoknya, serta memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan ukuran
penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan
baku, menentukan data yang tidak konsisten dalam kelompoknya, serta memberikan tafsiran terhadap
ukuran penyebaran data (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI
Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 74-89 mengenai ukuran penyebaran

data, yang terdiri dari hal. 74-77 mengenai jangkauan, hal. 78-82 mengenai simpangan rata-rata, dan hal.
84-89 mengenai ragam dan simpangan baku).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pengertian dan rumus dari jangkauan, jangkauan antar-kuartil, dan simpangan kuartil.
2. Penentuan jangkauan antar-kuartil dan simpangan kuartil pada distribusi frekuensi yang diketahui.
3. Definisi dan penentuan pencilan (data yang tidak konsisten dalam kelompoknya) dari suatu
kumpulan data.
4. Definisi dan penentuan simpangan rata-rata dari data tunggal maupun dari distribusi frekuensi data
berkelompok.
5. Definisi dan penghitungan ragam (variansi) dan simpangan baku (deviasi standar) dari data yang
diperoleh baik dari suatu populasi maupun sampel.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan ukuran
penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan
baku, menentukan data yang tidak konsisten dalam kelompoknya, serta memberikan tafsiran terhadap
ukuran penyebaran data.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 74-75
mengenai cara menentukan jangkauan antar-kuartil dan simpangan kuartil dari data berkelompok, hal.
76-77 mengenai cara menentukan pencilan dan menggambar diagram kotak-garis dari data tunggal yang
diberikan, hal. 78-82 mengenai cara menentukan simpangan rata-rata dari data tunggal dan data
berkelompok yang diberikan, hal. 84-89 mengenai penentuan ragam dan simpangan baku dari satu
kelompok data tunggal dan data berkelompok baik dari populasi maupun sampel.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai cara menentukan pencilan, gambar diagram kotakgaris, jangkauan antar-kuartil, dan simpangan kuartil dari suatu data, serta cara membuktikan rumus
ragam populasi dari Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 77 sebagai tugas kelompok berupa
uraian singkat, dan kemudian membahas jawaban soal-soal tersebut dengan guru.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 77.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket pada hal. 71-73 dan 82-83
sebagai tugas kelompok.
j. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai ukuran letak kumpulan data
(kuartil, desil, dan persentil) dan ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan kuartil, simpangan
rata-rata, ragam dan simpangan baku) untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan kuartil,
simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi ukuran penyebaran data
(jangkauan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku) berdasarkan Latihan
dalam buku paket pada hal. hal. 71-73 dan 82-83 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.
Pertemuan Kedelapan
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali mengenai materi ukuran letak kumpulan data (kuartil, desil, dan
persentil) dan ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan kuartil, simpangan ratarata, ragam dan simpangan baku).
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
ukuran letak kumpulan data (kuartil, desil, dan persentil) dan ukuran penyebaran data
(jangkauan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang peluang.

E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 48-67, 67-73, 74-90.
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas kelompok, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :
1.Hasil pengukuran tinggi badan siswa kelas XI B adalah sebagai berikut:
Tinggi
f
150-154
155-159
160-164
165-169
170-174
175-179

2.

3.

12
25
22
36
15
10

a. Tentukan nilai

P15 , P85 .

b. Tentukan nilai

D8 , D4

c. Tentukan nilai

Q1 , Q2 , Q3 .

Hasil ulangan Matematika kelas XI A sebagai berikut:


42 47 53 55 50 45 47 46 50 53
55 71 62 67 59 60 70 63 64 62
97 88 73 75 80 78 85 81 87 72
Tentukan jangkauan, simpangan kuartil, dan simpangan baku.
Tentukan ragam dan simpangan baku dari populasi data: 17 25 27 30 35 36 47.

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Ganjil

Kompetensi Dasar

: 1.4. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam


pemecahan masalah.

Indikator

: 1.
2.
3.
4.

Alokasi Waktu
A.

C.

: 10 jam pelajaran (5 pertemuan).

Tujuan Pembelajaran
a.
b.
c.
d.

B.

Menyusun aturan perkalian.


Menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan soal.
Mendefinisikan permutasi dan menggunakan permutasi dalam
pemecahan soal.
Mendefinisikan kombinasi dan menggunakan kombinasi dalam
pemecahan soal.

Peserta didik dapat menyusun aturan perkalian.


Peserta didik dapat menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan soal.
Peserta didik dapat mendefinisikan permutasi dan menggunakan permutasi dalam pemecahan soal.
Peserta didik dapat mendefinisikan kombinasi dan menggunakan kombinasi dalam pemecahan soal.

Materi Ajar
Peluang.
a. Aturan pengisian tempat:
Diagram pohon.
Tabel silang.
Pasangan terurut.
Kaidah (aturan) penjumlahan.
Aturan perkalian.
b. Notasi faktorial.
c. Permutasi:
- Permutasi n objek dari n objek yang berbeda.
- Permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k < n.
- Permutasi n objek dari n objek dengan beberapa objek sama.
- Permutasi siklis (pengayaan).
d. Kombinasi:
Kombinasi n objek dari n objek yang berbeda.
Kombinasi k objek dari n objek yang berbeda, k < n.
Kombinasi k objek dari n objek dengan beberapa objek sama (pengayaan).
e. Binom Newton.

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi
Kegiatan Inti

:
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyusun aturan perkalian dan menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan
soal.

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyusun aturan perkalian dan menggunakan
aturan perkalian untuk menyelesaikan soal, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester
Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 107-112 mengenai aturan pengisian tempat, yang
terdiri dari hal. 107-108 mengenai diagram pohon, hal. 108-109 mengenai tabel silang, dan hal 109-112
mengenai pasangan terurut berisi kaidah (aturan) penjumlahan dan aturan perkalian).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyusun aturan perkalian
dan menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 110-112
mengenai penyusunan dan penggunaan aturan perkalian dan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan
soal.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyusunan dan penggunaan aturan perkalian untuk
menyelesaikan soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 112 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 112.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 112-113 sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai aturan pengisian tempat (diagram pohon, tabel
silang, pasangan terurut, kaidah (aturan) penjumlahan, aturan perkalian).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai aturan pengisian
tempat (diagram pohon, tabel silang, pasangan terurut, kaidah (aturan) penjumlahan, aturan perkalian)
dari soal-soal Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua dan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Membahas PR.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
mendefinisikan permutasi dan menggunakan permutasi dalam pemecahan soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai definisi permutasi dan penggunaan permutasi dalam
pemecahan soal (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester
Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 114-115 mengenai notasi faktorial, dan hal. 116122 mengenai permutasi yang terdiri dari hal. 117 mengenai permutasi n objek dari n objek yang
berbeda, hal. 118-119 mengenai permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k < n, hal. 119-120
mengenai permutasi n objek dari n objek dengan beberapa objek sama, dan hal 120-122 mengenai
permutasi siklis (pengayaan)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan definisi permutasi dan
penggunaan permutasi dalam pemecahan soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 114-115
mengenai penghitungan faktorial suatu bilangan dan pengubahan bentuk perkalian beberapa bilangan
berurutan ke dalam notasi faktorial, hal. 117-118 mengenai permutasi n objek dari n objek yang berbeda,
hal. 119 mengenai permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k < n, hal. 120 mengenai permutasi n
objek dari n objek dengan beberapa objek sama, dan hal 121 mengenai permutasi siklis.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penghitungan faktorial suatu bilangan dan
pengubahan bentuk perkalian beberapa bilangan berurutan ke dalam notasi faktorial, dan sebaliknya,
serta penggunaan permutasi dalam pemecahan soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 115 dan
121 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 115 dan 121.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 116 dan 122 sebagai tugas
individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai notasi faktorial dan permutasi (permutasi n objek
dari n objek yang berbeda, permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k < n, permutasi n objek dari n
objek dengan beberapa objek sama, dan permutasi siklis (pengayaan)).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai notasi faktorial dan
permutasi (permutasi n objek dari n objek yang berbeda, permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k

< n, permutasi n objek dari n objek dengan beberapa objek sama, dan permutasi siklis (pengayaan))
dari soal-soal Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Membahas PR.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
mendefinisikan kombinasi dan menggunakan kombinasi dalam pemecahan soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai definisi kombinasi dan penggunaan kombinasi dalam
pemecahan soal (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester
Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 123-129 mengenai kombinasi, yang terdiri dari
hal. 123 mengenai kombinasi n objek dari n objek yang berbeda, hal. 124 mengenai kombinasi k objek
dari n objek yang berbeda, k < n, hal. 125-126 mengenai kombinasi k objek dari n objek dengan
beberapa objek sama (pengayaan), dan hal. 127-129 mengenai Binom Newton).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan definisi kombinasi dan
penggunaan kombinasi dalam pemecahan soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 123
mengenai kombinasi n objek dari n objek yang berbeda, hal. 124 mengenai kombinasi k objek dari n
objek yang berbeda, k < n, hal. 125-126 mengenai kombinasi k objek dari n objek dengan beberapa
objek sama, dan hal 129 mengenai Binom Newton.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penggunaan kombinasi dalam pemecahan soal dan
penggunaan Binom Newton dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 126 dan 129 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 126 dan 129.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 126-127 dan 129-130 sebagai
tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai aturan pengisian tempat, kaidah
(aturan) penjumlahan, aturan perkalian, notasi faktorial, permutasi, kombinasi, dan binom Newton untuk
menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai kombinasi (kombinasi n objek dari n objek yang
berbeda, kombinasi k objek dari n objek yang berbeda (k < n), kombinasi k objek dari n objek dengan
beberapa objek sama) dan Binom Newton.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai kombinasi (kombinasi
n objek dari n objek yang berbeda, kombinasi k objek dari n objek yang berbeda (k < n), kombinasi k
objek dari n objek dengan beberapa objek sama) dan Binom Newton dari soal-soal Latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

E.

: Mengingat kembali mengenai sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat, bentuk akar, dan
sifat-sifat logaritma.
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
aturan pengisian tempat, kaidah (aturan) penjumlahan, aturan perkalian, notasi faktorial,
permutasi, kombinasi, dan binom Newton untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang percobaan, ruang sampel, dan
kejadian.
Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal.106-113, 113-122, dan 123-130.
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen:
1.
Banyaknya bilangan ribuan ganjil yang dapat dibentuk dari angka-angka: 0, 1, 2, 3, 4 adalah.....
a. 200
d. 300
b. 250
e. 450
c. 256

9 : 1 . Nilai n yang memenuhi adalah.......


( n 3) C 2 36

n P4 :n P3

2.

Diketahui permutasi

3.
4.

Nilai n dari kombinasi


adalah......
Seorang siswa diminta mengerjakan 4 dari 9 soal yang disediakan. Jika soal Nomor 5 harus dikerjakan,
maka banyaknya pilihan soal berbeda yang akan dikerjakan siswa tersebut adalah..

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Ganjil

Kompetensi Dasar

: 1.5. Menentukan ruang sampel suatu percobaan.

Indikator

: Menentukan ruang sampel suatu percobaan.

Alokasi Waktu

: 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

A.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan.

B.

Materi Ajar
Percobaan, ruang sampel, dan kejadian.

C.

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

:
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ruang sampel suatu percobaan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan ruang sampel suatu
percobaan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 130-131 mengenai percobaan, ruang sampel, dan kejadian).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan ruang sampel
suatu percobaan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 131-134
mengenai penentuan ruang sampel suatu percobaan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan ruang sampel suatu percobaan dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 134 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 134.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai percobaan, ruang sampel, dan kejadian.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai percobaan, ruang
sampel, dan kejadian.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 130-131.
Buku referensi lain.

Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

Dari 6 ahli kimia dan 5 ahli biologi, dipilih 7 anggota untuk sebuah panitia, di antaranya
kimia. Banyaknya cara yang dapat dilakukan dalam pemilihan itu adalah

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

4 adalah ahli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Ganjil

Kompetensi Dasar

: 1.6. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya.

Indikator

: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Alokasi Waktu
A.

Menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dan


penafsirannya.
Menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam
pemecahan soal dan penafsirannya.
Merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian
majemuk dan penggunaannya.
Menentukan peluang komplemen suatu kejadian dan penafsirannya.
Menentukan peluang dua kejadian yang saling lepas dan penafsirannya.
Menentukan peluang dua kejadian yang saling bebas dan penafsirannya.
Menentukan peluang kejadian bersyarat.

: 8 jam pelajaran (4 pertemuan).

Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dan penafsirannya.
b. Peserta didik dapat menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal dan
penafsirannya.
c. Peserta didik dapat merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk
dan penggunaannya.
d. Peserta didik dapat menentukan peluang komplemen suatu kejadian dan penafsirannya.
e. Peserta didik dapat menentukan peluang dua kejadian yang saling lepas dan penafsirannya.
f. Peserta didik dapat menentukan peluang dua kejadian yang saling bebas dan penafsirannya.
g. Peserta didik dapat menentukan peluang kejadian bersyarat.

B.

Materi Ajar
a.
b.
c.
d.

C.

Percobaan, ruang sampel, dan kejadian.


Peluang kejadian.
Frekuensi harapan.
Kejadian majemuk:
komplemen suatu kejadian.
peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas.
peluang dua kejadian yang saling bebas.
peluang kejadian bersyarat).

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, dan ketiga


Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali mengenai definisi kejadian.


: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi, menggunakan frekuensi
harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal, merumuskan aturan penjumlahan
dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk dan penggunaannya, menentukan

peluang komplemen suatu kejadian, peluang dua kejadian yang saling lepas, peluang
dua kejadian yang saling bebas, dan peluang kejadian bersyarat, beserta penafsirannya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan peluang suatu kejadian dari
berbagai situasi, menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal,
merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk dan penggunaannya,
menentukan peluang komplemen suatu kejadian, peluang dua kejadian yang saling lepas, peluang dua
kejadian yang saling bebas, dan peluang kejadian bersyarat, beserta penafsirannya, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA
dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 132-135
mengenai penentuan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi, hal. 135-138 mengenai penggunaan
frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal, dan hal. 139-150 mengenai kejadian
majemuk, yang terdiri dari hal. 139-140 mengenai penentuan peluang komplemen suatu kejadian, hal.
140-142 mengenai penentuan peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas, hal. 143-145 mengenai
peluang dua kejadian yang saling bebas, dan hal. 145-148 mengenai peluang kejadian bersyarat, beserta
penafsirannya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
peluang suatu kejadian dari berbagai situasi, menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif
dalam pemecahan soal, merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian
majemuk dan penggunaannya, menentukan peluang komplemen suatu kejadian, peluang dua kejadian
yang saling lepas, peluang dua kejadian yang saling bebas, dan peluang kejadian bersyarat, beserta
penafsirannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 133-134
mengenai penentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi, hal.136, 137 mengenai penggunaan
frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal, hal. 140 mengenai penentuan peluang
komplemen suatu kejadian, hal. 1141-142 mengenai penentuan peluang dua kejadian yang saling lepas,
hal. 144 mengenai penentuan peluang dua kejadian yang saling bebas, dan hal. 146-148 mengenai
penentuan peluang kejadian bersyarat, beserta penafsirannya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan frekuensi harapan atau frekuensi relatif,
komplemen suatu kejadian, peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas, peluang dua kejadian
yang saling bebas, dan peluang kejadian bersyarat, beserta penafsirannya, dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket hal. 134, 138, 140, 142, 144-145, 148 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal - soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 134, 138, 140, 142, 144-145, 148.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 135 dan 138-141, 148-150
sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai percobaan, ruang sampel, dan
kejadian, peluang kejadian, frekuensi harapan, kejadian majemuk (komplemen suatu kejadian, peluang
gabungan dua kejadian yang saling lepas, peluang dua kejadian yang saling bebas, peluang kejadian
bersyarat) untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai frekuensi harapan atau frekuensi relatif, aturan
penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk dan penggunaannya, peluang komplemen
suatu kejadian, peluang dua kejadian yang saling lepas, peluang dua kejadian yang saling bebas, dan
peluang kejadian bersyarat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan frekuensi harapan atau frekuensi relatif,
aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian majemuk dan penggunaannya, peluang
komplemen suatu kejadian, peluang dua kejadian yang saling lepas, peluang dua kejadian yang saling
bebas, dan peluang kejadian bersyarat dari Aktivitas Kelas atau soal-soal Latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi

Motivasi

: Mengingat kembali mengenai percobaan, ruang sampel, dan kejadian, peluang kejadian,
frekuensi harapan, kejadian majemuk (komplemen suatu kejadian, peluang gabungan dua
kejadian yang saling lepas, peluang dua kejadian yang saling bebas, peluang kejadian
bersyarat).
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
percobaan, ruang sampel, dan kejadian, peluang kejadian, frekuensi harapan, kejadian

majemuk (komplemen suatu kejadian, peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas,
peluang dua kejadian yang saling bebas, peluang kejadian bersyarat)
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang trigonometri.

E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Ganjil Jilid 2A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 132-150.
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.

Contoh Instrumen :
1.
Dari 20 baterai kering, 5 diantaranya rusak. Jika baterai diambil satu demi satu secara acak tanpa
pengembalian, maka peluang yang terambil kedua baterai rusak adalah.....
2.
Empat keping uang logam diundi sekaligus. Percobaan dilakukan sebanyak 320 kali. Frekuensi harapan
meunculnya tak satupun angka adalah......
3.
Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu. Peluang terambil kartu As atau kartu Hati adalah.........

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [RPP ]


Nama Sekolah
: SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Program
: XI (Sebelas) / IPS
Semester
: Genap
Standar Kompetensi

: 2.

Kompetensi Dasar

: 2.1. Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi.

Indikator

: 1.
2.
3.

Alokasi Waktu

: 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A.

B.
C.

Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.

Menentukan sifat khusus yang mungkin dimiliki oleh sebuah fungsi


Menentukan rumus fungsi dari setiap fungsi yang diberikan.
Menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan
komposisi dan komponen lainnya diketahui.

Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan sifat khusus yang mungkin dimiliki oleh sebuah fungsi.
b. Peserta didik dapat menentukan rumus fungsi dari setiap fungsi yang diberikan.
c. Peserta didik dapat menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan
komponen lainnya diketahui.
Materi Ajar
a. Sifat khusus yang mungkin dimiliki suatu fungsi:
Fungsi satu-satu (Injektif).
Fungsi Pada (Surjektif).
Fungsi satu-satu dan pada (Bijektif).
Kesamaan dua fungsi
b. Komposisi fungsi
Pengertian komposisi fungsi.
Komposisi fungsi pada sistem bilangan real.
Sifat-sifat dari komposisi fungsi.
Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali materi mengenai pengertian fungsi dan jenis-jenis fungsi khusus
pada kelas X.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
memahami sifat khusus yang mungkin dimiliki suatu fungsi.

Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara memahami sifat khusus yang mungkin dimiliki
suatu fungsi (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap
Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 1-9 mengenai sifat khusus yang mungkin
dimiliki suatu fungsi yang terdiri dari hal. 4-5 mengenai fungsi satu-satu (injektif), hal. 5-6 mengenai
fungsi pada (surjektif), hal. 7-8 mengenai fungsi satu-satu dan pada (bijektif), dan hal. 8-9 mengenai
kesamaan dua fungsi.
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:
- Pengertian fungsi satu-satu (injektif), fungsi pada (bijektif) , dan fungsi satu-satu dan pada (bijektif)
beserta contohnya masing-masing 2 untuk setiap sifat fungsinya,
- Pengidentifikasian suatu fungsi yang merupakan fungsi satu-satu, pada, atau satu-satu dan pada,

- Kesamaan dari dua fungsi,


d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai sifat khusus yang
mugkin dimiliki suatu fungsi.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 4 mengenai
fungsi satu-satu, hal. 6 mengenai fungsi pada, hal. 7 mengenai fungsi satu-satu pada, dan hal. 8
mengenai kesamaan dua fungsi.
g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai fungsi satu-satu, fungsi pada, fungsi satu-satu pada,
dan kesamaan dua fungsi dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 5, 6, 8, dan 9 sebagai tugas
kelompok.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 5, 6, 8, dan 9.
i. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 9 sebagai tugas individu.
j. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai sifat khusus yang mungkin
dimiliki suatu fungsi.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sifat khusus yang mungkin dimiliki suatu fungsi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai sifat khusus yang
mungkin dimiliki suatu fungsi dari Aktivitas Kelas atau Latihan soal yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Membahas PR dan mengingat kembali materi mengenai sifat khusus yang mungkin
dimiliki suatu fungsi.
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi cara
menentukan rumus fungsi dari setiap fungsi yang diberikan dan menentukan komponen
pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan komponen lainnya diketahui.

Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan rumus fungsi dari setiap fungsi
yang diberikan dan menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan
komponen lainnya diketahui (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI
Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 10-12 mengenai pengertian
komposisi fungsi untuk menentukan aturan komposisi dari beberapa fungsi, hal. 12-13 mengenai
komposisi fungsi pada sistem bilangan real meliputi nilai fungsi komposisi terhadap komponen
pembentuknya dan menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan
komponen lainnya diketahui, dan hal. 13-14 mengenai sifat-sifat dari komposisi fungsi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
rumus fungsi dari setiap fungsi yang diberikan dan menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi
bila aturan komposisi dan komponen lainnya diketahui.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 12-13
mengenai cara menentukan aturan komposisi dari beberapa fungsi dan komposisi fungsi pada sistem
bilangan real meliputi nilai fungsi komposisi terhadap komponen pembentuknya dan menentukan
komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan komponen lainnya diketahui, dan hal.
13-14 mengenai sifat-sifat dari komposisi fungsi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan aturan komposisi dari beberapa
fungsi, komposisi fungsi pada sistem bilangan real, dan sifat-sifat komposisi fungsi dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 14 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 14.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 14-15 sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menentukan rumus fungsi
dari setiap fungsi yang diberikan dan menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan
komposisi dan komponen lainnya diketahui untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan rumus fungsi dari setiap fungsi
yang diberikan dan menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan
komponen lainnya diketahui.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.


c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan rumus
fungsi dari setiap fungsi yang diberikan dan menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila
aturan komposisi dan komponen lainnya diketahui dari Latihan soal yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

PERTEMUAN KE TIGA

Apersepsi

Motivasi

: Mengingat kembali mengenai cara memahami sifat khusus yang mungkin dimiliki suatu
fungsi, menentukan rumus fungsi dari setiap fungsi yang diberikan, dan menentukan
komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan komponen lainnya
diketahui.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara memahami sifat khusus yang
mungkin dimiliki suatu fungsi, menentukan rumus fungsi dari setiap fungsi yang
diberikan, dan menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan
komposisi dan komponen lainnya diketahui.

Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi pada bab berikutnya, yaitu tentang
fungsi invers.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 1-9 dan 10-14.
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat atau pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1.

Apakah fungsi berikut merupakan fungsi bijektif?


a. f :

x a 2x 3

b. f :
x a 2 x2 5

2.

f x 2x 2
g x x2 1
Diketahui f : dengan
dan g : dengan
. Tentukanlah:
f og x
a.
,
g o f x
b.
,
f og x 1
c.
3. Tentukan rumus fungsi g(x) jika diketahui f(x) = x + 2 dan (fog)(x) = 3x 5.

4.

g x x2 x 2
Diketahui g : ditentukan oleh fungsi
dan f : sehingga
f x
f og x 2 x 2 2 x 5
, maka sama dengan ....
a. 2 x 3
d. 2 x 3
b. 2 x 1
e. 2 x 9
2
x

1
c.

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Genap

Kompetensi Dasar

: 2.2. Menentukan invers suatu fungsi.

Indikator

: 1.
2.
3.

Alokasi Waktu

: 6 jam pelajaran (2 pertemuan).

A.

Menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi.


Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya.
Menentukan fungsi invers dari fungsi komposisi dan nilainya.

Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi.
b. Peserta didik dapat menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya.
c. Peserta didik dapat menentukan fungsi invers dari fungsi komposisi dan nilainya.

B.

b.

Materi Ajar

a. Fungsi Invers:
- Pengertian invers fungsi.
- Menentukan rumus fungsi invers.
Grafik suatu fungsi dan grafik fungsi inversnya.
c. Fungsi invers dari fungsi komposisi
C.

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali materi mengenai sifat khusus yang mungkin dimiliki suatu fungsi.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pengertian invers suatu fungsi, penjelasan kondisi
agar suatu fungsi mempunyai invers, dan cara menentukan aturan fungsi invers dari suatu fungsi,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 15-19 mengenai pengertian invers suatu fungsi dan penjelasan agar suatu fungsi
mempunyai invers dan hal. 19-20 mengenai cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian invers suatu fungsi,
kondisi agar suatu fungsi mempunyai invers, dan cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu
fungsi.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 16-17
mengenai pengertian invers suatu fungsi dan penjelasan kondisi agar suatu fungsi mempunyai invers dan
hal. 19-20 mengenai cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengertian invers suatu fungsi, penjelasan kondisi
agar suatu fungsi mempunyai invers, dan cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 19 dan hal. 20 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 19 dan hal. 20.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengertian invers suatu fungsi, kondisi agar
suatu fungsi mempunyai invers, dan cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai pengertian invers suatu
fungsi, agar suatu fungsi mempunyai invers, dan cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi
dari soal-soal Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain .
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Membahas PR dan mengingat kembali materi mengenai pengertian invers suatu fungsi
dan cara menentukan rumus fungsi invers.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya.

Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik
fungsi asalnya serta menentukan daerah asal fungsi inversnya, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas
XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 20-22 mengenai cara
menggambarkan grafik fungsi invers dan grafik fungsi asalnya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menggambarkan grafik
fungsi invers dari grafik fungsi asalnya serta menentukan daerah asal fungsi inversnya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 20 mengenai
cara menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik
fungsi asalnya dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 22 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. hal. 22.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menggambarkan grafik fungsi invers dan
menentukan daerah asal fungsi inversnya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menggambarkan
grafik fungsi invers dan menentukan daerah asal fungsi inversnya dari soal-soal Aktivitas Kelas yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Membahas PR dan mengingat kembali materi mengenai pengertian invers suatu fungsi,
menentukan rumus fungsi invers, dan cara menentukan aturan komposisi dari beberapa
fungsi.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan fungsi invers dari fungsi komposisi dan nilainya.

Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara membahas teorema yang berkenaan dengan
fungsi invers, menentukan rumus komposisi fungsi dari dua fungsi yang diberikan, menentukan rumus
fungsi invers dari fungsi komposisi, dan menentukan nilai fungsi kompisisi dan fungsi invers dari fungsi
kompisisi tersebut, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan :
buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 22-24 mengenai cara menentukan fungsi invers dari komposisi
fungsi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan fungsi invers
dari fungsi komposisi dan nilainya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 23-24
mengenai cara menentukan fungsi komposisi dari dua fungsi beserta fungsi inversnya..
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan fungsi invers dari fungsi komposisi
dan nilainya dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 24 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 24.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 24-26 sebagai tugas individu
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menentukan aturan
komposisi dari beberapa fungsi, menjelaskan nilai fungsi komposisi terhadap komponen pembentuknya,

menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan komponen lainnya
diketahui, menyebutkan sifat-sifat dari komposisi fungsi, pengertian invers suatu fungsi, cara
menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi, cara menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik
fungsi asalnya, dan fungsi invers dikaitkan dengan fungsi komposisi untuk menghadapi ulangan harian
pada pertemuan berikutnya
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan fungsi invers dari komposisi
fungsi dan nilainya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
fungsi invers dari komposisi fungsi dan nilainya dari soal-soal Aktivitas Kelas dan Latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali materi mengenai cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu
fungsi, menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya, dan menentukan
fungsi invers dari fungsi komposisi.
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara menentukan rumus fungsi invers
dari suatu fungsi, menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya, dan
menentukan fungsi invers dari fungsi komposisi.
Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selajutnya, yaitu Limit Fungsi.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 15-24.
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1.

Tentukan invers dari fungsi atau relasi berikut kemudian gambarkan diagram panah fungsi
atau relasi tersebut beserta diagram panah inversnya:
3, 2 ; 2, 0 ; 1, 2 ; 0, 4 ; 1, 6 ; 2, 8
a.
3, a ; 2, b ; 1, c ; 0, d
b.

2.

Diketahui fungsi

x ,
f x
daerah asal fungsi

a. rumus fungsi
b.

f x 2 x3 3
f

c. gambarlah grafik fungsi


f ( x)

. Tentukan :

dan
f x

f 1 x

dan

f 1 x

3x 2
1
4 x 3 dan g ( x ) 2 x 1 . Tentukan ( f og ) (3).

3.

Diketahui

4.

f 1 og x
f x 5 6x
g x 3 x 12
Diketahui
dan
, maka
....
a. 18 x 27
d. 2 x 19

1
x4
e. 3

5.

b. 18 x 67
c. 2 x 29
f x 3 3x3
g x 3x 1
Diketahui
dan
. Tentukanlah:
1
1
f x
g x
a.
dan
,
d. 2 x 19
1
1
1
x4
f og x
g o f 2

b.
dan
,
e. 3
c. Grafik fungsi

f x

f 1 x

g x

g 1 x

, dan

g 1 o f 1 x

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Genap

Standar Kompetensi

: 3.

Kompetensi Dasar

: 3.1. Menghitung limit fungsi aljabar sederhana di suatu titik.


3.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu
fungsi aljabar.

Indikator

: 1.
Menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan di
tak hingga.
2.
Menggunakan limit dalam mencari garis singgung suatu kurva dan laju
perubahan suatu fungsi.

Alokasi Waktu

: 12 jam pelajaran (3 pertemuan).

A.

Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan


masalah.

Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan di tak hingga.
b. Peserta didik dapat menggunakan limit dalam mencari garis singgung suatu kurva dan laju perubahan
suatu fungsi.

B.
C.

Materi Ajar
a. Limit fungsi aljabar:
Definisi limit secara intiutif.
Definisi limit secara aljabar.
Limit fungsi-fungsi berbentuk
Limit fungsi di tak hingga
b. Penggunaan Limit

lim f x
x c

( cara substitusi, faktorisasi, dan perkalian

sekawan).

