Ilmu geologi merupakan bagian dari pengetahuan alam yang mempelajari segala sesuatu
tentang benda-benda yang terdapat di alam raya. Misalnya adalah tragedi gempa bumi, gempa
bumi ini merupakan gejala geologi yang terjadi karena pelepasan tenaga-tenaga yang terkumpul
didalam bumi. Geologi merupakan pengetahuan yang mempelajari sejarah perkembangan dari
bumi serta makhluk-makhluk yang pernah hidup didalam atau diatas bumi.
Ada beberapa cabang-cabang ilmu geologi dalam buku Pengantar Geologi Umum, yaitu:
Mineralogi, yaitu pengetahuan yang mempelajari mineral yaitu bahan utama yang
pembagiannya (klasifikasi).
Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari pembatuan dari sisa-sisa binatang purba dan
tumbuhan-tumbuhan purba.
Geologi Sejarah, yaitu mempelajari urutan dari satuan-satuan waktu serta kejadian-
Manfaat dari ilmu geologi dapat membantu untuk mengetahui dan memahami awal terjadi
dan struktur dari bumi sebagai planet khususnya daratan dan lautan yang menyusun kerak bumi,
dapat membantu menjelaskan karakterisstik dan babbling alam yang sangat bervariasi dan
bagaimana bentang dan yang sangat berbeda ini dapat terbentuk dan dimanfaatkan oleh manusia.
Ilmu geologi sangat membantu untuk mengetahui dimana mineral dan batuan berharga dapat
dijumpai. Keberadaan material bangunan sangat tergantung pada kondisi geologi suatu daerah.
Ilmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena keberadaan air
sangat tergantung juga pada jenis atau macam batuannya.
Gaya Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini bersifat
membangun bentukkan alam seperti pegunungan, lipatan pegunungan, lembah dan berbagai
macam relief lainnya.
Contoh dari tenaga endogen adalah
-
Vulkanisme
Gaya Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga ini bersifat
merusak/merombak permukaan bumi yang terbentuk oleh tenaga endogen. Tenaga eksogen juga
mengakibatkan bentuk-bentuk muka bumi.
Contoh dari tenaga eksogen adalah
-
Pelapukan
lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air. Proses pelapukan dapat dikatakan
sebagai proses penghancuran massa batuan, baik secara fisik (mekanik), kimiawi,
maupun biologis (organisme).
Pelapukan fisik adalah proses pengikisan dan penghancuran bongkahan batu menjadi
bongkahan batu yang lebih kecil, tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini
disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu yang drastis, pembekuan air pada celah
batu.
Pelapukan kimiawi adalah proses pelapukan masa batuan yang disertai proses perubahan
struktur kimiawi batuan yang lapuk. Pelapukan kimiawi umumnya mengalami
pengelupasan. Biasanya pelapukan kimiawi terjadi bada batuan kapur (karst).
Pelapukan biologis adalah proses hancur dan lepasnya material batuan yang disebabkan
oleh proses organisme tumbuhan, hewan, dan manusia.
Faktor yang mempengaruhi pelapukan diantaranya adalah keadaan struktur batuan,
keadaan iklim, keadaan topografi, dan keadaan vegetasi.
-
Erosi
tenaga dipermukaan bumi. Erosi dibedakan oleh jenis perombakannya yaitu: Erosi air,
Erosi gelombang laut, Erosi angin, Erosi gletser, Erosi akibat gaya berat.
Erosi air adalah erosi yang disebabkan oleh air atau hujan. Terjadi jika tingkat curah
hujan yang berlebihan, sehingga tanah tidak bisa menyerap air hujan.
Erosi gelombang laut adalah pengikisan dipanyai oleh pukulan gelombang laut yang
terjadi secara terus menerus terhadap dinding pantai.
Erosi angin adalah pengikisan yang disebabkan oleh hujan. Hembusan angina kencang
yang terus menerus di daerah tandus dapat memindahkan partikel-partikel halus batuan di
daerah tersebut sehingga membentuk formasi baru, misal bukit-bukit pasir di gurun atau
pantai.
Erosi gletser adalah pengikisan yang dilakukan gletser atau es di daerah pegunungan.
Pengikisan ini terjadi di daerah yang mengalami 4 musim. Pada saat musim semi, terjadi
erosi oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Akibatnya lereng menjadi terjal.
Erosi akibat gaya berat adalah batuan atau sedimen yang bergerak terhadap
kemiringannya. Erosi ini terjadi dalam waktu cepat.
-
Sedimentasi
air, angin, dan gletser. Sedimentasi terbagi menjadi 3 yaitu, sedimentasi fluvial,
sedimentasi eolis, sedimentasi marine.
Sumber
Jhon Katili.1962. Pengantar Geologi Umum. Bandung: Balai Pendidikan Guru.
https://www.academia.edu/5091276/Tenaga_Endogen_dan_Tenga_Eksogen