Anda di halaman 1dari 5

Hasil dan Pembahasan

Kadar Air
Tabel 1. Berat cawan kosong
No
.
1.
2.

Berat cawan kosong


Cawan I sebelum konstan
Cawan II konstan

Cawan
Cawan 1
24.856 gram

Cawan 2
24.092 gram

24.856 gram

24.092 gram

Tabel 2. Bobot contoh dan berat cawan+sampel setelah di oven


No
.
1.
2.

Pengamatan Berat
Sampel biskuit (bobot contoh)
Cawan + sampel setelah di
oven

Cawan
Cawan 1
2.005 gram

Cawan 2
2.032 gram

26.772 gram

26.033 gram

Perhitungan
Bobot kering
=
berat cawan dan sampel setelah di oven berat cawan konstan
Bobot kering I
=
26.772 gram 24.856 gram = 1.916 gram
Bobot kering II
=
26.033 gram 24.092 gram = 1.941 gram
Berdasarkan berat basah
bobot contohbobot kering
Kadar Air=
x 100
bobot contoh

Kadar Air 1=

2,005 gram1,916 gram


x 100 =4.43
2,005 gram

Kadar Air 2=

2,032 gram1,941 gram


x 100 =4.47
2,032 gram

Berdasarkan berat kering

Kadar Air=

bobot contohbobot kering


x 100
bobot kering

Kadar Air 1=

2,005 gram1,916 gram


x 100 =4.64
1,916 gram

Kadar Air 2=

2,032 gram1,941 gram


x 100 =4.68
1,941 gram

Pada praktikum ini kami menghitung kadar air yang terdapat pada biskuit marie
regal. Kadar air merupakan salah satu sifat fisik dari bahan yang menunjukan banyaknya
air yang terkandung di dalam bahan. Kadar air biasanya dinyatakan dengan persentase
berat air terhadap bahan basah atau dalam gram air untuk setiap 100 gram bahan yang
disebut dengan kadar air basis basah. Berat bahan kering atau padatan adalah berat bahan
setelah mengalami pemanasan beberapa waktu tertentu sehingga beratnya tetap (konstan).
Pada praktikum yang kami lakukan, kami menghitung kadar air berdasarkan berat basah
(wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry basis). Hal ini sesuai dengan Suharto
(1991), yang mengatakan bahwa kadar air adalah persentase kandungan air suatu bahan
yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering
(dry basis). Kadar air berat basah mempunyai batas maksimum teoritis sebesar 100
persen, sedangkan kadar air berdasarkan berat kering dapat lebih dari 100 persen.
Dalam praktikum, pertama kami menghitung kadar air yang terdapat pada biskuit
dengan menimbang sampel biskuit (bobot contoh) yang digunakan, yaitu sebanyak 2.005
gram untuk cawan I dan 2.032 gram untuk cawan II menggunakan timbangan analitik.
Kedua, kami menghitung berat cawan kosong sebelum konstan dan cawan kosong
konstan. Hasil yang kami dapatkan yaitu berat cawan kosong sebelum kostan pada cawan

I sebesar 24.856 gram dan berat cawan II sebelum konstan sebesar 24.092 gram. Berat
konstan cawan I sebesar 24.856 gram dan berat konstan cawan II sebesar 24.092 gram..
Cawan dan sampel (bobot contoh) dipanaskan ke dalam oven pada suhu 105 oC selama 3
jam untuk menguapkan kandungan air yang terdapat pada biskuit. Hal ini sesuai dengan
Winarno (1992), yang menyatakan bahwa pada umumnya penentuan kadar air dilakukan
dengan mengeringkan bahan dalam oven pada suhu 105-110C selama 3 jam atau sampai
didapat berat yang konstan. Kemudian bahan didinginkan ke dalam desikator selama 10
menit.
Setelah itu, ditimbang lagi berat cawan dan sampel (bobot contoh) dengan
menggunakan timbangan analitik. Lalu dikeringkan kembali ke dalam oven sampai
diperoleh bobot kering yang konstan.
Bobot kering dapat dihitung dengan mengunakan rumus. Rumus bobot kering
yaitu berat cawan dan sampel setelah di oven berat cawan konstan. Hasil yang didapat
yaitu berat kering untuk cawan I sebesar 1,916 gram dan untuk cawan II sebesar 1,941
gram.
Hasil praktikum kadar air ini menunjukkan bahwa kadar air biskuit berdasarkan
berat basah pada cawan I sebesar 4,43% dan pada cawan II sebesar 4,47% sedangkan
berdasarkan berat kering di dapat kan hasil untuk cawan I sebesar 4,64% dan untuk
cawan II sebesar 4, 68 %. Hal ini menunjukan bahwa kadar air yang terdapat dalam
biskuit marie regal baik berdasarkan berat basah ataupun berat kering sesuai dengan SNI
yaitu tidak lebih dari 5% atau maksimal 5%.

Kadar Abu
Tabel 3. Berat cawan kosong
No
.

Berat cawan kosong

Cawan
Cawan 1

Cawan 2

1.
2.

Cawan I sebelum konstan


Cawan II konstan

21.600 gram

20.821 gram

21.599 gram

20.819 gram

Tabel 4. Bobot contoh dan berat cawan+sampel setelah di oven


No
.
1.
2.

Pengamatan Berat
Sampel biskuit (bobot contoh)
Cawan + sampel setelah di
oven

Cawan
Cawan 1
2.011 gram

Cawan 2
2.004 gram

21.585 gram

20.807 gram

Perhitungan
Bobot kering
=
berat cawan dan sampel setelah di oven berat cawan konstan
Bobot kering I
=
21.585 gram 21.599 gram = 0.014 gram
Bobot kering II
=
20.807 gram 20.819 gram = 0.012 gram
Berdasarkan berat basah
bobot contohbobot kering
Kadar Abu=
x 100
bobot contoh

Kadar Abu1=

2,011 gram0,014 gram


x 100 =99,30
2,011 gram

Kadar Abu2=

2,004 gram0,012 gram


x 100 =99,40
2,004 gram

% Abu I

=
=
=

% Abu II

=
=
=

bobot contoh bobot kering


bobot contoh
23.610 gram 21.585 gram
23.610 gram
8.5 %

100%

100%

bobot contoh bobot kering


bobot contoh
22.824 gram 20.807 gram
22.824 gram
8.83 %

100%

100%

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010a. Laporan Penentuan Kadar Abu. http://scribd.com. Diakses pada hari
Minggu, 27 Oktober 2013. Makassar.
Anonim. 2010b. Kadar Air Basis

Basah

dan

Kadar

Air Basis Kering.

http://yefrichan.wordpress.com/2010/08/04/kadar-air-basis-basah-dan-kadar-air-basiskering/. Diakses pada hari Minggu, 27 Oktober 2013. Makassar.


Apriyantono, Anton, dkk. 1989. Analisis Pangan. Pusbangtepa IPB : Bogor.
Astawan, Made. 2008. Biskuit.
Astuti. 2012. Kadar abu. https://astutipage.wordpress.com/tag/kadar-abu/. Diakses pada
hari Minggu, 27 Oktober 2013. Makassar.
Suharto. 1991. Teknologi Pengawetan Pangan. PT. Rineka Cipta: Yakarta.
Taib, Gunarif. 1988. Operasi Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian. PT.
Mediyatama Sarana Perkasa: Jakarta.
Winarno.
1984. Kimia
Pangan.

PT.

Gramedia:

Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai