Anda di halaman 1dari 2

tjoksenapathijci

PERHITUNGAN SKOR ALDRETTE


RS Sanglah

Denpasar

Nomor Dokumen :

No.
Revisi :

Halaman :
1/2

No. Dok.Unit:
Disiapkan oleh:

Nama

Jabatan

dr. Tjok G.A. Senapathi,SpAnKAR


NIP 197301232008011006
dr. Made Gede Widnyana,SpanMKes
NIP 197202012008011017
dr. I Gede Budiarta,SpAnKMN
NIP 196401141989031004
dr. I Made Subagiarta,SpAnKAKV
NIP 196011161988031003
dr. Ketut Sinardja,SpAnKIC
NIP 195505211983021001
dr. IB Gde Sujana, SpAnMSi
NIP 195507111983021001
dr.Putu Pramana Suarjaya,SpAnKMN
NIP 196906081999031004
Staf Medik Fungsional

Disetujui oleh:

dr. A.A.N.Jayakusuma,SpOG(K)
NIP 196112031987091001

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama

dr. I Wayan Sutarga, MPHM


1954 0922 198 203 1002

Direktur Medik dan Keperawatan

Diketahui oleh

Nama

Jabatan

Prof.Dr.dr.I Made Wiryana,SpANKIC


NIP: 195405041981031004
Ka.Bagian/SMF Anestesiologi dan Terapi
Intensif
Tanggal Terbit :

Unit Kerja :

Standar Prosedur Operasional

TUJUAN

1. Mengoptimalkan keadaan pasien pasca anestesi


2. Keputusan tindak lanjut pasien pasca anestesi
RUANG LINGKUP

1. Bagian/SMF terkait
2. Kamar operasi
PROSEDUR:
1. Kriteria discharge pasien yang dipakai adalah score Aldrette, diisi dan
ditandatangani oleh DPJP atau residen yang bertugas di ruang pulih.
2. Kriteria Skor Aldrette = 8 atau sama dengan skor pre-prosedur.
Pemantauan terhadap skor Aldrette dilakukan secara periodik setiap
15 menit.
3. Monitoring pasien sampai skor Aldrette mencapai 8 atau skor preprosedur.

tjoksenapathijci

PERHITUNGAN SKOR ALDRETTE

Nomor Dokumen :
RS Sanglah Denpasar

No.
Revisi :

Halaman :
2/2

4. rasio antara perawat ruang pulih dengan pasien disesuaikan dengan


kondisi pasien:
a. pasien sudah sadar = 1:2
b. pasien sudah ke tahap persiapan pulang = 1:4
5. Beritahukan DPJP Anestesiologi bila skor pasien tidak mencapai
kriteria discarge sampai 2 jam.
6. Semua kondisi pasien pasca operasi harus diinformasikan kepada
keluarga pasien.
7. Berikan instruksi tertulis kepada pasien dan keluarga berupa anjuran
untuk tidak mengendari kendaraan bermotor, mengoperasikan mesin,
konsumsi alkohol dan menandatangani dokumen legal sampai 24 jam
setelah operasi.
8. Semua proses pre dan post prosedur anestesi, kondisi pasien, semua
instruksi pasca operasi dan pembiusan serta semua intervensi dan
medikasi yang diberikan harus sudah ditulis lengkap dan ditangani
oleh DPJP / residen yang bersangkutan serta dimasukkan dalam
rekam medis pasien.

Anda mungkin juga menyukai