Anda di halaman 1dari 23

BUMI DAN ALAM SEMESTA

a. Pembentukan alam semesta dan tata surya


b. Bumi sebagai planet
c. Pembentukan benua dan samudra
d. Struktur bumi

Big bang
Alam Semesta yang Berayun
Keadaan Tetap
Ekspansi dan Kontraksi
Terbentuknya Galaksi
Terbentuknya Tata Surya
Benua dan Samudera

Teori Big bang


(Dentuman Besar)
Oleh George Gamow, alam semesta bermula dari
suatu ledakan dahsyat (Big Bang) dan galaksi meluas
tanpa batas. Awalnya alam semesta spt bola raksasa
yang sangat padat terdiri atas neutron dan tenaga
pancaran disebut Ylem (diucapkan ailem) yang
meledak pada 18 milyar tahun yang lalu.
Bola mengembang sehingga berkurang kepadatannya
dan turunlah suhunya dari milyaran derajad hingga
jutaan derajad. Pada suhu sekitar 60 juta derajad
semua neutron berubah menjadi proton dan elektron
serta terbentuklah semua unsur yang ada di alam
sekarang ini. Pada suhu sekitar 300 derajad semua
unsur berubah menjadi gas. Gumpalan gas inilah yang
menjadi awal dari sebuah galaksi.

Teori Alam Semesta yang Berayun


Kelanjutan dari teori Dentuman Besar. Gerak galaksi yang saling
menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat.
Perlambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam
semesta ini melengkung positif. Apabila benar demikian maka
berarti alam semesta ini tak bertepi tetapi tidak tanpa batas.
Pada suatu waktu semua materi akan berhenti dan mulai
mengerut lagi sebagai akibat gaya (tarik) gravitasi. Semua
materi akan termampat lagi menjadi sebuah bola raksasa dan
selanjutnya akan meledak lagi. Terbentuklah alam semesta
seperti yang kita alami saat ini. Selama proses mengembang
dan mengkerut, memampat dan meledak tidak ada materi yang
rusak atau tercipta, melainkan hanya berubah tatanannya.

Teori Keadaan Tetap


Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold, alam semesta
selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus
tercipta, sehingga ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang
berjumlah tetap (alam semesta tak berawal dan tak berakhir).
Agar alam semesta selalu memuai maka perlu diciptakan bahan
baru secara sinambung yang menimbulkan tekanan yang
memaksa alam semesta memuai secara kontinyu. Bahan baru
tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi
kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian tersebut.

Teori Ekspansi dan Kontraksi


Dasar: adanya siklus alam semesta yaitu
masa ekspansi dan masa kontraksi pada
30.000 juta tahun
Pd masa ekspansi terbentuk galaksi (reaksi
inti hidrogen). Pd masa kontraksi, galaksi dan
bintang2 meredup dan menyusut serta
mengeluarkan panas
Dg teori ini bahwa alam semesta tidak
berawal dan tidak berakhir

Allah menciptakan langit dan bumi


dalam enam masa - Harun Yahya
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada diantara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak
sedikitpun ditimpa keletihan (QS. Qaaf (50) : 38)
Berdasarkan penelitian/teori dalam sejarah asal mula alam
semesta dan kehidupan dapat dikategorikan keenam masa itu:
Masa ke-1 : Pada awalnya keadaan langit dan bumi dalam suatu
kesatuan yang padu. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu
adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya .......... (QS Al Anbiyaa (21) : 30)
Masa ke-2 : gravitasi mulai berperan dan mulai muncul
galaksi-galaksi terdiri atas bintang-bintang dan mulai muncul planet
planet termasuk bumi dalam tatasurya matahari yang merupakan
bagian dari galaksi Bima Sakti.

Allah menciptakan langit dan bumi


dalam enam masa-(lanjutan)
Masa ke-3 : Masa ini dikenal juga dengan masa
Prekambrium (Precambrian Era). Pada masa ini
kondisi bumi masih cukup panas sehingga belum
ada makhluk yang hidup di bumi.
Masa ke-4 : Masa ini sering dikenal dengan zaman
Paleozoikum (PaleozoicMasa ini sering dikenal
dengan zaman Paleozoikum (Paleozoic Era). Pada
masa ini di bumi mulai terdapat kehidupan
sederhana yang ditandai dengan munculnya
tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah atau tumbuhan
perintis hingga munculnya hewan-hewan sejenis
serangga dan hewan-hewan amphibia

Allah menciptakan langit dan bumi


dalam enam masa-(lanjutan)
Masa ke-5 : Masa ini dikenal pula dengan zaman
Mesozoikum (Mesozoic Era). Pada masa ini hewanhewan sejenis reptil mulai muncul seperti burung
dan sejenisnya dan muncul pula hewan-hewan
raksasa seperti Dinosaurus dan sebagainya.
Masa ke-6 : Masa ini juga disebut zaman
Cenozoikum (Cenozoic Era). Pada masa inilah mulai
muncul hewan-hewan mamalia dan pada akhir dari
masa ini mulailah muncul sejarah manusia.

Pemahaman Teori Asal Usul


Kehidupan
Ada 2 kelompok besar dalam hal ini:
1. Kelompok Agamawan :
Kelompok agamawan berpendapat bahwa
MH diciptakan oleh Tuhan.
2.Kelompok Ilmuwan
Kelompok ilmuwan sebelum abad 20
berpendapat bahwa MH muncul di muka
bumi karena faktor alamiah.

Kebenaran teori Big Bang (lainnya)


adalah jumlah hidrogen dan helium di ruang angkasa.
Dalam berbagai penelitian, diketahui bahwa
konsentrasi hidrogen-helium di alam semesta
bersesuaian dengan perhitungan teoritis konsentrasi
hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa Big Bang.
Jika alam semesta tak memiliki permulaan dan jika ia
telah ada sejak dulu kala, maka unsur hidrogen ini
seharusnya telah habis sama sekali dan berubah
menjadi helium.

Teori Terbentuknya Galaksi


Fowler, 1957, pada 12.000 juta tahun yl
galaksi berupa kabut hidrogen, mengalami
rotasi dan membulat.
Macam-macam bentuk galaksi : spiral (89 %),
elips (17%) dan tak beraturan (4%)

Teori Terbentuknya Tata Surya


1. Hipotesis Nebular (Laplace, 1976): tata surya
terbentuk dari kondensasi awan panas yang sangat
panas. Sebagian terpisah dan mengelinngi
pusatnya (matahari).
2. Hipotesis Planettesimal (Chamberlin dan Moulton):
dasar sama dg Hipotesis Nebular, bedanya bahwa
planet2 tidak harus dari satu badan, dapat dari
yang badan yang lain.
3. Teori Tidal (James dan Harold, 1919): planet
merupakan percikan (tidal) dari matahari

Kapan Bumi Terbentuk?


1.Teori sedimen, tebalnya sedimen yang
membentuk batuan (500 jt th yl)
2.Teori Garam, kadar garam di laut,pada
awalnya 0% skr. 3 % (1.000 jt th yl)
3.Teori Termal, penurunan suhu bumi
(20.000 jt th yl)
4.Teori Radioaktif, peluruhan zat radioaktif
(4,5 5 jt th yl)

Bumi
bumi tidak berbentuk bulat sempurna seperti
bola, melainkan mirip seperti jeruk besar, yaitu
agak pepat di kedua kutubnya dan agak
menggembung di sekitar khatulistiwa.
garis tengah khatulistiwa (12.757 km) lebih
panjang daripada garis tengah kutub (12.714
km)

Rotasi Bumi
Rotasi adalah perputaran bumi mengelilingi porosnya. Waktu
yang diperlukan bumi untuk berotasi satu kali mengitari
porosnya adalah 1 hari atau 24 jam (tepatnya adalah 23 jam 56
menit 4,09 detik). Arah rotasi bumi adalah arah timur yaitu dari
barat ke timur
Rotasi bumi terhadap porosnya menyebabkan :
1. Pergantian siang dan malam hari
2. Gerak semu harian benda langit
3. Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua
kutub bumi
4. Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat
bujurnya

Revolusi bumi
Revolusi bumi adalah gerak bumi mengitari matahari. Arah
revolusi sama dengan arah rotasi, yaitu berlawanan denga arah
jarum jam. Arah revolusi bumi ini ditetapkan sebagai arah timur,
yaitu gerak dari timur ke barat. Satu kali revolusi bumi (disebut
periode revolusi bumi) memerlukan waktu 365,25 hari (tepatnya
365 hari 6 jam 9 menit 10 detik)
Akibat revolusi bumi:
1. Pergantian musim
2. Perubahan lamanya siang dan malam
3. Gerak semu tahunan matahari
4. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan

Langit Tujuh Lapis


Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula
bumi.(QS.Ath-Thaalaq,65:12)
Atmosfer bumi ternyata terbentuk dari tujuh lapisan berdasarkan
suhu.
1. TROPOSFER: ketebalan 8 km di kutub dan 17 km di
khatulistiwa, dan mengandung sejumlah besar awan. Setiap
kilometer suhu turun sebesar 6,5C, bergantung pada
ketinggian. Terdapat tropopause, dilintasi arus udara yang
bergerak cepat, suhu tetap konstan pada 57oC.
2. STRATOSFER: ketinggian 50 km. Di sini sinar ultraviolet
diserap, sehingga panas dilepaskan dan suhu mencapai 0oC.
Selama penyerapan ini, dibentuklah lapisan ozon yang penting
bagi kehidupan.
3. MESOSFER: ketinggian 85 km. Di sini suhu turun hingga
100C.

Langit Tujuh Lapis_(lanjutan)


4.

TERMOSFER: Peningkatan suhu berlangsung lebih lambat

5.

IONOSFER: Gas pada lapisan ini berbentuk ion.


Komunikasi di bumi menjadi mungkin karena gelombang
radio dipantulkan kembali oleh ionosfer.

6.

EKSOSFER: di antara 500 dan 1000 km, karakteristik


lapisan ini berubah sesuai aktivitas matahari.

7.

MAGNETOSFER: Di sinilah letak medan magnet bumi.


Penampilannya seperti suatu bidang besar yang kosong.
Partikel subatom yang bermuatan energi tertahan pada
suatu daerah yang disebut sabuk radiasi Van Allen.Gunung
Mencegah Gempa Bumi

Pembentukan Benua dan Samudra


Awalnya benua satu dengan bukti:
1.
2.

Kesamaan fosil hewan dan tumbuhan


Adanya kesamaan dan keteraturan sifat magnetik batuan

TEORI APUNGAN BENUA

Kesamaan fosil hewan dan tumbuhan

Struktur Bumi

Anda mungkin juga menyukai