Measurement :
Scaling, Reliability, Validity
Sumber Buku : Uma Sekaran dan Roger
Bougie_Fifth Edition
Mengembangkan Skala
Empat jenis skala yang dapat digunakan
untuk mengukur dimensi didefinisikan
secara operasional dan elemen dari
variabel adalah:
skala nominal, ordinal, interval, dan rasio
Perlunya untuk memeriksa metode scaling
(menentukan nomor dan simbol) adalah
untuk
memperoleh
tanggapan
sikap
subyek terhadap obyek, peristiwa, atau
orang.
Dichotomous scale
Digunakan untuk mendatangkan
jawaban Ya atau Tidak (Perhatikan
bahwa skala nominal digunakan
untuk memperoleh respon)
contoh :
Apakah kamu memiliki mobil? Ya
Tidak
Category scale
Menggunakan beberapa item untuk
mendapatkan respon tunggal.
Contoh :
Di London mana anda berada?
London Timur
London Selatan
London Barat
London Utara
Numerical scale
Mirip dengan skala diferensial semantik,
dengan perbedaan disediakannya nomor
skala 5 titik atau 7 titik, dengan kata
sifat berkutub pada ujung keduanya dan
menggunakan skala interval.
Contoh:
Betapa senangnya Anda dengan pekerjaan
baru Anda?
Sangat senang 7 6 5 4 3 2 1 sangat tidak
senang
5
sangat
tidak item
tidak
mungkin
setiap
menggunakan
skala
mungkin
mungkin berpendap
sangat
Tanggapi
di
tidak
bawah, isi dengan nomor yang menurut Anda
mungkin
at
sesuai
Saya akan lulus S2 Maksi dalam 18 bulan ke depan
_______
Sama sekali
Agak
Cukup
tidak
berminat
berminat
berminat
Apakah anda berminat menyusun tesis
metode penelitian kuantitatif
1 2 3
4
Sangat
bermin
at
dengan
4
Likert scale
Skala Likert didesain untuk menentukan seberapa
kuat subyek setuju atau tidak setuju dengan
pernyataan pada dalam 5 titik skala yaitu :
Sangat
tidak
setuju
1
Tidak
setuju
2
Tidak
menyata
kan
3
Setuju
Sangat
setju
Likert scale
Ada dua pendapat, pendapat pertama Skala Likert
menggunakan skala ordinal, sedangkan yang
satunya menggunakan skala interval. Tapi biasanya
skala likert menggunakan skala interval.
Contoh:
Kuliah metode penelitian sangat menarik
1 2 3
45
Sepanjang hari ini Saya tidak menikmati
kuliah metode penelitian
12345
Kuliah tanpa ada mata kuliah metode
penelitian akan membosankan
12345
Staple scale
Skala staple adalah skala interval yang tidak
memiliki titik nol absolute dimana secara
simultan mengukur arah dan intensitas sikap
terhadap item yang dipelajari. Contoh:
Nyatakan bagaimana Anda menilai kemampuan
supervisor Anda terkait dengan setiap
karakteristik
yang disebutkan
di bawah ini,
+3
+3
+3
dengan+2
melingkari nomor
+2yang tepat.
+2
+1
Mengadopsi
Teknologi
Modern
-1
-2
-3
+1
Inovasi Produk
-1
-2
-3
+1
Ketrampilan
antar Pribadi
-1
-2
-3
Consensus scale
Skala
pemilihan item tertentu berdasarkan
relevansinya
dengan
konsep
tertentu
berdasarkan konsesus oleh para juri dan setelah
diuji validitas dan realibilitasnya.
Contoh:
Thurstone Equal Appearing Interval Scale.
Sebuah konsep diukur dengan suatu proses rumit
yang melibatkan sebuah panel juri. Menggunakan
setumpuk kartu yang mengandung beberapa
deskripsi konsep, panel juri memberikan masukan
untuk menunjukkan seberapa dekat pernyataan
tertentu dengan konsep yang diteliti, lalu dibuat
berdasarkan consensus yang tercapai.
Other Scale
Multidimensional
scale
adalah
penskalaan objek, subyek atau
kedua-duanya secara visual dan
dilakukan
analisis
gabungan
(conjoint)
sehingga
memberikan
gambar visual hubungan yang ada di
antara dimensi sebuah konsep
Ranking Scales
Digunakan untuk mengungkap preferensi
antara dua atau antara lebih objek atau
item (bersifat ordinal). Namun, ranking
tersebut tidak memberikan petunjuk
definitif untuk jawaban yang dicari.
Contoh:
Ada 4 lini produk, manajer mencari
informasi
yang
akan
membantu
memutuskan produk yang sesuai harus
mendapatkan perhatian yang besar.
Ranking Scales
Asumsikan:
35% responden memilih produk 1.
25% off responden memilih produk 2.
20% dari responden memilih produk 3.
20% dari responden memilih produk 4.
100%
Manajer tidak dapat menyimpulkan bahwa produk
pertama adalah yang paling disukai. Mengapa?
Karena 65% dari responden tidak memilih
produk tersebut. Kita harus menggunakan
metode alternatif seperti Paired Comparisons,
Forced Choice, and The Comparative Scale.
Paired Comparison
Digunakan ketika diantara dejumlah kecil
objek, responden diminta untuk memilih
antara dua objek. Hal ini untuk membantu
dalam menilai preferensi.
Contoh:
seperti
contoh
sebelumnya,preferensi
menunjukkan
produk 1 lebih dari produk 2,3,4, manajer
memahami lini produk mana yang
prioritas. Metode ini sangat baik jika
stimulus/objek sedikit.
Forced Choice
Memungkinkan responden untuk meranking objek
secara relatif satu sama lain, di antara alternative
yang disediakan. Hal ini mempermudah responden,
terutama jika jumlah pilihan yang harus diranking
terbatas jumlah.
Contoh:
Rankingkan nama mata kuliah Maksi STAR semester 2
yang anda jalani, berikan 1 untuk pilihan yang paling
disukai dan 5 untuk yang paling kurang disukai.
Metode Penelitian
Comparative Scale
Memberikan standar (benchmark) atau poin
referensi untuk menilai sikap terhadap
objek,kejadian, atau situasi saat ini yang
diteliti.
Contoh:
Dalam situasi perekonomian saat ini yang tidak
menentu, dibandingkan saham, seberapa
bergunakan
untuk
berinvestasi
dalam
deposito?
Lebih
berguna
Hampir
Sama
Kurang
Berguna
12 3
4
5
Goodness of measurement /
Ketepatan Pengukuran
Setelah mendefinisikan variabel secara operasional,
menerapkan teknik penskalaan yang berbeda,
selanjutnya penting untuk memastikan instrumen
yang dibuat untuk mengukur konsep adalah
benar-benar akurat mengukur variabel, dan
secara nyata/logis mengukur konsep tersebut,
yaitu dengan cara:
1. Menganalisis item terhadap respon terhadap
pertanyaan yang mengungkap variabel
(Analysis Item)
2. Menguji validitas ukuran (Validity)
3. Menguji Realibilitas/keandalan ukuran (Reability)
Item analysis
Dilakukan untuk melihat apakah item
dalam instrument memang seharusnya
berada dalam instrumen atau tidak.
Mean antara kelompok skor tinggi dan
kelompok skor rendah diuji untuk
menemukan
perbedaan
signifikan
melalui nilai t(uji t). Item dengan nilai t
tinggi dimasukkan ke dalam instrument.
Validity
Validitas ada tiga, antara lain::
Validitas internal tentang otentisitas hubungan
sebab dan akibat
Validitas eksternal tentang generalisasi untuk
lingkungan ekstenal.
Validitas dari instrumen pengukuran yang akan
dibahas di bawah ini.
Validitas adalah keyakinan secara logis bahwa
kita benar-benar mengukur konsep yang telah
direncanakan dan bukan sesuatu yang lain.
Validitas digunakan untuk menguji seberapa
baik instrumen yang dibuat untuk mengukur
konsep sesuatu yang ingin diukur.
Validity
Validitas di atas dapat dipenuhi melalui:
1.Analisis
korelasional
(correlational
analysis) menghasilkan validitas konkuren
dan prediktif atau validitas konvergen dan
diskriminan.
2.Analisis faktor (factor analysis), teknik
multivariate yang menghasilkan validitas
konsep.
3.Multi karakter atau multi metode matriks
dimana korelasi diperoleh dari pengukuran
konsep dengan berbagai bentuk dan
metode (pengetatan pengukuran).
Reliabilitas/Keandalan
Keandalan
(realibility) suatu pengukuran
menunjukkan sejauh mana pengukuran
tersebut tanpa bias (bebas kesalahan-error
free) dank arena itu menjamin pengukuran
yang kosisten lintas waktu dan lintas
beragam item dalam instrumen, terdiri
dari:
1. Stabilitas
Pengukuran
(Stability
of
measures)
2. Konsistensi Internal Ukuran (Internal
consistency of measures)
CATATAN
Disarankan
untuk
menggunakan
ukuran
yang
telah
memiliki
keandalan dan validitas yang lebih
baik dan sering digunakan. Ukuran
yang telah ada harus disesuaikan
dengan situasi dan juga harus diuji
lagi validitas dan reliabilitasnya.