Anda di halaman 1dari 12

PROSES MANUFAKTUR

PEMBUATAN PISTON
Oleh
Tia Setiawan

PROGRAM PASCA SARJANA


TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PASUNDAN

Latar Belakang
Sebagai Tugas Matakuliah
Manufaktur
Mengetahui langkah awal Suat
Produksi
Mengetahui material utama
pembuatan piston
Mengeahui Proses Pembuatan Piston
Dengan cara Casting dan Forjing
Mengetahui kekurangan dan
kelebihan piston Casting dan Forjing

Tujuan
Memperkaya
ilmu
pengetahuan
tentang proses manufaktur terutama
dalam proses pembuatan piston
dengan cara di casting dengan
menggunakan material bekas yang
kualitasnya sama dengan piston
dari material baru (piston forjing).

Landasan Teori
PISTON dalam bahasa Indonesia juga dikenal
dengan istilah torak adalah komponen dari mesin
pembakaran dalam yang berfungsi sebagai
penekan udara masuk dan penerima hentakan
pembakaran pada ruang bakar silinder.
Komponen mesin ini dipegang oleh setang piston
yang
mendapatkan
gerakan turun-naik dari
gerakan berputar crankshaft dan Komponen ini
mengalami peningkatan temperatur dan tekanan
tinggi sehingga mutlak harus memiliki daya tahan
tinggi.

Persyaratan Piston
a. Kuat terhadap tekanan tinggi
b. Tahan terhadap temperatur tinggi.
c. Tahan terhadap gesekan dan
mempunyai sifat
luncur yang baik.
d. Mempunyai koefisien muai panas
yang kecil
e. Mempunyai bobot yang ringan

Material Yang Digunakan


a. Paduan Al-Si
b. Paduan Al-Cu dan Al-Cu-Mg
c. Paduan Al-Mn
d. Paduan Al-Mg
e. Paduan Al-Mg-Si
f. Paduan Al-Mn-Zn

Gambar Standar Piston


Keterangan
D
= Diameter piston
t land = jarak antara kepala piston
dengan alur pertama
t1
= ketebalan kepala piston
h
= kedalaman alur ring piston
h2
= jarak anatara t land dengan
alur
ring
tr
= ketebalan radial alur ring piston
t
= ketebalan maksimum pada skirt
piston

Piston Casting
Piston Casting adalah penuangan logam cair kedalam cetakan
yang telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga logam cair tersebut
membeku dan kemudian dipindahkan dari cetakan.
Proses pengecoran secara garis besar dapat dibedakan
dalam proses pengecoran dan proses percetakan.
Contoh Proses Casting
a. Sand Casting,
b. Casting
c. Die Casting
d. Investment Casting

VIDEO PRPSES CASTING

Forjing Piston

Piston Forjing adalah piston yang


dibuat dengan sistem forging
(tempa) memiliki ketahanan yang
tinggi dibanding piston
konvensional.
forged piston dibentuk dari
segumpal alumunium yang
dipanaskan dan ditempa atau
dipress sehingga membentuk
VIDEO PRPSES FORJING
piston yang diinginkan.

Perbedaan Piston Casting


Dengan Piston Forging
Piston Casting kurang kuat. Karena
sistem tuang hanya mengandalkan gravity
Makanya pistonnya di buat tebal-tebal supaya
tidak pecah. Efeknya berat terhadap putaran
mesin dan boros bahan bakar.
piston forging lebih kuat karena lebih padat
bagian-bagiannya dari piston Casting dan juga
cukup tipis (ringan) karna sudah kuat dan
permukaan yang bergesekan dengan boringpun
sedikit jadi lebih tahan gesekan, putaran mesin
ringan dan hemat bahan bakar.

PROSES MANUFAKTUR
PISTON
Casting

menentuk
an matrial

Desain
Piston

Forging

Machinin
g

Control
Product

Final
Product

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai