USULAN
PENELITIAN HIBAH BERSAING
Ketua
Sepris Yonaldi, SE., MM (1018098201)
Anggota
Hesti Mayasari, SE., MM (1027128401)
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................
ii
RINGKASAN................................................................................... ......
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................
1.1 Latar Belakang Penelitian .......................................
1
1
4
4
METODE PENELITIAN..............................................
3.1 Tahapan Penelitian .................................................
12
12
13
15
20
20
20
22
BAB II
BAB III
BAB IV
LAMPIRAN
Lampiran 1.
25
Lampiran 2.
27
Lampiran 3.
27
Lampiran 4.
28
Lampiran 5.
35
iii
RINGKASAN
UKM adalah roda penggerak perekonomian nasional, oleh karena itu UKM
memerlukan pengembangan dan pembinaan secara kondusif. Dan untuk untuk itu maka
Pembinaan terhadap UKM telah dilakukan oleh pemerintah salah satunya adalah melalui
program Business Development Service (BDS). Usaha mikro dan kecil juga memegang peran
yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi daerah hal ini dijelaskan dalam Peraturan
Gubernur Sumatera Barat Nomor : 52 Tahun 2005. Volume usaha skala mikro dan kecil
mengalami kemajuan yang cukup baik dengan perkembangan volume penjualan mencapai
35% per tahun. Hal ini merupakan dampak dari pembinaan dan fasilitasi yang dilakukan
melalui berbagai program. Dalam hal pembinaan Usaha mikro dan kecil, Propinsi Sumatera
Barat banyak membina usaha mikro dan kecil yang bergerak disektor perdagangan, industri
pertanian, industri non pertanian dan sektor aneka usaha.
Penelitian ini dibagi menjadi dua tahun. Tahun pertama bertujuan untuk
menghasilkan modul strategi yang tepat digunakan oleh BDS untuk pengembangan dan
pembinaan UKM. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini akan melihat beberapa
strategi yang telah di terapkan oleh BDS yaitu: strategi peningkatan pengetahuan pasar
pelaku UKM, strategi penyiapan infrastruktur dan teknologi untuk pendukung
penyelenggaraan UKM, strategi pemberian layanan consultasi usaha kepada UKM, strategi
pemberian informasi pemasok kepada UKM, strategi penberian latihan dan bantuan teknik
kepada UKM, strategi pembinaan dalam bidang teknologi dan pengembangan produk,
strategi pemberian modal kredit kepada UKM. Tahun kedua bertujuan untuk Menghasilkan
modul pengembangan dan pembinaan oleh Dinas Koperasi dan UKM yang efektif terhadap
peningkatan skala usaha mikro dan kecil (UMK). Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian
ini akan melihat bebrapa program yang di terapakan oleh Dinas Koperasi dan UKM yaitu :
Program pembinaan perkuatan permodalan UMK, Program pembinaan kelembagaan
manajemen UMK, Program pembinaan pemasaran UMK.
Keyword: BDS, UKM, Strategi, modal kredit, teknologi, informasi
iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu dari tujuan pembangunan nasional adalah memajukan kesejahteraan umum,
yang berarti mengutamakan kemakmuran masyarakat dan bukan kemakmuran atau
kepentingan orang seorang, oleh karena itu usaha kecil dan menengah menjadi prioritas
dalam pembangunan nasional karena merupakan representasi rakyat Indonesia dalam
kehidupan ekonomi nasional.
