Penelitian ini diberi judul Pelaksanaan Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi Di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Penelitian ini di latarbelakangi terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, diantaranya tidak adanya sosialisasi dari instansi terkait terhadap masyarakat mengenai retribusi pengendalian menara telekomunikasi dan tidak mengindahkan peraturan daerah tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Pelaksanaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, Faktor-faktor yang menjadi penghambat yang timbul serta upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan yang timbul tersebut. Tujuan penelitian untuk menjelaskan Pelaksanaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Untuk mengidentifikasi dan menjelaskan upaya yang dilakukan Pemerintah yang menjadi hambatan terhadap Pelaksanaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru tersebut. Metode yang dipergunakan adalah penelitian hukum sosiologis, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kajian kepustakaan. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan metode kualitatif, yaitu data akan dijelaskan dengan dengan menguraikan secara deskriptif dari data yang telah diperoleh. Dalam menganalisa kesimpulan Penulis menerapkan Metode berfikir induktif yaitu suatu pernyataan atau dalil yang bersifat khusus menjadi suatu pernyataan atau kasus yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pelaksanaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi belum berjalan dengan semestinya yang mana masih banyak penyedia menara telekomunikasi yang menunggak atau bahkan tidak membayar retribusi pengendalian menara telekomunikasi sampai sekarang, tidak adanya pengawasan terhadap Pelaksanaan retribusi pengendalian menara telekomunikasi di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 16 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, sekaligus sebagai sarana untuk pendataan mengenai menara telekomunikasi. Selain itu juga perlunya dilakukan sanksi denda atau sanksi yang lebih tegas lagi terhadap pelanggaran Peraturan Daerah ini.