BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu

keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus terlebih dahulu diketahui apa

sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan adalah perkiraan
terhadap suatu besaran misalnya permintaan terhadap satu atau beberapa produk pada
periode yang akan datang. Pada hakikatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan
(guess), tetapi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu maka peramalan manjadi
lebih sekedar perkiraan. Peramalan dapat dikatakan perkiraan yang ilmiah (educated
guess). Setiap pengmbilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang akan
datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi pengambilan keputusan tersebut.
Bagian awal dari suatu proses pengambilan keputusan adalah melakukan
peramalan, baik peramalan permintaan ataupun peramalan produksi, dimana sebelum
melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu persoalan yang terjadi guna
mendapat keputusan yang optimal sesuai kebutuhan. Peramalan adalah pemikiran
terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap satu atau beberapa produk pada
suatu periode yang akan datang. Peramalan dengan kata lain merupakan perkiraan yang
ilmiah, setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan dimasa yang akan
datang.
Keadaan masa yang akan datang yang dimaksud adalah :
1. Apa yang dibutuhkan (jenis)
2. Berapa yang dibutuhkan (jumlah/kuantitas)
3. Kapan dibutuhkan (waktu)
Perkembangan produksi di masa lalu dan dimasa yang akan datang diperoleh dari
hasil analisis data yang didapat dari penelitian yang dilakukan. Perkembangan pada
masa depan merupakan perkiraan apa yang akan terjadi, sehingga dapat dikatan bahwa
peramalan selalu diperlukan dalam penelitian.
Kipas angin adalah suatu alat yang berfungsi untuk menggerakkan udara agar
berubah menjadi angin, beberapa fungsinya antara lain adalah untuk pendingin udara,
1

penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), dan pengering (umumnya memakai komponen
penghasil panas). Kita dapat menemukan kipas angin pada peralatan rumah tangga di
rumah, misalnya yang ada di dalam alat penyedot debu/vacuum cleaner dan beberapa
ornamen untuk dekorasi ruangan.
1.2

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam praktikum peramalan ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana meramalkan tingkat permintaan penjualan produk kipas angin
pada periode sepuluh tahun terakhir?
2. Bagaimana menentukan metode yang tepat dan akurat untuk meramalkan
penjualan kipas angin?

1.3

Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum peramalan ini adalah sebagai berikut.
1. Dapat meramalkan tingkat permintaan penjualan produk kipas angin pada
periode sepuluh tahun terakhir?
2. Dapat memilih metode yang tepat untuk meramalkan penjualan kipas angin
tersebut.

1.4
1.4.1

Batasan dan Asumsi

Batasan
Agar penyelesaian yang diharapkan tidak salah atau menyimpang, maka

ditentukan batasan-batasan untuk penelitian ini, yaitu:

1. Data penjualan yang diambil adalah data periode tahun 2004- 2015?.
2. Metode peramalan yang digunakan adalah metode Time Series yaitu metode
konstan, metode linear, metode kuadratis, metode eksponensial dan metode
siklis.
1.4.2

Asumsi
Adapun asumsi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Data penjualan ada setiap tahun.

1.5

Sistematika Laporan
Untuk mempermudah pembahasan masalah maka perlukan suatu sistematika

yang dapat menggariskan secara jelas arah serta gambaran mengenai laporan penelitian,
sebagai berikut:

BAB I

berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

pratikum, batasan dan asumsi serta sistematika penulisan laporan.

BAB II

berisi tentang semua teori yang yang brekaitan dengan peramalan.

BAB III berisi tentang data penelitan serta langkah-langkah untuk mengolah
data tersebut.
BAB IV berisi tentang analisis serta evaluasi terhadap hasil penelitian yang
telah diolah.
BAB V

berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.