Anda di halaman 1dari 8

100

Buku II

374

Prosidillg Pertemuan dan Presentasi Ilmiah


PPNY-BATAN
Yogyakarta, 25-27 April 1995

STUDI TENTANG KANDUNGAN LOGAM BERAT DI TANAH


SAWAH
Surtipanti S., Havid Rasyid, June Mellawati, Yumiarti S., Suwirma S
P AIR-BATAN,

Jl. Cinere, Pillar Jum 'at, Kotak Pas 43 KBYL, Jakarta Selatan

ABSTRAK
STUD! TENTANG KANDUNGAN LOGAM BERAT D! TANAH SAWAH. Telah dilakukanpenelitian
kandungan logam berat Cd, Co, Cr, Fe, sb, U,Pb dan Zn pada tanah sawah di daerah pantai UtaraJawa
bagian Barat. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode pangaktifan neutron, sedang Pb
ditentukan dengan spektrofotometri penyerapan atom. Dari hasil ana/isis diketahui bahwa kandungan
Cd>lilg/g tanah kering, U<lllg/g tanah kering sedang logam /ainnya
mG$jh-dafcffilbatasnormal.
.~

ABSTRACT
STUDY ON THE HEA VY METAL CONTENT OF LOW LAND RICE SOIL. Determination of Cd, Co,
Cr, Fe, Sb, U, Pb and Zn in low land rice soil at the north coast of west Jawa had been carried out using
atomic absorption spectrofotometry. The results showed that the concentration of Cd in soil was more than
1 Ily/g dried weight, uranium less than I Ilg/g dreid weight. The concentration of other metals in the soil
was in the normal range.

PENDAHULUAN

ari penelitian terdahulu telah diketahui bahwa


pupuk fosfat (TSP) mengandung logam As,
Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Mn, Ni, Ph, Sb, U, clanZn hasil
analisis tercantum dalam Tabel.2 (I). Salah satu
usaha untuk menaikkan produksi pertanian adalah
penggunaan pupuk TSP, khususnya pacta lahan
sawah. Peningkatan penggunaan pupuk fosfat
diawali denganpelaksanaanprogramBIMAS 1963.
Sejak itu pupuk fosfat digunakan secara terus
menerus dalam r~ngka mewujudkan swasembada
teras. Karena penggunaan pupuk fosfatyang sangat
intensif clanterus menerus di satu hamparan,diduga
telah menyebabkan akumulasi logam berat dalam
tanah yang terkandung dalam pupuk fosfat.
Hal yang dikemukakan diatas melatar
belakangi suatu kegiatan penelitian untuk
mengetahui kandungan logam berat dalam contoh
tanah dari beberapa area pertanian sepanjangpantai
utara (PANTURA) Jawa Barat yaitu Krawang
(Tunggak Jati), Subang (Pustakaratu), Indramayu
(Sindangjaya), Majalengka (Kadipaten), Cirebon
(Plambon), Cimalaya, Mandapa. Untuk contoh
tanah yang tidak dipupuk diambil dari area yang
tidak pernah dimanfaatkan untuk usaha pertanian
sebagai kontrol. Pada umumnya usaha pertanian di
daerah pilihan adalah budidaya padi sawah yang
dilakukan dua kali tanam dalam setahun, yaitu pacta

Surtipanti. S dkk.

muslim hujana clanmusim kemarau. Setiap musim


digunakan pupuk TSP sebanyak 100 kg
TSP/halmusim. Analisis unsur dilakukan dengan
teknik nuklir yaitu dengan metode pengaktifan
neutron. Metode ini mempunyai beberapa
keunggulan yaitu memiliki kepekaan sampai orde
ppb, tidak memerlukan pemisahan secara kimia,
clan contoh yang diperlukan hanya beberapa mg.
Contohyang akan dianalisis diradiasi dalam reaktor
sebagai sumter neutron. Inti atom unsur dalam
contoh akan menangkap neutron sehingga unsur
yang akan dianalisis menjadi radioaktif clan
mengeluarkan energi sinar gamma menurut reaksi
x"(n,t )X"+l.Masing-masing isotop radioaktif yang
terbentuk melalui reaksi inti tersebut memancarkan
sinar gamma dengan energi yang berbeda-beda.
Karena energi sinar gamma adalah spesifIk untuk
setiap isotop maka jenis logam berat dalam contoh
tanah dapat ditentukan. Besarnya aktivitas isotop
radioaktifyang ditimbulkan ditentukan dengan alat
pencacah dinyatakan dalam cacah per detik (cps).
Karena jumlah cps mencerminkan kadar unsur,
maka kadar unsur logam berat dalam contoh tanah
dapat ditentukan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui
seberapa jauh kandungan uranium, kadmium clan
logam lainnya dalam tanah pacta lahan pertanian
dari beberapa lokasi di sepanjang pantai Utara Jawa
Bar:lt, yang selama lebih daTIlima pelita dipupuk

ISSN 0216-3128

Prosiding Pertemuan dun Presentasi Umiak


PPNY-BATAN
Yogyakarta, 25-27 April 1995

375

Buku I1

secara terns menerus dengan pupuk fosfat terutarna


TSP.

