Kista Ov PDF
Kista Ov PDF
Budi R. Hadibroto
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP H. Adam Malik RSUD Dr. Pirngadi Medan
Abstrak:Kista ovarium fisiologis merupakan massa di ovarium yang paling umum ditemukan. Kista ini
disebabkan oleh karena kegagalan folikel untuk pecah atau regresi. Ukuran kista ovarium fisiologis ini
kurang dari 6 cm, permukaan rata, mobile dan konsistensi kistik. Keluhan dapat berupa massa di daerah
pelvik maupun ketidakteraturan haid. Terdapat beberapa jenis kista fungsional yaitu kista folikuler, kista
korpus luteum, kista teka lutein dan luteoma kehamilan. Penanganan kista ovarium dapat berupa
konservatif maupun operatif. Prosedur pembedahan perlu dilakukan untuk mengetahui asal massa bila
dari pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang sulit menentukan asal massa tersebut.Pada tahun
1991, laparoskopi baru digunakan baik sebagai alat diagnosa sekaligus sebagai terapi. Prosedur
pembedahan kista ovarium ini dapat berupa kistektomi dan salfingo-ooforektomi. Kelebihan dari
tindakan laparoskopi adalah trauma pada dinding abdomen dan resiko perlengketan lebih minimal,
waktu operasi lebih singkat dan masa penyembuhan yang lebih cepat dibanding dengan laparotomi.
Kata kunci: Kista ovarium fungsional, laparoskopi, kistektomi, salfingo-ooforektomi.
Abstract: Physiologic ovarium cyst is the most common mass in the ovarium. The cyst is caused by the
failure of the follicle to breakdown or regression. The size of the physiologic ovarium cyst is less than 6
cm, with smooth surface, mobile and cystic consistency. The sign can be found the mass in the pelvic area
or irregular menstruation. There are several type of functional cyst which are follicular, luteum corpus
cyst, teccalutein cyst, and luteoma pregnancy. Management of ovarium cyst can be conservative or
operative. We need to do the surgery procedure to investigate the root of the mass. In 1991, laparoscopy
just newly used as a diagnosed tool and also as a therapy. Surgery procedure of this ovarium cyst can
be cystectomy and also salphingo-ooforectomy. The advantage of laparoscopy is minimalization trauma
in the abdominal wall and the risk of adhesion, shorter operation time and quicker healing time than
laparatomy.
Key words: functional ovarium cyst, laparoscopy, cystectomy, salphingo-ooforectomy
A.
PENDAHULUAN
Adneksa dibidang ginekologi terdiri dari
ovarium, tuba fallopi dan ligamentumligamentum disekitar uterus. Meskipun keadaan
patologi adneksa sering melibatkan salah satu
atau lebih struktur tersebut, namun jaringan
diluar organ reproduksi juga sering terlibat.
Untuk mengetahui asal massa tersebut maka
harus dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh.
Pemeriksaan palpasi bimanual merupakan suatu
metode praktis untuk mendiagnosa massa di
adneksa. Bila dijumpai massa di adneksa, maka
karakteristik dari massa harus dievaluasi dengan
sebaiknya sehingga asal massa dapat diketahui
dengan pasti untuk penanganan lebih lanjut.
Karakteristik massa yang harus dievaluasi
meliputi : lokasi, ukuran (dalam sentimeter),
konsistensi, bentuk, mobilitas, massa unilateral
260
Budi R. Hadibroto
261
Tinjauan Pustaka
262
F. KONTRA INDIKASI9
Budi R. Hadibroto
263