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua


Pendahuluan
Apersepsi
:
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan arti limit fungsi di suatu titik dan menghitung limit fungsi aljabar di suatu
titik dan tak hingga.
Kegiatan Inti :
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai arti limit fungsi di suatu titik dan cara
menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas
XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 34-36 mengenai definisi
limit fungsi secara intuitif dan aljabar serta hal. 37-45 mengenai cara menghitung limit fungsi aljabar di
suatu titik dan tak hingga).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan arti limit fungsi secara intuitif
dan aljabar serta menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 37, 38, dan
39-40 mengenai cara menghitung limit fungsi aljabar dengan cara substitusi, faktorisasi, atau perkalian
sekawan, dan hal. 43-45 mengenai cara menghitung limit fungsi aljabar di tak hingga.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik
dengan cara substitusi, faktorisasi, atau perkalian sekawan dan menghitung limit fungsi aljabar di tak
hingga dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 37, 39, 40, dan 45 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 37, 39, 40, dan 45.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal Latihan mengenai cara menghitung limit fungsi aljabar di suatu
titik dalam buku paket pada hal. 40-41 dan menghitung limit fungsi aljabar di tak hingga pada hal. 46.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai arti limit fungsi secara intuitif dan aljabar serta
menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai arti limit fungsi secara
intuitif dan aljabar serta menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga dari soal-soal
Aktivitas Kelas dan Latihan yang belum terselesaikan di dalam kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Membahas PR dan mengingat kembali materi mengenai cara menghitung fungsi aljabar
di suatu titik dan di tak hingga.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
memahami penggunaan limit.

Kegiatan Inti :
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penggunaan limit, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal.
47-50 mengenai penggunaan limit).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan penggunaan limit.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 48-49
mengenai penggunaan limit.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penggunaan limit serta kekontinuan dan
diskontinuan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 49 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 49.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal Latihan mengenai penggunaan limit serta kekontinuan dan
diskontinuan dalam buku paket pada hal. 49-50.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai arti limit fungsi di suatu titik, cara
menghitung limit fungsi di suatu titik dan tak hingga, dan penggunaan limit untuk menghadapi ulangan
harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penggunaan limit.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai penggunaan limit serta
kekontinuan dan diskontinuan dari soal-soal Aktivitas Kelas dan Latihan yang belum terselesaikan di
dalam kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali materi mengenai arti limit fungsi di suatu titik, cara menghitung
limit fungsi di suatu titik dan tak hingga, dan penggunaan limit.
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan arti limit fungsi di suatu titik, cara
menghitung limit fungsi di suatu titik dan tak hingga, dan penggunaan limit.
Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi pada bab selanjutnya yaitu Diferensial.

E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal.34-46 dan 47-50.
Buku referensi lain.
Alat :

F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1.

Tentukan limit fungsi-fungsi berikut ini:


lim 2 x 2 3
a. x 1
x 2 3x 4
lim
x 1
b. x1

c.

2.

lim x x 2 4

Gambarkan garis singgung kurva

3.

Nilai
a.
b.

lim
x 1

f x x2 4 x 3

di

x 1, 0,

1
2.

2
1

x 1 x 1 sama dengan ....


2

3
4

3
d. 4

1
2

e. 1

1
c. 2

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Genap

Kompetensi Dasar

: 3.3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan


fungsi.

Indikator

: 1.
2.
3.
4.
5.

Alokasi Waktu

: 8 jam pelajaran (2pertemuan).

A.

Tujuan Pembelajaran
a.
b.
c.
d.
e.

B.

Menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan.


Menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu.
Menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya.
Menentukan turunan fungsi aljabar.
Menentukan persamaan garis singgung pada suatu kurva.

Peserta didik dapat menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan.
Peserta didik dapat menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu.
Peserta didik dapat menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya.
Peserta didik dapat menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometri.
Peserta didik dapat menentukan persamaan garis singgung pada suatu kurva.

Materi Ajar
a. Turunan fungsi
Definisi turunan fungsi
Notasi turunan.
b. Teorema-teorema umum turunan fungsi.
c. Persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva.

C.

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali materi mengenai fungsi.


: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan, menentukan turunan
suatu fungsi di satu titik tertentu, dan menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap
variabel bebasnya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan
menggunakan definisi turunan, menentukan turuna suatu fungsi di satu titik tertentu, dan menentukan
laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas
XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 60-64 mengenai definisi
turunan fungsi, arti fisis dan geometris turunan fungsi di suatu titik, dan laju perubahan nilai fungsi
terhadap variabel bebasnya serta hal. 64-65 mengenai notasi turunan).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai:

Cara menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi lalu guru memberikan soal turunan
fungsi yang harus dikerjakan dengan menggunakan definisi,
Arti fisis dan geometri turunan di suatu titik,
Laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya,
Notasi turunan.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 62-64
mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan dan mengenai laju
perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya dan hal. 65 mengenai notasi turunan.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan
menggunakan definisi turunan, laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya, dan notasi
turunan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 64 dan 65 sebagai tugas kelompok.
g. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 64 dan 65.
h. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 65-66 sebagai tugas individu.
i. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menghitung turunan fungsi
dengan menggunakan definisi turunan, arti fisis dan geometri turunan di suatu titik, dan cara
menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan
menggunakan definisi turunan, menentukan turunan fungsi di satu titik tertentu, dan cara menentukan laju
perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menghitung turunan
fungsi dengan menggunakan definisi turunan, menentukan turunan fungsi di satu titik tertentu, dan cara
menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya. dari latihan soal yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali materi mengenai definisi turunan fungsi dan notasi


turunan dan membahas PR.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan turunan fungsi aljabar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai menentukan turunan fungsi aljabar, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA
dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 66-73
mengenai aturan turunan untuk menghitung turunan fungsi aljabar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai menentukan turunan
fungsi aljabar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 67, 68-69,
70, 71-72, dan 73 mengenai aturan turunan untuk menghitung turunan fungsi aljabar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai aturan turunan untuk menghitung turunan fungsi
aljabar dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 68, 69, 71, dan 73 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 68, 69, 71, dan 73.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 73-74 sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai aturan turunan untuk menghitung
turunan fungsi aljabar.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi menentukan turunan fungsi aljabar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan menentukan turunan fungsi aljabar dari
Aktivitas Kelas atau soal-soal Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan

Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali mengenai aturan turunan untuk menghitung turunan fungsi aljabar dan
membahas PR.
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 75-77 mengenai persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai persamaan garis
singgung di suatu titik pada kurva.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 75-76
mengenai persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 76 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 76.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 76-77 sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menghitung turunan fungsi
dengan menggunakan definisi turunan, arti fisis dan geometri turunan di suatu titik, laju perubahan nilai
fungsi terhadap variabel bebasnya, aturan turunan untuk menghitung turunan fungsi aljabar, dan
persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai persamaan garis singgung di suatu titik pada
kurva.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai
persamaan garis singgung di suatu titik pada kurva dari Aktivitas Kelas dan Latihan
soal
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali materi mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan menggunakan
definisi turunan, menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu, laju perubahan nilai
fungsi terhadap variabel bebasnya, turunan fungsi aljabar, dan persamaan garis singgung
pada suatu titik pada kurva.
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara menghitung turunan fungsi dengan
menggunakan definisi turunan, menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu, laju
perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya, turunan fungsi aljabar, dan persamaan
garis singgung pada suatu titik pada kurva.
Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai fungsi naik dan fungsi turun.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 60-66, 66-74, dan 75-77.
Buku referensi lain.
Alat :

F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1.

Tentukan turunan pertama fungsi berikut dengan menggunakan definisi turunan.


a.

f x x2 4 x 3

b.

f x x3 3

2. Jika

3.
4.

f x 4x 3

, carilah

f ' 2 , f ' 1 , f ' 0

dy
2
y

4
z

1
Misalkan
, tentukan dz .
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut:
4
2
a. 20 x 3x 5 x
20 x3 3 x 2
b. 3 x 4

5.

Carilah persamaan garis singgung pada kurva berikut:


2
0, 1
a. y 3 x 5 x di
b.

6.

Jika
1
a. 9
4
b. 9
2
c. 9

x2 5
2 x 3 di 0, 1

x2 3
2 x 1 dan f ' x adalah turunan pertama f x , maka f ' 2 adalah ....
2

d. 9

f x

e. 2

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Genap

Kompetensi Dasar

: 3.4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan


memecahkan masalah.

Indikator

: 1.
2.
3.
4.

Alokasi Waktu

: 7 jam pelajaran (2 pertemuan).

A.

Tujuan Pembelajaran
a.
b.
c.
d.

B.

Menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun.


Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya.
Mensketsa grafik fungsi.
Menggunakan turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan.

Peserta didik dapat menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun.
Peserta didik dapat menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya.
Peserta didik dapat mensketsa grafik fungsi.
Peserta didik dapat menggunakan turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan.

Materi Ajar
a. Fungsi naik dan fungsi turun.
b. Sketsa grafik dengan uji turunan:
Menskestsa grafik dengan uji turunan pertama.
Menskestsa grafik dengan uji turunan kedua.
c. Pergerakan
Kecepatan
Percepatan

C.

Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali materi mengenai turunan fungsi.


: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan selang dimana suatu fungsi naik
atau turun, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket,
yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 77-81 mengenai cara menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
selang dimana suatu fungsi naik atau turun.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 78 dan 79-80
mengenai cara menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan selang dimana suatu fungsi naik
atau turun dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 178 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 81.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 81 sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menentukan selang dimana
suatu fungsi naik atau turun.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan selang dimana suatu fungsi
naik atau turun.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan selang
dimana suatu fungsi naik atau turun dari Latihan soal yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kedua dan Ketiga


Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali materi mengenai aturan turunan untuk menghitung
turunan fungsi aljabar dan trigonometri dan membahas PR.
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya dan mensketsa grafik
fungsinya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta
jenis ekstrimnya dan mensketsa grafik fungsinya, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas
XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 82-88 mengenai cara
mensketsa grafik dengan uji turunan pertama yaitu dengan menentukan titik stasioner suatu fungsi
beserta jenis ekstrimnya dan hal. 89-93 mengenai cara mensketsa grafik dengan uji turunan kedua
dengan menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan titik
stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya dengan uji turunan pertama atau kedua dan mensketsa
grafik fungsinya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 85-88 dan
hal. 91-92 mengenai cara menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya menggunakan
uji turunan pertama dan kedua serta mensketsakan grafik fungsinya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta
jenis ekstrimnya menggunakan uji turunan pertama dan kedua serta mensketsa grafik fungsinya dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 88 dan 92 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 88 dan 92.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 93 sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menentukan titik stasioner
suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya menggunakan uji turunan pertama dan kedua serta mensketsa
grafik fungsinya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan titik stasioner suatu fungsi
beserta jenis ekstrimnya menggunakan uji turunan pertama dan kedua serta mensketsa grafik fungsinya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan cara menentukan titik stasioner suatu
fungsi beserta jenis ekstrimnya menggunakan uji turunan pertama dan kedua serta mensketsa grafik
fungsinya dari Aktivitas Kelas atau soal-soal Latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali mengenai aturan turunan untuk menghitung turunan fungsi aljabar.
Motivasi
: Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan penggunaan
turunan dalam perhitungan kecepatan dan percepatan.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penggunaan turunan dalam perhitungan kecepatan

dan percepatan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku
paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 94-96 mengenai penggunaan turunan untuk menghitung kecepatan
dan hal. 97-98 mengenai penggunaan turunan untuk menghitung percepatan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai penggunaan turunan
dalam perhitungan kecepatan dan percepatan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 95-96
mengenai penggunaan turunan untuk menghitung kecepatan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penggunaan turunan dalam perhitungan kecepatan
dan percepatan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 96 dan hal. 97 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 96 dan 97.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 98 sebagai tugas individu.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai penggunaan turunan dalam
perhitungan kecepatan dan percepatan.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penggunaan turunan dalam perhitungan
kecepatan dan percepatan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai penggunaan turunan
dalam perhitungan kecepatan dan percepatan dari Aktivitas Kelas dan Latihan soal yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali materi mengenai cara menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau
turun, mensketsa grafik dengan uji turunan pertama dan kedua, menentukan titik stasioner
suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya, dan penggunaan turunan dalam perhitungan kecepatan
dan percepatan.
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara menentukan selang dimana suatu
fungsi naik atau turun, mensketsa grafik dengan uji turunan pertama dan kedua, menentukan
titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimya, dan penggunaan turunan dalam
perhitungan kecepatan dan percepatan.
Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai masalah maksimum dan minimum.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 72-82, 82-94, dan 94-98.
Buku referensi lain.
Alat :
F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1.

Tentukan interval agar fungsi-fungsi berikut naik atau turun:


4
2
a. 20 x 3x 5 x
x3 8
b. x 2
2
c. x x 1

2.

3
2
Misalkan y x 2 x 3x 4 :
dy
d2y
dan
dx 2 ,
a. Tentukan dx
b. Tentukan semua titik stasionernya dan tentukan jenisnya,
c. Buat sketsa grafiknya.

3.

Posisi benda sepanjang lintasan (s) setelah t detik dinyatakan dengan s(t). Dimana
Tentukan:
v t dan a t
a.
v 2 dan a 2
b.
a t 0
c. t dimana

4.

Tentukan limit berikut.


x3 8
lim
a. x 2 x 2

s t 2t 2 3t 4

x3 4 x 3
3
b. x x 14 x
lim

5.

1
f t t 3 3t 2 5t
3
Jarak yang ditempuh sebuah mobil dalam waktu t diberikan oleh fungsi
. Kecepatan
tertinggi mobil itu dicapai pada waktu t adalah adalah ....
a. 5
d. 2
b. 4
e. 1
c. 3

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester

:
:
:
:

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI


Matematika
XI (Sebelas) / IPS
Genap

Kompetensi Dasar

: 3.5. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan


ekstrim fungsi aljabar.
3.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi aljabar dan penafsirannya.

Indikator

: Menentukan penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan


masalah maksimum dan minimum.

Alokasi Waktu

: 15jam pelajaran (3 pertemuan).

A.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah
maksimum dan minimum.

B.
C.

Materi Ajar
Masalah maksimum dan minimum
Masalah maksimum dan minimum jika fungsinya diketahui.
Masalah maksimum dan minimum jika fungsinya tidak diketahui.
Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali materi mengenai turunan fungsi.


: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah
maksimum dan minimum jika fungsinya diketahui.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan penyelesaian dari model
matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya diketahui,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 99-101 mengenai masalah maksimum dan minimum jika fungsinya diketahui).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika
fungsinya diketahui.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 100-101
mengenai cara menentukan penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan cara
menentukan penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan
minimum jika fungsinya diketahui.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan penyelesaian dari model
matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya diketahui dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 101 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 101.
f. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menentukan penyelesaian
dari model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya
diketahui.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan penyelesaian dari model
matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya diketahui.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika
fungsinya diketahui.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali materi mengenai masalah maksimum dan minimum
jika fungsinya diketahui.
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah
maksimum dan minimum jika fungsinya tidak diketahui.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan penyelesaian dari model
matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya tidak diketahui,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 102-107 mengenai masalah maksimum dan minimum jika fungsinya tidak
diketahui).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing-masing peserta didik berdiskusi mengenai cara menentukan penyelesaian dari
model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya tidak
diketahui.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 102-104
mengenai cara menentukan penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah
maksimum dan minimum jika fungsinya tidak diketahui.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan penyelesaian dari model
matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya tidak diketahui dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 105 sebagai tugas kelompok.
g. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 105.
h. Peserta didik mengerjakan beberapa soal Latihan dalam buku paket hal. 105-107 sebagai tugas individu.
i. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai cara menentukan penyelesaian
dari model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya
diketahui dan tidak diketahui untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan penyelesaian dari model
matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya tidak diketahui.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
penyelesaian dari model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika
fungsinya tidak diketahui.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi

: Mengingat kembali materi mengenai cara menentukan penyelesaian dari model


matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika fungsinya
diketahui dan tidak diketahui.
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara menentukan penyelesaian dari
model matematika yang berkaitan dengan masalah maksimum dan minimum jika
fungsinya diketahui dan tidak diketahui.

Kegiatan Inti:
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.

d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi mengenai komposisi fungsi dan fungsi invers, limit
fungsi, serta diferensial untuk menghadapi ulangan akhir semester.
E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas XI Semester Genap Jilid 2B Prog. IPS,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 99-107.
Buku referensi lain.
Alat :

F. Penilaian
Teknik
: tugas individu, tugas kelompok, dan ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Keuntungan (K) per barang yang diperoleh sebuah toko dengan menjual x barang dengan tipe tertentu adalah
K 40 x 25 x3 200 2 x . Tentukan:

2.

a. banyak barang yang harus dijual untuk memaksimumkan keuntungan,


b. keuntungan maksimum per barang,
c. keuntungan total per hari dengan menjual sejumlah tersebut.
Jumlah dua angka adalah 40 dan hasil kali kedua bilangan tersebut maksimum tentukanlah kedua bilangan
tersebut.
1 2

p 35 p 25 ribu
4

dan harga

Rp

3.

Jumlah biaya untuk memproduksi tas sejumlah p setiap harinya adalah


1

Rp 50 p ribu
2

setiap tas
, supaya keuntungannya optimal, maka banyaknya tas yang harus diproduksi
setiap harinya adalah ....
a. 20
d. 10
b. 18
e. 5
c. 15

4.

Suatu perusahaan mempunyai p karyawan. Total gaji seluruh karyawan tersbut adalah
Tentukan banyak karyawan sehingga total gajinya mencapai maksimum.

p 15.000 2 p 2

Gunungsitoli, 15 Juli 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Matematika

Joni Amin Gulo


NIP.19590208 198602 2 001

Suriani Ganumba,S.Pd
NIP.19780314 200502 2 002

Anda mungkin juga menyukai