Peranan usaha kecil dan menengah sangat besar bagi perekonomian Indonesia dan
keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi secara nasional, dimana
usaha kecil dan menengah dapat berperan sebagai penggerak perekonomian nasional, hal ini
terlihat jelas sejak terjadinya krisis di Indonesia pada tahun 1997. Pasca krisis, sejumlah
industri dan perusahaan besar mengalami kebangkrutan tetapi sebagai pelaku ekonomi
dengan skala usaha lebih kecil, UMK dapat bertahan dan melanjutkan usaha. Dari seb
uah survei oleh Kementrian Negara Koperasi dan PKM terhadap 225 ribu UMK (pada krisis
ekonomi 1998) menunjukkan bahwa sebesar 64% UMK mampu mempertahankan omset
usaha, 1% UMK mengalami perkembangan, 31% UMK mengalami penurunan penjualan dan
hanya 4% UMK yang menghentikan usaha. Menurut pakar ekonomi Faisal Basri, beberapa
alasan yang menyebabkan UMK bertahan disaat krisis adalah karena produksi UMK
mempunyai permintaan yang sangat elastis dengan perubahan pendapatan masyarakat.
Menurut Tambunan (2000), produk yang dihasilkan oleh perusahaan kecil dan menengah
menggunakan komponen dalam negeri yang mempunyai kedudukan yang stabil, bahkan
memperoleh keuntungan dari peningkatan ekspor yang tinggi sehingga pengaruh krisis
terhadap UMK tidak terlalu berarti dan menurut Wiranta (2005) karena ketergantungan UMK
pada bahan impor dan pinjaman luar negeri yang rendah.
Walaupun UKM memeliki peranan yang penting dalam pertumbunhan ekonomi
nasional namun kalau kita amati tidak sedikit juga UKM yang mengalami kemnduran yang
diakibatkan oleh beberapa permasalahan diantaranya kesulitan akses modal, karena untuk
mendapatkan pinjaman modal dari instansi lain sebuah usaha harus memeliki system
pengelolaan manajemen yang profesional. Kelemahan tersebut ibarat sebuah lingkaran yang
saling mempengaruhi. Secara umum kelemahan tersebut lebih pada permasalahan Sumber
Daya Manusia UKM. Pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi dan PKM Sumatera Barat,
sebagai institusi yang secara formal diberi tanggung jawab untuk mengembangkan Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah menerapkan berbagai kebijakan, salah satunya melalui program
1
Business Development Service (BDS) yang memberikan jasa layanan pengembangan usaha
untuk meningkatkan kinerja perusahaan, akses pasar dan kemampuan bersaing yang bersifat
non finansial, bersifat dinamis dengan cakupan yang luas serta fokus pada kebutuhan UKMK
Dari 2001 sampai 2006 telah tercatat sebanyak 30 BDS di bawah binaan Dinas Koperasi dan
UKM Sumatera Barat. Tujuannya tidak lain adalah memberikan kontribusi dalam upaya
mengembangkan Usaha Kecil Menengah.
dengan lebih kurang 11 tahun bds di sumatera barat ternyata belum medapatkan hasil
yang maksimal, hal ini terjadi diduga kurang tepatnya metode pembinaan ynang diterapkan
oleh bds. Penelitian ini diarahkan untuk merekonstruksi
pembinaan Usaha Kecil Menengah melalui program Business Development Service di Kota
Padang, sehingga menghasilkan metode yang tepat untuk memberikan binaan terhadap Usaha
Kecil Mengah.
masyarakat karena
selama ini startegi yang sudah ada kurang mencapai saasaran yang di harapkan.
1.4 Hasil yang ditargetkan
Adanya metode yang efektif dalam Pengembangan Dan Pembinaan Usaha Kecil
Menengah Melalui Program Business Development Service.
f) Pengunaan tenaga kerja cenderung eksploitatif dengan tujuan untuk mengejar target.
g) Sering mengandalkan anggota keluarga sebagai pekerja tidak dibayar.
aktiva tetap sehingga yang dipertaruhkan juga kecil. Dampak dari hal ini adalah
kemudahan untuk meng up to date produknya sehingga mempunyai derajat immunitas
yang tinggi terhadap gejolak perekonomian internasional.
3. Sebagian besar UKM adalah padat karya (labour intensive) mengingat teknologi yang di
gunakan UKM relatif sederhana.
Pengertian
Usaha
Mikro,
berdasarkan
Peraturan
Bank
Indonesia
Nomor:
7/39/PBI/2005 tentang pemberian bantuan teknis dalam rangka pengembangan usaha mikro,
kecil dan menengah dijelaskan bahwa : usaha mikro adalah usaha produktif milik keluarga
atau perorangan warga negara Indonesia, secara individu atau tergabung dalam koperasi dan
memiliki hasil penjualan secara individu paling banyak Rp. 100 juta. Pengertian Usaha Kecil
: dalam UU No. 9 / 1995 tentang Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala
kecil yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 20 orang dan tanpa menggunakan mesin,
yang meliputi usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional. Adapun ciri-ciri usaha kecil
informal adalah : belum tercatat dan belum berbadan hukum seperti pedagang asongan,
pedagang keliling, pedagang kaki lima dan pemulung. Ciri-ciri usaha kecil tradisional adalah
: menggunakan alatalat produksi sederhana yang telah digunakan secara turun temurun atau
berkaitan dengan seni budaya
perusahaan baru harus terlibat dalam jaringan bisnis agar mampu bertahan (huggins,
2000).
6. Undang-undang
Duh (2003), mengungkapkan bahwa UKM di Slovenia mengahadapi hambatan dari
suatu perundang-undangan. Mazzarol & Choo (2003), menyatakan bahwa aspek
perundang-undangan selalu digunakan dalam pemilihan keputusan operasi dengan tujuan
untuk memastikan kesuksesan bisnis di masa depan.
7. Akses permodalan
Beberapa studi empiris menyimpulkan bahwa tidak adanya akses modal dan rencana
kredit serta batasan sistem keuangan merupakan hambatan utama bagi inovasi dan
kesuksesan bisnis dalam mengembangka ekonomi (Marsden, 1992; Meier & Pilgrim,
1994; Steel, 1994). Fleksibilitas modal merupakan faktor penentu dalam kesuksesan
bisnis (Kristiansen, Furuholt & Wahid, 2003). Robinson (1993) melihat di negara-negara
berkembang bahwa sumber pinjaman informal dengan tingkat bunga yang tinggi telah
memberikan kontribusi nyata dalam memulai suatu usaha kecil. Penelitian terhadap
UKM di Vietnam, mengungkapkan bahwa adanya batasan internal menyebabkan UKM
kekurangan modal (Swierczek & Ha, 2003).
8. Dukungan pemerintah
Reynolds, Day dan Lancaster (2001), mengidentifikasi salah satu masalah terbesar yang
dihadapi UKM di UK adalah peraturan pemerintah.
9. Proposal bisnis
Mc Mahon (2001), menyebutkan bahwa proposal bisnis penting untuk pertumbuhan
bisnis.
2.3 Business Development Services ( BDS )
International Labor Organization (ILO, 2001), Business Development Services (BDS)
merupakan pelayanan dalam peningkatan kualitas dari usaha, akses ke pasar dan
meningkatkan kemampuan untuk bersaing. Untuk ruang lingkup luas dari pelayanan bisnis
diantaranya adalah strategi dan operasional. Business Development Services ( BDS ) juga
menyediakan jasa termasuk pelatihan, memberikan jasa pelayanan konsultasi, bimbingan
pemasaran, pusat informasi, pengembangan dan penyaluran teknologi serta informasi
promosi hasil usaha atau juga dapat berbentuk seperti teknik dan bimbingan manajemen di
bidang dana, konsultasi dan informasi usaha , pelatihan teknologi. Sedangkan komisi
9
ekonomi PBB untuk Eropa dalam kegiatan yang berbeda ( The United nations Economic
Commission for Eropa, 2000 Biasanya dalam jangka pendek atau berkala (Swisscontact
Business Development Baden Wurttemberg Indonesia, 2004).
Business Development Services Providers biasanya mempunyai karakteristik antara
lain:
1. Usaha berskala kecil dan mempunyai spesialisasi dalam satu bidang.
2. Mempunyai pasar dan usaha berorientasi profit.
3. Independence.
4. Mempunyai tujuan dan dapat sukses atau gagal.
Sebagai mana yang kita ketahui beberapa ahli dalam bidang BDS, institusi
pengembangan operasi, agen dan organisasi berpendapat bahwa jasa dalam bidang modal
(keuangan) tidak dapat di temukan dalam pemberian jasa oleh BDS (baca tentang pengertian
BDS SwissContact dan dana GoldMark 2000) dan isu seputar pelayanan dalam modal dapat
dipecahkan oleh BDS, masih didiskusikan atau diperdebatkan oleh banyak ahli dalam sebuah
organisasi dan institusi sampai sekarang, pelayanan di bidang modal berdasarkan penjelasan
yang dijabarkan jurnal SwissContact yang berarti bahwa pemberi layanan tidak bisa
memberikan jalan keluar untuk bidang permodalan untuk usaha kecil menengah (UKM)
seperti fungsi permodalan kecil oleh sebuah institusi jika kita melihat secara rinci penawaran
dari modal yang di jelaskan oleh Levitsky, kita secara jelas mengetahui bukan untuk pemberi
an pertolongan untuk bidang permodalan dan pembiayaan untuk UKM.
Fungsi dan peranan untuk memberikan pelayanan dan bimbingan pasti sangat berbeda
dengan fungsi peranan untuk menyediakan beberapa bentuk modal. Tipe pelayanan yang
disediakan oleh Business Development Services. dimana pemberi layanan yang di
kembangkan oleh Miehlbradt dan McVay dalam seminar The Fourth Business Development
Services yang diadakan di kota Turin, Italy pada bulan September 2003 yang diselenggarakan
oleh Small Enterprises Development Program International Labour Organization (ILO).
keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Nomor : 32.1 / KEP / MKUKM / IV/
2003 tentang petunjuk praktis BDS menyatakan bahwa BDS adalah suatu lembaga berbadan
Hukum yang memberikan layanan pengembangan bisnis dalam rangka meningkatkan kinerja
UKM. Lembaga tersebut bukan lembaga keuangan serta dapat memperoleh fee dari jasa
layananya. United Nations Conference On Trade and Development (UNCTAD) salah satu
dari
bagian
penting
dalam
pengembangan
usaha
kecil
menengah
adalah
memiliki beberapa prinsip dasar yang harus digunakan untuk mencapai latihan yang baik dan
benar dalam pelaksanaan pelayanan Business Development Services.
11
PENELITIAN :
Tahap 5. Meneliti tentang metode apakah yang ideal sebagai strategi untuk
peningkatan skala usah (tahun 2)
No
Kegiatan
1 Studi dokumentasi
2
3
Observasi
Kuisioner
luaran
Mengetahui strategi yang
telah diterapkan
Mengetahui efektifitas
Mengukur efektifitas
Pengolahan data
Analisa data
Hasil penelitian
Penyusunan
laporan
Karya ilmiah
Indicator capaian
Identifikasi startegi
Ditemukan efektifitas
Ditemukan tingkat
efektifitas
Data yang tersusun
sehingga dapat dianalisa
Menghasilkan metode
staregi yang baru
Berbentuk buku
12
Identifikasi
strategi yang
telah dilakukan
BDS
Meneliti efektifitas
strategi BDS terhadap
peningkatan skala
usaha UKM
Merekonstruksi
strategi yang
dilakukan oleh BDS
modul
pengembangan
dan pembinaan
UKM
Diagram Fishbone
digunakan oleh BDS untuk pengembangan dan pembinaan UKM. Untuk mencapai tujuan
tersebut penelitian ini akan melihat bebrapa strategi yang telah di terapkan oleh BDS yaitu:
strategi peningkatan pengetahuan pasar pelaku UKM, strategi penyiapan infrastruktur dan
teknologi untuk pendukung penyelenggaraan UKM, strategi pemberian layanan consultasi
usaha kepada UKM, strategi pemberian informasi pemasok kepada UKM, strategi penberian
latihan dan bantuan teknik kepada UKM, strategi pembinaan dalam bidang teknologi dan
pengembangan produk, strategi pemberian modal kredit kepada UKM.
Penelitian tahun 1 terdiri dari 3 tahap: 1) melakukan observasi data sekunder ke
istansi terkait serta melakukan Pemilihan sampel berdasarkan informasi dari Dinas Koperasi
Sumatera barat dan pengelola BDS di Sumatera Barat, 2) melakukan survey/ wawancara ke
13
4.
2. Field Research
Yaitu dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan yaitu 2 BDS yaitu BDS PT
Daya Guna Alam dan BDS Yayasan Bina Karya Masyarakat Sejatera dan 4 UKM serta
instansi dan terkait.itu antara lain mengujungi Dinas Koperasi dan PKM Sumatera Barat
Penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara dan kuisioner dan observasi
d. Sampel
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik
sampling Clestet / area. Menurut Sugiono (1999 : 76 ) bahwa teknik sampling daerah
14
digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang di teliti atau sumber data sangat luas.
Yang akan dijadikan sumber data berdasarkan daerah populasi ditetapkan maka yang akan di
jadikan sampel adalah BDS yang berada di kota Padang. Pemilihan BDS di kota Padang
Untuk mewakili Sumatera Barat Karena:
1. BDS di bawah Binaan Swisscontact yang terpilih sebagai Pilot Proyek dalam pembinaan
UKM di Sumatera Barat yang kemudian merobah namanya menjadi BDC yaitu Business
Development Center, yang mana Swisscontact Memiliki Saham di BDC itu sebesar 49 %
yaitu BDS Puyuh Bugar yang kemudian berubah nama menjadi BDC PT Daya Guna
Alam yang berada di Kota Padang.
2. BDS di bawah Dinas Koperasi dan PKM Sumatera Barat yang selalu memberikan
Laporan keuangan dan Kegiatan ke Dinas Koperasi dan PKM Sumatera Barat dalam
kurung waktu 2001 2005 ada tiga, yaitu BDS Yaspen Anak Cacat membina UKM
Sulaman Bordir, BDS Koperasi PSPB yang membina UKM Sulaman Bordir dan BDS
Yayasan Bina Karya Masyarakat Sejatera (YBKMS) membina peternakan Ikan Air
tawar. Maka penulis memilih, BDS yayasan Bina Karya Masyarakat Sejahtera (YBKMS)
karena membina UKM yang sama dengan BDC Swisscontact yaitu di bidang peternakan
yang juga berlokasi di kota Padang
e. Luaran Penelitian
Dari hasil Penelitian tahun 1 diharapkan mampu menjawab mengenai: 1) Modul strategi
yang tepat digunakan oleh BDS untuk pengembangan dan pembinaan UKM di Sumatera
Barat; 2) Bahan baku ajar Ilmu manajemen; 3) Publikasi Nasional.
terhadap peningkatan skala usaha mikro dan kecil (UMK). Untuk mencapai tujuan tersebut
penelitian ini akan melihat bebrapa program yang di terapakan oleh Dinas Koperasi dan
UKM yaitu : Program pembinaan perkuatan permodalan UMK,
Program pembinaan
Data sekunder
Dan data sekunder dalam penelitian ini adalah teori-teori yang penulis peroleh dari
berbagai referensi yaitu dari buku-buku, jurnal, internet dan sumbersumber lain yang
relevan dengan judul penelitian.
