Jalan merupakan prasarana yang terpenting dalam kegiatan ekonomi. Perbaikan
fasilitas yang utama pada jalan kota Banjarmasin adalah jalur pemisah dan system drainase air. Pada jalan Cemara Kecamatan Banjarmasin Utara sering ditemui genangan air ketika hujan lebat akibat saluran drainase tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu dilakukan perancangan drainase jalan yang baik pada jalan tersebut, tujuannya untuk mengetahui besar debit hujan rancangan dan merencanakan dimensi saluran drainase yang efektif pada jalan tersebut. Perancangan dengan menggunakan data hujan dari stasiun hujan terdekat dan menghitung Data curah hujan maksimum menggunakan Metode Log Pearson III. Dengan uji kesesuaian intensitas curah hujan dihitung kembali dengan metode mononobe. Luas daerah pengaliran dihitung per bagian saluran dan melihat kondisi di lapangan kemudian dapat digunakan untuk menghitung debit air rencana menggunakan metode rasional yang akan digunakan untuk merencanakan dimensi saluran drainase yang baik dan ekonomis serta menerapkan konsep ekodrainase. Pada hasil perencanaan penampang saluran drainase pada jalan Cemara didapatkan debit rencana 0,181 0,696 m3/detik untuk saluran kanan dan kiri pada jalan Cemara direncanakan saluran berbentuk Persegi. dengan 3 (tiga) perbandingan : (1) Saluran beton pracetak dengan acuan baja (N= 0,011) dengan luas penampang melintang saluran kanan 0,12-0,35 m dan saluran kiri 0,12-0,32 m. (2) Saluran tanah (N=0.028) dengan luas penampang melintang saluran kanan 0,17-0,76 m dan saluran kiri 0,19-0,60 m. (3) Saluran pasangan batu (N=0,03) dengan luas penampang melintang saluran kanan 0,18-0,81 m dan saluran kiri 0,21-0,64 m.
Kata kunci : perancangan saluran drainase, air terinfiltrasi, dimensi saluran, Jalan Cemara.