Tergantung pada bahan yang akan diencerkan. Jika emulsi minyak dalam air,
maka diencerkan dengan air. Begitu juga sebaliknya jika emulsi air dalm
minyak diencerkan dengan minyak
2. Uji konduktifitas
Air merupakan penghantar listrik yang baik. Jikasepasang elektroda
dihubunngkan dengan sebuah lampu dan sumber listrik, kemudian
dimasukkan ke dalam emulsi. Apabila lampunya menyala maka tipe emulsi
minyak dalam air dan jika lampunya tidak menyala maka tipe emulsi air
dalam minyak
3. Uji kelarutan warna
Suatu pewarna larut air akan larut dalam fase berair dari emulsi dan zat
warna yang larut minyak akan ditarik oleh fase minyak.
Contoh : methylen blue larut dalam air, jika dimasukkan dalam emulsi
menimbulkan warna maka terbentuk emulsi tipe minyak dalam air. Begitu
juga untuk pewarna Sudan III larut dalam minyak, jika dimasukan kedalam
emulsi dan memberikan warna maka terbentuk emulsi tipe air dalam minyak.
4. Uji fluoresensi
Minyak jika dipaparkan pada sinar UV akan berfluoresensi. Jika emulsi
dipaparkan pada lampu UV dan semuanya berfluoresensi / berpendar maka
emulsi tipe air dalam minyak. Tetapi jika emulsi dipaparkan pada lampu UV
dan fluoresensinya berbintik bintik maka emulsi tipe minyak dalam air
5. Uji arah creaming
Creaming adalah pemisahan antara 2 fase. Jika arah creamingnya ke bawah
maka tipe emulsi yang terbentuk adalah air dalam minyak. Tetapi jika arah
creaming ke atas maka tipe emulsi yang terbentuk adalam minyak dalam air
6. Uji kertas saring / COCl2
Kertas saring yang dijenuhkan dengan COCl2 dan dikeringkan (biru) berubah
menjadi merah muda, bila emulsi minyak dalam air ditambahkan.
19.Jelaskan perbedaan-perbedaan antara emulsi M/A dan A/M!
Jawab:
Parameter
Warna
M/A
Busanya putih susu
A/M
Dipengaruhi
warna
minyak
Rasa pada kulit
Awalnya tidak berlemak berlemak
Konduktor
menghantar
Tidak menghantar
Tetesan pada kertas Difusi cepat air
Air tidak berdifusi
Difusi minyak lambat
saring
20.Apa yang harus diperhatikan untuk mengembangkan bentuk sediaan semisolida
yang baik?
Jawab: Untuk mengembangkan bentuk sediaan semisolida yang baik harus
diperhatikan beberapa faktor antara lain :
struktur,
berat molekul dan konsentrasi obat yang dapat melalui kulit,
jumlah obat yang dilepaskan dari pembawa pada permukaan kulit: jumlah
obat yang terdifusi melalui stretum korneum; stabilitas fisika dan kimia
sediaan selama penyimpanan dan penerimaan pasien terhadap formula
yang dibuat.
21.Sebutkan fungsi kulit dilihat dari struktur kulitnya!
Jawab: 1. Epidermis ; Melindungi tubuh dari beberapa zat kimia yang tedapat
dari luar tubuh
Melindungi dari sinar matahari dan bakteri
2. Dermis ; - pembuluh kapiler: untuk menghantarkan nutrisi makanan
pada akar rambut dan sel kulit
- kelenjar keringat : menghasilkan keringat
- kelenjar minyak : utk meghasilkan minyak agar kulit tidak
kering
- kelenjar rambut : terdapat otot polos yang memiliki fungsi
dalam menekatkan rambut
- kumpulan syaraf nyeri, panas, rasa dingin, dan syaraf sentuhan
22.Sebutkan fungsi utama dari kulit!
Jawab:
Fungsi utama dari kulit meliputi:
1. Perlindungan tubuh manusia
Zat-zat yang dapat larut dalam campuran lemak dilarutkan kedalamnya, jika
perlu dengan pemanasan.
b. Peraturan Salep Kedua
Bahan-bahan yang dapat larut dalam air, jika tidak ada peraturan lain
dilarutkan lebih dahulu dalam air, asalkan air yang digunakan dapat di serap
seluruhnya oleh basis salep. Jumlah air yang digunakan di kurangi dari basis.
c. Peraturan Salep Ketiga
Bahan-bahan yang sukar atau hanya sebagian dapat larut dalam lemak dan
air, harus diserbuk lebih dahulu kemudian diayak dengan pengayak B40.
26.Sebutkan tipe-tipe salep! Jelaskan secara singkat.
Jawab:
(1) Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi :
(a)
Unguenta
:
Salep
hydrophillic
masing-masing wadah.
Masukan kembali kedalam penangas air bersuhu tetap dan ulangi
per detik.
2. Pengujian Kebocoran
Caranya :
Pilih 12 wadah, catat tanggal dan waktu (pembulatan sampai jam).
Timbang wadah satu persatu (pembulatan sampai mg), catat bobot
sebagai W1.
Biarkan wadah dalam posisi tegak selama tidak kurang dari 3 haripada
suhu kamar.
Timbang kembali wadah satu persatu, catat bobot sebagai W2.
Hitung waktu percobaan dan catat waktu sebagai T (dalam Jam).
Hitung derajat kebocoran (DKb) masing-masing wadah dalam tiap
pertahun.
Jika 1 wadah bocor lebih dari 5% pertahun, tetapkan DKb dengan
katup.
Baca tekanan dalam wadah pada alat pengukur tekanan
33.Sebutkan masalah yang perlu diperhatikan pada perbaikan rasa obat!
Jawab:
Masalah yang perlu diperhatikan pada perbaikan rasa obat adalah :
Usia dari pasien. Anak-anak lebih suka sirup dengan rasa buah-buahan,
orang dewasa lebih suka sirup dengan rasa asam, orang tua lebih suka sirup
dengan rasa agak pahit seperti kopi, dsb.
Keadaan kesehatan pasien, penerimaan orang sakit tidak sama dengan orang
sehat. Rasa yang dapat diterima untuk jangka pendek mungkin saja jadi
tidak bisa diterima untuk pengobatan jangka panjang.
Rasa obat bisa berubah dengan waktu penyimpanan. Pada saat baru dibuat
mungkin sediaan berasa enak, akan tetapi sesudah penyimpanan dalam
jangka waktu tertentu kemungkinan dapat berubah.
Zat pemanis yang dapat menaikkan kadar gula darah ataupun yang memiliki
nilai kalor tinggi tidak dapat digunakan dalam formulasi sediaan untuk
pengobatan penderita diabetes.
34.Syarat-syarat yang perlu dipenuhi oleh zat warna?
Jawab:
35.Sebutkan pembagian kelompok bahan aditif dan berikan contohnya!
Jawab:
Berdasarkan bahannya, kita dapat membedakan zat aditif menjadi dua jenis,
yaitu:
1. Zat Aditif Alami
merupakan zat aditif yang bisa diperoleh dari alam, seperti daun salam, daun
pandan, kunyit, jahe, gula aren, dan asam.
2. Zat Aditif Sintetis (Buatan)
merupakan zat yang dibuat dengan serangkaian proses kimia. Beberapa bahan
makanan yang termasuk ke dalam zat aditif sintetis diantaranya formalin,
Monosodium Glutamat (MSG), formalin, dan sakarin.
36.Sebutkan jenis-jenis pelarut untuk sediaan oral! Jelaskan secara singkat.
Jawab:
Pelarut untuk sediaan oral:
1. Alkohol
Air dan alkohol membentuk hidroalkohol yang dapat melarutkan senyawa
yang larut dalam alkohol atau yang larut dalam air
2. Alkohol encer
Alkohol encer dibuat dg mncampurkan volume alkohol dan air murni dengan
volume yang sama
3. Gliserin
gliserin adalah cairan seperti sirup, manis dan jernih, dapat bercampur
dengan air dan alkohol, gliserin dapat berfungsi sebgai pengawetdan sering
dipakai sebagai stabilator dan sebagai pelarut pembantu.
4. Propilen glikol
propilen glikol merupakan cairan kental dan dapat bercampur dengan air dan
alkohol
5. Air suling
Airnya jernih, tidak berbau, bersifat netral atau sedikit keasaman/alkali.
penyimpangan dr keadaan netral biasanya disebabkan karbondioksida
membuat air lebih asam dan amonia menyebabkan sifat air lebih basa.
37.Sebutkan syarat-syarat antioksidan yang baik!
Jawab:
38.Sebutkan pertimbangan yang perlu dipenuhi dalam pelaksanaan uji plot!
Jawab:
39.Jelaskan bagaimana mesin dapat mempengaruhi kualitas obat!
Jawab: Untuk menjalankan produksi tentu dibutuhkan peralatan. Peralatan
yang tidak terawat dan terkalibrasi akan mempengaruhi mutu dari obat.
Oleh karena itu hendaknya dilakukan pengontrolan mesin/peralatan
yang digunakan seperti menjaga higienitas, perawatan dan juga
dilakukan kalibrasi berkala untuk menjamin keakuratan dari mesin
tersebut.
40.Hal-hal penting apa saja yang harus diperhatikan dari suatu wadah?
Jawab:
Secara umum, hal-hal penting yang harus diperhatikan dari wadah adalah:
4. Harus cukup kuat untuk menjaga isi wadah dari kerusakan
5. Bahan yang digunakan untuk membuat wadah tidak bereaksi dengan isi
wadah
6. Penutup wadah harus bisa mencegah isi:
Kehilangan yang tidak diinginkan dari kandungan isi wadah
Kontaminasi produk oleh kotoran yang masuk seperti mikroorganisme atau
uap yang akan mempengaruhi penampilan dan bau produk.
7. Untuk sediaan jenis tertentu harus dapat melindungi isi wadah dari cahaya
8. Bahan aktif atau komponen obat lainnya tidak boleh diadsorpsi oleh bahan
pembuat wadah dan penutupnya, wadah dan penutup harus mencegah
terjadinya difusi melalui dinding wadah serta wadah tidak boleh melepaskan
partikel asing ke dalam isi wadah
9. Menunjukkan penampilan sediaan farmasi yang menarik
41.Jelaskanlah 5 kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap etiket obat!
Jawab:
Pada etiket obat tertulis:
1. Pada sebelah atas : nama Apotek, alamat apotek, nama apoteker, Nomor
SIPA Apoteker, atau Nomor SIA.
2. Sebelah kiri atas : nomor resep
3. Sebelah kanan atas : tempat dan tanggal pembuatan
4. Ditengah simetris : nama pasien
5. Dibawah nama pasien : nama obat dan cara pemakaian, karena saat ini
pelayanan kefarmasian berbasis pharmaceutical care (patient oriented) maka
menurut saya dalam etiket penting untuk disertakan jadwal minum obat
(jam), waktu minum obat, dan keterangan lainnya.
6. Pada obat luar ( etiket biru ) perlu ditulis pada bagian bawah : Obat Luar