Anda di halaman 1dari 7

[Pick the date]

TUGAS MATA KULIAH EKOHIDROLOGI


Dr. Ir. Nana Mulyana Arifjaya, MS

OLEH:
CHAIDIR SOFYAN
E151140101

PROGRAM STUDI ILMU PENGELOLAAN HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014

[Pick the date]

JAWABAN
1. ..
a. Runoff adalah bagian dari curah hujan, salju yang mencair, atau air irigasi
yang mengalir di atas permukaan tanah yang tidak melalui proses infiltrasi,
yang akhirnya membuat perjalanan menuju sistem air permukaan, adapun
mekanismenya yaitu:

Secara garis besar total runoff merupakan total direct runoff dengan
baseflow. Direct runoff berasal dari aliran prompt subsurface runoff dengan
surface runoff. Surface runoff berasal hujan yang jatuh langsung ke
daratan dan mengalir melalui permukaan. Subsurface runoff terbagi kedalam
dua limpasan subsurface yaitu prompt subsurface dan delayed subsurface
runoff. Air hujan yang masuk melalui proses infiltrasi terbagi melalui
subsurface runoff dan proses perkolasi. Air perkolasi yang masuk ke dalam
tanah disebut aliran air bawah tanah dan mengalir menuju streams sebagai
base flow, dimana baseflow berasal dari air subsurface runoff yang tertahan
(delayed subsurface runoff) dan ground water runoff. Ketika direct runoff dan
baseflow bertemu pada stream, hal ini lah yang disebut dengan total runoff.

[Pick the date]

b. Beberapa factor yang mempengaruhiu runoff:


1. Tipe iklim:
Tipe presepitasi, tipe dari presipitasi memiliki efek yang besar
terhadap runoff. Dimana bentuk hujan yang kemudian berubah
menjadi aliran permukaan tergantung dari intensitas dan durasi
terjadinya presipitasi.
Intensitas hujan, Intensitas hujan berpengaruh besar terhadap
jumlah runoff dalam suatu daerah tangkapan. Jika intensitas hujan
lebih besar dari laju infiltrasi tranah, maka akan dihasilkan surface
runoff yang lebih cepat.
Bentuk hujan, akan mempengaruhi laju runoff, misal air hujan dapat
meningkatkan laju runoff dibandingkan dengan hujan salju atau es
dikarenakan masih memerlukan waktu di dalam proses
pencairan menjadi air.
Durasi hujan, secara langsung berpengaruh terhadap volume runoff
dikarenakan kapasitas infiltrasi dari tanah mengalami penurunan
seiring dengan bertambahnya waktu.
Distribusi hujan, runoff dari suatu daerah tangkapan tergantung
juga pada bentuk distribusi curah hujan.
Arah angina, berpengaruh besar terhadap runoff. Jika arah angin
menuju arah aliran runoff maka laju runoff akan berlangsung dalam
waktu singkat.
Faktor iklim yang lainnya, termasuk didalamnya suhu, kecepatan
angin, kelembaban, curah hujan tahunan, dll.
2. Faktor fisiografis:
Ukuran DAS
DAS yang luas menyebabkan aliran permukaan (runoff) membutuhkan
waktu yang lebih banyak mencapai outlet, dan laju aliran puncak
akan jauh lebih kecil. DAS kecil didominasi oleh overland flow.
Bentuk DAS
Bentuk DAS dipengaruhi oleh faktor bentuk dan faktor kekompakan
Kemiringan DAS
Kemiringan DAS mampu mengurangi waktu, dan kecepatan aliran
puncak menjadi lebih singkat. Dengan kata lain pada lahan yang
curam, kecepatan runoff lebih cepat dan jumlah hilangnya laju
infiltrasi lebih kecil.
Orientasi DAS
Faktor ini mempengaruhi hilangnya evaporasi dan transpirasi dengan
mempengaruhi jumlah panas yang diterima dari matahari.
Penggunaan lahan

[Pick the date]

2.
a. Surface runoff, Bagian dari hujan yang mana langsung mengalir ke sungai, streams
maupun channels segera setelah terjadinya hujan. Prosesnya digambarka
ketika jumlah yg hilang akibat intersepsi, depression storage, infiltrasi, dsb, telah
mencapai jenuh dan jika hujan masih berlangsung dengan jumlah rata-rata lebih
tinggi dari laju infiltrasi, maka air akan keluar ke permukaan tanah, yang mana
mengalir mengikuti kemiringan tanah disebut overland flow. Setelah itu akan
mengalir ke sungai, stream maupun channel. Itulah yang disebut dengan
surface runoff
Sub surface runoff :
Air hujan yang langsung jatuh ke tanah kemudian mengalir di sisi-sisi sungai,
tanpa masuk kedalam water table. Terkadang sub-surface runoff disamakan juga
sebagai surface runoff sesuai kenyataan bahwa sub-surface runoff
membutuhkan waktu sedikit untuk mencapai sungai persis seperti surface
runoff.
Base flow
Aliran tertahan, diartikan juga sebagai bagian hujan yang mana setelah jatuh ke
permukaan tanah, mengalami proses perkolasi kedalam tanah dan mencapai air
tanah, pada akhirnya akan masuk ke streams, channels maupun laut. Pergerakan
air ini sangat lambat sehingga membutuhkan waktu yg lama untuk mencapai
sungai maupun aliran air bawah tanah.
b. Drainage density merupakan rasio panjang total saluran (sungai) yang ada di DAS
dengan luas total DAS. Drainage density yang besar akan menghasilkan runoff
yang besar di outlet, hal ini dikarenakan air hujan masuk ke dalam saluran
drainase dan segera sampai ke outlet.

[Pick the date]

3.
a. Peak runoff merupakan besar atau volume runoff maksimum pada outlet
akibat mengalirnya seluruh runoff dari suatu DAS secara serempak ketika durasi
curah hujan mendekati waktu konsentrasi. Adapun faktor yang mempengaruhinya
adalah karakteristik DAS (luas DAS, bentuk DAS, penggunaan lahan) dan
karakteristik
b.

Metode rasional digunakan untuk menduga nilai runoff puncak pada DAS
kecil. Berdasarkan persamaan diatas, maka peak runoff dipengaruhi oleh
intensitas hujan, luas DAS serta waktu. Runoff coefficient adalah rasio dari runoff
puncak terhadap intensitas hujan. Sifatnya dimensional, tergantung kepada
penggunaan lahan dan jenis tanah.
4.
a. Rasional formula mengasumsikan bahwa curah hujan telah terjadi dengan
intensitas yang seragam untuk durasi setidaknya sama dengan waktu
konsentrasi daerah resapan serta intensitas curah hujan yang seragam diseluruh
daerah resapan.
Keterbatasan dari metode rasional adalah :
Metode rasional mengasumsikan bahwa intensitas curah hujan adalah
seragam di sepanjang DAS, akan tetapi hal tersebut tidak pernah
dipenuhi.
Metode ini tidak memperhatikan efek dari kerugian awal, seperti
intersepsi, depression storage, infiltrasi awal, jalur penyimpanan dll di
runoff
Koefisien runoff hanya bisa dihitung apabila pada basis dari
karakteristik DAS, dimana tidak menciptakan koreksi perhitungan.
b. Metode ini merupakan metode yang umum untuk menghitung rasio puncak runoff
dari daerah tangkapan yang kecil. Puncak runoff mengacu pada nilai yang
digunakan untuk merancang struktur hidrolik yang harus membawa runoff.
Urutan perhitungan peak runoff menggunakan rational method :

Step 1 : menghitung koefisien runoff (C)


Step 2 : menghitung waktu konsentrasi (Tc)
Step 3: menghitung intensitas curah hujan selama waktu konsentrasi (Tc)
Step 4 : menghitung peak runoff

[Pick the date]

5. ..
a. Pada DAS yang kecil jarak antara daerah tangkapan dan outlet pendek,
sehingga air hujan yang menjadi limpasan langsung menuju outlet (aliran air
pendek)
b. Runoff adalah jumlah total dari air masuk ke dalam sungai atau jumlah dari direct
runoff ditambah dengan baseflow. Dengan kata lain runoff adalah hasil dari
presipitasi dikurangi jumlah evapotranspirasi. Sedangkan overland flow
merupakan bagian dari hujan, salju yang meleleh, air irigasi, ataupun air yang
bergerak disepanjang permukaan daratan dan masuk ke dalam sungai, ataupun
badan air lainnya.
6. ..
7. ..
a. Metode ini menghitung runoff berdasarkan mudah tidaknya menyimpan air
yang diprediksi dengan mengetahui wetness status dan bentuk fisik DAS. Metode
CN digunakan untuk menghitung direct runoff, stormwise. Metode ini
mengausmsikan bahwa sebelum runoff dihasilkan dari suatu area, maka initial
losses harus terpenuhi terlebih dahulu dan rasio antara direct runoff terhadap
curah hujan dikurangi initial losses (P-Ia) sama dengan (p-Ia) sama dengan
dimana :
Ia : Initial abstraction, seperti intersepsi, infiltrasi, dan depression strorage yang
terjadi dalam sebuah DAS selama hujan berlangsung.
Q: direct run off
P: rainfall depth (kedalam curah hujan)
S: kapasitas retensi/menyimpan air tanah
Besarnya curve number (CN) bergantung pada pola penggunaan lahan,
perlakuan, kondisi hidrologis, dan kelompok tanah yang hidrologis pada suatu
DAS
b. Metode Curve Number (CN), dikarenakan untuk menentukan besarnya runoff
metode ini menggunakan persamaan yang lebih sederhana dengan model
penduga yang representatif dalam mempengaruhi besarnya runoff dari suatu
DAS. Metode ini menduga runoff berdasarkan sifat hidrologis dari tanah dan
lahan dalam suatu DAS.

[Pick the date]

8.
a. Indeks infiltrasi merupakan rasio dari kehilangan air hujan sehingga volume
curah hujan yang berlebih sama dengan direct runoff.
b. - index : merupakan tingkat dari kehilangan air hujan di atas volume curah
hujan yang sama dengan volume runoff.

W index : rata rata kehilangan air selama hujan berlangsung, dimana


intensitas curah hujan melebihi kapasitas infiltrasi (nilai infiltrasi maksimum).
Adapun persamaan W index =
,
Dimana:
F
Tr
P
Q
S

:
:
:
:
:

besarnya total air yang hilang melalui infiltrasi


Waktu, dimana intensitas curah hujan melebihi kapasitas infiltrasi
besarnya total curah hujan yang tejadi selama tr
besarnya surface runoff
besarnya surface runoff besarnya air yang tertahan melalui surface
retention Apabila tingkat infiltrasi dari tanah sama dengan kapasitas
infiltrasi dan surface retention pada tingkat minimum, maka nilai W
index akan sama dengan - index.

Anda mungkin juga menyukai