Anda di halaman 1dari 70

hamki2013pto

PROJECT RISK MANAGEMENT

PELATIHAN MANAJEMEN KONSTRUKSI


(Construction Management Workshop)

PROJECT RISK MANAGEMENT

Adalah proses yang berhubungan dengan melakukan


identifikasi risiko, analisis dampak dan penangananya.
2

II. Pengertian Risiko


Risiko adalah ketidakpastian (uncertainty) yang
mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)
(A.Abas Salim)
Risiko adalah probabilitas suatu hasil/outcome
yang berbeda dengan yang diharapkan (Herman
Darmawi)
Risiko adalah efek kumulatif dari pada
kemungkinan- kemungkinan adanya uncertainty
(ketidak pastian) yang akan berdampak positif
atau negatif terhadap sasaran proyek. (AS/NZS
4360 : 1999)
3

II. Pengertian Risiko


Risiko adalah kemungkinan terjadinya susuatu yang
akan berdampak negatif terhadap sasaran (AS/NZS
HB 143 : 1999)
Dalam konteks Manajemen Proyek, risiko adalah efek
kumulatif dari terjadinya kejadian yang tidak
pasti yang bersifat adversal / merugikan dan
mempengaruhi tujuan proyek (Wideman R Max)
Penggunaan factor keamanan atau factor beban
untuk mengurangi adanya ketidak pastian dan
menambah keamanan konstruksi (Building Code)
4

II. Pengertian Risiko


Resiko merupakan suatu kejadian (event) dari
suatu proses business atau proyek, dimana
manusia yang mengelolannya tidak dapat
memperhitungkan dengan pasti dampak
maupun besaran yang ditimbulkannya. (PMI USA)
Risiko diukur dengan melihat konsekwensi yang
mungkin terjadi, dan besarnya probabilitas
terjadinya risiko . Sehingga konsep Risiko selalu
mencakup dua elemen yaitu Frekwensi
/probabilitas dan konsekwensi (AS/NZS HB 143 :
5
1999)
Konsep Risiko

III.

Konsep Risiko

Risk = f

( Probability, Consequences )

Rp

III. Konsep Risiko


Project
(Venture)

Uncertainty
(Unknown)

Product
(Outcome)
Favorable
(Opportunity)
( Positive outcome)

Unfavorable
(Threats)

(Negative Outcome)

The goal of Risk Management is to move


uncertainty from threat to opportunity
7
Kosa Kata

Total Risiko

Wideman R.Max V-6

8
Risk Profile VS Amount stake

Typical Life Cycle Profiles-Risk


vs Amount at Stake
Total Project Life Cycle
Accomplish

Phase 1

Phase 2

Phase 3

Phase 4

Concept

Development

Implementation

Termination

Concive

Develop

Execute

Finish
IDR Value

Increasing Risk

Plan

Opportunity and Risk

Period when Highest


Risks are Incurred
Period of Highest
Amount at Stake

Risks Impact

Time
9
Wideman

R.Max II-5

People & Risk

Kategori Sumber/Jenis Risiko


Risk
Management

Risk
Identification

External
Unpredictable

Regulatory
Natural Hazards
Postulated
Events
Side Effecs
Completion
Energy shortage
War
Terrorist Act
Monetary Crisis

External
Predictable

Market Risks
Operational
Environmental Impacts
Social Impacts
Inflation
Demonstration/ People Claim
Financial Uncertainty
Failure of Payment
Government Act and
Regulation (Tax Ratio and
Permits)
Uncertainty in Equipment
(Availability)
Delay of Site Access (Permits)
Currency Fluctuation/changes
Limited Number of Sub Con
NSC (Nominated Sub
Contractor)

Internal
Non Technical

Management
Schedule
Cost
Cash Flow
Loss of Potential
Uncertainty in Labor
(Availability, Skill)
Uncertainty in Material
Coordination Failure
Project Delay
Labor Importation Cost
Work Accident Cost

Legal

Technical

Change in Technology
Performance
Risk Specific to
Technology
Design
Sheer Size or Complexity
of Project
Quality Control
Defective Construction
Safety
Productivity
Design Change
Unsuitable Method
Wrong to Read
Specification
Wrong to Calculate Unit
Price
Wrong in Interpretating of
Scope of work.

Financial

Unpaid Project
Licences
Wrong in
Patent Rights
Making Cash
Contractual
Flow Prediction
Outsider Suit
Force Majeure
Government Act and
Regulation
Construction Permits

10
Tingkat risiko

Tingkat Risiko (Level Risiko)


Tinggi rendahnya Risiko diukur berdasarkan :
a. Akibat (consequences) : seberapa besar akibat
yang timbul bila risiko itu benar-benar terjadi?
b. Kemungkinan terjadinya (likelihood) : Seberapa
besar kemungkinan risiko itu dapat terjadi?
Jadi : suatu risiko dikategorikan rendah bila kecil
akibatnya dan kecil kemungkinan terjadinya. Asian Business
Consultants

11
Pengendalian Sumber Risk

Pengendalian

Risiko

Sumber Risiko

Kemungkinan

Akibat

Intern

Dapat dikendalikan

Dapat dikendalikan

Ekstern

Ada yang dapat &


tidak dapat
dikendalikan

Dapat dikendalikan

Sumber

Pada dasarnya seluruh risiko dapat dikendalikan

12
Definisi MR

Definisi
Manajemen Risiko
Suatu proses yang systimatis didalam mengidentifikasi, menganalisis dan menyelesaikan
masalah risiko yang akan terjadi pada proyek,
termasuk memaksimalkan probabilitas dan
konsekwensi dari kejadian yang positif dan
meminimalkan probabilitas dan konsekwensi
dari kejadian yang kurang baik terhadap
tujuan proyek (PMBOK ed 20004)

13
Dasar Alur MR

MANAJEMEN RISIKO

Overview

Identifikasi Risiko
(Risk Identification)

Analysis Risiko
(Risk Analysis)

Tindakan/Penanggulangan Risiko
(Risk Response/Treatment)

Diambil (Accepted)

Dialihkan pada
Pihak lain

Dikendalikan
sendiri

Ditolak (Avoid)

Diterima sebagai
biaya risiko
Monitor dan Control

Pek. Tidak
diambil

Pek. Diambil tetapi


risiko diserahkan Owner

14
Derivasi risiko bisnis kontraktor

XI.

Element of Project

Risk Management

Overview

(PMBOK-PMI - USA)
11 Risk
RiskManagement
ManagementPlanning
Planning
22 Risk
RiskIdentification
Identification
33 Qualitative
QualitativeRisk
RiskAnalysis
Analysis
44 Quantitative
QuantitativeRisk
RiskAnalysis
Analysis
55 Risk
RiskResponse
ResponsePlanning
Planning
66 Risk
RiskMonitoring
Monitoring&
&Control
Control
15

PMBOK PMI-USA ed 2004


Section 3:
Capter 11 : Project Risk Management
11.1 Risk Management Planning

PMBOK

p. 242-246

11.2 Risk Identification

PMBOK

p. 246-249

11.3 Qualitative Risk Analysis

PMBOK

p. 249-253

11.4 Quantitative Risk Analysis

PMBOK

p. 254-260

11.5 Risk Response Planning

PMBOK

p. 260-264

11.6 Risk Monitoring and Control

PMBOK

p. 264-268

PMBOK

p. 237 16

11.1 RISK MANAGEMENT PLANNING


Project

Deciding how to approach, plan, and execute the risk management


activities for a project

1. Enterprise Environmental
Factors
2. Organizational process
Assests

1. Planning Meetings
and Analysis

3. Project Scope Statement

1. Risk
Management
Plan

4. Project management Plan

INPUTS

TOOLS &
TECHNIQUES

OUTPUTS

17

11.1 RISK MANAGEMENT PLANNING


Suatu proses dari memutuskan bagaimana
melakukan pendekatan , merencanakan
dan melaksanakan kegiatan manajemen
risiko terhadap suatu proyek.
Perencanaan dari proses manajemen risiko
sangat penting untuk menjamin bahwa
tingkatan, jenis dan kelayakan dari
manajemen risiko setara dengan risiko dan
kepentingan proyek pada suatu organisasi,
menyediakan sumberdaya dan waktu yang
cukup terhadap kegiatan manajemen risiko
dan untuk menetapkan dasar diterimanya
evaluasi risiko.

Inputs
Inputs::
.1.
.1.Enterprise
Enterpriseenvironmental
environmentalfactors
factors
.2.
Organizational
process
assets
.2. Organizational process assets
3.
3.Project
Projectscope
scopestatement
statement
.4.
Project
Management
.4. Project Managementplan
plan

Ris
k??
??

.1. Enterprise environmental factors (4.1.1.3.p.83)


Sikap dan toleransi risiko dari organisasi dan orang
orang yang terlibat dalam proyek akan mempengaruhi
rencana manajemen proyek (4.3)

3. Project scope statement (5.2.3.1 p.110112) Memuat secara detail dari deliverable
proyek dan persyaratan pekerjaan untuk
menciptakan deliverable tersebut.

.2. Organizational process assets (4.1.1.4 p.84-85)


Organisasi terlebih dahulu melakukan pendekatan
terhadap manajemen risiko seperti : mengkategorikan
risiko, mendefinisikan konsep dan terminologi, standar
template, aturan dan tanggung jawab dan tingkat
kewenangan untuk mengambil keputusan.

.4. Project Management Plan (4.3.p.88-89)


Menggambarkan bagaimana proyek dilaksanakan,
dimonitor, dikontrol dan ditutup.
Ringkasan dari tingkatan atau detail dan terdiri dari
satu atau lebih cabang suatu rencana dan
komponen lain.
18

11.1 RISK MANAGEMENT PLANNING


Tools
Tools &
& Techniques
Techniques

1 .1. Planning meetings and


.1. Planning meetings and

analysis
analysis

.1. Planning meetings and analysis (11.1.2.1.p.243)


Anggota team proyek inti termasuk Project Manager, stakeholder, dan siapa saja
didalam organisasi yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola perencanaan
risiko, dan pelaksanaan kegiatan mengadakan rapat untuk mengembangkan risk
management plan :
Mengembangkan Elemen risiko biaya dan jadwal sebagai masukan Project
budget dan Schedule.
Menugaskan penanggung jawab risiko.
Kategori risiko, tingkat risiko, kemungkinan jenis risiko, dampak jenis tujuan
dan matrix akan dikhususkan untuk proyek spesial.
Keluaran dari kegiatan ini akan diringkaskan pada Risk management plan.

19

11.1 RISK MANAGEMENT PLANNING


Outputs
Outputs

1 .1. Risk Management Plan


.1. Risk Management Plan

.1. Risk Management Plan (11.1.3.1.p.243-246)


Bagaimana manajemen risiko distrukturkan dan
dilaksanakan pada proyek.
Risk management Plan termasuk berikut ini :
Methodology
Role and responsibilities
Budgeting
Timing
Risk Categories
Definitions of risk probability and impact
Probability and impact matrix
Revised stakeholders tolerances
Reporting formats
Tracking

20

Risk Breakdown Structure (RBS)


Project
External

Technical

Organizational

Project
management

Requirements

Subcontractor
& Suppliers

Project
Dependencies

Estimating

Technology

Regulatory

Resources

Planning

Complexity
& Interface

Market

Founding

Controlling

Performance
& Reliability

Customer

Prioritization

Communication

Quality

Weather

The Risk Breakdown Structure (RBS) lists the categories and sub-categories within which risks
may arise for a typical project. Different RBSs will be appropriate for different types of projects
21a
and different types of organizations. One benefit of this approach is to remind participants in
risk identification exercise of the many sources from which project risk may arise.

Type of Risk
Project
Uncertainty
known
known-unknown
unknown-unknowns

Impact to
Scope
Quality
Schedule
Cost

Contoh : Risiko Yang dikenal tidak


diketahui :
Adalah suatu item atau situasi yang
kita kenal tetapi tidak mengetahui
bagaimana mereka akan
mempengaruhi kita. (Ketidak-Pastian
yang bisa diidentifikasi)
Contoh : Rekening Listrik
Contoh : Tidak diketahui Tak dikenal
Suatu item atau situasi keberadaan
siapa/ akan ada kejadian apa yang kita
tidak bisa membayangkan.
Contoh: 1998 Krisis
moneter, AIDS / Krisis moral

22

11.2 RISK IDENTIFICATION


Project
Determining which risks might affect the project and
documenting their characteristics

1. Enterprise Environmental
Factors
2. Organizational process
Assests
3. Project Scope Statement
4. Risk management Plan
5. Project management Plan

INPUTS

1. Documentation
Reviews
2. Information
Gathering Techniques
3. Checklist Analysis
4. Assumption analysis
5. Diagramming
techniques

TOOLS &
TECHNIQUES

1. Risk Register

OUTPUTS
23

11.2 RISK IDENTIFICATION


Menentukan risiko yang mungkin berdampak
pada proyek dan dokumen dari karakteristiknya.
Partisipan didalam kegiatan risk identifikasi :
Project Manager, Project Team members, risk
management team (jika sudah ada), Expert dari
luar team proyek, customers, end users, Project
Manager lain, stakeholders, Risk Mgt, expert.
Risk Identification dilakukan dengan proses
berulang ulang, sebab risiko baru mungkin
dapat timbul sepanjang kemajuan proyek
melalui life cycle (2.1).
.1. Enterprise environmental factors
(4.1.1.3.p.83)
Informasi penerbitan, termasuk database komersial,
studi akademis, banchmarking, studi dari industri lain
juga berguna didalam mengidentifikasi risiko
.2. Organizational process assets (4.1.1.4 p.8485)
Informasi pada proyek sebelumnya mungkin ada
pada filenya, termasuk data aktual dan lessons
learned.

Inputs
Inputs::
.1.
.1.Enterprise
Enterpriseenvironmental
environmentalfactors
factors
.2.
Organizational
process
assets
.2. Organizational process assets
.3.
.3.Project
Projectscope
scopestatement
statement
.4.
Risk
Management
.4. Risk ManagementPlan
Plan
.5.
Project
Management
.5. Project ManagementPlan
Plan
3. Project scope statement (5.2.3.1 p.110112) Asumsi proyek ada di project scope
statement.
Ketidak pastian didalam asumsi proyek harus
dievaluasi sebagai penyebab yang potensial
terhadap risiko proyek.
.4. Risk Management Plan (11.1.3.1 p.88-89)
Sebagai masukan untuk proses identifikasi dengan
menempatkan aturan dan tanggung jawab,
ketepatan kegiatan manajemen risiko kedalam
budget dan schedule, dan kategori risiko yang
mana kadang kadang dinyatakan dalam RBS
(fig.11-4 p.244)
.5. Project Management Plan (4.3.p.88-89)
Didalam proses Risk identification juga
membutuhkan suatu pengertian tentang schedule,
cost, dan quality management plans didapat
didalam project management plan.
Untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya risiko
24
berada diseluruh proyek, PMBOK
diperlukanGuide
mereview
page
proses keluaran dari Knowledge area
246lain.

11.2 RISK IDENTIFICATION


.1. Documentation reviews (p.247)
Bentuk dari review dilaksanakan terhadap dokumen
proyek, termasuk perencanaan, asumsi, file proyek
yang lalu, dan informasi lain.
Kualitas perencanaan, konsisten antara
perencanaanya dengan persyaratan dan asumsi
dapat digunakan sebagai indator risiko proyek.
.2. Information Gathering techniques
(p.247-248)
Brainstorming = Kategori risiko (p.243),
RBS(p.244)
Delphi technique = mengurangi kebiasan
data dan menjaga jangan sampai ada orang
tidak ahli dapat mempengaruhinya.
Interviewing = pengumpulan data dari para
partisipan proyek yang berpengalaman,
stakeholder, expert.
Root cause identification = mempertajam
definisi risiko.
SWOT analysis = menguji proyek dari
setiap SWOT prespective
3. Checklist analysis (11.2.2.3 p.248)
Dapat dikembangkan berdasarkan
Historical information dan knowledge yang
digunakan pada proyek yang mirip
terdahulu dan sumber informasi lain. Level
terbawah dari RBS dapat digunakan.

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
1.
Documentation
1. Documentationreviews
reviews
2.
Information
gathering
2. Information gatheringtechniques
techniques
3.
Checklist
analysis
3. Checklist analysis
4.
4.Assumptions
Assumptionsanalysis
analysis
5.
Diagramming
techniques
5. Diagramming techniques
.4. Assumptions Analysis (11.2.2.4
p.248)
Pemahaman, yang dikembangkan
berdasarkan hipotesa, skenario atau
asumsi. Analisis asumsi sebagai alat
untuk menggali keabsahan dari asumsi
Mengidentifikasi risiko proyek yang
belum akurat , tidak konsisten, atau
belum lengkap.
dengan asumsi
Asumsi sementara dianggap benar.
5. Diagramming techniques (11.2.2.5
p.248)
Cause-and-effect diagrams (8.3.2.1 p. 192)
System or process flow charts (8.3.2.3 p.
193-194)
Influence diagrams (p.194-196)

25

11.2 RISK IDENTIFICATION


Outputs
Outputs

1.
1.Risk
Riskregister
register

1. Risk register ( 11.2.3.1 p. 249)


List of Identified risks
List of potensial responses
Root causes of risk
Updated risk categories

26

CONTOH
Seksi

Contoh : Daftar Risiko (Risk Register)


RISIKO pembekakan Biaya Pelaksanaan Terhadap Budget
: Operasi Proyek

Kegiatan/Proyek : Pengendalian Biaya (Cost Control)


Sasaran / target : (1) Realisasi Biaya sesuai PEP (2) Control Biaya dan pelaporan secara periodik sesuai Baseline
Tanggal :

No
.

Disusun oleh :

Risiko

Diperiksa oleh :

Sumber : Kontrak

Faktor
Positif yang
ada
sekarang

Rating
Akibat

Rating
kemungkinan

Level
Risiko

Prioritas
Risiko

Peristiwa

Akibat
(Consequences)

Kemungkinan
(Likelihood)

Anggaran/Bu
dget tidak
realistis (item
20,40,60,99)

(1) Realisasi biaya lebih


besar dari rencana
(2) Proyek rugi

Kemungkinan
terjadi besar

Sedang
dihitung/dikaji
ulang

Mayor

Besar

Ekstrim

Kenaikan
harga2
dipasar

(1) Realisasi harga


satuan pekerjaan
membengkak
(2) Proyek rugi

Kemungkinan
terjadi besar

Sedang
dihitung/dikaji
ulang

Mayor

Besar

Ekstrim

27
Uraikan lebih rinci pada kertas pendukung.

Qualitative risk analysis

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


Prioritizing risks for subsequent futher analysis or action by
assessing and combining their probability of occurrence and
impact

1. Organizational
process Assests
2. Project Scope
Statement
3. Risk management
Plan
4. Risk Register

INPUTS

1. Risk Probability &


Impact Assessment
2. Probability &
Impact
matrix
3. Risk Data Quality
Assessment
4. Risk Categorization
5. Risk Urgency
assessment

1. Risk Register
(updates)

TOOLS &
TECHNIQUES

OUTPUTS
28

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


Methode untuk membuat prioritas identifikasi
risiko untuk langkah berikutnya seperti
Quantitative risk analysis atau Risk response
planning. Organisasi dapat meningkatkan
kinerja proyek secara efektif dengan fokus
pada risiko prioritas-tinggi dengan
menggunakan probabilitas kejadiannya, dan
dampak terhadap tujuan proyek jika risiko
benar terjadi.

.1. Organizational process assets (4.1.1.4


p.84-85)
Data tentang risiko pada proyek yang lalu dan
pembelajaran dari pengetahuan dasar dapat
digunakan dalam proses Qualitative risk
analysis.
. 2. Project scope statement (5.2.3.1
p.110-112)
proyek yang umum atau jenis tidak umum
cenderung mempunyai risiko yang harus lebih
dipahami dengan baik. Proyek dengan
kompleksitas tinggi cenderung mempunyai
ketidak pastian lebih. Hal ini dapat dievaluasi
dengan menguji Project scope statement.

Inputs
Inputs::
.1.
.1.Organizational
Organizationalprocess
processassets
assets
.2.
Project
scope
statement
.2. Project scope statement
.3.
.3.Risk
RiskManagement
ManagementPlan
Plan
.4.
Risk
register
.4. Risk register
.3. Project Management Plan
(4.3.p.88-89)
Elemen kunci dari risk management plan
untuk Qualitative risk analysis meliputi
aturan dan pertanggungjawaban untuk
melaksanakan manajemen risiko,
penganggaran, jadwal kegiatan
manajemen risiko, risk categories, definisi
dari probability & impact, probability &
impact matrix, revised stakeholders risk
tolerances juga enterprise environmental
factors
.4. Risk register ( 11.2.3.1 p. 249)
List of Identified risks
List of potensial responses
Root causes of risk
Updated risk categories

29

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Risk
probability
and
1 .1. Risk probability andimpact
impactassessment
assessment
.2.
Probability
and
impact
matrix
.2. Probability and impact matrix
.3.
.3.Risk
Riskdata
dataquality
qualityassessment
assessment
.4.
Risk
categorization
.4. Risk categorization
.5.
.5.Risk
Riskurgency
urgencyassessment
assessment

.1. Risk probability and impact assessment (p.251)

Risk probability assessment menyelidiki likelihood (kemungkinan)


setiap risiko yang akan terjadi.
Risk impact assessment menyelidiki dampak yang berpotensial pada
sasaran proyek seperti waktu, biaya, scope, atau quality termasuk
dampak negative terhadap kelemahan dan positive untuk
kesempatan.
Risiko yang mempunyai rating probabilitas rendah dan dampak
tidak dirating, akan tetapi termasuk dalam watchlist untuk
monitoring.
30

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


. 2. Probability and Impact Matrix
(p.251-252)

Risk Score for a Specific Risk

Probability

Threats

0.9

0.05

0.09

0.18

0.36

0.72

0.7

0.04

0.07

0.14

0.28

0.56

0.5

0.03

0.05

0.10

0.20

0.40

0.3

0.02

0.03

0.06

0.12

0.24

0.1

0.01

0.01

0.02

0.04

0.08

0.05

0.10

0.20

0.40

0.80

Impact (Ratio Scale) on an Objective (e.g. Cost, Time, Scope or Quality)

Red

= High risk

Yellow

= Moderate risk

Green

= Low risk

Probability scale : 0.0 (no Probability), 1.0 (certainty)

31

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


. 2. Probability and Impact Matrix
(p.251-252)
Risk Score for a Specific Risk
Opportunities
0.72

0.36

0.18

0.09

0.05

0.56

0.28

0.14

0.07

0.04

0.40

0.20

0.10

0.05

0.03

0.24

0.12

0.06

0.03

0.02

0.08

0.04

0.02

0.01

0.01

0.80

0.40

0.20

0.10

0.05

Impact (Ratio Scale)


on an Objective (e.g. Cost, Time, Scope or Quality)

Red

= High risk

Yellow

= Moderate risk

Green

= Low risk

Probability scale : 0.0 (no Probability), 1.0 (certainty)

32

CONTOH

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


Matriks Analisis Risiko

Kemungkinan
(Likelihood)

(4 X 4)

Akibat (Consequences)
Minor 1

Moderat 2

Major 3

Malapetaka 4

A. Sangat Besar

B. Besar

C. Moderat

D. Kecil

= Risiko Ekstreme

= Risiko Tinggi

M = Risiko Moderat
R = Risiko Rendah

33

CONTOH

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


Matriks Analisis Risiko

Kemungkinan
(Likelihood)

(4 X 3)

Akibat (Consequences)
Minor 1

Moderat 2

Major 3

Malapetaka 4

A. Besar

B. Moderat

C. Kecil

= Risiko Ekstreme

= Risiko Tinggi

M = Risiko Moderat
R = Risiko Rendah
34

CONTOH

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


Matriks Analisis Risiko
Kemungkinan
(Likelihood)

(3 X 3)

Akibat (Consequences)
Minor 1

Moderat 2

Major 3

A. Besar

B. Moderat

C. Kecil

= Risiko Tinggi

M = Risiko Moderat
R = Risiko Rendah
35

CONTOH

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


Level Risiko (3 Tingkat)

Level Risiko

Perlakuan

Risiko TINGGI

Dibutuhkan perhatian
manajemen senior

Risiko MODERAT

Dibutuhkan perhatian
manajemen (yang ditetapkan
secara spesifik)

Risiko RENDAH

Cukup dengan prosedur rutin.

36

CONTOH

Ukuran Kualitative untuk


Kemungkinan (Likelihhod) 5 Rating

Rating
Contoh Kriteria
I
Sangat besar Dipastikan akan sangat mungkin terjadi
II

Besar

Kemungkinan besar dapat terjadi

III

Sedang

Sama kemungkinannya antara terjadi


atau tidak terjadi

IV

Kecil

Kemungkinan kecil dapat terjadi

Sangat kecil

Dipastikan akan sangat tidak mungkin


terjadi
37

CONTOH

Ukuran Kualitative lainnya


untuk akibat (Consequences)
5 Rating

Contoh Kriteria

Rating
Aspek Lingkungan Hidup

Aspek Reputasi

Aspek Keselamatan
Kerja

1. Tidak
Signifikan

Tidak terjadi kesalahan


pelepasan B3

Tidak ada publisitas


jelek

Tidak ada kecelakaan

2. Minor

Terjadi kesalahan
pelepasan B3 di dalam
lokasi organisasi yang
segera dapat ditanggulangi
sendiri.

Publisitas jelek dan


menjadi berita (bukan
headline)di media
lokal.

Tindakan P3K
dibutuhkan

3. Medium

Terjadi kesalahan
pelepasan B3 di dalam
lokasi organisasi yang
perlu ditanggulangi pihak
eksternal.

Publisitas jelek dan


menjadi headline di
media lokal.

Bantuan tenaga medis


dibutuhkan (berobat
jalan)

4. Major

Terjadi kesalahan
pelepasan B3 di dalam
lokasi organisasi yang tidak
menimbulkan korban

Publisitas jelek dan


menjadi berita (bukan
headline) di media
Nasional.

Perawatan inap
dirumah sakit
38

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS


. 3. Risk data quality assessment
(p.252)
Suatu qualitative risk analysis memerlukan
keakuratan data dan tidak bias jika
kredibel.
Menganalisis kualitas data risiko adalah
teknik untuk mengevaluasi derajat data
risiko yang akan bermanfaat untuk
manajemen risiko.
Menguji terhadap pemahaman,
keakuratan, kualitas, keandalan dan
integritas data tentang risiko.

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Risk
probability
and
.1. Risk probability andimpact
impact
assessment
assessment
3 .2.
.2.Probability
Probabilityand
andimpact
impactmatrix
matrix
Risk
data
quality
assessment
4 .3.
.3. Risk data quality assessment
.4.
5 .4.Risk
Riskcategorization
categorization
.5.
Risk
urgency
.5. Risk urgencyassessment
assessment
. 5. Risk Urgency Assessment (p.253)
Indikasi dari prioritas meliputi pengaruh
waktu penanganan risiko, gejala , tanda
bahaya dan risk rating.

. 4. Risk Categorization (p.253)


Risiko proyek dapat dikategorikan dengan
mengetahuinya sumber risiko (dapat
menggunakan RBS (p.244), sedang area
yang mempengaruhinya dapat
menggunakan WBS (p.114) atau project
phase.

39

11.3 QUALITATIVE RISK ANALYSIS

Outputs
Outputs

.1.
.1.Risk
Riskregister
register(updates)
(updates)

1.1 Risk Register (updates) (p.253)

Risk Register aktif sepanjang proses Identifikasi risiko.


Diupdate dengan informasi dari Qualitative Risk
Analysis meliputi :
Relative rangking or priorty list of project risks.
Risk grouped by categories.
List of risks requiring response in the near-term.
List of risks for additional analysis and response.
Watchlist of low peiority risks
Trend in qualitative risk analysis results.

40

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


Numerically analyzing the effect on overall project objectives
of identified risks

1. Organizational process
Assests
2. Project Scope Statement
3. Risk management Plan
4. Risk Register
5. Project Management Plan
- Project schedule
management plan
- Project cost management plan

INPUTS

1. Data gathering &


Representattion
Techniquest

1. Risk Register
(updates)

2. Quantitative Risk
Analysis & Modeling
techniques

TOOLS &
TECHNIQUES

OUTPUTS
41

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


Suatu proses dengan analisis numeric
terhadap pengaruh sasaran proyek yang
risikonya teridentifikasi.

Inputs
Inputs::
.1.
.1.Organizational
Organizationalprocess
processassets
assets
.2.
Project
scope
statement
.2. Project scope statement
.3.
.3.Risk
RiskManagement
ManagementPlan
Plan
.4.
Risk
register
.4. Risk register
.5.
.5.Project
ProjectManagement
Managementplan
plan
. . Project
schedule
management
Project schedule managementplan
plan
. . Project
cost
management
plan
Project cost management plan

Dilaksanakan pada risiko yang


telah dibuat prioritas dari proses Qualitative
Risk Analysis.
Proses menggunakan teknik Monte Carlo
simulation dan Decision tree analysis. (p.
254)
.3. Risk Management Plan (11.1.3.1 p.88-89)
.1. Organizational process
Elemen kunci dari risk management plan untuk
assets (4.1.1.4 p.84-85)
quantitative risk analysis meliputi aturan dan
Informasi dari proyek serupa yang
tanggungjawab dalam pelaksanaan manajemen risiko,
telah selesai. Risiko proyek
anggaran, schedule kegiatan manajemen risiko, kategori
dipelajari dengan bantuan Risk
risiko (RBS p.244) dan stakeholder s risk tolerance yang
specialists dan data base yang
telah direvisi.
tersedia dari industri atau sumber
yang sesuai.
4. Risk register ( 11.2.3.1 p. 249)
Item kunci dari risk register untuk Quantitative Risk
2. Project scope statement
Analysis meliputi daftar identifikasi risiko, ranking,
(5.2.3.1 p.110-112)
prioritas dan risk categories.
Memuat secara detail dari
deliverable proyek dan persyaratan
pekerjaan untuk menciptakan
deliverable tersebut.

.5. Project Management Plan (4.3.p.88-89)


Meliputi :
Project schedule management plan.(Chapter 6 p.152)
42
Project cost management plan.(Chapter 7 p. 171)

CONTOH

Ukuran Kuantitative untuk akibat


(Consequences) 5 Rating

Rating

Contoh Kriteria
Sasaran I

Sasaran II

Sasaran III

Sasaran IV

1. Tidak
Signifikan

s/d 5% deviasi
target

s/d 3% deviasi
target

s/d 1% deviasi
target

s/d 0.2 % deviasi


target

2. Minor

> 5% s/d 10%


deviasi target

> 3% s/d 6%
deviasi target

> 1% s/d 2%
deviasi target

> 0.2% s/d 0.4%


deviasi target

3. Medium

> 10% s/d 15%


deviasi target

> 6% s/d 9%
deviasi target

> 2% s/d 3%
deviasi target

> 0.4% s/d 0.6%


deviasi target

4. Major

> 15% s/d 20%


deviasi target

> 9% s/d 12%


deviasi target

> 3% s/d 4%
deviasi target

> 0.6% s/d 0.8%


deviasi target

5. Malapetaka
(Catastrophic)

diatas 20% deviasi


target

> 12% s/d 15%


deviasi target

> 4% deviasi
target

> 0.8% deviasi


target
43

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


.1. Data gathering and

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
Data
gathering
and
1 .1.
.1. Data gathering andrepresentation
representation
techniques
techniques
.2.
.2.Quantitative
Quantitativerisk
riskanalysis
analysisand
and
modeling
modeling
techniques
techniques

representation techniques

(11.4.2.1 p.255)
Interviewing (p.255)
Probability distributions (p. 256)
Expert judgment (p.257)
Interviewing :
Information optimistic (Low)
Informasi Pisimistic ( High)

Range of Project Cost Estimates


Project Cost Estimates and Ranges from the risk Inteview
WBS Element

Low

Most Likely

High

Design

10

Build

16

20

35

Test

11

15

23

Total Project

US$

41

Most Likely scenarios if Triangular distribution or mean & standard


Deviation for Normal and Log normal distribution.

44

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


.2. Quantitative Risk Analysis and Modeling
Techniques (11.4.2.2 p.257)
Sensitivity analysis
Expected monetary value analysis
Decision tree analysis
Modeling and simulation

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Data
gathering
and
.1. Data gathering andrepresentation
representation
techniques
2 techniques
.2.
.2.Quantitative
Quantitativerisk
riskanalysis
analysisand
and
modeling
modeling
techniques
techniques

Scenario Analysis

Analisis ini adalah nama lain dari turunan teknik sensitivity analysis
dengan uji alternatif skenario, tujuannya adalah mempertimbangkan
variasi skenario sebagai pilihan
Analisa sensitif adalah teknik model yang digunakan untuk uji
pengaruh perubahan dalam nilai independen variabel pada dependen
variabel
Analisis ini tidak bertujuan untuk mengkuantifikasi resiko tetapi hanya
mengidentifikasi faktor-faktor yang sensitif beresiko
Analisis ini memberikan usulan jawaban kepada rentang pertanyaan

CONTOH
Ketika melakukan analisis skenario vaiabel kunci adalah ditentukan
bersama dengan nilainya. Untuk ini, pada langkah awal konsep proyek,
arsitek melihat pada beberapa layout bangunan yang berbeda untuk
45
memilih luas lantai keseluruhan dengan mengurangi jumlah sirkulasi
dan area lainnya seperti toilet, koridor, lubang lift, ducts

CONTOH

Scenario Analysis for Proposed


Office Building
URAIAN

Option A

Option B

Option C

Circulation space area required


to meet the clients
requirements

1,000 sq.m

1,600
sq.m

2,300 sq.m

Net usable floor area of the


building stipulated in the brief

7,000 sq.m

6,600
sq.m

5,000 sq.m

Gross superficial floor area of


building

5,000 sq.m

5,000
sq.m

5,000 sq.m

Construction prices forecast for


building cost per sq.m at the
fourth quarter 1988

$1,000

$950

$1,100

Inflation allowance for a 12


month design time and 12
month construction period

5% pa

4% pa

8% pa

$500,000

$400,000

$800,000

Cost of providing car parking


and modifying the existing roads
to meet L.A. requirements

Roger Flanagan & George Norman, Risk Mgt & Construction p. 146

46

CONTOH

SCENARIO ANALYSIS FOR OFFICE


BUILDING DEVELOPMENT
Total cost (US$

Instalation
Car parking
and road

Instalation
Car parking
and road

Construction
Useable
area

Instalation
Car parking
and road
Construction
Useable
area

Circulation
2,000 sq m

Circulation
1,600 sq m

Option A
(most likely)

Option B
(optimistic)

Construction
Useable
area

Circulation
2,300 sq m
Option C
(pessimistic)

Roger Flanagan & George Norman, Risk Mgt & Construction p. 145

47

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


.2. Quantitative Risk Analysis and Modeling
Techniques (11.4.2.2 p.257)
Sensitivity analysis
Expected monetary value analysis
Decision tree analysis
Modeling and simulation

CONTOH

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Data
gathering
and
.1. Data gathering andrepresentation
representation
techniques
2 techniques
.2.
.2.Quantitative
Quantitativerisk
riskanalysis
analysisand
and
modeling
modeling
techniques
techniques

Expected Monetary Value 1

Pada beberapa situasi -konsekuensi mempunyai nilai Uang.


Sehungga Risk bisa diukur dengan perkalian antara nilai uang dari
kerugian/keuntungan (konsekuensi) dengan frekuensi atau kemungkinan
yang terjadi.
Risk = Konsekuensi X Kemungkinan.
Risk dimaksud adalah Perkiraan nilai uang untuk sekali kejadian
Contoh :
Rencana menanamkan modal (investasi) senilai Rp. 40M dan disini mendapat
kesempatan 20% akan kembali senilai Rp 60M tetapi kesempatan sebesar 80%
akan kembali hanya Rp.35M.
Expected Monetary Value = 20/100 X 60 + 80/100 X 35 = Rp 40M

48

CONTOH

Expected Monetary Value 2

Suatu Perusahaan Jasa Konstruksi mencatat bahwa Karyawannya


1% buta satu mata (kecelakaan) dengan nilai uang Rp. 250 Juta
15% membutuhkan perawatan Rumah sakit dengan biaya rata
rata Rp.30 Juta. Dan sisanya memerlukan pertolongan ringan
dengan biaya Rp. 4 Juta.
Expected Monetary Value pada 1 mata cidera.:
Risiko = Frekuensi X Konsekuensi
0.01 X Rp. 250 Juta

= Rp.

2.5 Juta

+ 0.15 X Rp. 30 Juta = Rp.

4.5

+ 0.84 X Rp. 4 Juta

3.36 Juta

= Rp.
=

Rp

Juta

10.36 Juta

49

CONTOH

Expected Monetary Value 3

Direncanakan Pembiayaan suatu alat baru senilai $ 20,000.- dan diperkirakan


dapat menghasilkan double production.
Bagian Marketing memperkirakan bahwa 40% dapat menjual produksi
tambahannya dengan extra keuntungan $ 20,000.Tetapi 60% kondisi pasar akan tumbuh secara gradual dan dapat menjual
hanya separo extra kapasitas produksi yang akan memberikan keuntungan $
10,000.- dan biaya penyimpanan $2,500.- ( Net profit = $ 7,500)
Risiko dapat dihitung sbb:
Outcome

Probability

Consequences

Sell all

40%

+ $ 20,000.-

Sell 50%

60%

$ 7,500.-

Total
12,500

100%

PXC

Risk

40% X 20,000

$ 8,000

60% X 7,500

$ 4,500
$

50

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


.2. Quantitative Risk Analysis and Modeling
Techniques (11.4.2.2 p.257)
Sensitivity analysis
Expected monetary value analysis
Decision tree analysis
Modeling and simulation

CONTOH

Decision Box

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Data
gathering
and
.1. Data gathering andrepresentation
representation
techniques
2 techniques
.2.
.2.Quantitative
Quantitativerisk
riskanalysis
analysisand
and
modeling
modeling
techniques
techniques
Consequences

Probability

Decision Trees

Out come Cost


0.8 P

0.3
F

0.2 All

0.2
F

0.5 Min

500
700
700
500
500
200

0.6
P

0.75 P
0.25 F

0.4
F

cancel

500
500
200

51

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


.2. Quantitative Risk Analysis and Modeling
Techniques (11.4.2.2 p.257)
Sensitivity analysis
Expected monetary value analysis
Decision tree analysis
Modeling and simulation

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Data
gathering
and
.1. Data gathering andrepresentation
representation
techniques
2 techniques
.2.
.2.Quantitative
Quantitativerisk
riskanalysis
analysisand
and
modeling
modeling
techniques
techniques

Total Project Cost


Comulative Chart

Cost Risk Simulation


Results
1.00

5000

Frequency

Probability

75
50
25
12%
Mean = 46.67

$ 41
30.00

38.75

$50
47.50
Cost $

56.25

65.00

52

Monte Carlo Risk Simulation

Penetapan contoh untuk pemodelan dengan metode risk


analysis
Penetapan probability distribution tiap variable
Pengumpulan data historis atau lainnya melalui pembuatan
model dengan data sekunder terverifikasi, observasi yang
valid, pakar-pakar, dan lainnya
Perhitungan mean, variance (Sd2), dan lain-lain
Penerapan simulasi tiap variabel sesuai distribusi dengan
random number generation, sample=n
Analisa sensitivity analysis pada elemen kunci, dll
Lakukan sesitivity analysis pada elemen kunci
Penyusunan kesimpulan untuk pengambilan keputusan &
rekomendasi lainnya

53

11.4 QUANTITATIVE RISK ANALYSIS


1

Outputs
Outputs
.1.
Risk
register
.1. Risk register
(updates)
(updates)

1.1 Risk Register (updates) (p.259)

Risk Register aktif sepanjang proses Identifikasi risiko.


Diupdate dengan informasi dari Qualitative Risk Analysis
kemudian diupdate lagi dalam Quantitative Risk Analysis
meliputi :
Probabilistic analysis of the project
Probability of achieving cost and time objectives
Prioritized list of quantified risks
Trends in quantitative risk analysis results

54

11.5 RISK RESPONSE PLANNING


Developing options and actions to enhance opportunities, and
to reduce threats to project objectives

1.
1. Risk management Plan
2. Risk Register

INPUTS

Strategies for
Negative Risks or
1. Risk Register
threats
(updates)
2. Strategies for Positive 2. Project
Risks or Opportunities
management plan
3. Strategy for Both
(updates)
Threats and
3. Risk-related
Opportunities
Contractual
4. Continget Response
agreements
Strategy

TOOLS &
TECHNIQUES

OUTPUTS
55

11.5 RISK RESPONSE PLANNING


Suatu proses mengembangkan suatu
pilihan dan menentukan suatu tindakan
dalam meningkatkan peluang dan
mengurangi ancaman terhadap sasaran
proyek.
Hal ini meliputi identifikasi dan
memberikan tugas kepada individu atau
kelompok untuk mengambil tanggung
jawab terhadap masing-masing
tanggapan risiko yang telah disetujui.
Proses ini memastikan bahwa risiko
yang diidentifikasi adalah dengan baik
dan tepat. Efektivitas dari perencanaan
tanggapan akan secara langsung
menentukan apakah ada peningkatan
atau pengurangan risiko proyek.

Inputs
Inputs::
.1.
.1.Risk
RiskManagement
ManagementPlan
Plan
2.
Risk
register
2. Risk register

.1. Risk Management Plan (11.1.3.1


p.88-89)
Elemen kunci dari risk management plan
meliputi aturan dan tanggungjawab ,
mendefinisikan analisis risiko, batasan
risiko, low, moderate, high dan anggaran,
schedule untuk melaksanakan manajemen
risiko.
.2. Risk register ( 11.2.3.1 p. 249)
Melihat kembali Identifikasi risiko, akar
penyebab terjadinya risiko, daftar tindakan
yang potensial, risiko owners, gejala, tanda
bahaya dalam mengembangkan tindakan
risiko.

56

11.5 RISK RESPONSE PLANNING

.1. Strategies for negative risk


or threats (11.5.2.1 p.261)
Ada 3 strategi pada umumnya
berhubungan dengan ancaman atau
risiko yang berdampak negatif pada
sasaran proyek jika risiko tersebut
terjadi.Al:
Avoid
Transfer
Mitigate

.2. Strategies for positive risk


or opportunities ( 11.5.2.2 p. 262)

Ada 3 tanggapan yaitu saran yang


berhubungan dengan dampak positif dari
sasaran proyek al:
Exploit
Share
Enhance

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Strategies
for
negative
.1. Strategies for negativerisk
riskor
orthreats
threats
.2.
Strategies
for
positive
risk
or
opportunities
.2. Strategies for positive risk or opportunities
.3.
.3.Strategy
Strategyfor
forboth
both threats
threatsand
andapportunities
apportunities
.4.
Contingent
response
strategy
.4. Contingent response strategy

.3. Strategy for both threats and


apportunities
( 11.5.2.3 p. 263)
Acceptance

.4. Contingent response


strategy( 11.5.2.4 p. 263)

Beberapa kejadian sebagai pemicu ditetapkannya


tanggapan cadangan seperti satu milestone belum
dapat diketahui atau prioritas tinggi dari perolehan
dengan supplier perlu dikontrol terus menerus.

57

Responses to Risk
NEGATIVE RISKS

POSITIVE RISKS

AVOIDANCE
TRANSFER

EXPLOIT
SHARE (berbagi)

MITIGATION
ACCEPTANCE

ENHANCE (tingkatkan)
ACCEPTANCE

THREATS

OPPORTUNITIES

CONTINGENT RESPONSE STRETEGY


58

MERESPON RISIKO
1.

Menghindari Risiko ( Risk Avoidance)


Berarti tidak akan mengalami kerugian namun akan kehilangan kesempatan / keuntungan
contoh didalam kontrak : adanya klausula pengecualian (Exemption clause)

2.

Mereduksi (Pengurangan) Risiko ( Risk Reduction)


a. Pendidikan & pelatihan pegawai
b. Proteksi fisik untuk mengurangi kerugian dilingkungan sekitar.
c. Jaminan konsistensi dalam mengurangi risiko.
d. Proteksi fisik dalam melindungi orang & kepemilikan.

3.

Absorbsi / Retensi Risiko ( Risk Retention / Absorbtion)


Tidak semua risiko dapat dilimpahkan ke pihak lain, untuk diatur
dengan retensi.

4.

Transfer Risiko ( Risk Transfer)


Pada dasarnya tidak mengurangi sumber terjadinya risiko tetapi
hanya mentransfer / melimpahkan risiko kepada pihak lain sesuai
bentuk kontrak. ( sub contract / Asuransi)
59

CONTOH

Contoh : Rencana Tindakan


(Tanggapan & Perlakuan) ( Risk Treatment)
RISIKO pembekakan Biaya Pelaksanaan Terhadap Budget

Seksi

: Operasi Proyek .

Kegiatan/Proyek : Pengendalian Biaya (Cost Control)


Sasaran / target : (1) Realisasi Biaya sesuai PEP (2) Control Biaya dan pelaporan secara periodik sesuai Baseline
Tanggal :

Disusun oleh :

No

Risiko
(Referensi
pada Daftar
Prioritas
Risiko)

Opsi Tanggapan &


Perlakuan yang
Memungkinkan

Opsi yang
dipilih

Anggaran/Budg
et tidak realistis
(item 20,40,60,
99)

(1) Memastikan
pelaksanaan
pekerjaan sesuai
dengan anggaran
yang tersedia
(2) Memastikan
harga satuan
pekerjaan sesuai
dengan anggaran
yang tersedia

Metode kerja
dan
penggunaan
material yang
efektif dan
efisien.

Kenaikan
harga2 dipasar

(1) Kaji ulang


kemungkinan
adanya eskalasi
(2) Memastikan
dengan metode
pengadaan yang
baik

Metode
pengadaan
yang baik
termasuk
transfer ke
pihak lain

Uraikan lebih rinci pada kertas pendukung.

Diperiksa oleh :
Rating
setelah
Treatment

Sumber : Kontrak

Biaya
A: Diterima
B: Ditolak

Penanggung
jawab

Batas waktu

Cara Memonitor

Moderat

Rp. .
A

Kepala Seksi
Operasi
Proyek .

Sampai Revisi
PEP
ditandatangani Direksi

Dipastikan saat
mengajukan Shop
Drawing, Metode
Kerja dan contoh
material
mendapatkan
persetujuan dari
yang berwenang.

Moderat

Rp. ...
A

Kepala Seksi
Operasi
Proyek

Sebelum
pelaksanaan
pekerjaan
dimulai

Dipastikan pada
waktu
merencanakan dan
melaksanakan
pengadaan
mendapatkan
kesepakatan dari
para pihak dengan
harga sesuai
anggaran. 60

11.5 RISK RESPONSE PLANNING


Outputs
Outputs
.1. Risk register (updates) ( 11.5.3.1 p. 263)
.1.
Risk
register
(updates)
.1. Risk register (updates)
Identify risk
.2.
.2.Project
Projectmanagement
managementplan
plan(updates)
(updates)
Risk owners
.3.
Risk-related
contractual
agreements
.3. Risk-related contractual agreements
Outputs Qualitative & Quantitative proses.
Response strategies
Specific actions
Symptoms
Budget & schedule
Contingency reserves for stakeholder tolerance
Contingency plans..
Fallback plans..
.3. Risk-related contractual agreements
Residual risk..
(11.5.3.3. p. 264)
Secondary risks
Perjanjian untuk penjaminan,layanan, kerja
Contingency reserves
sama, semuanya dapat dipersiapkan dengan
menguraikan tanggung jawab dari masing
masing pihak terhadap risiko.
.2. Project Management Plan (updates)
(11.5.3.2.p. 264)
Diupdate sebagai kegiatan melakukan tanggapan setelah
meriview memposisikan pada proses Integrated Change
Control (4.6)
ICC diaplikasikan pada proses Direct and Manage project
Execution (4.4) untuk menjamin bahwa tindakan yang
telah disetujui terlaksana dan termonitor seperti bagian
dari proyek yang sedang berjalan.

61

11.5 RISK RESPONSE PLANNING


Outputs
Outputs
.1.
Risk
register
(updates)
.1. Risk register (updates)
.2.
.2.Project
Projectmanagement
managementplan
plan(updates)
(updates)
Risk-related
contractual
agreements
3 .3.
.3. Risk-related contractual agreements

Suggested Risk Sharing Principles

Scope of work Information

Very Little

Partial

Complete

Uncertainty

High

Moderate

Low

Degree of risk

High

Medium

Low

Suggested risk Allocation

100%
Owner / Client

0
Contractor

0
Contract types
CPPF
CPIF
CPFF
FPPI
FFP

CPPF

CPIF

CPFF

FPPI

: Cost Plus Precentage Fee


: Cost Plus Incentive Fee
: Cost Plust Fixed Fee
: Fixed Price Plus Incentive
: Firm Fixed price
Risk Scope Definition Contract Selection

100%

FFP

62

11.6 RISK MONITORING AND CONTROL


Tracking identified risks, monitoring residual risks, identifying
new risks, executing risk response plans, and evaluating their
effectiveness throughout the project life cycle

1. Risk management Plan


2. Risk Register
3. Approved Change
Requests
4. Work Performance
Information
5. Performance reports

INPUTS

1. Risk Reassessment
2. Risk Audits
3. Variance & Trend
Analysis
4. Technical
performance
measurement
5. Reserve Analysis
6. Status meetings

TOOLS &
TECHNIQUES

1. Risk Register
(updates)
2. Requested
changes
3. Recommended
corrective action
4. Recommended
preventive
action
5. Organizational
process
assets (updates)
6. Project
management
plan (updates)

OUTPUTS
63

11.6 RISK MONITORING AND CONTROL


Memonitor dan mengendalikan
risiko (4,4) adalah proses dari
mengidentifikasi, menganalisis,
dan merencanakan risiko yang
baru timbul, menjaga
identifikasi risiko dan watchlist,
menganalisis ulang risiko yang ada,
memonitor kondisi pemicu terjadinya risiko
untuk merencanakan cadangan, memonitor
risiko sisa, meriview pelaksanaan
penanganan risiko dengan mengevaluasi
kefektifannya.
Memonitor dan mengendalikan risiko
adalah suatu proses yang berkelanjutan
selama umur proyek.

.1. Risk Management Plan ( 11.6.1.1


p. 265)
Meliputi penugasan orang, termasuk risk
owners, time, dan sumberdaya lain pada
project risk management.

Inputs :

Inputs :
1 .1. Risk
.1. RiskManagement
ManagementPlan
Plan
2 .2. Risk register
.2. Risk register
3 .3. Approved change request

.3. Approved change request


.4.
.4.Work
Workperformance
performanceinformation
information
.5.
Performance
reports
.5. Performance reports

.2. Risk register ( 11.6.1.2 p. 265)


Mengidentifikasi risiko dan risk owners
sepakat dengan penanganan risiko,
pengetrapan dari tindakan khusus, gejala
dan tanda bahaya adanya risiko, sisa risiko
dan risiko yang timbul kemudian, watchlist
dari risiko prioritas rendah dan time and
cost contingency reserves.
.3. Approved change request ( 11.6.1.3
p. 265)
Meliputi modifikasi metoda kerja,
terminologi kontrak, lingkup dan schedule.
Persetujuan perubahan bisa menimbulkan
risiko atau perubahan didalam identifikasi
64
risiko, sehingga perubahannya perlu
dianalysis.

11.6 RISK MONITORING AND CONTROL


Inputs
Inputs::
.1.
.1.Risk
RiskManagement
ManagementPlan
Plan
.2.
Risk
register
.2. Risk register
.3.
.3.Approved
Approvedchange
changerequest
request
Work
performance
4 .4.
.4. Work performanceinformation
information
Performance
reports
5 .5.
.5. Performance reports

.4. Work performance information( 11.6.1.4 p. 265)


(4.6.3.1) termasuk status project diliverable, tindakan
koreksi, laporan kinerja adalah sebagai input Risk
Monitoring Control.

.5. Performance reports ( 11.6.1.5 p. 266)


(10.3.3.1) menyediakan informasi progress proyek dan
analysis yang mungkin dapat mempengaruhi proses
manajemen risiko.

65

11.6 RISK MONITORING AND CONTROL


.1. Risk reassessment ( 11.6.2.1 p. 266)
Sering diperlukan dalam identifikasi risiko baru
dan penilaian risiko. Dijadwalkan secara periodik
Jika risiko yang timbul tidak diantisipasi pada
risk register atau watchlist atau jika dampak
dari sasaran berbeda dengan yang
diperkirakan, Perencanaan penanganan risiko
mungkin tidak mencukupi. Hal ini diperlukan
membuat tambahan perencanaan penanganan
risiko untuk mengendalikannya.
.2. Risk audits ( 11.6.2.2 p. 266)
Menguji dan membuat dokumen penanganan
risiko yang efektif.
.3. Variance and trend analysis ( 11.6.2.3
p. 266)
Menggunakan Earned Value Analysis (7.3.2.4)
.4. Technical performance measurement
( 11.6.2.4 p. 266)
Teknik pencapaian adalah dengan
membandingkan teknik pengukuran kinerja
dengan penyelesaian proyek sepanjang
pelaksanaannya. Deviasinya dapat membantu
untuk memperkirakan tingkat kesuksesan dalam
tercapainya lingkup proyek.

Tools
Tools&&Techniques
Techniques
.1.
Risk
reassessment
.1. Risk reassessment
.2.
.2.Risk
Riskaudits
audits
.3.
Variance
.3. Varianceand
andtrend
trendanalysis
analysis
.4.
Technical
performance
.4. Technical performance measurement
measurement
.5.
Reserve
analysis
.5. Reserve analysis
.6.
.6.Status
Statusmeetings
meetings
.5. Reserve analysis ( 11.6.2.5 p. 266)
Membandingkan jumlah sisa jadwal
pencadangan terhadap jumlah sisa risiko
setiap saat didalam proyek agar supaya
dapat menentukan kecukupan sisa
cadangan.
.6. Status meetings ( 11.6.2.6 p. 266)
Manajemen risiko proyek dapat digunakan
sebagai suatu agenda meeting secara
periodik.Tidak memakan waktu lama, hal
ini tergantung identifikasi, prioritasnya dan
kesulitan dalam menanganinya.
Manajemen risiko menjadi lebih mudah
karena sering dilakukan dalam praktek,
66
sering dibicarakan, didiskusikan khususnya
ancaman.

11.6 RISK MONITORING AND CONTROL


Outputs
Outputs

1 .1. Risk register (updates)


.1. Risk register (updates)
2 .2. Requested changes
.2. Requested changes
3 .3. Recommended corrective actions
.3. Recommended corrective actions

4 .4.
.4.Recommended
Recommendedpreventive
preventiveactions
actions

.5.
.5.Organizational
Organizationalprocess
processassets
assets(updates)
(updates)
.6.
Project
management
plan
(updates)
.6. Project management plan (updates)

.1. Risk register (updates) ( 11.6.3.1 p. 267)

Risk register diupdate :


Outcome of risk re assessments, risk audits, review periodic.
Actual outcomes of project risks, risk response.
.2. Requested changes ( 11.6.3.2 p. 267)
Persyaratan untuk merubah project management plan yang berhubungan
dengan risiko sering dihasilkan dari pengetrapan contingecy plan atau
adanya workaround .
.3. Recommended corrective action ( 11.6.2.3 p. 267)
Rekomendasi tindakan koreksi meliputi contingency plan dan workaround
plans.
Sebagai input dari proses Integrated Change Control (4.6)
.4. Recommended preventive actions ( 11.6.2.4 p. 267)
Rekomendasi tindakan pencegahan digunakan untuk membawa proyek
dilaksanakan sesuai dengan project management plan.

67

11.6 RISK MONITORING AND CONTROL


Outputs
Outputs
.1.
Risk
register
(updates)
.1. Risk register (updates)
.2.
.2.Requested
Requestedchanges
changes
.3.
Recommended
.3. Recommendedcorrective
correctiveactions
actions
.4.
Recommended
preventive
actions
.4. Recommended preventive actions
5 .5.
.5.Organizational
Organizationalprocess
processassets
assets(updates)
(updates)
.6.
Project
management
plan
(updates)
.6. Project management plan (updates)
6

.5. Organizational process assets (updates) ( 11.6.2.5 p.


268)
Informasi yang dihasilkan oleh 6 proses manajemen risiko proyek
dapat digunakan untuk proyek berikutnya dan organizational process
assets (4.1.1.4)

.6. Project management plan (updates)

( 11.6.2.6 p. 268)
Jika persetujuan permintaan perubahan berpengaruh pada proses
manajemen risiko kemudian dokumen yang berhubungan dengan Project
management plan dilakukan revisi dan dikeluarkan yang baru untuk
mencerminkan adanya persetujuan perubahan.

68

PERANAN AUDIT INTERN DALAM MEMANTAU


DAN MENGKAJI ULANG RISIKO
1. Menyusun rencana audit (rencana jangka panjang dan rencana
audit tahunan) berbasis risiko
2. Menyusun program audit per penugasan (audit individual) berbasis
risiko
3. Melaksanakan audit berbasis risiko dan melaporkan hasilnya

69

TERIMA KASIH

8. PROJECT RISK MANAGEMENT

70

Anda mungkin juga menyukai