Anda di halaman 1dari 15

Menyusun Batang Koreng Api

Baha: batang korek api minimal 30 batang, botol bekas


Waktu: 15 menit
Instruksi:
Buatlah kelompok kecil (7-10 orang), kemudian tiap kelompok berbaris ke
belakang (buat 1 banjar). Dihadapan barisan masing-masing kelompok
sediakan batang korek api dan botolnya. Secara berurutan mulai dari
orang paling depan mengambil satu batang korek api simpan di atas
mulut botol, kemudian orang kedua mengil satu batang koreng api simpan
juga diatas tutup botol, begitu terus sampai batang korek api habis/atau
waktu habis.
Kalau berhasil maka akan tersusun batang korek api denga rapi di atas
mulut botol.
Tujuan:
1. kekompakan kelompok
2. menyelesaikan ide/kreativitas dalam menyusun batang korek api
3. harmonisasi dalam melakukan penyusunan batang korek api
4. melatih kecepatan dan ketepatan berpikir.
Membuat Sebuah Bangunan dari Sedotan
Bahan : sedotan sebanyak 50 buah
Waktu : 30 menit
Instruksi:
Buatlah bangunan apa saja, bisa rumah, gedung, rumah ibadah, dan lain
lain dengan menggunakan sedotan ini. Bangunan yang kalian buat harus
kokoh dan tidak gampang roboh ketika ditiup angin. Bagunan tersebut
kokoh atau tidak akan dibuktikan dengan apakah bangunan tersebut
roboh atau tidak ketika ditiup oleh fasilitator.
Tujuan dari Games ini:
1. kerelaan untuk menerima dan mendengarkan pendapat dari teman
sekelompok
2. melatih kepekaan imaginer (kecerdasan spatial) dapat berimajinasi
bangunan apa yang bisa dibuat dari sedotan
3. melatih kecepatan berfikir
4. melatih mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
5. mau menerima kegagalan untuk dijadikan pelajaran untuk yang
akan datang

Review:
1. apakah maksud dari permainan ini?
2. sudahkah setiap anggota kelompok menyumbangkan pemikirannya?
3. bagaimana cara berfikir dengan cepat, dan tepat?
4. bagaimana menahan emosi ketika sedang membuat bangunan?
5. ketika gagal apakah yang anda lakukan??
Lingkaran Berbelit
Tujuan
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan
proses belajar dan bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah:
1. Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya
ke depan. Kemudian memegang tangan 2 peserta lainnya (missal :
tangan kiri memegang tangan si A, tangan kanan memegang tangan si
B) sampai membentuk suatu belitan besar.
2. Semua kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran
sempurna tanpa melepaskan tangan yang dipegang dan tanpa
berbicara.
Menggambar bersama
Latar Belakang
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila
terjadi komunikasi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah:
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota
kelompok memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5.
2. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol
untuk menggambar.
3. Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam kelompok
masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada,
dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap
orang menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian
dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang
dimaui dan dipikirkan sendiri pula, dan seterusnya sampai seluruh
anggota kelompok memperoleh bagian waktunya masing-masing
untuk menggambar.

Bahan Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan
jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar
kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil kerja bersama
itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang bersangkutan ?
Menggambar Wajah Pasangan
Tujuan:
1. Membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata
pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal
ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk
dengan yang lainnya.
2. Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar dan
menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu
menggambar.
Langkah-langkah:
1. Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan
mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana saja
tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
2. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang
menelusuri garis wajah pasangannya.
3. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian
mewawancarai pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal,
pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya. Waktunya cukup 5 menit
saja untuk setiap peserta.
4. Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok
memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar
pasangannya sambil menyebutkan :Nama saya(nama
pasangannya), tempat tinggal.dan seterusnya.
Mutiara Dalam Guci
Tujuan
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah:
1. Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai benda di dalamnya,
di papan tulis (atau di tempat yang bisa dilihat oleh sluruh peserta).
2. Katakan kepada peserta bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang
berisi penuh dengan bermacam kerilik, pecahan beling, dan batu-batu

yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara yang sangat mahal
harganya.
3. Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya mengeluarkan
mutiara itu dalam waktu yang singkat dan gampang.
4. Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari permainan ini.
Pecah Balon
Latar Belakang
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa
penyelesaian yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini akan
sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan
berikutnya.
Tujuan
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah:
1. Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia
(kira-kira sepanjang 2 jengkal).
2. Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
3. Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
4. Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
5. Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah
memecahkan balon orang lain sebanyak mungkin dengan cara
menginjak balon-balon tersebut.
6. Beri aba-aba untuk mulai.
7. Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan
dengar selama kegiatan tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan yang
dapat ditarik?
8. Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
Bahan-bahan:
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
Rantai Nama
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama
masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di
depan forum.
Langkah-langkah:
1. Peserta besama pemandu berdiri di dalam lingkaran

2. Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :


Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar
terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri di
sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi
ditambah dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama
peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu
seterusnya sampai selesai.
3. Proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari
peserta yang terakhir menyebutkan rantai nama tersebut.
Variasi
Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama
panggilan, umur, tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang lain
menirukan, begitu seterusnya sampai selesai satu putaran. Putaran
kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-sama data pribadi
tersebut, dengan urutan seperti semula.
GAME MOS..!
1. Dengarkan Suara
Anak-anak dibagi dlm beberapa group. Sediakan secarik kertas sesuai
dengan jumlah anak yang hadir, bagian secara acak. Isi kertas adalah
nama binatang yang mengeluarkan bunyi sederhana (kambing, anjing,
kucing, dll). Dari suara tersebut, anak diwajibkan mencari group
"sejenisnya" tanpa berkata-kata, yang boleh hanya mengeluarkan suara
yang dia dapat.
2. Angka Berubah
Dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kira-kira 10-12 orang,
membentuk lingkarang (gk usah gede-gede) lalu duduk. Berhitung secara
gantian searah jarum jam, dan tentukan angka diganti dengan "HORE".
Misal, angka 4 dan 8. 1, 2, 3, HORE, 5, 6, 7, HORE, 9, 10, 11, 12, 13,
HORE, 15, 16, 17, HORE. (14 dan 18 diganti, karena mengandung katakata "empat" dan "delapan".) Begitu seterusnya sampai maksimal angka
yang ditentukan, misal 40 ato 50.
3. Gelang Berpindah
Alat yang perlu disediakan:

Sedotan (pilih yang agak kuat/keras)

Gelang plastik / gelang karet

Baskom/wadah
Cara bermain :

Kelompokkan anak dengan anggota masing-masing kelompok 5 orang.


Atau kelompokkan menjadi 3 5 kelompok sesuai dengan jumlam siswa di
kelas Anda.

Setiap anak harus berdiri sejajar dengan jarak masing-masing 1-2


meter.

Beri setiap anak 1 buah sedotan dan minta mereka menempatkan


sedotan di ujung mulut.

Letakkan sebuah baskom 1 meter di samping anak paling ujung pada


setiap kelompok.

Berikan gelang plastik atau gelang karet pada anak yang berdiri paling
awal, dan gantungkan pada ujung sedotannya. Ingatkan anak-anak untuk
tidak menggunakan tangan untuk menahan gelang.

Setiap anak harus membawa gelang kepada teman satu tim mereka
secara estafet, yang kemudian anak paling ujung meletakkannya pada
baskom.

Masing-masing kelompok harus berhasil memasukkan 5 gelang secara


estafet, dan kelompok yang lebih dulu memasukkan gelang paling banyak
dalam waktu yang ditentukan, itulah yang keluar sebagai pemenangnya.
4. Mencari Dengan Diam
Peralatan
: Perangko
Jumlah pemain
: berapa saja
Waktu
: bervariasi, tergantung jumlah pemain dan
kemampu mengobservasi
Tujuan
: Melatih kemampuan mengobservasi
Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam ruangan pertemuan
sebelum para peserta datang/tiba. Instruksinya : Tiap peserta harus
mencari perangko tersebut dan bila mereka telah melihatnya, mereka
harus duduk diam dan tidak boleh berkata apa pun. Akan sangat lucu
memperhatikan peserta-peserta terakhir. Dan tentu saja peserta yang
paling akhir duduk adalah yang kalah. (permainan ini dapat juga
dimainkan di luar ruangan).
5. Tahan Tawa
3 Junior melawak didepan junior lain ,jika ada penontong yg tertawa dia
diberi hukuman.!(terserahlah), tetapi jika dalam 3 menit tidak ada
penontong yg tertawa pelawaklah yg harus diberikan hukuman.! (osis
akan menyediakan beberapa naskah pendek lucu)
6. Mengenali Teman
Peralatan
: Kertas kosong
alat tulis untuk setiap peserta
Jml pmain
: Bebas
Waktu
: 10- 12 menit
Osis membagikan kertas kosong kepada semua peserta , seluruh peserta
lalu menulis data pribadi mereka (NAMA LENGKAP, NAMA KK/ ADIK BOLEH
SEPUPU/KEPONAKAN, SEKOLAH ASAL, HOBI, ALAMAT, IDOLA, & ALAMT
EMAIL BAGI YANG TIDAK PUNYA SILAKAN MENGARANG. Setelah itu
kertas dikembalikan kepada Osis , lalu Osis membagikan kertas tersebut
secara acak( sebelum membagikan suruhlah peserta untuk meletangkan
alat tulis mereka di atas meja). Osis akan memberikan waktu selama 2-3
menit kepada para peserta untuk menghapat data pribadi temannya,

Kemudian Osis menunjuk seorang pesrta MOS dan bertanya data


pribadinya yg tadi dia terima. Peserta harus mampu menjawab
pertanyaan pemimpin . Sementara itu yang memiliki data pribadi harus
memperharikan dengan benar/ tidaknya jawabannya
7. Sugesti
Osis bisa member sugesti semacam ini
"Lakukan apa yang saya katakan dan jangan lakukan apa yang saya
lakukan.."
"Lakukan apa yang saya katakan dan jangan lakukan apa yang saya
lakukan.."
"Lakukan apa yang saya katakan dan jangan lakukan apa yang saya
lakukan.." ucapkan berulang kali sampai pikiran peserta bingung pada
waktu yang tiba-tiba kalian bilang : PEGANG HIDUNG! sambil tangannya
nyentuh jidat (suruhannya bebas) ini semacam darat udara laut tapi versi
berbeda
HUKUMAN YG BISA DIBERIKAN :
1. Menyanyi
bisa dipariasikan , misalnya lagu dirubah menjadi berhurup A,U,E,O dsb.
Menyanyikan sebuah lagu dengan nada seriosa. dan rap
2. Nari
suruh mereka menarikan tarian cirri khas dari suatu idola atau tarian ,
misalnya Tari Manuk Rawa ,SUJU, CHIBI , Tari Piring , Jaipong, MJ dll
3. Membuat sebuah Kata/ Kalimat yg hurup2 diperagakan dengan
pantat
akan seru dilihat jika yg memperagakan 2 atau lebih ,tetapi suruhlah
mereka mengulang sampai kompak
4. Meniru gaya tokoh/ iklan, atau kata-katanya yang khas
misalnya Barrack Obama saya suka nasi goring ,sate dan kata2 lain.!
Anas Urbaningrum kalo anas terlibat kasus Hambalang gantung anas di
monas (hehe walau agak sedikit berpolitik gapapa, yg penting happy)
Syahrini Alhamdulilah. ya sesuatu dll
5. Berekting
_Menangis , tertawa atau Marah
osis akan menyiapkan sebuah percakapan tidak perduli dengan
percakapan tersebut dia harus merespon dengan ektingnya
6. Meminta Tanda Tangan/ Data
Osis bisa menyuruh peserta MOS untuk meminta tanda tangan Seorang
OSIS atau meminta info tentang sesuatu kepada warga sekolah. ( bagi
osis jika dimintai info/tanda tangan kalian bisa menguji peserta tersebut)
Langkah Permainan
Bentuk permainan berupa penambahan kata, oleh karena itu disebut kata berkait. Instruktur memilih
satu kata (bebas) dan menunjuk satu orang peserta untuk melanjutkan kata tersebut. Sebut saja
orang ini sebagai peserta pertama. Peserta pertama mengucapkan kata yang diucapkan oleh
instruktur lalu menambahkan satu kata lagi dibelakangnya.
Permainan dilanjutkan oleh peserta kedua. Peserta ke-n (n adalah angka 2 sampai tak hingga)

mengucapkan kata2, mulai dari yang diucapkan instruktur sampai yang diucapkan peserta ke-(n-1).

