BAB VI Gambaran Umum BWP Banyuwangi Landuse
BAB VI Gambaran Umum BWP Banyuwangi Landuse
BAB VI
GAMBARAN UMUM BWP BANYUWANGI
4.1.
: Kecamatan Giri
Sebelah Timur
: Selat Bali
Sebelah Selatan
: Kecamatan Kabat
Sebelah Barat
: Kecamatan Glagah
Kecamatan dan kelurahan di wilayah Kota Banyuwangi dapat dilihat pada daftar
sebagai berikut;
Banyuwangi
18. Pengantigan
1. Pakis
Kecamatan Giri
2. Sumberejo
19. Boyolangu
3. Sobo
20. Mojopanggung
4. Kebalenan
21. Penataban
5. Tamanbaru
22. Giri
IV - 1
Glagah
7. Tukangkayu
23. Bakungan
8. Kertosari
24. Banjarsari
9. Karangrejo
25. Rejosari
10. Kepatihan
Kalipuro
11. Panderejo
26. Kalipuro
12. Singonegaran
27. Klatak
13. Temenggungan
28. Kelir
IV - 2
IV - 3
Topografi
Topografi merupakan ukuran tinggi-rendahnya muka bumi, sehingga dapat dikethui
ketinggian suatu tempat. Selanjutnya kondisi topografi ini akan menjadi pertimbangan
penentuan kelayakan penggunaan lahan dan penempatan fasilitas dan utilitas perkotaan.
Mengacu pada Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa kota Banyuwangi mempunyai
topografi yang beragam yaitu ketinggian antara 6 hingga 125 mdpl (meter di atas permukaan
laut). Wilayah yang mempunyai topografi rendah adalah semua kelurahan yang terdapat di
kecamatan Banyuwangi (5-8 mdpl) dan kelurahan Klatak-Kecamatan Kalipuro (16-50 mdpl).
Wilayah ini merupakan wilayah pantai dan dataran rendah.
IV - 4
IV - 5
IV - 6
4.1.2.2.
Jenis Tanah
Kota Banyuwangi mempunyai 4 (empat) jenis tanah, yaitu: Komplek Brown Forest
Soil, Litosol dan Mediteran; tanah jenis ini sesuai untuk jenis tanaman semusim. Wilayah
yang mempunyai jenis tanah ini adalah sebagian kelurahan Pakis, Sobo, Kertosari,
Karangrejo, Kepatihan dan Kampung Mandar (kecamatan Banyuwangi).
Asossiasi Aluvial Kelabu dan Aluvial Coklat Kekelabuan; yaitu jenis tanah yang
cocok untuk tanaman semusim. Wilayah yang memiliki jenis tanah tersebut adalah Klatak
(kecamatan Kalipuro), sebagian kelurahan Pakis, Sobo, Kertosari, Karangrejo, Kepatihan,
Kampung Melayu, termasuk pula seluruh Temenggungan, Lateng dan Tukang Kayu
(kecamatan Banyuwangi).
Assosiasi Latosol Coklat dan Regosol Kelabu; tanah jenis ini sesuai untuk jenis
tanaman semusim dan kebun buah-buahan. Wilayah yang mempunyai jenis tanah ini adalah
kelurahan sebagian kelurahan Bakungan dan Banjarsari (kecamatan Glagah), sebagaian
IV - 7
tanaman dapat berkembang. Wilayah kota Banyuwangi mempunyai kedalaman efektif tanah
>90 cm di Kecamatan Glagah, Kecamatan Giri dan Kecamatan Banyuwangi serta kedalaman
60-90 cm di Kecamatan Kalipuro.
Sedangkan tekstur tanah merupakan kasar halusnya bahan padat organik tanah
berdasarkan perbandingan fraksi pasir, lempung debu dan air. Tekstur tanah di kota
Banyuwangi secara keseluruhan berupa tanah sedang (lempung).
4.1.2.4.
Hidrologi
Kota Banyuwangi dilalui 17 (tujuh belas) aliran sungai yang membelah kota. Sungai-
sungai ini selain berfungsi mengairi lahan pertanian juga berfungsi sebagai tempat buangan
akhir dari limbah industri dan drainase. Selanjutnya lihat Tabel 4.15 berikut ini.
Tabel 4.15
Sungai Di Kota Banyuwangi
IV - 8
4.1.2.5.
Klimatologi
Iklim adalah rata-rata atmosfir yang ada pada suatu tempat dalam periode tertentu.
Unsur-unsur penyusun iklim antara lain kecepatan angin, curah hutan, kelembaban udara dan
temperatur. Sebagaimana Kabupaten Banyuwangi, kota Banyuwangi merupakan daerah
tropis dan mempunyai dua musim yang berbeda yaitu musim hujan dan kemarau. Adapun
rata-rata curah hujan selama periode Januari hingga Juni 2005 mencapai 2,3 mm 13,6 mm
sedangkan pada bulan Juli hingga Desember mencapai 0,7 mm 11,5 mm. Sementara itu
temperatur udara di kota Banyuwangi berkisar antara 26,4 - 27,90 C dengan suhu tertinggi
pada bulan Nopember.
4.2.3
Kependudukan
Perkembangan penduduk sangat berpengaruh bagi perkembangan suatu wilayah. Hal
ini disebabkan karena aktifitas penduduk itu sendiri yang cukup dinamis, dapat menyebabkan
perkembangan kebutuhan lainnya. Peninjauan aspek kependudukan dalam konteks tata ruang
wilayah meliputi beberapa aspek, antara lain jumlah dan perkembangan penduduk per
kawasan, tingkat kepadatan, kesejahteraan dan lain sebagainya.
4.2.3.1 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk keseluruhan di Kota Banyuwangi adalah 198.298 jiwa yang
terbagi menjadi penduduk laki laki sejumlah 98.598 jiwa dan penduduk perempuan
sejumlah 100.330 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Klatak dengan
jumlah penduduk sebanyak 14.253 jiwa dan jumlah penduduk paling sedikit berada di
kelurahan Temenggungan dengan jumlah penduduk sebanyak 2.279 jiwa. Untuk lebih
jelasnya terkait jumlah penduduk di Kota Banyuwangi menurut jenis kelamin per
kelurahan/desa dapat dilihat pada tabel 4.16 dan diagram 4.8
IV - 9
Kelurahan
Kecamatan Banyuwangi
1
Pakis
2
Sobo
3
Kabalenan
4
Penganjuran
5
Tukangkayu
6
Kertosari
7
Karangrejo
8
Kepatihan
9
Panderejo
10 Singonegaran
11 Temenggungan
12 Kampung Melayu
13 Kampung Mandar
14 Lateng
15 Singotrunan
16 Pengantigan
17 Sumberejo
18 Tamanbaru
Kecamatan Giri
19 Boyolangu
20 Mojopanggung
21 Penataban
22 Giri
Kecamatan Glagah
23 Bakungan
24 Banjarsari
25 Rejosari
Kecamatan Kalipuro
26 Kalipuro
27 Klatak
28 Kelir
Jumlah
Jumlah Penduduk
Laki - laki
Perempuan
Jumlah Total
2194
3709
3676
2676
4155
3224
4660
2201
1984
2532
1107
1464
1808
3951
4201
2862
2457
3497
2227
3868
3710
2841
4307
3248
4724
2248
2150
2678
1172
1596
1859
4088
4376
2977
2435
3768
4421
7577
7386
5517
8462
6472
9384
4449
4134
5210
2279
3060
3667
8039
8577
5839
4892
7265
2498
2702
3208
2186
2542
2779
2315
2246
5040
5481
5523
4432
2292
2914
1330
2399
2954
1309
4691
5868
2639
2022
7073
284
78867
2090
7180
304
80390
4112
14253
588
159257
Diagram 4.8
Prosentase Jumlah Penduduk Laki laki dan Jumlah Penduduk
Perempuan
IV - 10
51%
49%
Laki-Laki
Perempuan
IV - 11
Tahun
1
2
3
4
5
2011
2010
2009
2008
2007
Jumlah
Penduduk
159.257
163.017
162.154
161.340
160.484
Diagram 4.9
Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Banyuwangi Tahun 2007 2011
161,000
160,000
159,000
158,000
157,000
2011
2010
2009
2008
2007
IV - 12
Kelurahan
Kecamatan Banyuwangi
1
Pakis
2
Sobo
3
Kabalenan
4
Penganjuran
5
Tukangkayu
6
Kertosari
7
Karangrejo
8
Kepatihan
9
Panderejo
10 Singonegaran
11 Temenggungan
12 Kampung Melayu
13 Kampung Mandar
14 Lateng
15 Singotrunan
16 Pengantigan
17 Sumberejo
18 Tamanbaru
Kecamatan Giri
19 Boyolangu
20 Mojopanggung
21 Penataban
22 Giri
Kecamatan Glagah
23 Bakungan
24 Banjarsari
25 Rejosari
Kecamatan Kalipuro
26 Kalipuro
27 Klatak
28 Kelir
Jumlah
Luas Wilayah
(Km2)
Penduduk
Kepadatan
Penduduk
401,13
398,6
243,87
111
116,05
293,49
144,64
31,11
22,71
68,96
8,41
11,77
10,09
79,05
97,55
150,53
253,96
90,82
4421
7577
7386
5517
8462
6472
9384
4449
4134
5210
2279
3060
3667
8039
8577
5839
4892
7265
11
19
30
50
73
22
65
143
182
76
271
260
363
102
88
39
19
80
2,83
1,28
1,98
2,49
5040
5481
5523
4432
1781
4282
2789
1780
2,88
5,16
4691
5868
1628
1137
21,4
10,73
12846
14253
600
1328
2605,86
164764
63
IV - 13
Diagram 4.10
Kepadatan Penduduk di Kota Banyuwangi Tahun 2011
IV - 14
Pakis
S obo
Kabalenan
Penganjuran
Tukangkayu
Kertos ari
Karangrejo
Kepatihan
Panderejo
S ingonegaran
Temenggungan
Kampung Melayu
Kampung Mandar
Lateng
S ingotrunan
Pengantigan
S umberejo
Tamanbaru
Boyolangu
Mojopanggung
Penataban
Giri
Bakungan
Banjars ari
Kalipuro
Klatak
4.2.3.3
IV - 15
Tabel 4.19
Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Kota Banyuwangi Tahun 2011
IV - 16
No
Kelurahan
Kecamatan Banyuwangi
1 Pakis
2 Sobo
3 Kabalenan
4 Penganjuran
5 Tukangkayu
6 Kertosari
7 Karangrejo
8 Kepatihan
9 Panderejo
10 Singonegaran
11 Temenggungan
Kampung
12
Melayu
Kampung
13
Mandar
14 Lateng
15 Singotrunan
16 Pengantigan
17 Sumberejo
18 Tamanbaru
Kecamatan Giri
19 Boyolangu
20 Mojopanggung
21 Penataban
22 Giri
Kecamatan Glagah
23 Bakungan
24 Banjarsari
25 Rejosari
Kecamatan Kalipuro
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
6064
65 >
Total
374
600
658
343
572
554
797
327
316
365
172
392
690
655
434
651
586
871
372
366
409
168
432
647
634
466
679
590
791
358
337
413
188
335
648
539
483
762
588
732
301
296
446
161
309
551
524
335
694
581
680
309
251
376
138
333
617
608
413
682
537
768
333
297
400
175
319
567
631
397
662
523
704
356
337
378
172
380
643
650
383
613
516
707
349
284
379
162
382
662
622
439
648
508
744
339
328
416
200
289
566
583
386
628
473
662
367
293
369
171
224
447
417
341
559
301
506
286
280
367
149
206
282
299
314
424
247
431
233
219
293
139
178
247
187
228
348
165
314
162
173
211
85
268
410
379
525
540
303
677
357
357
388
199
4421
7577
7386
5487
8462
6472
9384
4449
4134
5210
2279
212
249
250
220
210
240
229
249
237
217
196
160
114
277
3060
281
310
303
308
304
315
273
253
278
248
225
190
137
242
3667
644
674
474
412
554
708
809
500
482
598
712
745
507
449
589
658
676
477
407
621
515
546
415
338
557
616
646
481
408
608
581
698
477
406
535
622
709
447
465
490
642
658
462
409
533
585
630
369
315
518
495
514
353
243
539
377
415
273
178
413
272
303
211
144
278
612
554
393
236
432
8039
8577
5839
4892
7265
362
379
339
349
375
422
380
426
356
473
417
412
346
592
504
337
325
366
485
272
401
335
527
353
384
385
549
370
424
429
508
387
480
480
508
396
362
417
411
286
308
331
314
258
269
238
226
194
217
199
175
159
431
435
280
233
5040
5481
5623
4432
336
427
192
340
432
196
393
484
229
572
859
192
283
352
159
331
401
185
338
434
174
365
430
236
374
468
232
347
407
202
271
339
182
202
269
111
153
249
97
354
439
215
4266
5506
2373
IV - 17
Kelurahan
Kecamatan Banyuwangi
1
Pakis
2
Sobo
3
Kabalenan
4
Penganjuran
5
Tukangkayu
6
Kertosari
7
Karangrejo
8
Kepatihan
9
Panderejo
10 Singonegaran
11 Temenggungan
12 Kampung Melayu
13 Kampung Mandar
14 Lateng
15 Singotrunan
16 Pengantigan
17 Sumberejo
18 Tamanbaru
Kecamatan Giri
19 Boyolangu
20 Mojopanggung
21 Penataban
22 Giri
Kecamatan Glagah
23 Bakungan
24 Banjarsari
25 Rejosari
Kecamatan Kalipuro
26 Kalipuro
27 Klatak
Islam
Budha
4342
7448
7154
4728
8025
6433
8319
4253
3858
5103
2144
2920
3578
7883
7842
5576
4820
6583
30
36
145
399
196
23
319
69
164
50
83
54
31
102
340
128
25
418
22
38
60
189
162
0
281
103
45
21
17
30
11
16
270
60
27
22
27
39
9
118
52
9
29
13
37
4
25
0
46
27
30
46
20
168
0
16
18
53
27
7
436
11
30
32
10
56
1
11
95
29
0
74
5021
5246
5424
4332
0
142
44
51
7
45
26
26
12
21
16
8
0
27
13
14
4679
5726
2639
12
104
0
0
12
0
0
21
0
0
5
0
4032
15407
11
98
6
45
4
30
1
25
IV - 18
28
Kelir
Jumlah
711
154226
0
3074
1
1542
0
811
0
991
IV - 19
Tabel 4.21
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No
Kelurahan
Kecamatan Banyuwangi
1
Pakis
2
Sobo
3
Kabalenan
4
Penganjuran
5
Tukangkayu
6
Kertosari
7
Karangrejo
8
Kepatihan
9
Panderejo
10 Singonegaran
11 Temenggungan
12 Kampung Melayu
13 Kampung Mandar
14 Lateng
15 Singotrunan
16 Pengantigan
17 Sumberejo
18 Tamanbaru
Kecamatan Giri
19 Boyolangu
20 Mojopanggung
21 Penataban
22 Giri
Kecamatan Glagah
Pertanian
Industri
441
447
226
38
135
268
80
8
9
24
16
3
7
26
63
83
100
55
131
133
155
82
173
220
261
123
186
212
78
71
124
410
429
376
232
142
8
11
5
5
4
12
18
2
6
2
3
5
3
6
21
8
9
9
336
688
537
559
855
559
1131
629
617
632
295
486
630
938
1047
626
418
717
819
212
263
383
181
132
58
250
0
0
0
0
583
611
365
460
Jasa
Lainnnya
157
266
146
140
268
238
367
136
86
156
82
147
145
342
300
201
193
141
591
1644
1952
1185
2029
1344
1579
781
892
1168
466
496
441
1358
1342
1068
931
1909
216
92
127
123
93
199
427
220
36
60
11
108
234
127
114
123
37
123
71
137
95
141
833
1169
903
677
188
134
51
147
IV - 20
No
Kelurahan
23 Bakungan
24 Banjarsari
25 Rejosari
Kecamatan Kalipuro
26 Kalipuro
27 Klatak
28 Kelir
Jumlah
Pertanian
1214
1976
714
Industri
52
68
46
1248
1309
209
10376
172
1122
21
5640
220
1243
12
15804
25
422
2
4509
Jasa
251
300
27
Lainnnya
69
172
169
96
1366
6
26804
131
501
13
4045
IV - 21
Diagram 4.11
Pertanian
6%
Industri
15%
Pertambangan
8%
0%
26804; 40%
Perdagangan
Angkutan
Jasa
23%
Lainnya
7%
4.2.4
Penggunaan Lahan
Pola penggunaan lahan di kota Banyuwangi dimanfaatkan menjadi 2 bagian, yaitu
kawasan terbangun dan kawasan tak terbangun. Secara keseluruhan, kota Banyuwangi
didominasi oleh lahan tak terbangun. Kawasan tak terbangun secara keseluruhan merupakan
kawasan terbesar dengan luas kawasan 3978,17% atau 73% dari total luas wilayah BWP
Banyuwangi (5513,91 Ha). Karakteristik penggunaan lahan di BWP Banyuwangi dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
IV - 22
No.
Kelurahan
Kecamatan Banyuwangi
1. Pakis
2.
Sobo
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Kabalenan
Penganjuran
Tukangkayu
Kertosari
Karangrejo
Kepatihan
Panderejo
Singonegaran
Tumenggungan
Kampung Melayu
Kampung Mandar
Lateng
Luas
Kelurahan
(Ha)
Permukiman
Perdagangan
dan Jasa
32.575599
0.284938
0.32638
0.59994
1.034617
79.627941
8.92219
4.609048
1.147004
6.982291
77.492474
3.067303
2.831504
0.137698
2.748517
91.19369
86.90935
6
248.5511
14
264.3085
44
55.24149
3
20.14553
2
63.71386
3
10.92652
9
34.23978
3
30.92199
6
56.427999
5.929511
3.549908
9.578198
44.073856
7.975729
3.924412
0.19887
1.885237
50.730707
0.425522
0.042714
3.994367
62.581044
5.552714
0.247131
1.109377
1.566962
3.492826
14.92491
9
83.58683
3
97.29285
4
28.264854
4.293805
0.47954
0.271788
9.568446
17.224942
1.827905
0.118861
0.323266
29.251345
0.126942
1.363379
0.1138
8.331301
0.973127
24.027048
0.179966
104.4715
44.921732
321.934714
438.0180
96
224.2034
35
Perkantoran
55.794408
116.4878
2
68.38280
9
Pertanian
Peternakan
Perikanan
189.059375
41.408635
191.354
27.502881
69.54313
12.21524
8
13.91959
4
63.21946
11.83192
8
45.365527
0.069276
65.620058
5.208414
0.146439
0.011898
18.23237
7
2.401342
0.027399
11.90054
8
1.491959
0.127302
0.00284
0.537688
0.528181
2.636381
0.000744
2.383828
6.515711
3.655427
0.151471
6.874884
0.555403
12.28298
35.44962
3
6.080211
IV - 23
15.
16.
17.
18.
Singotrunan
Pengantingan
Sumberejo
Tamanbaru
Kecamatan Giri
19.
Boyolangu
20.
21.
22.
Mojopanggung
Penataban
Giri
Kecamatan Glagah
23.
Bakungan
24.
25.
Banjarsari
Rejosari
Kecamatan Kalipuro
26.
Kalipuro
27.
28.
Klatak
Kelir
Jumlah
108.1004
66
123.3525
43
166.7575
21
117.1917
07
286.8673
2
142.4955
38
164.9216
89
309.6522
09
162.7522
22
368.4623
36
252.3173
54
473.2931
06
652.6666
26
190.2983
53
5513.908
59
65.813838
2.933013
0.381273
1.243496
2.17169
24.999844
39.295008
1.815533
45.493746
2.114718
1.893755
0.074751
1.170662
72.075761
3.918844
4.394475
0.34336
4.069193
42.245145
0.165681
59.874463
6.028377
3.177112
0.775288
13.07642
4
23.561574
2.979805
2.618123
3.786314
33.588115
2.873634
5.202396
0.540929
43.183331
0.400153
0.081201
1.448741
67.427667
1.803794
0.875046
3.425935
7.094951
40.543119
0.518321
40.424877
88.100009
0.859623
18.827265
0.032274
12.791754
1215.6540
85
69.676549
50.387572
60.631616
0
31.82568
6
0.845727
117.7956
3
14.22414
5
15.09731
5
82.60335
9
29.52225
3
20.90901
1
41.89342
9
32.51143
8
23.57214
17.08881
8
13.24099
7
211.1697
68
36.76702
2
114.8870
55
254.2061
38
49.59448
7
52.04893
5
110.5822
68
68.04430
9
235.7860
08
100.6736
46
1.344868
511.9772
86
176.6608
72
1637.664
29
0.117929
33.40653
2.867821
431.5233
61
0
2127.751
34
0
652.66662
6
190.29835
3
1022.8620
8
0.187205
IV - 24
4.2.5
IV - 25
4.2.6
Pertanian
Permukiman
Perdagangan dan Jasa
Perkantoran
Industri dan Pergudangan
Fasilitas Umum
Ruang Terbuka Hijau
A. Kawasan Permukiman
4.2.7
berkembang secara alami, tidak direncanakan dan paling diminati oleh penduduk
karena lebih mudah diperoleh dengan bentuk dan ukuran rumah yang lebih bervariasi
dan sesuai dengan keinginan pemiliknya. Permukiman ini menyebar di seluruh
IV - 26
wilayah BWP Banyuwangi dengan tingkat kepadatan rendah hingga sedang. Pola
perkembangan permukiman ini cenderung linier di sepanjang jalan raya, rel kereta api
maupun sepanjang sungai. Jenis kawasan perumahan yang dibangun sendiri oleh
penduduk ini dibedakan menjadi:
a. Perumahan umum tidak tertata
4.2.9 Perumahan umum tidak tertata atau dapat juga disebut perumahan kampung.
Secara umum perumahan kampung perkembangannya cenderung tidak teratur karena
berkembang dengan sendirinya, memiliki kondisi yang beragam, kepadatan
bangunannya relatif tinggi dan prasarana penunjangnya kurang.
4.2.10
B. Kawasan Perdagangan dan Jasa
C. Persebaran Kegiatan Pertanian
D. Industri
E. Ruang Terbuka Hijau
4.2.11
F. Pertanian
G. Peternakan
H. Perikanan
4.2.12 Kondisi Perekonomian di Kota Banyuwangi
4.2.13
Tinjauan perekonomian wilayah kota Banyuwangi dapat ditinjau dari
struktur dan tingkat pertumbuhan sektor-sektor kegiatan (perekonomian makro), struktur dan
pertumbuhan ekonomi mikro, serta peranan kota Banyuwangi dalam perekonomian regional.
Kegiatan perekonomian kota Banyuwangi, dilihat dari mata pencaharian penduduk dari
bidang jasa sebanyak 26.804 jiwa (39%), pertanian sebanyak 10.376 jiwa (15%),
perdagangan sebanyak 15.804 jiwa (24%), industri sebanyak 5.640 jiwa (8%), angkutan
4.509 jiwa (7%), lainnya 4.045 jiwa (6%), dan pertambangan sebanyak 161 jiwa (0,%). Dari
kegiatan matapencaharian penduduk ini menggambarkan bahwa kota banyuwangi cenderung
akan berkembang di sektor kegiatan non pertanian, terutama perdagangan dan jasa (56,15%).
Hal tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kegiatan ekonomi yang potensial untuk
dikembagnkan bagi pertumbuhan kota Banyuwangi.
4.2.5.1 Perdagangan dan Jasa
4.2.14
Pada saat ini kegiatan perdagangan dan jasa di kota Banyuwangi sudah
sangat berkembang, keadaan ini dapat dilihat dari jumlah dan macam bangunan untuk
perdagangan dan jasa seperti pasar, pertokoan, toko, warung, lembaga-lembaga keuangan
(bank, koperasi), jasa-jasa ketrampilan (salon, bengkel) jasa hiburan, jasa penginapan, dan
lain sebagainya. Melihat fakta tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sektor perdagangan
dan jasa di kota Banyuwangi memiliki potenis untuk dijadikan kegiatan utama di kota
IV - 27
Banyuwangi.
4.2.15
4.2.16
Gambar 4.3
Pasar Kalipuro (kiri) dan Kawasan Perdagangan Jalan Basuki Rachmad
(kanan)
4.2.17
4.2.18
4.2.19
umum di kota Banyuwangi. Untuk mendukung kegiatan perdagangan dan jasa, juga terdapat
rumah makan dan warung yang tersebar di tiap kelurahan di kota Banyuwangi. Untuk lebih
jelasnya lihat tabel dan grafik di bawah ini.
4.2.20 Tabel 4.22
4.2.21 Jumlah Pasar
4.2.24
4.2.22
4.2.23
N
Ke
lurahan
4.2.27
Pasar
Kel
urah
an
4.2.31
Kecamatan Banyuwangi
4.2.324.2.33
Pa
4.2.34
1
kis
4.2.384.2.39
0
So
4.2.40
Jumlah Pasar
4.2.29
4.2.28
Toko
Perac
angan
4.2.35
39
4.2.41
Toko
Bah
an
Ban
gun
an
4.2.36
1
4.2.42
4.2.30
Toko
Obat
4.2.37
0
4.2.43
IV - 28
4.2.24
4.2.22
4.2.23
N
Ke
lurahan
bo
4.2.444.2.45
4.2.27
Pasar
Kel
urah
an
2
Ka
4.2.46
Pe
4
nganjuran
4.2.564.2.57
Tu
5
kangkayu
4.2.624.2.63
Ke
6
rtosari
4.2.684.2.69
Ka
7
rangrejo
4.2.744.2.75
Ke
8
patihan
4.2.804.2.81
Pa
9
nderejo
4.2.52
balenan
4.2.504.2.51
4.2.86
4.2.87
1
Si
ngonegaran
4.2.924.2.93
Te
menggunga
n
4.2.984.2.99
Ka
1
mpung
Melayu
4.2.104
4.2.105
Ka
1
mpung
Mandar
1
4.2.110
4.2.111
1
La
teng
Si
ngotrunan
4.2.122
4.2.123
1
Pe
ngantigan
4.2.128
4.2.129
1
1
Su
mberejo
4.2.134
4.2.135
manbaru
4.2.58
0
4.2.64
0
4.2.70
1
4.2.76
2
4.2.82
0
4.2.88
0
4.2.94
0
4.2.100
0
4.2.106
0
4.2.112
1
4.2.116
4.2.117
1
4.2.118
1
4.2.124
0
4.2.130
0
Ta
4.2.136
0
4.2.140
Kecamatan Giri
4.2.141
4.2.142
Bo
4.2.143
Jumlah Pasar
4.2.29
4.2.28
Toko
Perac
angan
40
4.2.47
41
4.2.53
39
4.2.59
48
4.2.65
33
4.2.71
37
4.2.77
27
4.2.83
38
4.2.89
36
4.2.95
19
4.2.101
26
4.2.107
19
4.2.113
44
4.2.119
38
4.2.125
35
4.2.131
27
4.2.137
37
4.2.144
Toko
Bah
an
Ban
gun
an
5
4.2.48
2
4.2.54
3
4.2.60
3
4.2.66
0
4.2.72
3
4.2.78
3
4.2.84
1
4.2.90
3
4.2.96
4.2.30
Toko
Obat
1
4.2.49
1
4.2.55
4
4.2.61
4
4.2.67
1
4.2.73
4
4.2.79
2
4.2.85
1
4.2.91
3
4.2.97
4.2.102
4.2.103
4.2.108
4.2.109
4.2.114
4.2.115
4.2.120
4.2.121
4.2.126
4.2.127
4.2.132
4.2.133
4.2.138
4.2.139
4.2.145
4.2.146
IV - 29
4.2.24
4.2.22
4.2.23
Ke
lurahan
yolangu
M
ojopanggu
ng
4.2.153
4.2.154
2
2
Pe
nataban
4.2.159
4.2.160
Pasar
Kel
urah
an
2
4.2.147
4.2.148
2
4.2.27
4.2.149
1
4.2.155
2
Gi
ri
4.2.161
2
4.2.165
Kecamatan Glagah
4.2.166
4.2.167
Ba
4.2.168
2
kungan
4.2.172
4.2.173
2
Ba
njarsari
4.2.178
4.2.179
2
4.2.174
0
Re
josari
4.2.180
0
4.2.184
Kecamatan Kalipuro
4.2.185
4.2.186
Ka
4.2.187
2
lipuro
4.2.191
4.2.192
2
4.2.203
Kl
atak
4.2.197
4.2.198
2
4.2.193
0
Ke
lir
4.2.199
0
Jumlah
4.2.204
15
Jumlah Pasar
4.2.29
4.2.28
Toko
Perac
angan
0
4.2.150
0
4.2.156
1
4.2.162
0
4.2.169
47
4.2.175
104
4.2.181
32
4.2.188
76
4.2.194
197
4.2.200
62
4.2.205
1142
Toko
Bah
an
Ban
gun
an
4.2.30
Toko
Obat
4.2.151
4.2.152
4.2.157
4.2.158
4.2.163
4.2.164
4.2.170
4.2.171
4.2.176
4.2.177
4.2.182
4.2.183
4.2.189
4.2.190
4.2.195
4.2.196
16
4.2.201
4.2.202
4.2.206
4.2.207
64
29
IV - 30
4.2.218
Ke
lurahan
4.2.227
Padi
Saw
ah
4.2.231
Kecamatan Banyuwangi
4.2.232
4.2.233
Pa
4.2.234
1
kis
1375.5
4.2.238
4.2.239
So
4.2.240
2
bo
1552
4.2.244
4.2.245
Ka
4.2.246
3
balenan
403.3
4.2.250
4.2.251
Pe
4.2.252
4
nganjuran
52.8
4.2.256
4.2.257
Tu
4.2.258
5
kangkayu
239.2
4.2.262
4.2.263
Ke
4.2.264
6
rtosari
1174.5
4.2.268
4.2.269
Ka
4.2.270
7
rangrejo
110.7
4.2.274
4.2.275
Ke
4.2.276
8
patihan
0
4.2.280
4.2.281
Pa
4.2.282
9
nderejo
0
4.2.286
4.2.287
1
Si
ngonegaran
4.2.292
4.2.293
Te
menggunga
n
4.2.298
4.2.299
Ka
1
mpung
Melayu
4.2.304
4.2.305
Ka
1
mpung
Mandar
1
4.2.288
115.5
4.2.294
0
4.2.300
0
4.2.306
0
4.2.228
4.2.229
Ubi
Kay
u
4.2.230
Jagung
4.2.235
4.2.236
4.2.237
4.2.241
75.25
4.2.247
84.6
4.2.253
4.5
4.2.259
6.8
4.2.265
40.8
4.2.271
0
4.2.277
0
4.2.283
0
4.2.289
13.5
4.2.295
0
4.2.301
0
4.2.307
0
Ubi Jalar
4.2.242
4.2.243
4.2.248
4.2.249
15
4.2.254
4.2.255
4.2.260
4.2.261
5.25
4.2.266
4.2.267
18
4.2.272
4.2.273
4.2.278
4.2.279
4.2.284
4.2.285
4.2.290
3
4.2.296
0
4.2.302
0
4.2.308
0
4.2.291
0
4.2.297
0
4.2.303
0
4.2.309
0
IV - 31
4.2.224
4.2.222
4.2.223
Ke
lurahan
4.2.310
4.2.311
1
La
teng
Si
ngotrunan
4.2.322
4.2.323
Pe
ngantigan
4.2.328
4.2.329
1
Su
mberejo
4.2.334
4.2.335
1
Ta
manbaru
4.2.228
4.2.312
4.2.313
4.2.318
M
ojopanggu
ng
Pe
nataban
4.2.359
4.2.360
2
4.2.324
Gi
4.2.372
4.2.373
4.2.330
4.2.331
246.96
33.82
4.2.336
4.2.337
4.2.349
4.2.344
0
4.2.350
6.2
4.2.355
4.2.361
17506.9
4
Ba
njarsari
4.2.378
4.2.379
Re
josari
4.2.384
Kecama
tan Kalipuro
4.2.389
28.9
4.2.356
0
4.2.362
6.1
kungan
4.2.325
182
4.2.365
Kecamatan Glagah
4.2.366
4.2.368
4.2.367
Ba
8.75
ri
4.2.319
5.3
4.2.347
4.2.348
4.2.353
4.2.354
1.7
42
4.2.340
Kecamatan Giri
4.2.341
4.2.342
Bo
4.2.343
1
2
Jagung
46.8
yolangu
4.2.374
25515.7
1
4.2.380
13968.4
4
4.2.385
5.1
4.2.369
57.9
4.2.375
135.7
4.2.381
161.5
4.2.386
8450
4.2.390
Jumlah
Padi
Saw
ah
21
4.2.316
4.2.317
1
4.2.227
71026.2
5
23250
4.2.391
23919.82
4.2.229
Ubi
Kay
u
4.2.314
0
4.2.320
0
4.2.326
3
4.2.332
37.5
4.2.338
11.25
4.2.230
Ubi Jalar
4.2.315
0
4.2.321
0
4.2.327
0
4.2.333
5.38
4.2.339
0
4.2.345
4.2.346
14
14
4.2.351
4.2.352
16
15
4.2.357
4.2.358
14
14
4.2.363
4.2.364
16
15
4.2.370
4.2.371
66
108.85
4.2.376
4.2.377
66
108.85
4.2.382
4.2.383
99
217.7
4.2.387
4.2.388
583
195
4.2.392
4.2.393
979.75
699.03
IV - 32
4.2.396
4.2.398
4.2.397
Gambar 4.4
Lahan Pertanian di Kota Banyuwangi
4.2.399
4.2.400
kelurahan/desa yang termasuk ke dalam kota Banyuwangi kegiatan perikanan hanya terdapat
di kelurahan Kampung Melayu, kelurahan Kampung Mandar dan kelurahan Kepatihan.
4.2.402
4.2.5.4 Kegiatan Peternakan
4.2.403
Jenis kegiatan peternakan yang ada di Kota Banyuwangi dibedakan
atas dua jenis yaitu peternakan unggas dan peternakan ternak. Komoditas unggas yang
diusahakan masyarakat kota Banyuwangi terdiri atas ayam buras, ayam ras petelor, dan itik.
Sedangkan jenis ternak berupa sapi potong, kerbau, kambing domba dan babi. Untuk
produksi kegiatan peternakan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
4.2.404
4.2.405
4.2.406
4.2.407
4.2.408
4.2.409 Tabel 4.21
4.2.410 Populasi Peternakan Hewan Ternak
4.2.413
4.2.411
4.2.412
K
N
elurahan
4.2.416
Sap
4.2.417
Sapi
Po
ton
g
4.2.423
Kecamatan Banyuwangi
4.2.4244.2.425
P
4.2.426 4.2.427
1
akis
0
92
4.2.4334.2.434
S
4.2.435 4.2.436
2
obo
0
87
4.2.4424.2.443
K
4.2.444 4.2.445
3
abalenan
0
85
4.2.452
P
4.2.451
4.2.453 4.2.454
enganjura
4
0
0
n
4.2.461
T
4.2.460
4.2.462 4.2.463
ukangkay
5
0
61
u
4.2.4694.2.470
K
4.2.471 4.2.472
6
ertosari
0
50
4.2.4784.2.479
K
4.2.480 4.2.481
7
arangrejo
0
17
4.2.4874.2.488
K
4.2.489 4.2.490
8
epatihan
0
0
4.2.4964.2.497
P
4.2.498 4.2.499
9
anderejo
0
0
4.2.5054.2.506
S
4.2.507 4.2.508
1
ingonegar
0
20
an
4.2.5144.2.515
T
4.2.516 4.2.517
1
emenggu
0
0
ngan
4.2.5234.2.524
K
4.2.525 4.2.526
1
ampung
0
0
4.2.418
Kerb
a
u
4.2.421
Babi
4.2.422
Kelin
c
i
4.2.428
0
4.2.437
13
4.2.446
0
4.2.429
75
4.2.438
79
4.2.447
140
4.2.430
61
4.2.439
50
4.2.448
120
4.2.431
0
4.2.440
0
4.2.449
0
4.2.432
0
4.2.441
0
4.2.450
0
4.2.455
0
4.2.456
25
4.2.457
11
4.2.458
0
4.2.459
0
4.2.464
0
4.2.465
60
4.2.466
150
4.2.467
0
4.2.468
0
4.2.473
9
4.2.482
0
4.2.491
0
4.2.500
0
4.2.474
121
4.2.483
40
4.2.492
51
4.2.501
29
4.2.475
45
4.2.484
18
4.2.493
11
4.2.502
13
4.2.476
0
4.2.485
0
4.2.494
0
4.2.503
0
4.2.477
0
4.2.486
0
4.2.495
0
4.2.504
0
4.2.509
0
4.2.510
25
4.2.511
25
4.2.512
0
4.2.513
0
4.2.518
0
4.2.519
0
4.2.520
0
4.2.521
0
4.2.522
0
4.2.527
0
4.2.528
19
4.2.529
0
4.2.530
0
4.2.531
0
IV - 34
4.2.413
4.2.411
4.2.412
K
N
elurahan
4.2.417
Sapi
Po
ton
g
4.2.418
Kerb
a
u
4.2.534
0
4.2.535
0
4.2.536
0
4.2.537
29
4.2.543
0
4.2.544
18
4.2.545
0
4.2.552
0
4.2.553
102
4.2.561
0
4.2.421
Babi
4.2.422
Kelin
c
i
4.2.538
0
4.2.539
0
4.2.540
0
4.2.546
75
4.2.547
24
4.2.548
0
4.2.549
0
4.2.554
0
4.2.555
70
4.2.556
18
4.2.557
0
4.2.558
0
4.2.562
80
4.2.563
0
4.2.564
103
4.2.565
32
4.2.566
0
4.2.567
0
4.2.570
0
4.2.571
122
4.2.572
0
4.2.573
130
4.2.574
50
4.2.575
0
4.2.576
0
4.2.579
0
4.2.580
30
4.2.581
0
4.2.582
50
4.2.583
9
4.2.584
0
4.2.585
0
4.2.586
Keca
4.2.587
matan Giri
0
4.2.594
Kecamatan Glagah
4.2.595
4.2.596
B
4.2.597
1
akungan
0
4.2.588
1627
4.2.589
2
4.2.590
1051
4.2.591
945
4.2.592
0
4.2.593
0
4.2.598
327
4.2.599
0
4.2.600
124
4.2.601
74
4.2.602
0
4.2.603
23
Melayu
4.2.5324.2.533
K
1
ampung
Mandar
4.2.541
4.2.542
L
1
ateng
4.2.5504.2.551
S
1
ingotruna
n
4.2.5594.2.560
P
1
engantiga
n
4.2.568
4.2.569
S
1
umberejo
4.2.577
4.2.578
T
1
amanbaru
4.2.416
Sap
4.2.604
4.2.605
B
2
anjarsari
4.2.606
8
4.2.607
387
4.2.608
26
4.2.609
162
4.2.610
81
4.2.611
0
4.2.612
36
4.2.613
4.2.614
2
ejosari
4.2.615
0
4.2.616
199
4.2.617
0
4.2.618
109
4.2.619
89
4.2.620
0
4.2.621
32
4.2.623
0
4.2.624
18312
4.2.625
2
4.2.627
418
4.2.628
0
4.2.629
0
4.2.635
2244
4.2.636
0
4.2.637
91
4.2.622
Keca
matan Kalipuro
4.2.630
Jumla
4.2.631 4.2.632
4.2.633
8
21616
43
4.2.638 Sumber : Banyuwangi Dalam Angka 2012
h
4.2.626
1226
6
4.2.634
3512
4.2.639
4.2.640 Tabel 4.21
4.2.641 Populasi Peternakan Hewan Unggas
4.2.644
4.2.647
Kelu
Ayam
rahan
Bura
s
4.2.650
Kecamatan Banyuwangi
4.2.6514.2.652
Paki
4.2.653
1
s
1175
4.2.642
4.2.643
N
4.2.649
Itik
4.2.654
0
4.2.655
90
IV - 35
4.2.642
4.2.643
N
Kelu
rahan
4.2.644
4.2.647
Ayam
Bura
s
4.2.658
820
4.2.663
1370
4.2.668
730
4.2.673
530
4.2.678
1448
4.2.683
182
4.2.688
865
4.2.693
380
4.2.649
Itik
4.2.659
245
4.2.664
18
4.2.669
452
4.2.674
405
4.2.679
17
4.2.684
522
4.2.689
0
4.2.694
0
4.2.660
40
4.2.665
25
4.2.670
0
4.2.675
0
4.2.680
0
4.2.685
37
4.2.690
0
4.2.695
0
4.2.698
495
4.2.699
0
4.2.700
0
4.2.701
4.2.702
Tem
1
enggungan
4.2.703
340
4.2.704
0
4.2.705
0
4.2.706
4.2.707
Kam
1
pung Melayu
4.2.708
455
4.2.709
0
4.2.710
0
4.2.711
4.2.712
Kam
1
pung Mandar
4.2.713
530
4.2.714
0
4.2.715
0
4.2.716
4.2.717
1
ng
4.2.718
120
4.2.719
0
4.2.720
0
4.2.721
4.2.722
Sing
1
otrunan
4.2.723
1300
4.2.724
125
4.2.725
0
4.2.726
4.2.727
Peng
1
antigan
4.2.728
1630
4.2.729
0
4.2.730
0
4.2.731
4.2.732
1
berejo
Sum
4.2.733
133
4.2.734
145
4.2.735
65
4.2.736
4.2.737
1
anbaru
Tam
4.2.738
1093
4.2.739
550
4.2.740
0
4.2.741
Kecamata
4.2.742
n Giri
16188
4.2.745
Kecamatan Glagah
4.2.746
4.2.747
Bak
4.2.748
2
ungan
2428
4.2.743
0
4.2.744
238
4.2.749
0
4.2.750
82
4.2.751
4.2.752
2
arsari
4.2.656
4.2.657
Sobo
2
4.2.6614.2.662
Kab
3
alenan
4.2.6664.2.667
Peng
4
anjuran
4.2.6714.2.672
Tuka
5
ngkayu
4.2.6764.2.677
Kert
6
osari
4.2.6814.2.682
Kara
7
ngrejo
4.2.6864.2.687
Kep
8
atihan
4.2.6914.2.692
Pand
9
erejo
4.2.696
4.2.697
Sing
1
onegaran
4.2.7564.2.757
2
sari
Late
Banj
4.2.753
4582
4.2.754
65000
4.2.755
136
Rejo
4.2.758
3412
4.2.759
0
4.2.760
101
IV - 36
4.2.642
4.2.643
N
Kelu
rahan
4.2.644
4.2.647
Ayam
Bura
s
4.2.761
Kecamata
n Kalipuro
4.2.762
4.2.763
44581
9375
4.2.766
4.2.767
4.2.765
Jumlah
84787
76854
4.2.769 Sumber : Banyuwangi Dalam Angka 2012
4.2.649
Itik
4.2.764
861
4.2.768
1675
4.2.770
4.2.771
4.2.772
4.2.773
4.2.5.5 Kegiatan Industri
4.2.774
Sektor industri yang ada di kota Banyuwangi adalah industri meubel,
tahun anyaman bambu, genteng, dan lain lain. Industri tersebut berskala kecil, dan banyak
dilakukan secara mandiri oleh masyarakat kota Banyuwangi. Untuk lebih jelasnya, dapat
IV - 37
4.2.775
4.2.777
4.2.776
Gambar 4.5
Industri di Kota Banyuwangi
4.2.778
4.2.779
IV - 38
4.2.781
4.2.780
Tabel 4.23
Jumlah Industri Kecil di Kota Banyuwangi
4.2.784
Industri Kecil
4.2.795
4.2.782
4.2.783
N
Ke
lurahan
4.2.787
Penggilin
gan
Padi
4.2.797
Kecamatan Banyuwangi
4.2.798
4.2.799
Pa
4.2.800
1
kis
4.2.810
4.2.811
2
So
4.2.812
Ka
4.2.824
bo
4.2.822
4.2.823
3
4
1
balenan
4.2.834
4.2.835
Pe
nganjuran
4.2.846
4.2.847
Tu
5
kangkayu
4.2.858
4.2.859
Ke
6
rtosari
4.2.870
4.2.871
Ka
7
rangrejo
4.2.882
4.2.883
Ke
8
patihan
4.2.894
4.2.895
Pa
9
nderejo
4.2.906
4.2.907
Si
4
4.2.836
0
4.2.848
0
4.2.860
0
4.2.872
0
4.2.884
0
4.2.896
0
4.2.908
4.2.788
Gula
4.2.801
0
4.2.813
0
4.2.825
0
4.2.837
0
4.2.849
0
4.2.861
0
4.2.873
0
4.2.885
0
4.2.897
0
4.2.909
4.2.789
4.2.790
Tempe
Kerupuk
4.2.802
4.2.803
4.2.814
4.2.815
4.2.826
4.2.827
4.2.838
4.2.839
4.2.850
4.2.851
4.2.862
4.2.863
4.2.874
4.2.875
4.2.886
4.2.887
4.2.898
4.2.899
4.2.910
4.2.911
4.2.791
Batu Bata
4.2.804
0
4.2.816
0
4.2.828
0
4.2.840
0
4.2.852
0
4.2.864
2
4.2.876
0
4.2.888
0
4.2.900
0
4.2.912
4.2.792
Gente
n
g
4.2.805
0
4.2.817
0
4.2.829
0
4.2.841
0
4.2.853
0
4.2.865
0
4.2.877
0
4.2.889
0
4.2.901
0
4.2.913
4.2.793
Meub
el
4.2.806
2
4.2.818
3
4.2.830
4
4.2.842
1
4.2.854
3
4.2.866
5
4.2.878
3
4.2.890
0
4.2.902
0
4.2.914
4.2.796
Tahu
Anya
m
a
n
B
a
m
b
u
4.2.807
4.2.808
4.2.809
4.2.794
4.2.819
0
4.2.831
1
4.2.843
1
4.2.855
0
4.2.867
1
4.2.879
3
4.2.891
0
4.2.903
0
4.2.915
Suven
ir
K
a
y
u
4.2.820
4.2.821
4.2.832
4.2.833
4.2.844
4.2.845
4.2.856
4.2.857
4.2.868
4.2.869
4.2.880
4.2.881
4.2.892
4.2.893
4.2.904
4.2.905
4.2.916
4.2.917
IV - 39
4.2.784
Industri Kecil
4.2.795
4.2.782
4.2.783
N
Ke
lurahan
ngonegaran
4.2.918
4.2.919
Te
menggunga
n
4.2.930
4.2.931
Ka
1
mpung
Melayu
4.2.942
4.2.943
Ka
1
mpung
Mandar
1
4.2.954
4.2.955
1
La
teng
Si
ngotrunan
4.2.978
4.2.979
1
Pe
ngantigan
4.2.990
4.2.991
1
mberejo
Penggilin
gan
Padi
4.2.920
0
4.2.932
0
4.2.944
0
4.2.956
0
4.2.966
4.2.967
1
4.2.787
Su
4.2.968
0
4.2.980
0
4.2.992
1
4.2.788
4.2.789
4.2.790
Gula
Tempe
Kerupuk
Batu Bata
Gente
n
g
4.2.922
4.2.923
4.2.934
4.2.935
4.2.946
4.2.947
4.2.958
4.2.959
4.2.970
4.2.971
4.2.982
4.2.983
11
14
4.2.994
4.2.995
4.2.921
0
4.2.933
0
4.2.945
0
4.2.957
0
4.2.969
0
4.2.981
0
4.2.993
0
4.2.791
4.2.792
4.2.924
0
4.2.936
0
4.2.948
0
4.2.960
0
4.2.972
4
4.2.984
2
4.2.996
6
4.2.925
0
4.2.937
0
4.2.949
0
4.2.961
0
4.2.973
0
4.2.985
0
4.2.997
0
4.2.793
Meub
el
4.2.926
0
4.2.938
2
4.2.950
2
4.2.962
5
4.2.974
6
4.2.986
2
4.2.998
1
Tahu
Anya
m
a
n
B
a
m
b
u
4.2.794
4.2.927
0
4.2.939
0
4.2.951
0
4.2.963
0
4.2.975
0
4.2.987
1
4.2.999
0
4.2.796
Suven
ir
K
a
y
u
0
4.2.928
4.2.929
4.2.940
4.2.941
4.2.952
4.2.953
4.2.964
4.2.965
4.2.976
4.2.977
4.2.988
4.2.989
4.2.1000
4.2.1001
IV - 40
4.2.784
Industri Kecil
4.2.795
4.2.782
4.2.783
Ke
lurahan
4.2.1002
4.2.1003
1
Ta
manbaru
4.2.787
Penggilin
gan
Padi
4.2.788
4.2.1004
4.2.1005
yolangu
4.2.1027
4.2.1028
2
M
ojopanggu
ng
4.2.1039
4.2.1040
2
4.2.1051
4.2.1052
2
Pe
nataban
Gi
ri
kungan
4.2.1076
4.2.1077
2
njarsari
Ba
4.2.1018
4.2.1029
4.2.1030
4.2.1041
4.2.1042
4.2.1053
4.2.1054
Gula
4.2.1067
4.2.1078
4.2.1079
4.2.789
4.2.790
Tempe
Kerupuk
4.2.1006
4.2.1007
4.2.1019
0
4.2.1031
0
4.2.1043
0
4.2.1055
4
4.2.1068
1
4.2.1080
2
4.2.1020
2
4.2.1032
2
4.2.1044
0
4.2.1056
6
4.2.1069
3
4.2.1081
2
4.2.791
Batu Bata
4.2.1008
0
4.2.1021
4
4.2.1033
0
4.2.1045
0
4.2.1057
0
4.2.1070
6
4.2.1082
12
4.2.792
Gente
n
g
4.2.793
Meub
el
4.2.1009 4.2.1010
0
4.2.1022 4.2.1023
0
4.2.1034 4.2.1035
0
4.2.1046 4.2.1047
0
4.2.1058 4.2.1059
0
4.2.1071 4.2.1072
0
4.2.1083 4.2.1084
0
4.2.796
Tahu
Anya
m
a
n
B
a
m
b
u
4.2.1011
4.2.1012
4.2.1013
4.2.794
4.2.1024 4.2.1025
4
0
0
0
0
4.2.1075
4.2.1085 4.2.1086
1
4.2.1062
4.2.1073 4.2.1074
0
4.2.1050
4.2.1060 4.2.1061
0
4.2.1038
4.2.1048 4.2.1049
0
4.2.1026
4.2.1036 4.2.1037
0
Suven
ir
K
a
y
u
4.2.1087
IV - 41
4.2.784
Industri Kecil
4.2.795
4.2.782
4.2.783
Ke
lurahan
4.2.1088
4.2.1089
2
Re
josari
4.2.787
Penggilin
gan
Padi
4.2.788
4.2.1090
4.2.1091
lipuro
4.2.1113
4.2.1114
2
Kl
atak
4.2.1125
4.2.1126
2
Ke
lir
4.2.1137
4.2.1148
Jumlah
Gula
4.2.1104
4.2.1115
4.2.1116
4.2.1127
4.2.1128
4.2.1138
4.2.1139
14
4.2.789
4.2.790
Tempe
Kerupuk
4.2.1092
4.2.1093
4.2.1105
1
4.2.1117
1
4.2.1129
0
4.2.1140
28
4.2.1106
5
4.2.1118
3
4.2.1130
0
4.2.1141
79
4.2.791
Batu Bata
4.2.1094
8
4.2.1107
30
4.2.1119
5
4.2.1131
2
4.2.1142
81
4.2.792
Gente
n
g
4.2.793
Meub
el
4.2.1095 4.2.1096
1
4.2.1108
3
4.2.1120
0
4.2.1132
2
4.2.1143
6
4.2.1109
1
4.2.1121
9
4.2.1133
0
4.2.1144
73
4.2.794
Tahu
Anya
m
a
n
B
a
m
b
u
4.2.1097 4.2.1098
0
4.2.1110
0
4.2.1122
0
4.2.1134
0
4.2.1145
14
4.2.796
Suven
ir
K
a
y
u
4.2.1099
4.2.1111
78
4.2.1112
0
4.2.1123
0
4.2.1124
0
4.2.1135
8
4.2.1136
0
4.2.1146
4.2.1147
99
4.2.1149
IV - 42
4.2.6
Fasilitas Umum
4.2.1150
Secara umum penggunaan lahan untuk fasilitas umum yang terdapat di
kota Banyuwangi dibagi atas fasilitas umum berupa pendidikan, kesehatan, peribadatan, dan
fasilitas umum lainnya.
4.2.6.1 Fasilitas Pendidikan
4.2.1151
Fasilitas pendidikan yang ada di kota Banyuwangi mulai dari Taman
kanak-kanak sampai dengan SMU.
4.2.1152
4.2.1153
Tabel 4.24
Jumlah dan Persebaran Sarana Pendidikan Kota Banyuwangi
4.2.1154
4.2.1155 4.2.1156
No
Ke
lurahan
kis
4.2.1173 4.2.1174
2
4.2.1180 4.2.1181
3
So
bo
Ka
balenan
4.2.1187 4.2.1188
Pe
4
nganjuran
4.2.1194 4.2.1195 Tu
5
kangkayu
4.2.1201 4.2.1202 Ke
6
rtosari
4.2.1208 4.2.1209 Ka
7
rangrejo
4.2.1215 4.2.1216 Ke
8
patihan
4.2.1222 4.2.1223 Pa
9
nderejo
4.2.1229 4.2.1230 Si
10
ngonegaran
4.2.1237 Te
4.2.1236
menggunga
11
n
4.2.1244 Ka
4.2.1243
mpung
12
Melayu
4.2.1251 Ka
4.2.1250
mpung
13
Mandar
4.2.1257 4.2.1258 La
14
teng
4.2.1264 4.2.1265 Si
15
ngotrunan
4.2.1271 4.2.1272 Pe
16
ngantigan
TK
4.2.1169
4.2.1175
4.2.1176
4.2.1182
4.2.1183
4.2.1189
4.2.1190
4.2.1196
4.2.1197
4.2.1203
4.2.1204
4.2.1210
4.2.1211
4.2.1217
4.2.1218
4.2.1224
4.2.1225
4.2.1231
4.2.1232
4.2.1238
4.2.1239
4.2.1245
4.2.1246
4.2.1252
4.2.1253
4.2.1259
4.2.1260
4.2.1266
4.2.1267
4.2.1273
4.2.1274
SD
4.2.1170
3
4.2.1177
2
4.2.1184
1
4.2.1191
6
4.2.1198
5
4.2.1205
2
4.2.1212
4
4.2.1219
1
4.2.1226
3
4.2.1233
2
4.2.1240
1
4.2.1247
1
4.2.1254
1
4.2.1261
3
4.2.1268
5
4.2.1275
1
SMP
4.2.1171
1
4.2.1178
0
4.2.1185
1
4.2.1192
1
4.2.1199
3
4.2.1206
0
4.2.1213
0
4.2.1220
0
4.2.1227
0
4.2.1234
0
4.2.1241
0
4.2.1248
0
4.2.1255
0
4.2.1262
0
4.2.1269
2
4.2.1276
0
SMA
4.2.1172
0
4.2.1179
1
4.2.1186
0
4.2.1193
3
4.2.1200
0
4.2.1207
2
4.2.1214
0
4.2.1221
0
4.2.1228
0
4.2.1235
0
4.2.1242
0
4.2.1249
0
4.2.1256
0
4.2.1263
0
4.2.1270
0
4.2.1277
0
IV - 43
4.2.1155 4.2.1156
No
Ke
lurahan
4.2.1278 4.2.1279
17
Su
4.2.1160
PAUD
TK
4.2.1280
4.2.1281
mberejo
4.2.1285 4.2.1286
Ta
4.2.1287
manbaru
3
4.2.1292 Kecamatan Giri
4.2.1293 4.2.1294 Bo
4.2.1295
19
yolangu
1
4.2.1301 M
4.2.1300
4.2.1302
ojopanggu
20
3
ng
4.2.1307 4.2.1308 Pe
4.2.1309
21
nataban
1
4.2.1314 4.2.1315 Gi
4.2.1316
22
ri
3
4.2.1321 Kecamatan Glagah
4.2.1322 4.2.1323 Ba
4.2.1324
23
kungan
1
4.2.1329 4.2.1330 Ba
4.2.1331
24
njarsari
2
4.2.1336 4.2.1337 Re
4.2.1338
25
josari
1
4.2.1343 Kecamatan Kalipuro
4.2.1344 4.2.1345 Ka
4.2.1346
26
lipuro
1
4.2.1351 4.2.1352 Kl
4.2.1353
27
atak
2
4.2.1358 4.2.1359 Ke
4.2.1360
28
lir
2
4.2.1288
4.2.1366
4.2.1367
44
69
18
4.2.1365
4.2.1371
4.2.1372
Jumlah
4.2.1296
1
4.2.1303
4
4.2.1310
0
4.2.1317
4
4.2.1325
1
4.2.1332
2
4.2.1339
1
4.2.1347
5
4.2.1354
4
4.2.1361
1
SD
4.2.1282
2
4.2.1289
1
4.2.1297
4
4.2.1304
2
4.2.1311
2
4.2.1318
3
4.2.1326
1
4.2.1333
2
4.2.1340
2
4.2.1348
2
4.2.1355
0
4.2.1362
3
4.2.1368
65
SMP
4.2.1283
1
4.2.1290
3
4.2.1298
0
4.2.1305
0
4.2.1312
3
4.2.1319
2
4.2.1327
0
4.2.1334
1
4.2.1341
0
4.2.1349
4
4.2.1356
0
4.2.1363
1
4.2.1369
23
SMA
4.2.1284
0
4.2.1291
2
4.2.1299
0
4.2.1306
3
4.2.1313
2
4.2.1320
2
4.2.1328
0
4.2.1335
2
4.2.1342
0
4.2.1350
1
4.2.1357
0
4.2.1364
0
4.2.1370
18
4.2.1374
4.2.1373
Diagram
Jumlah Sarana Pendidikan
IV - 44
SMA; 8%
SMP; 11% PAUD; 20%
SD; 30%
TK; 32%
4.2.1375
4.2.1376 Sumber : Banyuwangi Dalam Angka 2012
4.2.1377
4.2.1378
4.2.1379
4.2.1380
4.2.1381
4.2.1382
Gambar 4.6
IV - 45
4.2.1383
4.2.1385
4.2.6.2 Fasilitas Peribadatan
4.2.1386
Fasilitas peribadatan pada kota Banyuwangi secara umum dibedakan
menjadi masjid, mushola, gereja, wihara dan pura. Masjid di kota Banyuwangi sebanyak 362
unit, mushala 163 unit, gereja 15 unit, pure 4 unit, dan wihara 1 unit. Untuk melihat
persebaran fasilitas peribadatan di kota Banyuwangi, lihat tabel
4.2.1387
4.2.1389
4.2.1392
4.2.1391
Tabel 4.25
Jumlah dan Persebaran Sarana Peribadatan Kota Banyuwangi
4.2.1393
4.2.1394 K
N
elurahan
4.2.1398
Masjid
4.2.1403 Kecamatan Banyuwangi
4.2.1404
4.2.1405 Pa
4.2.1406
1
kis
6
4.2.1411
4.2.1412 So
4.2.1413
2
bo
6
4.2.1418
4.2.1419 Ka
4.2.1420
3
balenan
6
4.2.1407
14
4.2.1414
16
4.2.1421
17
Gereja
4.2.1408
0
4.2.1415
0
4.2.1422
0
Pure
4.2.1409
0
4.2.1416
0
4.2.1423
0
4.2.1402
Wihara
4.2.1410
0
4.2.1417
0
4.2.1424
0
IV - 46
4.2.1393
4.2.1394 K
N
elurahan
4.2.1398
Masjid
Mushala
4.2.1425
4.2.1426
4.2.1427
4.2.1428
23
4.2.1434
4.2.1435
34
4.2.1441
4.2.1442
Pe
nganjuran
4.2.1432
4.2.1433 Tu
5
kangkayu
4.2.1439
4.2.1440 Ke
6
rtosari
4.2.1446
4.2.1447 Ka
7
rangrejo
4.2.1453
4.2.1454 Ke
8
patihan
4.2.1460
4.2.1461 Pa
9
nderejo
4
4.2.1467
4.2.1468
1
Si
ngonegaran
4.2.1474
4.2.1475
Te
1
menggunga
n
4.2.1481
4.2.1482 Ka
1
mpung
Melayu
4.2.1488
4.2.1489 Ka
1
mpung
Mandar
4.2.1495
4.2.1496
1
La
teng
4.2.1502
4.2.1503
1
Si
ngotrunan
4.2.1509
4.2.1510
1
Pe
ngantigan
4.2.1516
4.2.1517
1
4.2.1523
4.2.1524
1
Su
mberejo
Ta
manbaru
14
4.2.1448
4.2.1449
26
4.2.1455
4.2.1456
4.2.1462
4.2.1463
22
4.2.1469
4.2.1470
24
4.2.1476
4.2.1477
4.2.1483
4.2.1484
4.2.1490
4.2.1491
4.2.1497
4.2.1498
24
4.2.1504
4.2.1505
21
4.2.1511
4.2.1512
21
4.2.1518
4.2.1519
20
4.2.1525
4.2.1526
19
yolangu
4.2.1538
4.2.1539
2
M
ojopanggu
ng
4.2.1545
4.2.1546
2
nataban
Pe
4.2.1534
19
4.2.1540
4.2.1541
4.2.1547
4.2.1548
17
Gereja
4.2.1429
0
4.2.1436
4
4.2.1443
0
4.2.1450
0
4.2.1457
2
4.2.1464
3
4.2.1471
0
4.2.1478
2
4.2.1485
1
4.2.1492
0
4.2.1499
0
4.2.1506
0
4.2.1513
1
4.2.1520
0
4.2.1527
0
4.2.1535
0
4.2.1542
0
4.2.1549
0
Pure
4.2.1430
1
4.2.1437
0
4.2.1444
0
4.2.1451
0
4.2.1458
0
4.2.1465
0
4.2.1472
0
4.2.1479
0
4.2.1486
0
4.2.1493
0
4.2.1500
0
4.2.1507
0
4.2.1514
0
4.2.1521
0
4.2.1528
0
4.2.1536
0
4.2.1543
0
4.2.1550
0
4.2.1402
Wihara
4.2.1431
0
4.2.1438
0
4.2.1445
0
4.2.1452
1
4.2.1459
0
4.2.1466
0
4.2.1473
0
4.2.1480
0
4.2.1487
0
4.2.1494
0
4.2.1501
0
4.2.1508
0
4.2.1515
0
4.2.1522
0
4.2.1529
0
4.2.1537
0
4.2.1544
0
4.2.1551
0
IV - 47
4.2.1393
4.2.1394 K
N
elurahan
4.2.1398
Masjid
Mushala
4.2.1552
4.2.1553
4.2.1554
4.2.1555
20
Gi
ri
4.2.1556
0
Pure
4.2.1557
0
4.2.1402
Wihara
4.2.1558
0
4.2.1563
7
4.2.1564
0
4.2.1565
0
4.2.1566
0
Ba
4.2.1569
4
4.2.1570
18
4.2.1571
1
4.2.1572
3
4.2.1573
0
Re
4.2.1576
2
4.2.1577
15
4.2.1578
0
4.2.1579
0
4.2.1580
0
4.2.1585
4.2.1586
4.2.1587
4.2.1588
njarsari
4.2.1574
4.2.1575
2
josari
lipuro
4.2.1589
4.2.1590
2
4.2.1596
4.2.1597
2
Ke
lir
4.2.1603
4.2.1609
Kl
atak
Jumlah
14
4.2.1591
4.2.1592
10
4.2.1598
4.2.1599
4.2.1604
4.2.1605
79
456
4.2.1593
1
4.2.1600
0
4.2.1606
15
4.2.1594
0
4.2.1601
0
4.2.1607
4
4.2.1595
0
4.2.1602
0
4.2.1608
1
4.2.1618
4.2.1610
4.2.1611
4.2.1612
4.2.1613
4.2.1614
4.2.1615
4.2.1616
4.2.1617
Diagram
Jumlah Sarana Peribadatan Kota Banyuwangi
IV - 48
4.2.1619
500
Masjid
400
Mushalla
Gereja
300
Pure
200
100
0
Wihara
79
15
Category 1
4.2.1620
Sumber : Banyuwangi Dalam Angka 2012
4.2.1621
4.2.6.3 Fasilitas Olahraga
4.2.1622
Fasilitas olahraga pada kota Banyuwangi secara umum dibagi menjadi
lima jenis, yaitu lapangan bola sepak, bola volley, badminton, tenis, dan kolam renang.
Lapangan bola sepak sebanyak 15 unit, bola volley 96 unit, badminton 35 unit, tenis 8 unit,
dan kolam renang 4 unit. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel
4.2.1623
4.2.1624
Tabel 4.26
4.2.1625
Jumlah dan Persebaran Sarana Olahraga
4.2.1626
4.2.1627 K
N
elurahan
4.2.1628
4.2.1631
Bola
4.2.1632
Bola
Volly
4.2.1640
4
4.2.1647
1
4.2.1654
6
4.2.1661
12
Sarana Olahraga
4.2.1633
Badmi
nto
n
4.2.1634
4.2.1641
4.2.1642
4.2.1648
1
4.2.1655
3
4.2.1662
0
Tenis
4.2.1649
1
4.2.1656
0
4.2.1663
1
4.2.1635
Kolam
Renan
g
4.2.1643
0
4.2.1650
1
4.2.1657
0
4.2.1664
0
IV - 49
4.2.1626
4.2.1627 K
N
elurahan
4.2.1665
4.2.1666 Tu
5
kangkayu
4.2.1672
4.2.1673 K
6
ertosari
4.2.1679
4.2.1680 K
7
arangrejo
4.2.1686
4.2.1687 K
8
epatihan
4.2.1693
4.2.1694 Pa
9
nderejo
4.2.1700
4.2.1701 Si
1
ngonegara
n
4.2.1707
4.2.1708 Te
1
menggung
an
4.2.1714
4.2.1715 K
1
ampung
Melayu
4.2.1721
4.2.1722 K
1
ampung
Mandar
4.2.1728
4.2.1729 La
1
teng
4.2.1628
4.2.1631
Bola
4.2.1667
4.2.1632
Bola
Volly
4.2.1668
4.2.1674
4.2.1675
4.2.1681
4.2.1682
4.2.1688
4.2.1689
4.2.1695
4.2.1696
4.2.1702
4.2.1703
4.2.1709
4.2.1710
4.2.1716
4.2.1717
4.2.1723
4.2.1724
4.2.1730
4.2.1731
4.2.1735
4.2.1736 Si
1
ngotrunan
4.2.1737
4.2.1738
4.2.1742
4.2.1743 Pe
1
ngantigan
4.2.1744
4.2.1745
4.2.1749
4.2.1750 Su
1
mberejo
4.2.1751
4.2.1752
4.2.1756
4.2.1757 Ta
1
manbaru
4.2.1758
4.2.1759
yolangu
4.2.1771
4.2.1772
M
2
ojopanggu
ng
4.2.1778
4.2.1779 Pe
4.2.1767
4.2.1773
4.2.1774
4.2.1780
4.2.1781
Sarana Olahraga
4.2.1633
Badmi
nto
n
4.2.1634
4.2.1669
4.2.1670
4.2.1676
0
4.2.1683
5
4.2.1690
0
4.2.1697
1
4.2.1704
2
4.2.1711
0
4.2.1718
0
4.2.1725
1
4.2.1732
0
4.2.1739
1
4.2.1746
0
4.2.1753
3
4.2.1760
3
4.2.1768
0
4.2.1775
2
4.2.1782
Tenis
4.2.1677
0
4.2.1684
0
4.2.1691
2
4.2.1698
0
4.2.1705
0
4.2.1712
0
4.2.1719
0
4.2.1726
0
4.2.1733
0
4.2.1740
0
4.2.1747
0
4.2.1754
0
4.2.1761
0
4.2.1769
0
4.2.1776
3
4.2.1783
4.2.1635
Kolam
Renan
g
4.2.1671
0
4.2.1678
0
4.2.1685
0
4.2.1692
0
4.2.1699
0
4.2.1706
0
4.2.1713
0
4.2.1720
0
4.2.1727
0
4.2.1734
0
4.2.1741
0
4.2.1748
0
4.2.1755
0
4.2.1762
1
4.2.1770
0
4.2.1777
1
4.2.1784
IV - 50
4.2.1626
4.2.1627 K
N
elurahan
2
nataban
4.2.1785
4.2.1786
2
Gi
ri
4.2.1628
4.2.1631
Bola
4.2.1632
Bola
Volly
4.2.1787
4.2.1788
Sarana Olahraga
4.2.1633
Badmi
nto
n
4.2.1634
4.2.1789
1
Tenis
4.2.1790
0
4.2.1635
Kolam
Renan
g
0
4.2.1791
0
4.2.1796
1
4.2.1797
1
4.2.1798
0
4.2.1799
0
4.2.1800
4.2.1801 B
2
anjarsari
4.2.1802
1
4.2.1803
4
4.2.1804
2
4.2.1805
1
4.2.1806
0
4.2.1807
4.2.1808 R
2
ejosari
4.2.1809
0
4.2.1810
2
4.2.1811
1
4.2.1812
0
4.2.1813
0
4.2.1818
4.2.1819
4.2.1820
4.2.1821
4.2.1822
4.2.1823
2
atak
Kl
4.2.1824
4.2.1825
12
4.2.1829
4.2.1830
2
elir
4.2.1831
4.2.1832
4.2.1837
4.2.1838
15
96
4.2.1836
4.2.1842
Jumlah
4.2.1826
0
4.2.1833
1
4.2.1839
35
4.2.1827
0
4.2.1834
0
4.2.1840
8
4.2.1828
1
4.2.1835
0
4.2.1841
4
4.2.1843
4.2.1844
4.2.1845
4.2.1846
4.2.1847
4.2.1848
4.2.1849
4.2.1850
4.2.1851
4.2.1852
Diagram
4.2.1853
Jumlah Fasilitas Olahraga
IV - 51
Sarana Olahraga
5% 3% 9%
22%
61%
4.2.1854
4.2.1855
4.2.1856
Bola
Bola Volly
Tennis
Kolam Renang
Badminton
4.2.1857
4.2.1859
4.2.1861
IV - 52
4.2.1864
Tabel 4.27
Jumlah dan Persebaran Sarana Kesehatan
4.2.1868
4.2.1871
4.2.1866
4.2.1867
RS
Ke
N
Umu
lurahan
m/
Bers
alin
4.2.1876 Kecamatan Banyuwangi
4.2.1877
4.2.1878 Pa
4.2.1879
1
kis
1
4.2.1884
4.2.1885 So
4.2.1886
2
bo
0
4.2.1891
4.2.1892 Ka
4.2.1893
3
balenan
0
4.2.1898
4.2.1899 Pe
4.2.1900
4
nganjuran
0
4.2.1905
4.2.1906 Tu
4.2.1907
5
kangkayu
1
4.2.1912
4.2.1913 Ke
4.2.1914
6
rtosari
0
4.2.1919
4.2.1920 Ka
4.2.1921
7
rangrejo
0
4.2.1926
4.2.1927 Ke
4.2.1928
8
patihan
0
4.2.1933
4.2.1934 Pa
4.2.1935
9
nderejo
0
4.2.1940
4.2.1941
1
Si
ngonegaran
4.2.1947
4.2.1948
Te
1
menggunga
n
4.2.1954
4.2.1955 Ka
1
mpung
Melayu
4.2.1961
4.2.1962 Ka
1
mpung
Mandar
4.2.1968
4.2.1969
1
teng
La
4.2.1872
Polindes
4.2.1880
1
4.2.1887
0
4.2.1894
1
4.2.1901
1
4.2.1908
0
4.2.1915
0
4.2.1922
0
4.2.1929
0
4.2.1936
0
4.2.1942
4.2.1943
4.2.1949
4.2.1950
4.2.1956
4.2.1957
4.2.1963
4.2.1964
4.2.1970
4.2.1971
Sarana Kesehatan
4.2.1873
Puskes
ma
s
4.2.1881
0
4.2.1888
1
4.2.1895
0
4.2.1902
0
4.2.1909
0
4.2.1916
1
4.2.1923
0
4.2.1930
0
4.2.1937
0
4.2.1944
0
4.2.1951
0
4.2.1958
0
4.2.1965
0
4.2.1972
0
4.2.1874
Puskes
mas
Pem
bant
u
4.2.1882
0
4.2.1889
0
4.2.1896
0
4.2.1903
0
4.2.1910
1
4.2.1917
0
4.2.1924
0
4.2.1931
1
4.2.1938
0
4.2.1945
0
4.2.1952
0
4.2.1959
0
4.2.1966
1
4.2.1973
0
4.2.1875
Posyandu
4.2.1883
8
4.2.1890
10
4.2.1897
11
4.2.1904
11
4.2.1911
10
4.2.1918
9
4.2.1925
15
4.2.1932
8
4.2.1939
7
4.2.1946
12
4.2.1953
6
4.2.1960
6
4.2.1967
7
4.2.1974
8
IV - 53
4.2.1975
4.2.1976
Si
ngotrunan
4.2.1982
4.2.1983
Pe
ngantigan
4.2.1989
4.2.1990
1
Su
mberejo
4.2.1996
4.2.1997
1
Ta
manbaru
4.2.1977
4.2.1978
4.2.1984
4.2.1985
4.2.1991
4.2.1992
4.2.1998
4.2.1999
yolangu
4.2.2011
4.2.2012
M
ojopanggu
ng
4.2.2018
4.2.2019
2
Pe
nataban
4.2.2025
4.2.2026
2
Gi
ri
4.2.2013
4.2.2014
4.2.2020
4.2.2021
4.2.2027
4.2.2028
4.2.2007
4.2.1979
1
4.2.1986
0
4.2.1993
0
4.2.2000
0
4.2.2008
0
4.2.2015
1
4.2.2022
0
4.2.2029
0
4.2.1980
0
4.2.1987
1
4.2.1994
0
4.2.2001
0
4.2.2009
0
4.2.2016
0
4.2.2023
0
4.2.2030
1
4.2.1981
11
4.2.1988
8
4.2.1995
9
4.2.2002
7
4.2.2010
8
4.2.2017
7
4.2.2024
5
4.2.2031
8
4.2.2036
1
4.2.2037
0
4.2.2038
1
4.2.2039
5
Ba
4.2.2042
0
4.2.2043
0
4.2.2044
0
4.2.2045
0
4.2.2046
6
Re
4.2.2049
0
4.2.2050
1
4.2.2051
0
4.2.2052
0
4.2.2053
4
4.2.2058
4.2.2059
4.2.2060
4.2.2061
njarsari
4.2.2047
4.2.2048
2
josari
lipuro
4.2.2062
4.2.2063
2
Kl
atak
4.2.2069
4.2.2070
2
Ke
lir
4.2.2076
4.2.2082
Jumlah
4.2.2064
4.2.2065
4.2.2071
4.2.2072
4.2.2077
4.2.2078
4.2.2066
1
4.2.2073
1
4.2.2079
5
4.2.2067
0
4.2.2074
0
4.2.2080
7
16
4.2.2068
17
4.2.2075
5
4.2.2081
244
4.2.2083
Diagram
Jumlah Sarana Peribadatan Kesehatan
4.2.2084
4.2.2085
4.2.2086 Sumber : Banyuwangi Dalam Angka 2012
IV - 54
4.2.2087
4.2.7
Utilitas Umum
4.2.2088
Utilitas kota merupakan aspek perkotaan yang memberi kelengkapan
bagi kota Banyuwangi. Kelengkapan kota merupakan salah satu daya tarik yang cukup kuat
untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan sosial. Jaringan utilitas yang ada di kota
Banyuwangi meliputi prasarana jaringan listrik, jaringan air bersih, drainase, persampahan,
jaringan telepon, dan jaringan jalan.
4.2.7.1 Jaringan Listrik
4.2.2089
Sebagian besar atau hampir 90% rumah rumah yang ada di kota
banyuwangi sudah terlayni oleh jaringan listrik. Dari data tersebut dapat diketahui kondisi
pelayanan listrik di kota Banyuwangi. Hal ini juga dapat dilihat hampir disemua jalan kota
terdapat jaringan listrik tersebut, baik berupa saluran udara tegangan rendah, saluran udara
tegangan sedang maupun saluran udara tegangan tinggi. Daya yang dipasang antara 450 watt
sampai dengan 3300 watt, namun ada pengecualian bagi kegiatan industri, perdagangan dan
jasa.
4.2.2090
4.2.2091
Gambar 4.9
IV - 55
4.2.2092
Jaringan Listrik di Kota Banyuwangi (kiri) dan Gardu Induk PLN (kanan)
4.2.2093 Sumber: Survey Primer, 2013
sistem perpipaan.
Adanya kemampuan dalam pembiayaan
4.2.2095
Permasalahan yang terjadi menyangkut pelayanan air bersih PDAM
adalah belum maksmal dan meratanya pelayanan air bersih. Hal tersebut mengakibatkan
sebagian masyarakat masih memanfaatkan sumur dan sumber air permukaan cukup banyak,
dan terkadangn kondisi sumber air akan menurun bahkan mengalami kekeringan pada saat
musim kemarau. Terkait dengan penyediaan kebutuhan air bersih maka terdapat beberapa
wilayah yang kekurangan dan kelebihan air bersih selain karena air permukaan yang tidak
merata.
4.2.2096
4.2.7.3 Drainase
4.2.2097
Sistem drainasi di kota Banyuwangi berupa saluran drainase
lingkungan dan saluran drainase jalan, serta didukung juga oleh beberapa anak sungai yang
berfungsi sebagai pematusan atau saluran pembuang dari jaringan drainase perkotaan.
4.2.2098
Fakta di lapangan menunjukkan daerah banjir/genangan air di beberapa
lokasi yang cukup luas, hal ini menunjukkan bahwa siste jaringan drainase di kota
Banywangi masih belum berfungsi secara maksimal.
4.2.2099
Dari beberapa data dan laporan masalah banjir yang terjadi di kawasan
perkotaan Banyuwangi, sebagai berikut:
a. Ruas jalan yang sering mengalami genangan air hujan yaitu jalan Jendral A. Yani,
jalan PB. Sudirman, jalan S. Parman, jalan Brawijaya, jalan Gajahmada, jalan Yos
Sudarso, jalan Basuki Rahmat, jalan Nusantara, dan beberapa jalan lingkungan
permukiman
b. Sedangkan daerah lingkungan pemukiman yang sering dilanda banjir yaitu
IV - 56
Dataran Tinggi Ijen yang terdiri dari beberapa gunung tinggi, yang terletak di sebelah Utara
dan Barat Laut Kota Banyuwangi. Hampir semua sungai yang mengalir kea rah Kabupaten
Banyuwangi berasal dari pegunungan tersebut. Jarak antara dataran tinggi Ijen yang tidak
begitu jauh dari kota Banyuwangi, mengakibatkan sungai-sungai tersebut mempunyai
kemiringan yang tinggi. Dampak secara umum adalah debit banjir yang terjadi akan sangat
besar dengan kecepatan aliran air yang besar pula. Sebaliknya, muara sungai-sungai tersebut
terletak di Selat Bali. Aliran sungai dipengaruhi oleh fluktuasi Muka Air Laut, sehingga aliran
air tidak bias bebas mengalir dengan sempurna. Dengan kondisi fisik tersebut bila dikaitkan
dengan pola pemanfaatan tanah untuk usaha pembangunan fisik akan memerlukan pemikiran
yang terpadu.
4.2.2102
Dari kondisi yang ada pada saat ini, kondisi jaringan drainase di Kota
Banyuwangi sudah cukup tersedia pada ruas jalan utama di kota maupun di unit lingkungan
permukiman dan juga didukung oleh beberapa sungai besar yang melintasi kawasan
perkotaan yaitu Sungai Kali Elo, Sungai Sobo dan beberapa anak sungai yang berfungsi
sebagai pemutusan atau saluran pembuang dari jaringan drainase perkotaan.
4.2.2103
Pada kenyatannya dilapangan daerah banjir/genangan air di beberapa
lokasi yang cukup luas, hal ini menunjukkan bahwa sistem jaringan drainase di Kota
Banyuwangi masih belum berfungsi secara maksimal, walaupun di kota Banyuwangi sudah
terdapat saluran.
4.2.2104
Bila ditinjau dari kondisi tata guna lahan, kemiringan lahan serta
sistem jaringan sungai yang ada, maka kebutuhan sistem jaringan drainase masing masing
kecamatan yang ada di wilayah kota Banyuwangi adalah:
1. Kecamatan Glagah
4.2.2105
hilir yaitu areal pemukiman penduduk yang terletak dekat perbatasan dengan
kecamatan banyuwangi, yaitu kelurahan Bakungan dan kelurahan banjarsari yang
merupakan bagian dari kota Banyuwangi. Sedangkan di daerah hulu kondisi
system sungai relative rapat dengan luas areal drainase yang kecil, lokasi areal
permukiman di daerah hulu dan tengah terletak di daerah punggungan, sehingga
IV - 57
fungsi lahan dan fungsi sungai dalam melimpaskan serta menampung limpasan air
sudah cukup baik
2. Kecamatan Giri
4.2.2106 Kebutuhan jaringan drainase adalah pada daerah pemukiman penduduk
dekat perbatasan dengan Kecamatan Banyuwangi, yaitu Kelurahan Giri dan
Kelurahan Penataban serta Kelurahan Pengantigan. Sedangkan untuk areal irigasi,
karena sudah merupakan irigasi teknis sehingga sudah mempunyai sistem jaringan
drainase.
3. Kecamatan Banyuwangi
4.2.2107 Kebutuhan Jaringan Drinase yang baik sangat diperlukan di
Kecamatan Banyuwangi, karena pada kondisi existing masih sering terjadi banjir
akibat saluran drainase tidak berfungsi optimal.
4. Kecamatan Kalipuro
4.2.2108
debit banjir. Dengan melihat kemiringan sungai rata-rata yang cukup besar maka
sungai-sungai pada lokasi studi akan mengalirkan debit banjir yang besar dengan
waktu konsentrasi yang cepat. Hal tersebut dapat dilihat bahwa sungai berasal dan
dataran tinggi ijen yang mempunyai elevasi antara + 1.850 sampai dengan elevasi +
2.600 m dengan jarak dengan muara yang relatif pendek. Walaupun sungai berada di
hilir dekat dengan muara akan tetapi kemiringan sungai pada umumnya masih di atas
IV - 58
1/500, kecuali Sungai Loo dimana slope dasar di sekitar muara sungai relatif landai
yaltu 0,004. Kecilnya slope dasar sungai iril karena pengaruh sedimentasi di muara
Sungai Elo.
4.2.2111
banjir akan besar akan tetapi pengaruh back water air laut tidak berpengaruh besar
sampai jauh ke hulu masing-masing sungai. Hal ini dapat dilihat dan data fluktuasi
muka air laut, bahwa tinggi air pasang rata-rata selat bali adalah 2.60 m.
4.2.2112
Dimensi masing-masing sungai khususnya daerah perkotaan
perlu dikaji ulang. Hal ini perlu dilakukan karena sungai-sungai yang melalui daerah
kota dengan pemukiman yang padat, mempunyal lebar yang relatif kecil (sempit) dan
pada lokasi tertentu untuk debit banjir tahunan menimbulkan banjir
B.
Sub
Sistem
Drainase
Sekunder
direncanakan
untuk
mengalirkan air dan jaringan mikro sekunder ke sungal terdekat (Drainase Makro).
Secara umum sungai-sungai yang merupakan sistem Drainase Makro mengalir sejajar
ke arah tenggara, beberapa sungai sebelum mencapai muara berbelok ke arah timur
dan bertemu dengan Selat Bali. Sistem Jaringan Drainase Sekunder direncanakan
sejajar dengan jalan-jalan existing baik jalan raya utama maupun jalan kereta api.
Jalan utama pada umumnya memotong sungai eksisting.
4.2.2114
4.2.2115 Gambar 4.9
4.2.2116 Saluran Drainase Sekunder
4.2.2117 Sumber: Survey Primer, 2013
4.2.7.4 Persampahan
4.2.2118
Sampah di kota Banyuwangi terdiri dari sampah organik dan sampah
anorganik. Sistem pengolahan sampah di kota Banyuwangi, khsusunya untuk kegiatan rumah
tangga sebagian masih bersifat tradisional yaitu dengan membakar sampah, terutama diluar
IV - 59
wilayah pusat kota. Sedangkan untuk permukiman yang berada di pusat kota sudah melalui
pengumpulan dan pembuangan dengan memanfaatkan bak-bak sampah di depan rumah yang
kemudian di angkut dan di buang ke TPS-TPS yang selanjutnya di buang ke TPA yang
berlokasi di wilayah Kel Klatak yaitu TPA Bulusan, kecamatan Kalipuro.
4.2.2119
4.2.2121
4.2.2123
diatas permukaan laut dan kemiringan tanahnya antara 2% - 15%. Ditinjau dari kondisi fisik
permukaan tanah Kecamatan Banyuwangi kondisi daratannya bervariasi yaitu datar, dan
landai.
4.2.2124
Dataran Tinggi Ijen yang terdiri dari beberapa gunung tinggi, yang terletak di sebelah Utara
dan Barat Laut Kota Banyuwangi. Hampir semua sungai yang mengalir kea rah Kabupaten
Banyuwangi berasal dari pegunungan tersebut. Jarak antara dataran tinggi Ijen yang tidak
begitu jauh dari kota Banyuwangi, mengakibatkan sungai-sungai tersebut mempunyai
kemiringan yang tinggi. Dampak secara umum adalah debit banjir yang terjadi akan sangat
besar dengan kecepatan aliran air yang besar pula. Sebaliknya, muara sungai-sungai tersebut
terletak di Selat Bali. Aliran sungai dipengaruhi oleh fluktuasi Muka Air Laut, sehingga aliran
air tidak bias bebas mengalir dengan sempurna. Dengan kondisi fisik tersebut bila dikaitkan
dengan pola pemanfaatan tanah untuk usaha pembangunan fisik akan memerlukan pemikiran
yang terpadu.
4.2.2125
Dari kondisi yang ada pada saat ini, kondisi jaringan drainase di Kota
Banyuwangi sudah cukup tersedia pada ruas jalan utama di kota maupun di unit lingkungan
permukiman dan juga didukung oleh beberapa sungai besar yang melintasi kawasan
IV - 60
perkotaan yaitu Sungai Kali Elo, Sungai Sobo dan beberapa anak sungai yang berfungsi
sebagai pemutusan atau saluran pembuang dari jaringan drainase perkotaan.
4.2.2126
Pada kenyatannya dilapangan daerah banjir/genangan air di beberapa
lokasi yang cukup luas, hal ini menunjukkan bahwa sistem jaringan drainase di Kota
Banyuwangi masih belum berfungsi secara maksimal, walaupun di kota Banyuwangi sudah
terdapat saluran.
4.2.7.5 Jaringan Telepon
4.2.2127
Fasilitas komunikasi berupa jaringan telepon sangat pentin dan
berperan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kota Banyuwangi sudah terlayani jaringan
utilitas berupa saluran telepon, baik telepon pribadai maupun sarana telepon umum da
telepon seluler. Di Kota Banyuwangi juga terdapat saluran telepon otomat (STO) seta
beberapa gardu telepon yang dapat melayani skala pelayanan lokal.
4.2.2128
Dari seluruh rumah yang ada baru sebagian ang telah terlayani oleh
jaringan telepon ini yaitu sebanyak 40% dari total sambungan yang ada di Kabupaten
Banuwangi. Sambungan tersebut berupa perumahan, perkantoran, perdagangan dan jasa.
Pendidikan serta fasilitas lainnya. Sementara itu untuk perumahan yang belum terlayani oleh
sambungan telepon ini banyak memanfaatkan fungsi telepon seluler yang sudang sangat
berkembang di masyarakat Kota Banyuwangi. Dan BTS BTS provider yang menyebar
melanyani wilayah Kota Banyuwangi.
4.2.8
Kondisi Prasarana Transportasi
4.2.8.1 Keterkaitan Penggunaan Lahan dan Jaringan Jalan
4.2.2129
ini
menjadi
pendorong
terhadap
arah
kecenderungan
IV - 61
4.2.2131
4.2.2133
Kawasan Perdagangan
4.2.2135 Kawasan perdagangan skala regional dan skala kota berkembang di sekitar
jalan-jalan utama yaitu Jl. Basuki Rahmat, Jl. Jend Sudirman, Jl. Ahmad Yani, Jl Adi
Sucipto . Sedangkan untuk perdagangan skala lokal menyebar di masing-masing
Kelurahan khususnya di jalan-jalan utama Desa/Kelurahan. Pada kawasan ini aktivitas
perdagangan memiliki intensitas tinggi,
yaitu
angkutan darat yang berupa angkutan jalan dan angkutan kereta api, yang dilengkapi dengan
fasilitas tranportasi berupa terminal bus/mpu yang berada di Kelurahan Kebalenan (Jl
Brawijaya) dan stasiun kereta api yang terletak di Kel. Bakungan. Untuk angkutan darat, jenis
IV - 62
moda angkutan umum penumpang yang menuju dan keluar kota Banyuwangi adalah Bus,
MPU dan angkutan perdesaan. Ditinjau dari jenis jaringan jalan berdasarkan pengelolaannya,
jaringan jalan yang ada dan melalui kota Banyuwangi terdiri dari Jalan Nasional yang
menghubungan
Banyuwangi
Probolinggo
Surabaya
Jalan
Propinsi
yang
stasiun asal Tujuan (OD) untuk sebagian besar kereta api antar kota dan antar propinsi, yaitu
Stasiun Kereta Api Karang Asem di Kel Bakungan, dan Stasiun Kereta Api Argopuro di Kel
Klatak.
IV - 63
4.2.2143
4.2.2145
4.2.8.5
masih menggunakan pola dua arah (two way traffic), kecuali pada kawasan
perdagangan di Jl. Basuki Rahmat dan jalan jalan yang ada di sekitar Pasar
Banyuwangi, Alun-Alun dan Taman Blambangan yang di atur yang menggunakan
pola satu arah (one way traffic).
4.2.2148
Sedangkan untuk jenis kendaraan yang melalui jalan-jalan kota,
pada beberapa ruas jalan telah diatur bahwa kendaraan umum dilarang melalui ruas
jalan tersebut. Demikian halnya untuk bus penumpang antar kota dan antar propinsi
termasuk truk barang diarahkan melalui jalan-jalan arteri dan kolektor primer yang
berada di pinggiran yaitu di Jl Letjend Suprapto, Jl. Raden Wijaya, Jl. Hayam wuruk
Jl. Gajah Mada, dan Jl Brawijaya. Kota Banyuwangi sebagai pusat koleksi dan
IV - 64
tetap berlangsung.
PERPARKIRAN
4.2.2149
perdagangan telah pula disediakan areal parkir dengan sistim on-street parking yang
memanfaatan sebagian badan jalan seperti di kawasan perdagangan Jl Basuki Rahmat
dan Jl. Jend Sudirman. Sedangkan untuk kegiatan jasa dan pusat-pusat perdagangan
yang baru dibangun, pada umumnya telah menyediakan areal parkir secara off-street
parking yang berada di halaman masing-masing. Pengaturan parkir di badan jalan (onstreet parking) yang berada diseluruh ruas jalan kota menggunakan pola paralel
sekitarnya baik dengan tanda parkir maupun tidak dilengkapi dengan tanda parkir.
Pola pengaturan parkir seperti ini tidak disertai dengan pembagian areal parkir khusus
untuk kendaraan roda 4 dan roda 2 atau 3, sehingga tidak beraturan , disamping itu
pada kawasan ini juga tidak disediakan space untuk kendaraan bongkar/muat barang
untuk suplly barang ke dan mengambil barang dari tempat perdagangan.
IV - 65
4.2.2150
4.2.2152
4.2.9
4.2.2154
IV - 66
4.2.2155
kondisi intensitas bangunan di Kota Banyuwangi sesuai dengan fungsi bangunan /kawasan
sebagai berikut:
4.2.9.1 Kawasan Perumahan
A. Perumahan Developer
4.2.2156 Perumahan
developer
pada
kawasan
perencanaan
meliputi
kawasan
perumahan tipe sedang dan kecil. Kawasan perumahan sedang dengan ukuran kapling
besar sampai kecil. Pada wilayah perencanaan rata-rata Koefisien Dasar Bangunan: 70%
- 60% dan Koefisien Lantai Bangunan, yaitu: 0.7-1,2 serta Tinggi Lantai Bangunan 1 2
lantai.
B. Kampung
4.2.2157 Untuk kawasan perumahan kampung di wilayah perencanaan rata-rata
Koefisien Dasar Bangunan, yaitu: 40% - 70% dan Koefisien Lantai Bangunan, yaitu:
0,8-1,8 serta Tinggi Lantai Bangunan 1 2 lantai. Kawasan perumahan kampung ini
menyebar di seluruh wilayah Kota Banyuwangi.
4.2.2158
IV - 67
4.2.2160
4.2.2162
4.2.9.2 Kawasan Perdagangan dan Jasa
A. Kawasan perdagangan dan jasa di sepanjang jalan jalan utama
4.2.2163 Fasilitas perdagangan dan jasa di sekitar jalan-jalan utama dan di sekitar Kel
Singotrunan, Temenggungan, Kampung Melayu, Panderejo, Penganjuran, Tukangkayu
dan Kel Taman Baru berupa: dengan keberadaan fasilitas perdagangan dan jasa beru
Pasar, Swalayan, Ruko, dealer sepeda motor, minimarket, toko pakaian, toko grosir, bank
dan lainnya. Fasilitas perdagangan dan jasa pada kawasan ini mempunyai rata-rata
Koefisien Dasar Bangunan, yaitu: 80 90% dan Koefisien Lantai Bangunan, yaitu: 0,8
1,9 serta Tinggi Lantai Bangunan 1 2 lantai.
B. Kawasan perdagangan skala lokal dan lingkungan
4.2.2164 Fasilitas perdagangan dan jasa skala lingkungan dan lokal seperti: warung,
wartel, toko pracangan, salon dan terdapat di sekitar pusat lingkungan dan tersebar di
sekitar kawasan perumahan. Fasilitas perdagangan dan jasa ini rata-rata Koefisien Dasar
Bangunan, yaitu: 70 80% dan Koefisien Lantai Bangunan, yaitu: 0,7 0,8 serta Tinggi
Lantai Bangunan 1 lantai.
4.2.9.3 Kawasan Perkantoran
4.2.2165 Fasilitas perkantoran di KotaBanyuwangi sebagian besar berada di jalan
utama, Jl. Ahmad Yani, Jl Adi Sucipto, Jl KH Agus Salim, Jl Jaksa Agung Suprapto dan
Jl Letkol Istiqlah. Kawasan perkantoran berupa bangunan fasilitas perkantoran ini
mempunyai rata-rata Koefisien Dasar Bangunan, yaitu: 40 60% dan Koefisien Lantai
Bangunan, yaitu: 0,4 1,2 serta Tinggi Lantai Bangunan 1 2 lantai.
4.2.2166
4.2.10 Kondisi Bangunan dan Lingkungan
4.2.10.1 Kondisi Bangunan
4.2.2167
Dalam mengidentifikasikan kondisi bangunan pada satu kawasan,
dapat dilihat dari jenis bangunan dan kepadatan bangunannya. Untuk jenis bangunan dapat
dibagi atas beberapa jenis, yaitu:
A. Bangunan permanen, yaitu bangunan yang telah mempunyai pondasi dan memiliki
dinding dengan perkerasan tetap yang terbuat dari batu bata. Bangunan permanen ini
dapat ditemukan pada seluruh kawasan perencanaan. Berdasarkan peninjauan
lapangan hampir semua bangunan di Kota Banyuwangi merupakan bangunan
permanen.
B. Bangunan semi permanen, yaitu pada umumnya bangunan ini telah memiliki
pondasi bangunan seperti pada bangunan permanen tetapi belum memiliki dinding
IV - 68
4.2.2168
4.2.2170
4.2.2172
4.2.2173
1.
selain kawasan perdagangan dan jasa secara permanen, pada kawasan ini juga terdapat
kawasan perdagangan non-permanen berupa PKL. PKL pada umumnya
menggunakan sarana berdagang berupa tenda atau mobil
permanen (papan kayu). PKL yang ada di Kota Banyuwangi belum tertata dan
terorganisir, sehingga menimbulkan kesan kumuh seperti di sekitar Pasar Banyuwangi
Kelurahan Kepatihan. PKL yang ada memberikan kesan kumuh dan kurang tertata.
Pada jalan utama memiliki kondisi bangunan yang sedang, karena merupakan
jenis bangunan permanen dengan kepadatan bangunan sedang hingga tinggi.
Pada jalan lokal memiliki kondisi bangunan sedang, karena merupakan jenis
bangunan permanen dengan kepadatan bangunan rendah hingga sedang.
4.
IV - 70
IV - 71