JARINGAN IRIGASI
SISTEM PERPIPAAN
UNTUK PENGEMBANGAN
IRIGASI MODERN
PUSAIR
1936-2006
LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN
l
Pada musim kemarau Pompa Sumur Dalam Daerah Irigasi Pojok Sari (SD 16)
hampir bekerja setiap hari yaitu antara 2 sampai dengan 10 jam tiap hari, pada
musim penghujanpun pompa tersebut masih tetap digunakan, hanya tidak
sesering pada waktu musim kering.
Pada musim kering yang agak panjang kecuali untuk keperluan pertanian, air
l
pompa juga digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti untuk air minum,
mandi dan mencuci, padahal desa yang terdekat dari pompa tersebut 1 km.
Koefisien tahanan untuk L Bow dalam hitungan digunakan dengan anggapan
l
menggunakan sudut 90.
Makin panjang jarak irigasi, penggunaan jaringan pipa makin lebih efisien
l
dibandingkan penggunaan saluran terbuka.
Makin lama waktu irigasi, efisiensi jaringan irigasi pipa tetap, sedang efisiensi
l
jaringan irigasi saluran terbuka makin bertambah.
Pada umumnya headloss yang terjadi pada jaringan pipa lebih besar dari pada
l
yang terjadi pada saluran terbuka.
Makin kecil diameter pipa, makin cepat alirannya, tetapi head yang diperlukan
l
makin tinggi pula
Bila head loss yang diperlukan makin tinggi, pompa akan bekerja makin berat.
l
Untuk Daerah Irigasi Pojoksari sejauh 400 m dengan saluran terbuka hanya perlu
l
headloss 0,35 m, sedang bila menggunakan jaringan pipa seperti yang terpasang
head loss yang diperlukan menjadi 3,276 m.