PRO JUSTISIA
Batam, 24Januari 2014
VISUM ET REPERTUM
No : 147/045/IF/2014/RSUD-EF
Saya yang bertandatangan di bawah ini yaitu dr. Sakti Martin selaku dokter umum
yang bekerja di Rumah Sakit Umum Embung Fatimah Kota Batam, yang
berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum (VeR) dari Polres Kota
Balerang, No : B/248/II/2014 LANTAS, tertanggal 21 Januari 2014, yang
ditandatangani oleh ka.SKPT Inspektur Polisi Dua Indra Isputranto, NRP :
64020892, atas nama Kapolresta Barelang, memeriksa seorang korban, yang
diantar ke IGD dalam keadaan sudah meninggal pada hari Selasa , pukul 07.40
WIB, atas nama Suprinato, jenis kelamin laki-laki, tempat lahir Solo, tanggal lahir
28 Agustus 1971, kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Swasta, Agama Islam,
dan alamat Perumnas Baru Blok A No. 133, Kota Batam, dengan keterangan
bahwa orang tersebutmengalami luka-luka diduga akibat kecelakaan lalu lintas
yang terjadi pada hari Selasa, tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 03.05 WIB di
jalan R. Suprapto dekat SPBU TOP 100 Tembesi, Kota Batam.
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN UMUM :
Label, alas,pembungkus,dan benda disamping mayat :
-
Tidak ada.
Penutup mayat :
-
Dijumpai kain panjang dengan warna biru bertuliskan RSUD Kota Batam.
Pakaian mayat :
-
Perhiasan mayat :
Tanda-tanda Kematian :
-
Dijumpai lebam mayat yang tipis warna ungu pada daerah leher bagian
belakang, punggung, bokong yang hilang pada penekanan.
Dijumpai kaku mayat pada daerah wajah, leher, anggota gerak atas dan
bawah yang mudah dilawan.
Identifikasi Umum :
-
I.2 Dahi :
-
1.3 Pipi :
-
1.5 Hidung :
-
Tidak dijumpai luka-luka pada kedua telinga, tampak darah segar keluar
dari liang telinga kanan.
1.7 Mulut :
-
1.8 Dagu :
-
II. Leher :
-
Dijumpai luka lecet pada leher sisi kiri memanjang sampai dada kiri atas,
berjarak 3,5 cm dari garis tengah tubuh, berukuran panjang 12 cm dan
lebar 10 cm. Pada perabaan tidak dijumpai tanda patah tulang leher.
III. Dada :
-
IV. Perut :
-
V. Kelamin :
-
VI. Punggung :
-
VII. Bokong :
-
KESIMPULAN :
Diperiksa sesosok jenazah seorang laki-laki,dikenal, umur 42 tahun, panjang
badan 166 cm, warna kulit sawo matang, perawakan sedang, rambut lurus warna
hitam. Korban diantar dalam keadaan telah meninggal dunia.Dari hasil
pemeriksaan luar diambil kesimpulan bahwa korban mengalami luka lecet pada
leher, dada dan kaki, mengalami luka robek pada kelopak mata serta, korban juga
mengalami pecah tulang tengkorak belakang yang keseluruhannya disebabkan
trauma (ruda paksa) tumpul, dengan penyebab kematian korban adalah
kemungkinan mati lemas oleh kemungkinan karena perdarahan di rongga
tengkorak, terganggunya susunan syaraf utama yang diakibatkan pecahnya tulang
tengkorak belakang yang disebabkan trauma (ruda paksa) tumpul pada kepala
korban.
PENUTUP
Demikian visum et Repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan
KUHAP pasal 133 dan 134 serta sumpah jabatan sesuai dengan Lembaran Negara
tahun 1937-No. 350 yang dapat dipergunakan bilamana perlu.