Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu


usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang
diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu
produk barang atau jasa. Produk ini merupakan keripik singkong yang
digemari oleh masyarakat, karena selain harganya terjangkau dan rasa dari
keripiknyapun lezat . Dari sinilah banyak minat yang ingin membeli atau
mendistribusikan produk makanan ini dan pemilik usaha ini pun jadi bisa
menciptakan lapangan kerja . Disisi lain proses perkembangan produk ini juga
lumayan pesat di pasaran sehingga saya tertarik untuk menjadikan produk
makanan ini sebagai topik masalah dalam makalah ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH MASALAH

1. Darimana modal yang anda dapatkan ?


2. Persiapan bahan dan peralatan apa saja yang digunakan ?
3. Bagaimana proses produksinya ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.
2.
3.
4.

Agar dapat wawasan yang lebih luas dalam bidang wirausaha


Agar dapat menjadi inspirasi dalam meciptakan lapangan kerja
Agar tahu bagaimana proses pembuatan kripik singkong
Bisa menjadi tahu dalam pendistribusinnya

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN


Penerapan atas penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi gambaran singkat mangenai isi penelitaian usaha KERIPIK
MAMA YUKHERO yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah,
tujuan penelitian dan sistematika penulisan. Model dengan metode juga
dibahas sinagk di dalam bab ini dan diharapkan si pembaca dapat melihat
gamabaran dan garis besar dari penelitian ini.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi pengertian terori-teri entrepreneurship dan modal, proses
produksi dan pengertaian lainnya yang ada dalam beriwirausaha.
BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini akan dibahas bagaimana caranya membuat keripik singkong


mama yukhero mulai dari pembuatan awal hingga proses packing atau
pengepakan keripik dan dalam bab ini akan melihat hasil pendapatan
sipelaku usaha dan laba bersihnya.
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan menjelaskan kesimpulan membuat suatu usah kerik singkong
dan memberi saran kepada sipelaku usaha agar lebih baik lagi dalam
mengelola usahanya

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Enterprenership

2.1 Pengertian
Enterprenership adalah hal-hal yang berhubungan dengan keberanian
seseorang

dalam

menjalankan

kegiatan

bisnisnya.

Berikut

ini

digambarkan perkembangan teori dan definisi wirausaha yang asal


katanya adalah terjemahan dari entrepreneur. Istilah wirausaha ini bersal
dari entrepreneur (bahsa Perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris dengan arti between taker atau go-between.

2.2Pengertian modal
Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah
modal

( uang ) dan tenaga ( keahlian ).

Modal dlm bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala


keperluan usaha; seperti biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya
investasi untuk pembelian aktiva tetap, sampai modal kerja.

a. Sumber-sumber modal :
1. Modal sendiri adalah modal yamg dihasilkan dari sipemilik usaha
2. Modal asing adalah modal dari luar perusahaan
b. Konsep Produksi
Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua dalam bisnis.
Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

tersedia di banyak tempat dan murah harganya. Manajer organisasi yang


berorientasi produksi memusatkan perhatian pada usaha-usaha untuk
mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas.

c. Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana
sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada
diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana
produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan
menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002)
proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah
keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang
ada. Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses
produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti
tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan
manusia.

d. Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan langsung, yaitu bahan yang membentuk
suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari produk jadi. Bahan baku adalah
bahan utama atau bahan pokok dan merupakan komponen utama dari suatu
produk. Bahan baku biasanya mudah ditelusuri dalam suatu produk dan
harganya relative tinggi dibandingkan dengan bahan pembantu. Misalkan
produk kursi rotan bahan bakunya rotan. Adapun bahan pembantu dari produk
kursi rotan, seperti paku, lem kayu, dempul, dan lain-lain.
e. Persiapan bahan baku
Persiapan bahan baku adalah persiapan untuk membuat produksinya
persiapan bahan baku ini mencakup bahan-bahan yang harus disiapkan.
f. Alat-alat produksi.
Alat Produksi merupakan media untuk mengolah
bahan menjadi produk dengan bantuan pekerja. Dapat
merupakan alat produksi langsung (fasilitas produksi yang
berupa mesin, perkakas, peralatan, perkakas Bantu dan
sebagainya) atau alat produksi tak langsung (tanah, jalan,
6

bangunan, gudang dan sebagainya). Alat produksi dapat


digunakan

terus-menerus

dalam

batas

waktu

umur

efektifnya, sebaliknya obyek produksi akan habis bila


produksi telah berlangsung.
g. Biaya pembuatan
Biaya pembuatan adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
pada saat pembuatan suatu produk yang dihasilkan.
h. Proses pembuatan
Proses pembuatan adalah tahap-tahap atau langkah-langkah untuk
membuat suatu produk yang dihasilkan perusahaan.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Perusahaan

Perusahaan keripik ini berdiri pada tahun 2010 usaha keripik ini
adalah usaha keluarga ibu ade yaitu pemilik usaha keripik. Pada awalnya
ibu ade hanya mencoba-coba usaha keripik dan ia mencoba
7

mempromosikan kedaerah sekitar dan ternyata banyak peminatnya dan


iapun mencoba memasarkan lebih luas lagi dan ternyata makin
peminatnya. Keripiknya retdapat dua rasa yaitu hot sp Sekarang strategi
promosinya sudah mencapai luar kota seperti tanggerang,bekasi dan
derah jabotabek. Sekarang usaha keripik mama yukero bu ade sudah
dibilang sukses karena banyak sekali peminat keripiknya tapi untuk saat
ini ibu ade belum mempunyai cabang karena masih mencoba coba
dahulu usaha yang sedang dirintis.

3.2 Pembahasan
A.

Modal pembuatan keripik


Saat pembuatan keripik singkong mama yukhero modal yang
dihasilkan sipemilik perusahaan ialah berasal dari modal sendiri. Dan
modal awal yang digunakan adalah Rp.100.000,- seiring berjalannya
waktu biaya produksipun ditambah adapun rincian biaya sebagai
berikut:
Biaya pembuatan keripik :
i.
j.
k.

Singkong
Minyak goreng
Cabe

1kw
5kg
10kg

= Rp .200.000,= Rp. 125.000,= Rp. 350.000,8

l.
m.
n.
o.
p.

Gula
Garam
Penyedap rasa
Gas
Bawang putih

7kg
7 bungkus
1 pak
3kg
5kg

= Rp. 84.000,= Rp. 7.000,= Rp.12.000,= Rp. 16.000,= Rp. 50.000,-

Rp. 844.000,-

B. Persiapan bahan baku dan alat produksi


Dalam pembuatan keripik singkong mama yukero periapan bahan
baku sangatlah penting. Berikut persiapan bahan baku :
a.

b.

Bahan pembuat keripik singkong :


q.
Singkong
r.
Minyak goreng
s.
Cabe
t.
Gula
u.
Garam
v.
Penyedap rasa
w. Bawang putih
Alat-alat produksi :
Wajan berukuran besar
Kompor
Gas
Blender
Spatula
Penyarinagn minyak
Plastic
Kardus
Tali plastic
Alat lem press
9

Gunting
Perforator plastic
Baskom
Parutan

C. Proses pembuatan atau proses produksi keripik singkong


Pembuatan keripik singkong mama yukhero ada beberapa tahap dalam
memproduksinya berikut tahap-tahapnya :
1.

Proses mengupas kulit singkong


Dalam pembuattan keripik singkong yang sudah siap dibuat
keripik harus dikupas terlebih dahulu singkongnya sampai bersih
sampai kulit singkong benar-benar bersih. Dan kalau suad siap bersih
dalam proses pengelupasan masukan kedalam air bersih dan cuci
sampai bersih sampai kotorran yang menempel disingkong hilang.

10

2.

Proses pencucian singkong


Dalam proses ini singkong dicuci dengan air dan dibersihkan
denagn menggunakkan (disikat).

3.

Proses memarut singkong


Dalam proses ini singkong yang sudah dikupas bersih selanjutnya
diparut menggunakkan perutan khusus. Singkong lalu diparut cara
memarutnya pun harus hati-hati kerena parutab tsb sangat tajam. Parut
singkong hingga tipis singkong yang diparut tebalnya harus 1 cm saja.

4.

Proses Penggorengan Singkong


11

Proses ini ialah peroses selanjutnya pada proses ini singkong yang
diparut tipis tadi digoreng di wajan yang berisikan minyak goreng
panas. Lalu masukkan Stau persatu singkong kedalam wajan dalam
menggoreng waktu yang dibutuhkan ialah 15 menit. Goeng hingga
warna kecoklattan kalau sudah garing segeralah angkat dan tiriskan.

5.

Proses pengeringan minyak


Dalam proses ini keripik yang suadh digoreng tadi ditriskan
terlebih dahulu diamkan singkong slama 15menit samapi minyak
benar-benar tiris atau hilang

6.

Proses pemberian rasa keripik


12

Kalau sudah hilang minyaknya selanjutnya proses perasaan yaitu


memberi rasa pada keripik tsb. Rasa keripik ini pun ada 2 yaitu pedas
dan original. Masukka keripik kedalam 2 wadah yang berisi rasa
pedas dan rasa original aduk hingga tercampur rata.

7.

Proses pembungkusan
Pada proses ini keripik yang tadi suadh diberi rasa lalu dibungkus
pakai plastic masukkan keripik satu persatu ke dalam plastic. Dalam
proses pembunngkusan tangan para pekerja harus diberi sarung
tanggan karena untuk menjga kehigienisan kripk tersebut.

13

8.

Proses packing
Singkong yang sudah diberi rasa selanjutbya dipakcing kedalam
kardus. Kardus tsb berisika 10 hingga 15 keripik tapi jika ada yang
memesan dalm jumlah banyak bisa juga dibuat kardus khusus.

9.

Proses penyimpanan
Dalam proses ini keripik yang sudah dipacking disimpan kedalam
gunag khusus. Dalam proses ini keripik harus sampan dengan hati-hati
karena kalau jatuh keripik yang tipis akan mudah hancur.

14

15

Anda mungkin juga menyukai