Peraturan :

Kata-kata tersebut harus urut (tidak boleh bertukar urutan)

Tidak ada kata yang diulang

Kata yang ditambahkan harus tepat satu kata (tidak boleh lebih)

Satu kata dengan kata yang lain tidak harus ada keterkaitan makna

Bila ada yang melanggar, maka orang tersebut keluar dari permainan. Permainan
diulang lagi mulai dari instruktur.

Tim mana yang anggotanya bertahan paling akhir maka tim tersebut yang
menang.

Contoh :
instruktur: pulang,
orang1: pulang, mandi,
orang2: pulang, mandi, aku,
orang3: pulang, mandi, aku, di,
orang4: pulang, mandi, di, kamar,
orang4 belum ngulang kata aku, jadi kesalahan udah dimulai di orang4
Permainan dimulai dari instruktur lagi.

Berikut langkah teknisnya:


Bagi peserta (asumsi 30 orang) menjadi 5 tim.
Ajak peserta untuk berdiri melingkar (membentuk lingkaran besar). Sebaiknya dalam posisi berdiri.
Pastikan tidak ada anggota setim yang bersebelahan.
Instruktur mengucapkan satu kata dan menunjuk salah satu peserta untuk melanjutkan permainan.
Orang1 melanjutkan permainan (seperti yang dijelaskan sebelumnya) dan dilanjutkan orang2. Orang2
adalah orang di sebelah orang1 (bisa sebelah kanan atau kiri, tergantung instruktur).
Bila terjadi pelanggaran
Lanjutkan permainan sampai peserta yang tersisa hanya terdiri dari satu tim saja.

PENGHANGATAN SUASANA DAN PERKENALAN


(1)
Tujuan

a.

Menciptakan suasana yang mengurangi ketegangan siswa baru dan membantu siswa baru untuk
merasa aman di lingkungan barunya.
b. Memberikan siswa baru kesan yang positif terhadap Masa Orientasi Siswa
Waktu
Peralatan

a.
b.
c.

d.

e.
f.

g.

: 30 40 menit
: tidak ada peralatan khusus yang dibutuhkan

Langkah Pelaksanaan
Para anggota gugus/kelompok sekolah berkumpul di tempat yang ditentukan untuk acara ini.
Pemimpin acara membagi anggota warga ke dalam subgugus/subkelompok dengan mengusahakan
agar dalam tiap subgugus/kelompok ada siswa baru dan siswa senior.
Pemimpin acara meminta setiap subgugus membentuk barisan dengan ketentuan urutan baris
dari depan sampai belakang harus berdasarkan abjad nama anggota. Dengan demikian secara
tidak langsung para anggota akan saling menanyakan nama.
Setelah semua subgugus/kelompok selesai membentuk barisan, pemimpin acara meminta mereka
mengingat urutan itu. Kemudian mereka diminta berbaris menurut ketentuan lain. Sekali ini
berdasarkan urutan ulang tahun. Setelah selesai mereka diminta untuk mengingat susunan urutan ini.
Setelah itu sekali lagi mereka diminta untuk membentuk barisan, misalnya berdasarkan jauh dekatnya
rumah dengan sekolah.
Pemimpin acara kemudian mengatakan bahwa kegiatan selanjutnya tidak boleh dilakukan dengan
suara. Mereka diminta kembali untuk membentuk barisan urutan nama dalam abjad, (tanpa boleh
bertanya)
Setelah itu pemimpin acara mengajak seluruh peserta menceritakan kesannya terhadap permainan
itu.

Kemungkinan Variasi
a. Ketentuan untuk menyusun urutan dalam barisan bisa diganti dengan halhal lain misalnya jumlah
saudara, banyaknya provinsi yang telah dikunjungi, banyaknya huruf yang dipakai untuk menuliskan
nama jalan tempat tinggal masingmasing dsb.
b. Penghangat suasana dapat menggunakan kegiatan yang sama sekali berbeda asal mudah
diselenggarakan dan bisa memberikan kesan yang menyenangkan.
Lampiran 4

PENGHANGAT SUASANA DAN PERKENALAN


(2)
Topik Kegiatan Memecahkan Gunung Es
Tujuan
1. Untuk menghilangkan sekat pemisah atau rasa kaku diantara peserta, sehingga tercipta suatu
suasana yang dinamis,
2. Untuk memberikan kesempatan kepada peserta agar saling mengenal antara satu dengan yang
lainnya.
3. Untuk mempercepat proses interaksi sehingga kegiatan selanjutnya dapat berjalan lebih lancar.
Langkah Pelaksanaan
a. Tahap Pembagian Kelompok
Terdapat banyak cara untuk membagi kelompok peserta dalam suatu kegiatan. Cara yang paling
lazim ditempuh adalah dengan langsung memasukkan nama peserta dalam kelompok. Cara tersebut
sah sah saja, tetapi tentu terasa kaku dan peserta menjadi pasif.

Agar suasana MOS dinamis dan peserta menjadi aktif, pemandu dapat menempuh cara pembagian
kelompok seperti pada contoh atau dengan variasi sendiri.
b. Ulasan
Setelah selesai tahap perkenalan, pemandu diharap dapat menyampaikan ulasan kepada para
peserta program MOS tentang hikmah dari seluruh rangkaian Memecah Gunung Es yang telah
dilaksanakan selama kurang lebih 10 menit.
Pokok pokok ulasan yang dapat disampaikan antara lain sbb:
Secara alami jika sekelompok orang tidak saling mengenal berada dalam suatu lingkungan baru,
hal pertama yang nampak hanyalah penampilan luar pribadi mereka, terkesan dingin dan kaku.
Mereka diibaratkan puncak puncak gunung es yang muncul di permukaan air. Hal ini dapat terjadi
pula pada peserta MOS, terutama pada hari hari pertama, karena semua peserta adalah siswa
baru.
Untuk mengantisipasi masalah di atas, perlu diberikan dinamika kelompok dengan topik kegiatan
Memecahkan Gunung Es. Melalui topik kegiatan ini diharapkan para peserta MOS dapat saling
mengenal lebih jauh dan dapat mencairkan kebekuan dan kekakuan antara mereka. Dengan
demikian, para peserta lebih siap untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Contoh

: Kegiatan Pembagian Kelompok

1.
2.
3.
4.
5.

Judul
: Kawan Bernyanyi
Waktu
: sekitar 15 menit
Jumlah Peserta
: 5 8 orang per kalompok
Tempat
: di dalam kelas
Perlengkapan
:
a. Kotak untuk tempat potongan kertas
b. Potongan kertas (4 x 7 cm) yang jumlahnya sebanyak peserta. Pada potongan kertas dicantumkan
judul lagu. Jumlah judul lagu sebanyak kelompok yang akan dibentuk.

b.
c.
d.
e.
f.
g.

6. Prosedur
a. Pemandu mengumumkan bahwa kelas akan dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Pemandu mencapur aduk potonganpotongan kertas yang telah diberi judul lagu dalam kotak di
depan kelas.
Pemandu meminta setiap peserta untuk mengambil selembar potongan kertas dari kotak dengan
menutup mata
Setelah tiap peserta telah mendapatkan potongan kertas, mereka diminta untuk menyanyikan lagu
yang mereka peroleh, namun tidak terlalu keras.
Pemandu menugaskan peserta untuk mencari kawan yang menyanyikan lagu yang sama.
Selama melakukan pencarian, peserta harus dalam keadaan sedang bernyanyi, dilarang berbicara
dan bertanya.
Setelah mereka menemukan kawan kelompoknya, mereka diminta untuk duduk berkelompok
berdasar kesamaan lagu yang mereka nyanyikan.

Contoh : Kegiatan Perkenalan

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

1. Judul
: Kartu Nama Acak
2. Waktu
: sekitar 35 menit
3. Bahan
:
a. Kartu kosong berukuran 7 x 10 cm sejumla peserta
b. Alat tulis
c. Kotak untuk menempatkan kartu
4. Prosedur
Pemandu memberikan kartu kosong pada tiap peserta
Peserta diminta untuk menulis pada kartu tersebut yaitu nama lengkap dan asal sekolah
Setelah ditulis lengkap, kartu dikumpulkan kembali pada kotak, lalu dicampur aduk oleh pemandu
Peserta diminta untuk mengambil kartu dengan memejamkan mata.
Setelah mendapatkan kartu nama, mereka harus mencari pemilik kartu nama.
Hal pertama yang dilakukan setelah menemukan pemilik kartu nama tsb, peserta harus
memperkenalkan diri lalu mewawancarai pemilik kartu tentang biodata selengkapnya.
Setelah waktu wawancara cukup, para peserta kembali ke tempat masing masing.
Setiap peserta diminta memperkenalkan kepada seluruh kelas tentang pemilik kartu nama serinci
mungkin sesuai dengan data yang telah berhasil dicatatnya.

Contoh

a.
b.
c.
d.

e.

f.

: Kegiatan Perkenalan

1. Judul
: Ki-Ka
2. Waktu
: sekitar 30 menit
3. Prosedur :
Pemandu meminta kepada peserta untuk duduk melingkar dalam masing masing kelompok,
sehigga dapat saling melihat.
Setiap peserta menghitung, lalu mereka harus mengingat nomor hitungannya
Peserta diminta untuk memperkenalkan diri kepada seluruh peserta.
Pemandu lalu menjelaskan aturan mainnya bahwa ia akan berkata ki-ka, ki-ka, ki-ka,.. bunyi
terakhir pemandu harus diperhatikan yaitu bisa ki, ka, atau ka-ki. Pada sat bersamaan, pemandu
menyebutkan nama salah satu peserta.
Pemandu menjelaskan kunci permainan yaitu sbb:
Jika buyi terakhir jatuh pada ki, maka peserta yang disebut harus berdiri dan menyebukan nama
kawan di sebelah kirinya.
Jika jatuh pada ka, maka peserta yang disebut juga harus mempekanalkan kawan di sebelah
kanannya.
Begitulah seterusnya, sampai waktu memungkinkan.

Lampiran 5

PROGRAM CARA BELAJAR


1. Tujuan
Mengetahui isi program pengajaran dan cara belajar yang efektif di tingkat SMP, SMA dan SMK
2. Waktu

: 45 menit

3. Peralatan : alat tulis, soal soal untuk kuis, alat peraga ( tidak mutlak harus ada )

b.
c.
d.
e.

4. Langkah Pelaksanaan :
a. Seluruh anggota kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan
Pemimpin acara memberikn informasi mengenai isi program belajar SMP, SMA dan SMK dan cara
cara belajar yang efektif.
Setelah penjelasan selesai, peserta dipersilahkn untuk bertanya.
Jika tidak ada pertanyaan dan waktu masih memungkinkan, kuis bisa dilaksanakan.
Pemandu membacakan pertanyaan yang bisa dijawab berebut oleh setiap subgugus. Subgugus yang
berhasil menjawab pertanyaan terbanyak, memenangkan permainan ini.

5. Kemungkinan Variasi
a. Subgugus dapat diminta memberikan pertanyaan secara tertulis.
b. Kelompok pemenang dapat diberikan hadiah sebagai penghargaan dan penambah semangat
kegiatan.

Lampiran 6

WAWASAN WIYATA MANDALA


1. Tujuan
Membuat siswa mengenal dan memahami Wawasan Wiyata Mandala di sekolah.
2. Waktu

: 30 45 menit

3. Peralatan : tidak dibutuhkan peralatan khusus


4. Langkah Pelaksanaan
a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan.
b. Pemimpin acara memberikan informasi tentang lingkungan sekolah dalam rangka Wawasan
Wiyatamandala
c. Pemimpin acara memberikan kesempatan bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan para
peserta tersebut.

5. Kemungkinan Variasi
a. Informasi dapat diberikan saat upacara bendera atau upacara penutupan
b. Informasi dalam gugus kelompok dapat dilanjutkan dengan kuis
c. Informasi dapat dilanjutkan dengan lomba membuat poster/ karikatur/ kartun yang berisi anjuran
pelaksanaan Wiyata Mandala

Lampiran 7

OBSERVASI LINGKUNGAN
DALAM RANGKA WAWASAN WIYATA MANDALA

1. Tujuan
Membantu siswa mengenali lingkungan sekolah sebagai bagian dari Wiyata Mandala
2. Waktu

: 60 menit

3. Peralatan : a. satu lembar kertas polos untuk tiap siswa


b. alat tulis

b.
c.
d.
e.