Dalam mengumpulkan data, ada beberapa cara yang penulis gunakan, yaitu:
1. Wawancara
Yaitu, teknik pengumpulan data dengan cara bertanya atau melakukan proses
komunikasi langsung kepada responden dalam hal ini adalah pihak-pihak yang
berwewenang di Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang
2. Kuesioner
Yaitu, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Yang menjadi
responden adalah UMK di Kota Padang yang mengikuti program pemberdayaan Dinas
Tenaga Kerja Koperasi dan UKM.
e. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua Variabel yaitu:
1. Variabel independen : Program pembinaan UMK dalam bidang manajemen yang
dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Padang., Program ini terdiri atas : a)
Program pembinaan perkuatan permodalan UMK (X1); b) Program pembinaan
kelembagaan manajemen UMK (X2); c) Program pembinaan pemasaran UMK (X3)
2. Variabel dependen: adalah peningkatan skala usaha. Peningkatan skala usaha dilihat dari
3
(tiga)
faktor,
diantaranya:
pertumbuhan
penjualan
profit
margin
(laba
Interpretasi
0,001 0,200
0,201 0,400
Korelasi lemah
0,401 0,600
0,601 0,800
Korelasi kuat
0,801 1,000
Berdasarkan ketentuan korelasi, maka koefisien korelasi (r) dapat bernilai positif atau
negatif, dimana tanda positif khususnya menunjukkan arah hubungan yang berpola
searah, sedangkan tanda negatif menunjukkan arah hubungan yang berpola kebalikan
arah.
peningkatan skala usaha mikro dan kecil (UMK); 2) Bahan baku ajar Ilmu manajemen; 3)
Publikasi Nasional.
Tujuan jangka panjang yang akan dicapai dari penelitian ini adalah menciptakan
usaha kecil dan menengah yang produktif dan memeliki daya saing yang tinggi (competitive
advantage), sehingga peran usaha mikro dan kecil sebagai
19
No
Jenis Pengeluaran
2
3
4
Tahun II
27.000.000
20.430.000
4.750.000
8.000.000
8.578.000
13.587.000
50.983.000
69.017.000
Deskripsi Kegiatan
Pengajuan Judul Penelitian
Studi Pendahuluan
Perancangan Instrumen
Penelitian
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Ringkasan Eksekutif
(Executive Summary)
Seminar Hasil Penelitian
Penulisan Laporan Penelitian
Penggandaan Laporan
Penelitian
Publikasi pada jurnal
Bulan ke1
10
B. Tahun II
No
1
2
3
4
5
6
Deskripsi Kegiatan
Pengajuan Judul Penelitian
Studi Pendahuluan
Perancangan Instrumen
Penelitian
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Ringkasan Eksekutif
(Executive Summary)
Bulan ke5 6 7
10
20
7
8
9
10
21
DAFTAR PUSTAKA
Anarago, Pandji dan Sudantoko, Djoko. (2002). Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil.
Jakarta : Rieneka Putra.
Asad, Moh. 2003. Psikologi Industri, Yokyakarta : Penerbit Liberty.
Bushari,Alma. 2004 Kewirausahaan. Alfabeta, Bandung.
BDS News, Swiss Contact: Program Directly Link BDS to Bank Akan Diperluas,
Halaman 2 Edisi Maret April 2004.
BDS News, Program Voucher di Sumut makin diminati, Halaman 1 Edisi Mater April
2004.
BDS News, Jembatan Strategi Bagi BDSP Bidang Akses Kredit UKM, Halaman 4 edisi
Maret-April 2004.
BDS News, Mitra Plus : Fokus Pada Peningkatan Daya Saing UKM, Halaman 4 edisi
Maret-April 2004
Dun Steihoff, John F. Burgess.1993. Small Business Management Fundamentals. Sixth
edition New York : Mc Grawhil Inc. hal.141.
___________. 2005. Dirktori Business Development Service 2001-2004. Sumatra Barat :
Pemerintah Propinsi Sumbar Dinas Koperasi dam PKM Sumbar.
Irianto, Jusuf. 2001. Isu-Isu Strategi Pengembang Sumber Daya Manusia. urabaya : Insan
Cendikia.
Lambing Peggy Charles R Keihl. 2000. Entrepreneurship. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Hal. 43
Levitsky Jake, 1995; Private Sector Organization and support for Small and
Microenterprises : in English, Philip E: Agents of Change Studies on the
Policy Environment for Small Enterprise in Africa, London. Levitsky, Jacob, Janury 2002;
Small Business Development Service Intermediate Tecnology Publications, London.
