POLTEK PERKAPALAN

NEGERI SURABAYA

ITS

LAB MESIN LISTRIK

MODUL 3

Motor
DC

Teknik Kelistrikan Kapal

PL 4464 : Praktikum
Mesin-mesin Listrik

PERCOBAAN 3.B.
KARAKTERISTIK PUTARAN MOTOR DC PENGUAT SENDIRI
A. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa mampu :
Mengukur dan menggambar karakteristik elektromekanik pada motor DC shunt
dan kompon.
Menjelaskan dan menyimpulkan karakteristik beban dari pengukuran dan
perhitungan
Menjelaskan pengaruh reaksi jangkar terhadap putaran motor DC.
Menjelaskan respon motor DC shunt terhadap variasi beban
B. TEORI DASAR
Dari persamaan motor DC :
U Ea Ia.Ra c.n.. Ia.Ra

n=

U Ia.Ra
c.

n = f(Ia), Iex = konstan

n = f (Ia) merupakan kurva elektromekanik karena (n) ialah besaran mekanik, sedang
Ia besaran elektrik. Pada motor DC kecepatan putarnya akan berubah-ubah apabila
beban mekanik dibuat berubah-ubah hal ini juga mempengaruhi besarnya arus yang
diserap oeh motor tersebut.
Apabila motor DC shunt dibebani, kecepatan putarnya turun sedikit. Arus jangkar
dan daya yang diserap, naik sesuai dengan kenaikan beban. Pada motor shunt
perubahan putaran karena beban umumnya kecil sekali, sehingga dapat dimisalkan
putaran konstan.
C.

File :

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1.

DC motor exitacion compound

2.

Elektromekanik eddycurrent brake

3.

Volt meter
Direvisi :

Disetujui :

Kode Revisi :

Page:

LAB MESIN LISTRIK

POLTEK PERKAPALAN
NEGERI SURABAYA

MODUL 3

ITS

Teknik Kelistrikan Kapal

Motor
DC

4.

Amper meter 3 buah

5.

Variabel resistor

PL 4464 : Praktikum
Mesin-mesin Listrik

D. DIAGRAM RANGKAIAN
M3
A1

Af

A1

Ra

M1

E1

E2

A2
B1

A2

B2

D2

D1

Gambar 1 Motor DC Shunt

M3
A1

Af

A1

Ra
M1

E1

E2

A2

B1
A2

D1

B2

D2

Gambar 2 Motor DC compound

File :

Direvisi :

Disetujui :

Kode Revisi :

Page:

POLTEK PERKAPALAN
NEGERI SURABAYA

ITS

LAB MESIN LISTRIK

MODUL 3

Teknik Kelistrikan Kapal

Motor
DC

PL 4464 : Praktikum
Mesin-mesin Listrik

E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Rangkailah semua peralatan seperti pada gambar 1 dengan semua power
supply dalam keadaan off.
2. Sebelum power supply dihidupkan, switch pada M1 pada posisi DC dan M3
posisi ON, yakinkan rangkaian sudah benar (tanyakan pada instruktur).
3. Atur voltage regulator M1 hingga tegangan power supply = 160 volt,
kemudian atur (Ra) sehingga arus exitasi = 0,4 amper (dijaga konstan).
4. Atur voltage regulator M3 sehingga A1 = 1 amper, hasilnya masukkan tabel 1
dan lengkapi tabel 1 tersebut.
5. Ulangi langkah 1 s/d 4 dengan melepas kabel penghubung D 1D2 dan
hasilnya masukkan tabel 2.
6. Ulangi langkah 1 s/d 4 untuk gambar 2 dan hasilnya masukkan tabel 3.

F. TUGAS & PERTANYAAN

1. Gambarkan karakteristik putaran motor DC shunt terhadap I1 ( n = f (I1)) pada
kertas grafik dan jelaskan !
2. Gambarkan karakteristik putaran motor DC compound terhadap I1 (n = f (I1))
pada kertas grafik dan jelaskan !
3. Gambarkan karakteristik putaran motor DC compound yang dibalik
polaritasnya (n = f (I1)) pada kertas grafik dan jelaskan !
4. Bandingkan dari ketiga grafik tersebut, manakah putaran yang paling stabil
terhadap beban mekanis ?

G. KESIMPULAN

File :

Direvisi :

Disetujui :

Kode Revisi :

Page:

POLTEK PERKAPALAN
NEGERI SURABAYA

ITS

LAB MESIN LISTRIK

MODUL 3

Teknik Kelistrikan Kapal

Motor

PL 4464 : Praktikum
Mesin-mesin Listrik

DC

LAPORAN SEMENTARA
Jur/Sem/Kelompok : ....................
No
Nama Praktikan/NRP
1.

2.

3.

4.

5.

Tanda Tangan
1. ..
2. ..
3. ..
4. ..
5. ..

Surabaya,..-..-.
Mengetahui :

()

Tabel 1. Motor DC Shunt

U input (V)

I eksitasi (A2)

I input (A1)

Putaran

I brake (Af)

Volt

Amper

Rpm

Amper

160

0,4

Ampere
1
2
2,25
2.5

Tabel 2. Motor DC Compound

U input (V)

I eksitasi (A2)

I input (A1)

Putaran

I brake (Af)

Volt

Amper

Rpm

Amper

160

0,4

Ampere
1
2
2,25
2.5

Tabel 3. Motor DC Dengan Polaritas Compound Dibalik

U input (V)

I eksitasi (A2)

I input (A1)

Putaran

I brake (Af)

Volt

Amper

Ampere

Rpm

Amper

0,4

1
2
2,25
2.5

160

File :

Direvisi :

Disetujui :

Kode Revisi :

Page: