Anda di halaman 1dari 2

Eropa

Pendahuluan
Sejarah membuktikan bahwa budidaya dalam Mediterania lebih dahulu kurang lebih seribu tahun
di Asia. Etruria aktif berlatih manajemen dari laguna pantai sepanjang Laut Adriatik dan pantai
Tyrrhenian di abad keempat dan abad kelima SM. Kegiatan proto-budidaya ini berkembang saat
ini umumnya dikenal menjadi ' vallicoltura', yang melibatkan instalasi tambak permanen atau
semi-permanen untuk mempersertakan danau di pinggir laut.
Tabel 1.3 Tradisional dan mofifikasi artisanal dalam sistem budidaya di Asia tenggara. Sejarah >
100 tahun; yang terbaru adalah < 100 tahun. Peningkatan menunjukkan manfaat dari asal ilmu
pengetahuan. (Dimodifikasi oleh Edwards et al., 1997.)

Aliran air tergabung dalam struktur yang teratur untuk perangkap ikan kedalam tempat
yang dangkal, lingkungan produktiv laguna dimana laguna tersebut dapat di panen sesuai yang
diinginkan. Bentuk budidaya ini masih digunakan hingga batas tertentu di sekitar Laut Adriatik
Utara, Tyrrhenian Sea, Sisilia dan Sardinia (Kirk, 1987; Ardizzone et al., 1988). Budidaya ikankerang, meliputi budidaya dan menghasilkan tiram, telah berhasil di Adriatik sebelum 2100-2200
tahun saat ini (Balon, 1976b, dalam Balon, 1995), tetapi mungkin ratusan tahun lebih dahulu.
Mungkin budidaya, tetapi tidak mungkin untuk makanan! Akan tetapi, sementara ini
saltae dan maritimae telah dibangun oleh bangsawan kaya yang diutamakan untuk pertunjukan
besar, penerapan yang tersebar luas dan bertahan selama beberapa abad, masyarakat umum pun
membangun kolam (dulces) untuk memproduksi pangan untuk generasi yang akan datang.
Kontinental Eropa
Ikan Mas (Cyprinus carpio) tidak diragukan lagi kunci pengembangan akuakultur di benua
Eropa selama lebih dari dua abad terakhir. selama abad pertama dan kedua abad SM, Roman
mencoba untuk budidaya ikan mas di Piscinae pada skala yang signifikan untuk meningkatkan
pasokan ikan segar gagal dan sebagai hasil ikan mas yang diimpor dari Danube (Balon, 1995).
Secara bertahap, pelaksanaan budidaya ikan mas yang dikembangkan oleh Romawi menyebar ke
arah barat, meskipun tidak mencapai ke Inggris sampai akhir abad keempat belas (Currie, 1991)
Dari akhir abad keenam belas dan seterusnya, kolam budidaya ikan di Jerman dan
Perancis mengalami penurunan hingga jatuh dan hingga pengembangan budidaya ikan trout
tidak pulih pada pertengahan abad kesembilan belas. Penyebabnya beragam. Di Bohemia,
penduduk menganggap kelebihan produksi bersamaan dengan petani miskin berujung perang
Petani di tahun 1524 (Sahrhage & Lundbeck, 1992), sementara di Republik Ceko sering terjadi
perang dan pengembangan pertanian disalahkan (Adamek & Kouril, 2000). Di Prancis,
sekularisasi gereja oleh Napoleon pada tahun 1803 adalah membeikann beberapa kesalahan
(Sahrhage & Lundbeck, 1992). Alasan utamanya, melainkan, ekonomi. Ini pernah terbukti sangat
menguntungkan untuk mengkonversi kolam ke lahan pertanian, dan sudah mengikat pasar
pertanian ikan mas di banyak daerah. Penurunan konsumsi ikan, komoditas ini selalu lebih mahal
daripada daging, dimulai pada abad ketujuh belas, pertama di antara kaum bangsawan dan
kemudian di kalangan kelas menengah.

Anda mungkin juga menyukai