Meilhlbradt, Alexandra O., Mc Vay, Mary, 2003; Seminar Reader : Developing Commercial
Market For Business Development Service, BDS Primer,
________. 2003. Petunjuk Teknis BDS. Jakarta : Kementrian Koperasi dan UKM Republik
Indonesia Deputi Bidang Pengembangan dan Rektruksi.
Prawirokudumo, Soeharto. 2001. Ekonomi Kerakyatan. Edisi pertama. UGM. Yogyakarta.
Rahman, Hafis. 2005. Role of Business Development Service Provider In Export
22
Diakses
April
Tambunan, Thulus TH. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Beberapa Isu
Penting. Jakarta : Salemba Empat.
Teguh, Muhammad. 1999. Metodologi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada.
Wiranta, Sukarna . 2005 . Pengembangan Usaha Mikro dalam Upaya Memperkuat Ekonomi
Domestik . Usahawan No. 02 TH XXXIV
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor
Honor
Honor/Jam
(Rp)
Waktu
(Jam/Minggu)
Minggu
14.000
20
48
13.440.000
15.000.000
13.000
Sub Total (Rp)
15
48
9.360.000
22.800.000
12.000.000
27.000.000
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
190.000
300.000
15
70.000
1.000.000
1.000
200
900.000
100.000
Ketua Peneliti
Anggota Peneliti
2. Peralatan Penunjang
Material
Flashdisk
Catridge
Literatur
Bahan/ Alat
Dokumentasi
Fotocopy berkas
dan penjildtan
pebelian printer
Sewa infokus
Jastifikasi
Pemakaian
Penyimpanan
Data
Cetak data
Referensi
penulisan
penyimpanan
data
penyimpanan
data dalam
bentuk
dokumen
untuk
mencetak
hasil
penelitian
media untuk
persentasi
hasil
Bahan/ Alat
perekam
bukti
pembayaran
25
45.000
Bahan/ alat
koleksi data
penyimpanan
data
20
25.000,00
Penyebaran
kuisioner
pengambilan
data
100
35.000,00
570.000
1.200.000
1.200.000
1.050.000
2.500.000
1.000.000
2.000.000
200.000
300.000
900.000
1.600.000
200.000
300.000
1.125.000
1.500.000
500.000
500.000
3.500.000
5.000.000
Kuantitas
Pemakaian
Harga
Satuan
(Rp)
Th.2
Th.3
25
Kertas HVS
Buku Catatan
Pena
Pensil
Tinta Print
Fotocopy
Berkas data
Kwuitansi
Tas untuk ke
lapangan
Toner Lasser
Cuci foto
prposal,
seminar,
laporan
kegiatan
observasi
kegiatan
observasi
kegiatan
observasi
prposal,
seminar,
laporan
prposal,
seminar,
laporan
bukti
pembayaran
kegiatan
observasi
prposal,
seminar,
laporan
kegiatan
observasi &
seminar
10
30.000
20
15.000
20
30.000
20
1.500
30.000
2000
150
10.000
300.000
300.000
300.000
300.000
600.000
600.000
30.000
30.000
120.000
120.000
300.000
300.000
10.000
10.000
100.000,0
0
200.000
400.000
650.000,0
0
2.600.000
2.750.000
100
1.500,00
150.000
150.000
4.610.000
4.960.000
4. Perjalanan
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
30 hr/60 hari
75.000
Ls
2.500.000
Jastifikasi
Material
Pemakaian
Lokal Padang
Observasi,
Survey
Seminar
Pemantauan
terpusat
Evaluasi
Th.2
2.250.000
4.500.000
2.500.000
3.500.000
4.750.000
Th.3
8.000.000
5. Lain-lain
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Pembahasan
hasil
750.000
Laporan 70%
100.000
Laporan
hasil 100%
10
100.000
Perizinan
biaya Adm
428.000
Rapat Persiapan
Konsumsi
rapat
350.000
Jastifikasi
Material
Biaya seminar
Penggandaan
Laporan
Pendahuluan
Pengandaan
Laporan Akhir
Pemakaian
Th.2
1.500.000
2.737.000
700.000
1.350.000
1.000.000
1.400.000
428.000
600.000
350.000
500.000
Th.3
26
Pengiriman
Laporan
Hasil
300000
Publikasi
Jurnal/buku
2.000.000
600.000
1.000.000
4.000.000
8.578.000
6.000.000
13.587.000
Th.1
Th.2
50.983.000
Th.3
69.017.000
120.000.000
No
1
2
Nama / NIDN
Sepris Yonaldi, SE, MM
(1018098201)
Hesti Mayasari, SE,
MM (1027128401)
Instansi Asal
Universitas
Tamansiswa
Universitas
Tamansiswa
Alokasi
Bidang
Waktu
Ilmu
(jam/minggu)
Manajemen
20
Manajemen
15
Uraian
Tugas
Ketua
peneliti
Anggota
Peneilti
27
1. Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
Lektor
NIP/NIK/Identitas lainnya
Yys. 102
NIDN
1018098201
seprisyonaldi@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085282900585
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Faks
(07510 40020/444170
11
12
S2= 0
S3= 0
B. Riwayat Pendidikan
S1
Nama
Tinggi
S2
Universitas Andalas
Bidang Ilmu
Manajemen
Judul
Analisis
Ekuitas Brand
Equity
Merek Kartu Seluler Analysis Of Simpati
S3
-
Magister Manajemen
28
Skripsi/Tesis/Disertasi
Simpti
Padang
Nama
Pembimbing/Promotor
Syafrizal, SE., ME
di
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber*
9.500.000
14.500.000
No
Tahun
7 Maret
2012
10 Mei
2011
6 Juni
2010
Pendanaan
Sumber
LP3M
Tamansiswa
Padang
1.500.000
LP3M
Tamansiswa
Padang
1.500.000
LP3M
Tamansiswa
29
25
November
2010
3
Desember
2010
Padang
LP3M
Tamansiswa
Padang
LP3M
Tamansiswa
Padang
1.000.000
1.000.000
2.500.000
Nama Jurnal
Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan
Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan
Vol.1, No. 3
September
2010
Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan
Vol.2, No. 3
September
2011
Vol.3, No. 2,
Mei 2012
Vol.4, No. 1
Januari 2013
Volume/
Nomor/Tahun
Vol.1, No. 2
Mei 2010
30
Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan
Vol.5, No. 1
Januari 2014
31
2. Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
Asisten Ahli
NIP/NIK/Identitas lainnya
Yys. 108
NIDN
1027128401
hestimayasari@gmail.com
Nomor Telepon/HP
081363335711
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Faks
(07510 40020/444170)
11
12
8.
9.
10.
11.
12.
S2= 0
S3= 0
Manajemen Keuangan
Anggaran Perusahaan
Matematika Ekonomi
Ekonomi Manajerial
Manajemen Pemasaran
B. Riwayat Pendidikan
S1
Nama
Tinggi
S2
Universitas Andalas
Bidang Ilmu
Manajemen
Magister Manajemen
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Analisis
Penilaian
Kinerja Reksadana
Saham
Yang
Terdaftar di Pasar
Modal Periode 20042007
Analisis Perilaku
Pembelian Ponsel
Cerdas
(Smartphone):
Antara Kebutuhan
dan Gaya Hidup
Konsumen di Kota
S3
-
32
Padang.
Drs. Djasmi Ilyas
Nama
Pembimbing/Promotor
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber*
No
Tahun
1
November
2013
Pendanaan
Sumber
LP3M
Tamansiswa
Padang
Nama Jurnal
Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan
Volume/
Nomor/Tahun
Vol. 3, No. 1
Januari 2012
Waktu dan
Tempat
33
34
35