Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT PENDIDIKAN (PHBS) DI


SEKOLAH TAHUN 2015

LATAR BELAKANG

I.

Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi


pembangunan. Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai
gangguan/ancaman penyakit. Anak sekolah adalah merupakan aset (modal
utama) pembangunan masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan
dilindungi kesehatannya. Sekolah yaitu tempat pembelajaran, dapat terancam
terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik, sehingga perlu
dilakukan upaya promosi kesehatan melalui peningkatan PHBS pendidikan di
Sekolah.
Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45, tujuan
penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup
sehat, meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM yang berkualitas.
Menurut WHO, konsep Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS,
yaitu menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan linkungan sekolah yang
sehat.
Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang
kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan
mental serta perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan.
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat.
Manfaat Penerapan PHBS di sekolah:

Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan
dan ancaman penyakit

Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada


prestasi belajar peserta didik

Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga


mampu menarik minat orang tua (masyarakat)

Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan

Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain

PHBS di sekolah yang dapat dilakukan antara lain adalah:

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

Jajan di kantin sekolah yang sehat

Membuang sampah pada tempatnya

Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah

Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

Tidak merokok di sekolah

Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin

Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah

Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah, diharapakan peran


serta dan dukungan Pemerintah Daerah, Lintas Sektor (kesehatan,
diknas/dikmenti, depag), Tim Pembina UKS, Tim Pelaksana UKS, Komite
Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua Murid. Pada kesempatan ini
Puskesmas Kota Managaisaki melakukan kegiatan Kemitraan Program
Kesehatan melalui pembinaan PHBS di Sekolah (SD, SMP, dan SMA), yang
bertujuan agar PHBS di sekolah dapat ditingkatkan.
II. DASAR HUKUM
a. UU No. 23 Tahun 1992 Pasal 45 tentang Penyelenggaraan Kesehatan
Sekolah
b. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
d. Undang undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
e. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
f.
g.
h.

i.

j.
k.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1139/Menkes/SK/X/2004


tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan;
Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
R.I
Nomor
1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah;
SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri
Agama,
dan
Menteri
Dalam
Negeri)
No.
1/U/SKB/2003,
1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 A/2003, dan 26 Tahun 2003 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri
Agama, dan Menteri Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No.
1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003
tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat
Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan
Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah
2

TUJUAN

III.

1) Umum
Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam
Perilaku Bersih Hidup Sehat (PHBS), sehingga anak sekolah tumbuh
sehat, cerdas dan berprestasi.
2)

Khusus
Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS
Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya
Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS
Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


1.

Waktu : Pembinaan PHBS di sekolah wilayah kerja Puskesmas Kota


Managaisaki yang direncanakan diadakan pada :
NO

KEGIATAN

PELAKSANAAN
Bulan/ Tahun

Pembinaan PHBS di SD

Pembinaan PHBS di SMP

Pembinaan PHBS di SMU

2. Tempat

Juni-Juli
2015
Agustus
2015
September
2015

: Ruangan Kelas masing-masing Sekolah

V. NARA SUMBER
1.
Program Promkes
2.
Program UKS
VI.

PESERTA
NO

JENIS SEKOLAH

1
2
3

VII.

SD
SMP
SMU
TOTAL

JUMLAH
SEKOLAH
28
13
10
51

JUMLAH SISWA
SETIAP
SEKOLAH
20
20
20
20

TOTAL
SISWA
560
260
200
1020

METODE
Metode pada kegiatan pembinaan PHBS di Sekolah ini adalah ceramah dan

tanya jawab.

VIII.

PEMBIAYAAN
Biaya Pelaksanaan pembinaan PHBS di Sekolah di bebankan pada
anggaran BPJS tahun 2015

Tolitoli, Mei 2015


Program Promosi Kesehatan dan
Informasi

SUARDI, S.Kep.Ns
NIP. 19800107 200701 1 006

Anda mungkin juga menyukai