BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pariwisata
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah,
dan pemerintah daerah. (UU No. 10 Tahun 2009)
Usaha pariwisata meliputi, antara lain daya tarik wisata, kawasan
pariwisata, jasa transportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan
minuman, penyediaan akomodasi, penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi,
penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran, jasa
informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, jasa pramuwisata, wisata tirta, dan
spa.
2.2 Android
Menurut Hermawan (2011) android merupakan sistem operasi yang
dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem
operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google
pada tahun 2005.
Berdasarkan Satyaputra dan Aritonang (2014) berikut adalah tabel untuk
semua sistem operasi android yang sudah diluncurkan sampai sekarang.
Nama
Cupcake
Donut
Eclair
Froyo
Gingerbread
Honeycomb
ICS
Jelly Bean
Kit Kat
Rilis
23 Sept 2008
9 Feb 2009
30 Apr 2009
15 Sept 2009
26 Okt 2009
12 Jan 2010
20 Mei 2010
6 Des 2010
23 Feb 2011
10 Mei 2011
15 Juli 2011
19 Okt 2011
9 Juli 2012
13 Nov 2012
24 Juli 2013
-
10
menjalankan
layanan
Maps
ini
dengan
mengetikkan
alamat
(Integrated
2.6 Java
Menurut Heryanto, dkk (2010) java adalah bahasa pemrograman yang
dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini
awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems
saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995.
11
2.9 PHP
PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris
kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada
saat baris kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman Server Side
Programming, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP
adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan
istilah Open Source, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi
PHP sesuai dengan kebutuhannya. (Sibero, 2014)
PHP atau Hypertext Prepocessor merupakan bahasa berbentuk skrip yang
ditempatkan dalam server dan dieksekusi dalam server untuk selanjutnya
ditransfer dan dibaca oleh klien. PHP juga bisa disisipkan dalam bahasa HTML.
(Adelheid dan Nasution, 2012)
2.10
MySQL
MySQL atau dibaca My Sequel adalah suatu RDBMS (Relational
12
2.11
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini
karen UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi
pengembang untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku,
mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi
dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. (Munawar, 2005).
UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang dikombinasi menjadi
diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML mempunyai sejumlah aturan
untuk menggabungkan elemen-elemen tersebut. Untuk lebih mengetahui diagram
apa saja yang ada di UML dapat dilihat pada tabel berikut.
Tujuan
Activity
Class
Communication
Component
Composite Structure
Deployment
Interaction Overview
Object
Package
Sequence
State Mechine
Timing
Use Case
13
UML
merupakan
sistem
notasi
yang
sudah
dilakukan
didunia
Nama
Actor
Use Case
Relasi Asosiasi
Keterangan
Seseorang
atau
berinteraksi
dengan
sesuatu
sistem
yang
yang
sedang dikembangkan
Peringkat tertinggi dari fungsional
yang dimiliki sistem
Relasi yang terjadi antara aktor
dengan use case biasanya berupa
asosiasi
14
Include Relationship
use
case
untuk
menggunakan
<<extended>>
Extends
kemungkinan
Relationship
untuk
memperluas
Diagram use case menunjukkan 3 aspek dari sistem yaitu : actor, use case
dari sistem / sub sistem boundary. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain
atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.
Sistem
Use Case
Gambar 2.1 Use Case Model
Untuk mengidentifikasi actor harus ditentukan pembagian tenaga kerja
dan tugas-tugas yang berkaitan dengan peran pada konteks target sistem. Actor
adalah abstraksi dari orang dan sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari
target sistem.
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case
dibuat berdasarkan keperluan actor. Use case harus merupakan apa yang
dikerjakan software aplikasi, bukan bagaimana software aplikasi mengerjakan.
15
Simbol
2.12
Pengujian Black-Box
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
16
2.13
Penelitian Terdahulu
Penelitian ini sebelumnya juga pernah dilakukan diantaranya yang pertama
dilakukan Kusuma, Yapie, dan Mulyani (2013) tentang Aplikasi Location Based
Service (LBS) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Berbasis Android. Aplikasi ini
digunakan untuk menampilkan peta dan informasi objek wisata Taman Mini
Indonesia Indah (TMII). Aplikasi ini dibuat menggunakan Google Maps, Eclipse
IDE Java sebagai framework-nya. Metode penelitian yang digunakan yaitu
pendekatan SDLC (Software Depelopment Life Cycle) yang terdiri dari fase
idetifikasi, analisis, perancangan, dan uji coba.
Penelitian yang kedua oleh Kaswidjanti, Santosa, dan Wicaksono (2008)
tentang Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Kesehatan di Kota
Magelang Berbasis Web. Metode yang digunakan dalam membangun sistem
17
adalah metode waterfall dan menggunakan ArcView Gis 3.3 untuk membuat peta,
serta PHP sebagai bahasa pemrograman web. Hasil penelitian berupa sistem
informasi geografis pemetaan lokasi fasilitas kesehatan di kota Magelang berbasis
web yang dapat menampilkan secara online peta kota Magelang dan lokasi
fasilitas kesehatan serta informasi dari fasilitas kesehatan tersebut.
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Hati, Suprayogi, dan Samsito (2013)
dalam penelitiannya tentang Aplikasi Penanda Lokasi Peta Digital Berbasis
Mobile GIS pada Smartphone Android yang membahas mengenai aplikasi
penanda lokasi peta digital berbasis mobile GIS pada smartphone android.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur utama seperti input data, menampilkan list
data tersimpan, membackup dan mengimpor data.
Secara garis besar penelitian-penelitian tersebut hampir sama dengan apa
yang akan penulis kerjakan yaitu sistem informasi geografis untuk menampilkan
peta, namun perbedaannya adalah pada desain aplikasi, tata letak menu, lokasi
pariwisata, informasi pariwisata, galeri dan beberapa fasilitas tambahan yang
belum ada pada penelitian sebelumnya.
Adapun metode yang digunakan yaitu metode waterfall dimana metode ini
menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan pada pengembangan
perangkat lunak yang terdiri dari beberapa tahapan antara lain tahap analisis,
design, coding, testing, dan maintenance.