Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENYULUHAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN YANG BAIK DAN


BENAR DENGAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA DALAM
MENINGKATKAN STATUS GIZI DI DESA BANDUNGAN KECAMATAN
JATINOM

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Nuur Hanif Kusuma W


J310140113 (2014)
Dwi Rakhmawati Rizqillah
J310140116 (2014)
Siti Solihah
J310140166 (2014)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2016
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
RINGKASAN........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
Latar Belakang Masalah............................................................................1

Perumusan Masalah...................................................................................3
Tujuan Program.........................................................................................3
Luaran yang Diharapkan...........................................................................3
Kegunaan Program....................................................................................4
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN............................5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN...................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................9
4.1 Anggaran Biaya..........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................9
LAMPIRAN

RINGKASAN
Desa Bandungan yang dijadikan wilayah Penelitian merupakan bagian dari
wilayah kecamatan Jatinom Klaten. Jatinom memiliki angka kekurangan gizi yang
cukup tinggi. Presentase status kekurangan gizi berdasarkan BB/U mencapai 5%
dan berdasarkan TB/U mencapai 8%. Masyarakat Bandungan cenderung kurang
memperhatikan sanitasi dan higiene serta pengolahan makanan yang baik dan
benar. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan mereka tentang pengolahan
serta rendahnya kesadaran akan pemeliharaan kesehaan tentang sanitasi dan
higiene.
Berdasarkan hasil penelitian-penelitian sebelumnya telah banyak yang
membuktikan adanya pengaruh antara zat gizi terhadap proses pengolahan
pangan. Salah satunya penelitian tentang bahan makanan sumber protein yang
dilakukan oleh Dian Sundari, dkk (2015) yang membuktikan bahwa protein
sangat berpengaruh terhadap proses pemanasan. Pengolahan makanan yang salah
dapat mengurangi nilai gizi suatu bahan makanan. Apabila masyarakat
mengkonsumsi makanan rendah akan zat gizi secara terus menerus maka akan
berdampak pada kesehatan serta status gizi seseorang. Selain itu juga didalamnya
termasuk manjaga sanitasi dan higiene.
Mengingat pentingnya akan zat gizi pada bahan makanan kami membuat
penyuluhan terhadap masyarakat mengenai pengolahan makanan yang baik dan
benar. Penyuluhan berisikan cara pengolahan bahan makanan.dimulai dari
pemilihan bahan makanan, edukasi zat gizi yang terkandung didalamnya, proses
penyimpanan, proses pengolahan, proses pemasakan serta penyajian dengan
menerapkan sistem sanitasi dan higiene
Penyuluhan dilakukan dengan metode demostrasi agar terkesan menarik
dan menyenangkan. Selain itu juga diadakan lomba memasak untuk melihat
sejauh mana pemahaman dalam mengaplikasikannya. Penyuluhan ini terutama
ditujukan kepada ibu rumah tangga, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
status gizi pada keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai