Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Dalam pembelajaran, mahasiswa membutuhkan banyak sekali ilmu untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Ilmu yang didapat oleh mahasiswa tidak
hanya berasal dari bangku kuliah, tetapi juga berasal dari kegiatan langsung di
lapangan. Untuk memperoleh langsung dari lapangan, mahasiswa harus mengikuti
salah satu prosedur yang telah ditetapkan , yaitu dengan melakukan Kerja Praktek.
Berdasarkan kurikulum baku yang telah di tetapkan Universitas Sriwijay bahwa
setiap mahasiswa/i jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas
Sriwijaya diwajibkan melaksanakan kerja praktek yang merupakan salah satu
mata kuliah wajib. Kerja praktek dilaksanakan pada akhir semester enam dengan
lama waktu pelaksanaan selama satu hingga dua bulan. Tujuan utama
dilaksanakanya kerja praktek adalah sebagai sarana perkenalan bagi mahasiswa
kepada dunia kerja yang sebenarnya, dengan harapan dapat memotivasi, membuka
wawasan dan menambah pengetahuan khususnya pada bidang kegiatan
penambangan.
Universitas Sriwijaya sebagai lembaga perguruan tinggi terkemuka di
Indonesia memiliki komitmen untuk mengukuhkan peserta didik yang
memiliki kemampuan professional dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Selain

itu

setiap

program

akademis

diarahkan

untuk

menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat mengikuti kemajuan


teknologi dalam menghadapi persaingan di dunia kerja serta mampu
bertindak proaktif untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Kerja praktek merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada suatu
perusahaan yang ada saat ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui gambaran
serta kondisi di dunia kerja serta mampu membantu menyelesaikan persoalan
yang mungkin terjadi di perusahan selama masa pelaksanaan kerja praktek, pada

3
akhirnya mahasiswa mampu mempersipakan diri untuk bersaing di dunia kerja
dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Baturaja, Sumatera Selatan memiliki
sarana yang memadai berupa area/ lokasi penambangan, bahan galian, peralatan
penambangan (alat berat) hingga pabrik pengolahan bahan galian (plant).dan
aktivitas penambangan yang dimulai dengan aktivitas pembongkaran material,
pemuatan material, pengangkutan material yang berhubungan dengan salah satu
mata kuliah yang diajarkan pada Jurusan Teknik Pertambangan Universitas
Sriwijaya,
PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk, sebagai salah satu perusahaan BUMN
yang berskala nasional menyambut baik program kegiatan kerja praktek dengan
diberikannya kesempatan bagi mahasiswa dalam melaksanakan kerja praktek.hal
ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan dalam bidang pengembangan
pendidikan dan keilmuan serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dilakukannya kerja praktek adalah sebagai berikut:
1. memperkenalkan mahasiswa kepada aktivitas penambangan secara nyata.
2.

memberikan

kesempatan

bagi

mahasiswa

dalam

mengaplikasikan

pengetahuannya dalam dunia kerja.


3. melakukan penilaian tentang kesesuaian antara teori dan praktek.
a.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup hanya terbatas pada proses penambangan batu kapur dan tanah
liat pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
I.4. Rumusan Masalah
Pemenuhan kebutuhan batu kapur yang optimal sebagai bahan utama
pembuatan semen maka diperlukan kegiatan persiapan bahan mentah (raw
material preparation) yang baik. Persiapan bahan mentah PT Semen Baturaja
meliputi proses pemberaian batuan, gali, muat dan angkut bahan mentah.
Proses kegiatan penyiapan bahan mentah menjadi maksimal maka diperlukan
perencanaan crushing yang tepat, agar feed yang dihasilkan sesuai dengan yang
diharapakan.

3
I.5. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah
dengan menggunakan metode studi kepustakaan dan studi lapangan dengan
mengambil data berupa data primer dan data sekunder.
1. Studi Kepustakaan (Library Research). Merupakan studi yang dilakukan di
perpustakaan dengan jalan membaca literatur, browsing, jurnal yang
berhubungan dengan masalah yang di bahas dalam laporan ini. Jenis data
yang diambil yaitu berupa data sekunder, Data ini diambil dari berbagai
literatur-literatur, dan sebagainya.
2. Studi Lapangan (Field Study). Studi lapangan ini merupakan suatu studi yang
dilakukan dengan cara mengambil data primer. Adapun metode yang
digunakan yaitu :
a. Metode kualitatif, dimana pada metode ini dilakukan wawancara langsung
terhadap orang-orang yang bekerja pada lingkup penambangan, antara lain
Kepala Teknik Tambang ( KTT ), Asisten Bagian Eksplorasi dan Perencanaan
Tambang, surveyor, foreman, Dumptruck driver, Unit Reklamasi, Unit
Crusher, Blasting Crew and Blaster, serta Kontraktor.
b. Metode kuantitatif, pada metode ini dilakukan pengamatan serta pengambilan
data-data dilapangan.

Anda mungkin juga menyukai