4. Langkah Pelaksanaan
a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan
Pemimpin acara menugaskan siswa lama untuk menjelaskan gambaran mengenai lingkungan
sekolah.
Para siswa baru ditugaskan untuk membuat peta sekolah berdasarkan informasi yang diterima dari
siswa lama
Siswa lama diminta untuk mengoreksi hasil peta yang dibuat peserta
Sisa waktu dapat digunakan untuk tanya jawab dan komentar dari para siswa

Lampiran 8

HAK DAN KEWAJIBAN SISWA BARU


1. Tujuan
Membantu siswa baru mengenali hak dan kewajibannya di sekolah baru
2. Waktu

: 45 menit

3. Peralatan : tidak dibutuhkan peralatan khusus

a.
b.
c.

4. Langkah Pelaksanaan
Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di ruangan kelas atau tempat lain yang memadai
Pemimpin acara menjelaskan mengenai hak dan kewajiban siswa baru
Setiap subgugus/siswa ditugaskan untuk membuat ringkasan mengenai hak dan kewajiban siswa
baru

d.

Tiap wakil subgugus/siswa membacakan hasil ringkasannya di depan kelas


5. Kemungkinan Variasi
a. Tugas membuat kuis/sosiodrama
b. Tugas membuat ringkasan bisa diganti misalnya membuat puisi, dll.

Lampiran 9

SENI GEMBIRA
1. Tujuan
a. Mendorong siswa untuk menghargai halhal yang berkaitan dengan kesenian
b. Memberi kesempatan para siswa untuk berekspresi
2. Waktu

: 60 90 menit

3. Peralatan : tidak dibutuhkan peralatan khusus


4. Langkah Pelaksaaan
a. Seluruh anggota gugus/ kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan
b. Tiap gugus/ kelompok diberi waktu 20 menit untuk merundingkan suatu ekspresi seni yang akan mereka
lakukan, dengan catatan lama penampilan maksimum 5 menit.
c. Setelah kesempatan berunding habis, pemimpin acara mengundi nomor urutan penampilan masing
masing kelompok.
d. Di akhir acara, pemimpin acara mengumumkan gugus/kelompok yang dinilai terbaik.
5. Kemungkinan Variasi
a. Gugus / kelompok terbaik bisa diberikan hadiah
b. Pemimpin acara dapat mempersempit pilihan ekpresi seni dengan menentukan jenis keseniannya
melalui kocokan.
Lampiran 10

LOMBA OLAHRAGA GEMBIRA


1. Tujuan
a. Memberikan selingan bagi acara acara yang lebih berorientasi pada berpikir
b. Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam MOS
2. Waktu

: 30 45 menit

3. Peralatan : disesuaikan dengan jenis olahraga yang dipilih


4. Langkah Pelaksanaan
a. Seluruh anggota gugus/ kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan

b. Pemimpin acara menentukan jenis olahraga yang akan dipertandingkan antar gugus / kelompok
(misalnya tarik tambang, lari kencang, makan kerupuk, dsb.)
c. Pemimpin acara memimpin pelaksanaan lomba
5. Kemungkinan Variasi
Kegiatan olahraga gembira dapat dilakukan lebih dari satu kali dan bersifat menyenangkan.

Lampiran 11

PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIK


1. Tujuan
Menanamkan kesadaran pada para siswa bahwa setiap orang berhak berbeda pendapat
2. Waktu

: 60 menit

3. Peralatan : tidak dibutuhkan peralatan khusus


4. Langkah Kegiatan
a. Seluruh anggota gugus / kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan.
b. Beberapa siswa ditunjuk untuk menceritakan kegemaran mereka dan cita cita mereka kelak
c. Mereka juga diminta untuk mendikusikan apa yang kira kira terjadi apabila semua orang diharuskan
mempunyai kegemaran yang sama dan cita cita yang sama, lalu diminta untuk menjelaskan hasil
diskusi tersebut.
d. Pemimpin acara menjelaskan prinsip dasar demokrasi yaitu bahwa setiap orang punya hak untuk
berbeda pendapat. Setiap orang kegemaran yang berbeda sesuai dengan minatnya.
5. Kemungkinan Variasi
Pertanyaan tentang kegemaran bisa diganti dengan pertanyaan tentang favorit atau makanan
kesukaan

5. Sedotan dan telur

Membuat rangkaian tempat untuk menyimpan telur, sehingga dilempar


bisa menahan telur supaya tetap utuh

Anda mungkin juga menyukai