Anda di halaman 1dari 5

MANFAAT BUAH PEPAYA

BATANG
Batangnya bulat silindris, kadang-kadang bercabang, sebelah dalam berongga. Batang tidak
berkayu, berwarna putih hijau kekuningan.
DAUN
Daunnya lebar, dengan helai daun berbentuk jari. Daun berjejal pada ujung batang dan ujung
cabang,tangkai daunnya panjang menyerupai pipa.
BUNGA
Bunganya hampir selalu berkelamin satu dan berumah dua. Bunga jantan pada tandan dan
bertangkai panjang dengan kelopak sangat kecil, sedangkan bunga betina berdiri sendiri, daun
mahkota lepas, berwarna putih kekuningan.
BUAH dan BIJI
Buahnya buni, bulat telur memanjang. BBisa ditanam di dataran hingga 1.000 m di atas
permukaan laut. Berbiji banyak yang dibungkus selaput yang berisi cairan dan berduri tempel.

Photo : Pohon Kates

DESKRIPSI TANAMAN PEPAYA


Tanaman ini berasal dari Amerika Tropis, Meksiko, dan India Barat dengan tinggi antara 2,5-10
m.
Jenis-Jenis Tanaman Pepaya
Dalam laman Warung Informasi Teknologi (warintek) Kementerian Riset dan Teknologi (ristek)
disebutkan ada 3 macam pepaya, yaitu:
Pepaya Jantan : Pohon pepaya ini memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan
bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada pangkal tangkai. Ciri-ciri bunga jantan ialah
putih/bakal buah yang rundimeter yang tidak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna.
Pepaya Betina : Pepaya ini memiliki bunga majemuk artinya pada satu tangkai bunga terdapat
beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek dan terdapat bunga betina kecil dan besar.
Bunga yang besar akan menjadi buah. Memiliki bakal buah yang sempurna, tetapi tidak
mempunyai benang sari, biasanya terus berbunga sepanjang tahun.
Pepaya Sempurna : Memiliki bunga yang sempurna susunannya, bakal buah dan benang sari
dapat melakukan penyerbukan sendiri maka dapat ditanam sendirian. Terdapat 3 jenis pepaya
sempurna, yaitu: 1) Berbenang sari 5 dan bakal buah bulat; 2) Berbenang sari 10 dan bakal buah
lonjong; 3) Berbenang sari 2 10 dan bakal buah mengkerut. Pepaya sempurna mempunyai 2
golongan: Pertama, pepaya yang dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Kedua, pepaya
yang berbuah musiman.

B. KANDUNGAN ZAT TANAMAN PEPAYA


Dalam tanaman pepaya terdapat beberapa kandungan zat : enzim papain, alkaloid karpaina,
psudo karpaina, glikosid, karposid, saponin, beta karotene, pectin, d-galaktosa, l-arabinosa,
papain, papayotimin papain, vitokinose, glucoside cacirin, karpain, papain, kemokapain, lisosim,
lipase, glutamin, siklotransferase.
Pepaya rendah mengandung lemak dan 0 kolesterol, namun kaya dengan beragam nutrisi yang
sangat dubutuhkan oleh tubuh setiap hari. Pepaya mengandung Carbohydrates (9.81g), serta serat
1.80 g atau 4.5% dari total kebutuhan harian disarankan.
Pepaya mengandung beberapa vitamin b kompleks dalam jumlah yang baik, seperti folat, Niacin,
Pantothenic acid, Pyridoxine, Riboflavin , serta Thiamin. Vitamin penting lain yang bisa
diperoleh dari pepaya adalah Vitamin A , Vitamin C , Vitamin E , dan Vitamin K . Pepaya juga
mengandung elektrolit dengan jumlah yang cukup baik, yaitu kalium serta beberapa mineral
penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, pospor, dan zinc,. Fitonutrisi penting yang
ditemukan dalam pepaya yaitu betakaroten (276 g) , Beta Crypto-xanthin (761 g) dan Luteinzeaxanthin (75 g).

C. KHASIAT DAN MANFAAT PEPAYA


Percayalah jika buah pepaya mengandung jumlah Vitamin C 48 kali lebih banyak dibanding
buah apel. Oleh sebab itu, buah pepaya dapat dengan cepat menghapus racun di dalam tubuh dan
sangat bagus untuk menyegarkan kulit.
Enzim pepaya juga mampu mendorong metabolisme kulit, sehingga kulit terlihat lebih

cerah/bersinar.
Buah pepaya juga diyakini sangat membantu dalam pertumbuhan payudara, hormon medium dan
vitamin A yang terkandung dalam enzim pepaya, bisa merangsang hormon wanita untuk
menghasilkan jumlah ASI yang lebih banyak bagi mereka yang sedang dalam masa menyusui.
Selain itu, enzim dan nutrisi penting lainnya di dalam buah pepaya juga mampu menurunkan
resiko terkena kanker Servik.
Meskipun Pepaya memiliki rasa yang manis, namun pepaya termasuk buah-buahan yang juga
baik untuk penderita diabetes, suka makan buah pepaya juga akan menjaga usus besar yang
sehat, sehingga mengurangi resiko terjadinya kanker usus.
Berikut ini adalah beberapa ramuan obat menggunakan pepaya :
Kulit melepuh karena panas.
Toreh kulit buah pepaya, tampung getahnya dan oleskan, diamkan sehari semalam. Bila bagian
yang melepuh agak luas, parutlah pepaya dan daging buahnya ditempelkan.
Malaria dan demam
Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras,
saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
Digigit ular berbisa
5 jari akar pepaya, cuci, tumbuk sampai halus, tempelkan pada bagian yang terkena, balut. Ganti
2 kali sehari.
Beruban
Jemur 2 sendok makan biji pepaya sampai kering, sangrai sampai hangus, tumbuk sampai halus,
campurkan sedikit minyak kelapa, aduk rata. Oleskan pada kulit kepala yang sudah dikeramas.
Gunakan sebelum tidur.
Cacing gelang.
2 sendok biji pepaya, lumatkan, seduh dengan 1/2 gelas air, beri 1 sendok makan madu. Minum
selagi hangat sekali sehari.
Jengkolan (susah buang air karena terlalu banyak makan jengkol)
1/2 tangkai daun pepaya, 10 helai daun kacang panjang, 6n tangkai daun singkong dicuci,
lumatkan, beri 1/2 gelas air matang, peras. Beri 1 sendok makan madu sebelum diminum.
Minum 2 kali sehari.
Buang air besar tidak teratur, Maag, Sariawan, dan sembelit.
Makan buah pepaya segar 3 kali sehari.
Merangsang nafsu makan.
Sehelai daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4
gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
Flu.
Cuci 2-3 helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum 2 kali sehari untuk anakanak, dan 4 kali sehari untuk dewasa.
Mencegah demam nifas
Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris, rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya
tinggal 1/2. Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
Melancarkan air seni dan mengeluarkan batu ginjal
3 jari akar pepaya dipotong-potong, rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah,
dinginkan, saring. Minum 3 kali sehari 3/4 gelas. Boleh diberikan sesendok madu.

Hipertensi
Parut sebuah pepaya muda, peras. Minum airnya 2 kali sehari. Lakukan selama 3 hari.
Keputihan
Sehelai daun pepaya dicuci, iris halus, beri 50 gram akar alang-alang yang bersih, pulasari, rebus
dengan 1,5 liter air, didihkan, saring. Minum sekali sehari segelas.
Diare
Keringkan segenggam biji pepaya, tumbuk halus. Seduh seperti menyeduh teh. Minum 3 kali
sehari 1 gelas.
Jerawat
Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya
pada jerawat.
Melancarkan haid
2 helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum
sekaligus 1 kali sehari.
Melancarkan ASI
Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling
payudara.
Digigit serangga berbisa
5 jari akar pepaya dicuci, lumatkan, Tempelkan pada bagian yang sakit, balut dan perban.
Luka bakar
Pepaya muda dicuci, gores-gores agar getahnya keluar. Oleskan getah pada luka bakar
Mengeluarkan pecahan kaca
Beberapa daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam. Oleskan pada kulit yang terkena pecahan
kaca, balut. Pecahan kaca akan keluar dan luka akan mengering.
Kutil, luka kecil
Oleskan getah pepaya pada kutil setiap 3 jam sekali.
Tumit pecah-pecah
Getah pepaya muda digosokkan ke tumit yang pecah-pecah, biarkan 1/4 jam, lalu cuci. Lakukan
sekali sehari.
Sakit gigi.
Getah pepaya muda diteteskan ke gigi yang sakit dengan bantuan kapas.
Catatan : buah pepaya muda sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama
pada masa-masa awal kehamilan.

D. KLASIFIKASI ILMIAH TANAMAN PEPAYA


Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari
organisme yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara
memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan)
adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan),
Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).aaTujuan
klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat
atau ciri pada makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai