PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Enterprenership
2.1 Pengertian
Enterprenership adalah hal-hal yang berhubungan dengan keberanian
seseorang
dalam
menjalankan
kegiatan
bisnisnya.
Berikut
ini
2.2Pengertian modal
Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah
modal
a. Sumber-sumber modal :
1. Modal sendiri adalah modal yamg dihasilkan dari sipemilik usaha
2. Modal asing adalah modal dari luar perusahaan
b. Konsep Produksi
Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua dalam bisnis.
Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
c. Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana
sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada
diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana
produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan
menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002)
proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah
keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang
ada. Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses
produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti
tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan
manusia.
d. Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan langsung, yaitu bahan yang membentuk
suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari produk jadi. Bahan baku adalah
bahan utama atau bahan pokok dan merupakan komponen utama dari suatu
produk. Bahan baku biasanya mudah ditelusuri dalam suatu produk dan
harganya relative tinggi dibandingkan dengan bahan pembantu. Misalkan
produk kursi rotan bahan bakunya rotan. Adapun bahan pembantu dari produk
kursi rotan, seperti paku, lem kayu, dempul, dan lain-lain.
e. Persiapan bahan baku
Persiapan bahan baku adalah persiapan untuk membuat produksinya
persiapan bahan baku ini mencakup bahan-bahan yang harus disiapkan.
f. Alat-alat produksi.
Alat Produksi merupakan media untuk mengolah
bahan menjadi produk dengan bantuan pekerja. Dapat
merupakan alat produksi langsung (fasilitas produksi yang
berupa mesin, perkakas, peralatan, perkakas Bantu dan
sebagainya) atau alat produksi tak langsung (tanah, jalan,
6
terus-menerus
dalam
batas
waktu
umur
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Perusahaan keripik ini berdiri pada tahun 2010 usaha keripik ini
adalah usaha keluarga ibu ade yaitu pemilik usaha keripik. Pada awalnya
ibu ade hanya mencoba-coba usaha keripik dan ia mencoba
7
3.2 Pembahasan
A.
Singkong
Minyak goreng
Cabe
1kw
5kg
10kg
l.
m.
n.
o.
p.
Gula
Garam
Penyedap rasa
Gas
Bawang putih
7kg
7 bungkus
1 pak
3kg
5kg
Rp. 844.000,-
b.
Gunting
Perforator plastic
Baskom
Parutan
10
2.
3.
4.
Proses ini ialah peroses selanjutnya pada proses ini singkong yang
diparut tipis tadi digoreng di wajan yang berisikan minyak goreng
panas. Lalu masukkan Stau persatu singkong kedalam wajan dalam
menggoreng waktu yang dibutuhkan ialah 15 menit. Goeng hingga
warna kecoklattan kalau sudah garing segeralah angkat dan tiriskan.
5.
6.
7.
Proses pembungkusan
Pada proses ini keripik yang tadi suadh diberi rasa lalu dibungkus
pakai plastic masukkan keripik satu persatu ke dalam plastic. Dalam
proses pembunngkusan tangan para pekerja harus diberi sarung
tanggan karena untuk menjga kehigienisan kripk tersebut.
13
8.
Proses packing
Singkong yang sudah diberi rasa selanjutbya dipakcing kedalam
kardus. Kardus tsb berisika 10 hingga 15 keripik tapi jika ada yang
memesan dalm jumlah banyak bisa juga dibuat kardus khusus.
9.
Proses penyimpanan
Dalam proses ini keripik yang sudah dipacking disimpan kedalam
gunag khusus. Dalam proses ini keripik harus sampan dengan hati-hati
karena kalau jatuh keripik yang tipis akan mudah hancur.
14
15