Review:
1. apakah maksud dari permainan ini?
2. sudahkah setiap anggota kelompok menyumbangkan pemikirannya?
3. bagaimana cara berfikir dengan cepat, dan tepat?
4. bagaimana menahan emosi ketika sedang membuat bangunan?
5. ketika gagal apakah yang anda lakukan??
Lingkaran Berbelit
Tujuan
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan
proses belajar dan bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah:
1. Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya
ke depan. Kemudian memegang tangan 2 peserta lainnya (missal :
tangan kiri memegang tangan si A, tangan kanan memegang tangan si
B) sampai membentuk suatu belitan besar.
2. Semua kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran
sempurna tanpa melepaskan tangan yang dipegang dan tanpa
berbicara.
Menggambar bersama
Latar Belakang
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila
terjadi komunikasi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah:
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota
kelompok memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5.
2. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol
untuk menggambar.
3. Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam kelompok
masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada,
dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap
orang menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian
dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang
dimaui dan dipikirkan sendiri pula, dan seterusnya sampai seluruh
anggota kelompok memperoleh bagian waktunya masing-masing
untuk menggambar.
Bahan Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan
jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar
kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil kerja bersama
itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang bersangkutan ?
Menggambar Wajah Pasangan
Tujuan:
1. Membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata
pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal
ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk
dengan yang lainnya.
2. Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar dan
menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu
menggambar.
Langkah-langkah:
1. Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan
mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana saja
tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
2. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang
menelusuri garis wajah pasangannya.
3. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian
mewawancarai pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal,
pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya. Waktunya cukup 5 menit
saja untuk setiap peserta.
4. Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok
memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar
pasangannya sambil menyebutkan :Nama saya(nama
pasangannya), tempat tinggal.dan seterusnya.
Mutiara Dalam Guci
Tujuan
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah:
1. Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai benda di dalamnya,
di papan tulis (atau di tempat yang bisa dilihat oleh sluruh peserta).
2. Katakan kepada peserta bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang
berisi penuh dengan bermacam kerilik, pecahan beling, dan batu-batu
yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara yang sangat mahal
harganya.
3. Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya mengeluarkan
mutiara itu dalam waktu yang singkat dan gampang.
4. Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari permainan ini.
Pecah Balon
Latar Belakang
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa
penyelesaian yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini akan
sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan
berikutnya.
Tujuan
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah:
1. Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia
(kira-kira sepanjang 2 jengkal).
2. Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
3. Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
4. Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
5. Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah
memecahkan balon orang lain sebanyak mungkin dengan cara
menginjak balon-balon tersebut.
6. Beri aba-aba untuk mulai.
7. Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan
dengar selama kegiatan tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan yang
dapat ditarik?
8. Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
Bahan-bahan:
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
Rantai Nama
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama
masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di
depan forum.
Langkah-langkah:
1. Peserta besama pemandu berdiri di dalam lingkaran
Baskom/wadah
Cara bermain :
Berikan gelang plastik atau gelang karet pada anak yang berdiri paling
awal, dan gantungkan pada ujung sedotannya. Ingatkan anak-anak untuk
tidak menggunakan tangan untuk menahan gelang.
Setiap anak harus membawa gelang kepada teman satu tim mereka
secara estafet, yang kemudian anak paling ujung meletakkannya pada
baskom.
mengucapkan kata2, mulai dari yang diucapkan instruktur sampai yang diucapkan peserta ke-(n-1).
Peraturan :
Kata yang ditambahkan harus tepat satu kata (tidak boleh lebih)
Satu kata dengan kata yang lain tidak harus ada keterkaitan makna
Bila ada yang melanggar, maka orang tersebut keluar dari permainan. Permainan
diulang lagi mulai dari instruktur.
Tim mana yang anggotanya bertahan paling akhir maka tim tersebut yang
menang.
Contoh :
instruktur: pulang,
orang1: pulang, mandi,
orang2: pulang, mandi, aku,
orang3: pulang, mandi, aku, di,
orang4: pulang, mandi, di, kamar,
orang4 belum ngulang kata aku, jadi kesalahan udah dimulai di orang4
Permainan dimulai dari instruktur lagi.
a.
Menciptakan suasana yang mengurangi ketegangan siswa baru dan membantu siswa baru untuk
merasa aman di lingkungan barunya.
b. Memberikan siswa baru kesan yang positif terhadap Masa Orientasi Siswa
Waktu
Peralatan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
: 30 40 menit
: tidak ada peralatan khusus yang dibutuhkan
Langkah Pelaksanaan
Para anggota gugus/kelompok sekolah berkumpul di tempat yang ditentukan untuk acara ini.
Pemimpin acara membagi anggota warga ke dalam subgugus/subkelompok dengan mengusahakan
agar dalam tiap subgugus/kelompok ada siswa baru dan siswa senior.
Pemimpin acara meminta setiap subgugus membentuk barisan dengan ketentuan urutan baris
dari depan sampai belakang harus berdasarkan abjad nama anggota. Dengan demikian secara
tidak langsung para anggota akan saling menanyakan nama.
Setelah semua subgugus/kelompok selesai membentuk barisan, pemimpin acara meminta mereka
mengingat urutan itu. Kemudian mereka diminta berbaris menurut ketentuan lain. Sekali ini
berdasarkan urutan ulang tahun. Setelah selesai mereka diminta untuk mengingat susunan urutan ini.
Setelah itu sekali lagi mereka diminta untuk membentuk barisan, misalnya berdasarkan jauh dekatnya
rumah dengan sekolah.
Pemimpin acara kemudian mengatakan bahwa kegiatan selanjutnya tidak boleh dilakukan dengan
suara. Mereka diminta kembali untuk membentuk barisan urutan nama dalam abjad, (tanpa boleh
bertanya)
Setelah itu pemimpin acara mengajak seluruh peserta menceritakan kesannya terhadap permainan
itu.
Kemungkinan Variasi
a. Ketentuan untuk menyusun urutan dalam barisan bisa diganti dengan halhal lain misalnya jumlah
saudara, banyaknya provinsi yang telah dikunjungi, banyaknya huruf yang dipakai untuk menuliskan
nama jalan tempat tinggal masingmasing dsb.
b. Penghangat suasana dapat menggunakan kegiatan yang sama sekali berbeda asal mudah
diselenggarakan dan bisa memberikan kesan yang menyenangkan.
Lampiran 4
Agar suasana MOS dinamis dan peserta menjadi aktif, pemandu dapat menempuh cara pembagian
kelompok seperti pada contoh atau dengan variasi sendiri.
b. Ulasan
Setelah selesai tahap perkenalan, pemandu diharap dapat menyampaikan ulasan kepada para
peserta program MOS tentang hikmah dari seluruh rangkaian Memecah Gunung Es yang telah
dilaksanakan selama kurang lebih 10 menit.
Pokok pokok ulasan yang dapat disampaikan antara lain sbb:
Secara alami jika sekelompok orang tidak saling mengenal berada dalam suatu lingkungan baru,
hal pertama yang nampak hanyalah penampilan luar pribadi mereka, terkesan dingin dan kaku.
Mereka diibaratkan puncak puncak gunung es yang muncul di permukaan air. Hal ini dapat terjadi
pula pada peserta MOS, terutama pada hari hari pertama, karena semua peserta adalah siswa
baru.
Untuk mengantisipasi masalah di atas, perlu diberikan dinamika kelompok dengan topik kegiatan
Memecahkan Gunung Es. Melalui topik kegiatan ini diharapkan para peserta MOS dapat saling
mengenal lebih jauh dan dapat mencairkan kebekuan dan kekakuan antara mereka. Dengan
demikian, para peserta lebih siap untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Contoh
1.
2.
3.
4.
5.
Judul
: Kawan Bernyanyi
Waktu
: sekitar 15 menit
Jumlah Peserta
: 5 8 orang per kalompok
Tempat
: di dalam kelas
Perlengkapan
:
a. Kotak untuk tempat potongan kertas
b. Potongan kertas (4 x 7 cm) yang jumlahnya sebanyak peserta. Pada potongan kertas dicantumkan
judul lagu. Jumlah judul lagu sebanyak kelompok yang akan dibentuk.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
6. Prosedur
a. Pemandu mengumumkan bahwa kelas akan dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Pemandu mencapur aduk potonganpotongan kertas yang telah diberi judul lagu dalam kotak di
depan kelas.
Pemandu meminta setiap peserta untuk mengambil selembar potongan kertas dari kotak dengan
menutup mata
Setelah tiap peserta telah mendapatkan potongan kertas, mereka diminta untuk menyanyikan lagu
yang mereka peroleh, namun tidak terlalu keras.
Pemandu menugaskan peserta untuk mencari kawan yang menyanyikan lagu yang sama.
Selama melakukan pencarian, peserta harus dalam keadaan sedang bernyanyi, dilarang berbicara
dan bertanya.
Setelah mereka menemukan kawan kelompoknya, mereka diminta untuk duduk berkelompok
berdasar kesamaan lagu yang mereka nyanyikan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
1. Judul
: Kartu Nama Acak
2. Waktu
: sekitar 35 menit
3. Bahan
:
a. Kartu kosong berukuran 7 x 10 cm sejumla peserta
b. Alat tulis
c. Kotak untuk menempatkan kartu
4. Prosedur
Pemandu memberikan kartu kosong pada tiap peserta
Peserta diminta untuk menulis pada kartu tersebut yaitu nama lengkap dan asal sekolah
Setelah ditulis lengkap, kartu dikumpulkan kembali pada kotak, lalu dicampur aduk oleh pemandu
Peserta diminta untuk mengambil kartu dengan memejamkan mata.
Setelah mendapatkan kartu nama, mereka harus mencari pemilik kartu nama.
Hal pertama yang dilakukan setelah menemukan pemilik kartu nama tsb, peserta harus
memperkenalkan diri lalu mewawancarai pemilik kartu tentang biodata selengkapnya.
Setelah waktu wawancara cukup, para peserta kembali ke tempat masing masing.
Setiap peserta diminta memperkenalkan kepada seluruh kelas tentang pemilik kartu nama serinci
mungkin sesuai dengan data yang telah berhasil dicatatnya.
Contoh
a.
b.
c.
d.
e.
f.
: Kegiatan Perkenalan
1. Judul
: Ki-Ka
2. Waktu
: sekitar 30 menit
3. Prosedur :
Pemandu meminta kepada peserta untuk duduk melingkar dalam masing masing kelompok,
sehigga dapat saling melihat.
Setiap peserta menghitung, lalu mereka harus mengingat nomor hitungannya
Peserta diminta untuk memperkenalkan diri kepada seluruh peserta.
Pemandu lalu menjelaskan aturan mainnya bahwa ia akan berkata ki-ka, ki-ka, ki-ka,.. bunyi
terakhir pemandu harus diperhatikan yaitu bisa ki, ka, atau ka-ki. Pada sat bersamaan, pemandu
menyebutkan nama salah satu peserta.
Pemandu menjelaskan kunci permainan yaitu sbb:
Jika buyi terakhir jatuh pada ki, maka peserta yang disebut harus berdiri dan menyebukan nama
kawan di sebelah kirinya.
Jika jatuh pada ka, maka peserta yang disebut juga harus mempekanalkan kawan di sebelah
kanannya.
Begitulah seterusnya, sampai waktu memungkinkan.
Lampiran 5
: 45 menit
3. Peralatan : alat tulis, soal soal untuk kuis, alat peraga ( tidak mutlak harus ada )
b.
c.
d.
e.
4. Langkah Pelaksanaan :
a. Seluruh anggota kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan
Pemimpin acara memberikn informasi mengenai isi program belajar SMP, SMA dan SMK dan cara
cara belajar yang efektif.
Setelah penjelasan selesai, peserta dipersilahkn untuk bertanya.
Jika tidak ada pertanyaan dan waktu masih memungkinkan, kuis bisa dilaksanakan.
Pemandu membacakan pertanyaan yang bisa dijawab berebut oleh setiap subgugus. Subgugus yang
berhasil menjawab pertanyaan terbanyak, memenangkan permainan ini.
5. Kemungkinan Variasi
a. Subgugus dapat diminta memberikan pertanyaan secara tertulis.
b. Kelompok pemenang dapat diberikan hadiah sebagai penghargaan dan penambah semangat
kegiatan.
Lampiran 6
: 30 45 menit
5. Kemungkinan Variasi
a. Informasi dapat diberikan saat upacara bendera atau upacara penutupan
b. Informasi dalam gugus kelompok dapat dilanjutkan dengan kuis
c. Informasi dapat dilanjutkan dengan lomba membuat poster/ karikatur/ kartun yang berisi anjuran
pelaksanaan Wiyata Mandala
Lampiran 7
OBSERVASI LINGKUNGAN
DALAM RANGKA WAWASAN WIYATA MANDALA
1. Tujuan
Membantu siswa mengenali lingkungan sekolah sebagai bagian dari Wiyata Mandala
2. Waktu
: 60 menit
b.
c.
d.
e.
4. Langkah Pelaksanaan
a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan
Pemimpin acara menugaskan siswa lama untuk menjelaskan gambaran mengenai lingkungan
sekolah.
Para siswa baru ditugaskan untuk membuat peta sekolah berdasarkan informasi yang diterima dari
siswa lama
Siswa lama diminta untuk mengoreksi hasil peta yang dibuat peserta
Sisa waktu dapat digunakan untuk tanya jawab dan komentar dari para siswa
Lampiran 8
: 45 menit
a.
b.
c.
4. Langkah Pelaksanaan
Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di ruangan kelas atau tempat lain yang memadai
Pemimpin acara menjelaskan mengenai hak dan kewajiban siswa baru
Setiap subgugus/siswa ditugaskan untuk membuat ringkasan mengenai hak dan kewajiban siswa
baru
d.
Lampiran 9
SENI GEMBIRA
1. Tujuan
a. Mendorong siswa untuk menghargai halhal yang berkaitan dengan kesenian
b. Memberi kesempatan para siswa untuk berekspresi
2. Waktu
: 60 90 menit
: 30 45 menit
b. Pemimpin acara menentukan jenis olahraga yang akan dipertandingkan antar gugus / kelompok
(misalnya tarik tambang, lari kencang, makan kerupuk, dsb.)
c. Pemimpin acara memimpin pelaksanaan lomba
5. Kemungkinan Variasi
Kegiatan olahraga gembira dapat dilakukan lebih dari satu kali dan bersifat menyenangkan.
Lampiran 11
: 60 menit