= kandungan unsur dalam gram

Cps

cacah per detik

TAT A KERJA

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bahan. Confab tanah yang dipupukmaupun


tidak dipupuk (kontrol) diambil daTi daerah
Krawang (Tunggak Jati), Subang (Pustakaratu),
Indrarnayu (Sidangjaya), Majalengka (Kadipaten),
Cirebon (Palimanan), Banyuasih (Cimalaya), clan
Mandapa (perbatasan Majalangka clan Cirebon).
Confab dari masing-masing daerah diarnbil lima
lokasi, clan pengarnbilan dilakukan setelah masa
pallen. Larutan multi standar dari Merck yang
terdiri dari Cd, Co, Cr, Zn, Fe, Ph, Sb, U clanZn
dengan konsentrasi masing-masing unsur adalah
1000 ppm. Standar pembanding dari IAEA yaitu
SL-l. Bahan lain yang digunakan HNO3 (p.a
Merck) clanalkohol (p.a Merck).
Peralatan. Alat penganalisis salur ganda
Accuspec yang mempunyai 4096 saluran
dirangkaikan dengan detektor semikonduktorjenis
planar yaitu Germanium mumi. Alat tersebut
mempunyai resolusi (PWHM) 3,75 keY untuk

Hasil analisis kandungan unsur Cd, Co, Cr,


Fe, Ph, Sb,U, clanZn disajikan dalarn Garnbar 1clan
2, Tabel 2.
Adapun basil analisis tersebut dapat dijelaskan
seperti berikut.
Kadmium. Kadmium (Cd) ditentukan
sebagai isotop Cd115,mempunyai waktu paruh 2,23
hari, clan energi garnma yang dipancarkan adalah
527,9 keY. Cd adalah logam berat beracun yang
tidak dikehendaki dalam tanah, kadar Cd dalam
tanah normal antara 0.01 clan 1.10 Jlglg (2).Cd
mudah terserap oleh tanah clanumumnya terdapat
dalam pupuk fosfat (3).Dari basil analisis terlihat
bahwa kandungan Cd dalarn tanah sawah yang
dipupuk dengan pupuk fosfat (daerah Krawang,
subang, Indramayu, majalengka, Cirebon,
Cimalaya clanMandapa) antara 0,62 clan2,89 Jlg/g
tanah kering, sedang tanah yang tidak diberi pupuk
fosfat batas deteksi (0,3) Garnbar la). Hal ini
menunjukkan adanya kecenderungan penarnbahan
Cd di tanah sawah yang dipupuk dengan fosfat
secara terns menerus.

energi CO60.

Prosedur analisis. Dari I kg confab tanah


kering udara, diambil secara acak sebanyak :t 100g
kemudian dihaluskan sampai 2000 mesh. Dari 100
g confab tanah terse but diambil secara acak
sebanyak ::t 200 mg clan dimasukkan ke dalam
tabling polietilen berdiarneter 10rom, tinggi 20 mm
kemudian ditutup. Masing-masing
confab
dilakukan duplo. Tabung polietilen dimasukkan ke
dalam tabling aluminium yang berukuran tinggi 15
cm clandiameter 2,5 cm, kemudian diradiasi dalam
reaktor TRIGA MARK II 1 MW menggunakan
neutron termal selarna 30 jam di Pusat Penelitian
Teknik Nuklir Bandung. Confab standar multi
unsur, standar tanah dari IAEA (SL- 1) clanblanko
diradiasi bersarna-sarna pacta kondisi yang sarna.
Pendinginan dilakukan selarna 7-21 hari sebelum
pengukuran. Kalibrasi energi dilakukan pactasetiap
pengukuran menggunakan Co6o clan CS137yang
mempunyai energi 1173 keY; 1332,4keY clan66,6
keY. Pencacahan confab clan standar dilakukan
selarna 900 detik. Unsur-unsur yang ditentukan
adalah Cd, Co, Cr, Cs, Fe, Rb, sb, U clanZn. Analisis
kuantitatif
menggunakan
metode nisbi
(pembanding).
W cant = Cps Cant x W std
Cps Sid

ISSN 0216-3128

Kobalt. Kobalt (Co) ditentukan sebagai


isotop Co6oyang mempunyai 2 energi sinar gamma
yang intensitasnya 1332 clan 1173 keY, waktu
paruh 5,02 tahun. Untuk tanaman legume Co
diperlukan untuk membantu proses simbiosis
dengan rizobium, bakteri pengikat nitrogen (4).
Kandungan Co dalam pupuk fosfat antara 2,50 clan

5,89 Jlglgpupuk kering (I). Dari basil analaisis


diperoleh bahwa kandungan Co dalarn tanah sawah
yang dipupukTSP adalah 6,55 clan24,51 Jlglgtanah
kering, sedarig kandungan dalam tanah yang tidak
diberi pupuk antara 16,43 clan 43,96 Jlglg tanah
kering, kandungan Co dalam tanah biasanya antara
1-4G-Jlglg
tanah kering. Hal ini menunjukkan bahwa
secara alarniah tanah yang tidak dipupuk sudah
mengandung Co. Kandungan Co dalam tanah
sawah yang dipupuk fosfat feTUS menerus
seharusnya akan meningkat, kenyataannya tidak
demikian, karena Co diperlukan oleh tanaman,
maka Co dalam tanah sebagian diserap oleh
tanaman clan sebagian lagi tercuci oleh air tanah
(leaching) (8).
Kromium. kromium
(Cr) ditentukan
sebagai isotop Cr51 dengan energi sinar gamma
sebesar 320 keY, clan waktu paroh 27 hari. Cr III
merupakan logam yang diperlukan manusia clan

Surtipanti. S dkk.

Buku 1/

376

binatang clanberperan dalam pembentukan insulin.


Karena itu Cr III dalam pup uk fosfat tidak
membahayakan
tan am an yang dikonsumsi
manusia. Akan tetapi CrVI membahayakan
manusia, karena keracunan Cr VI menyebabkan
penyakit kulit clan kanker pam-pam (5).Fungsi Cr
dalam tanaman sampai saat ini belum diketahui.
Hasil analisis Cr total (III & VI) dalam tanah yang
telah dipupuk TSP adalah antara 49,36 clan 134,92
Ilglg tanah kering, sedang dalam tanah kontrol
adalah antara 44,86 clan 198,14 Ilglg tanah kering.
Seperti halnya pacta Co secara alamiah tanah
kontrol sudah mengandung Cr, sedang Cr dalam
tanah sawah sebagian diserap oleh tanaman clan
sebagian tercuci oleh air tanah, kadar Cr dalam
tanah sawah masih dalam batas normal. Kadar
normal Cr total dalam tanah adalah 125 250 Ilglg.
Oisini menunjukkan bahwa meskipun tanah
dipupuk fosfat terns menerus temyata unsur Cr
tidak tertimbun dalam tanah. Hal ini karena
sebagian Cr diserap oleh tanaman clan sebagian
tinggal di dalam tanah.
Besi. Besi (Fe) ditentukan sebagai isotop
Fe59yang mempunyai energi 1099 clan 1291 keY,
pengukuran pacta energi 1291 keV dihindarkan
untuk mencegah gangguan dari Cdll5myaitu pacta
energi 1290 keY, maka Fe ditentukan pactaenergi
1099 keY, Fe59mempunyai waktu paroh 44,5 hari.
Fe merupakan unsur hara yang diperlukantanaman,
kandungan Fe dalam tanaman, kandunganFe dalam
tanaman padi berkisar antara 70 sampai 300 ppm.
Hasil analisis Fe dalam tanah yang dipupuk TSP
antara 0,46 clan 56,61 mglg tanah kering, sedang
daerah kontrol lebih besar yaitu antara 41,61 clan
63,72 mglg tanah kering. Hal ini mungkin tanah
bukan pertanian sudah mengandung Fe clantidak
ditanami padi, sedang tanah yang dipupuk
merupakan tanah sawah yang ditanami padi jadi
jelas bahwa Fe yang berasal dari pupuk clanyang
acta dalam tanah itu sendiri diserap oleh tanaman
padi sehingga kadar Fe dalam tanah sawah lebih
rendah (Gambar 2 b).
SeRgoUnsur seng (Zn) ditentukan sebagai
isotop Zn65pacta energi 1115 keY mempunyai
waktu paruh 143 hari. Seng merupakan unsur hara
esensial (diperlukan) untuk tanaman, Zn bersifat
racun apabila kadamya tinggi dalam tanah clan
apabila kadar Zn dalam tanah rendah maka akan
teIjadi kehampaan dalam gabah. Kadar Zn dalam

tanah normal antara 10 300 Ilglg beratkering,pada


tanah sawah kadar Zn antara 10 100 Ilglg. Hasil

analisis Zn dalam tanah sawah maksimum 58,85


Ilg/g (Mandapa) clan terendah dibawah batas
deteksi yaitu di Cirebon, sedang dalam tanah

Surtipanti. S dkk.

Prosiding Pertemuan dun Presentasi llmiah


PPNY-BATAN
Yogyakarta, 25-27 April 1995

kontrol maksimum 83,28 Ilglg (Cimalaya) clan


terendah dibawah batas deteksi yaitu di daerah
Subang, Indramayu, Majalengka clanMandapa.
Antimon. antimon (Sb) ditentukan sebagai
isotop Sbl24dari reaksi Sb12\n,y)SbI24,mempunyai
energi602,7 clan1691keY clanwaktu pamh 60 hari.
Pengukuran Sbl24 pacta energi 602,7 keY tidak
dilakukan hal ini untuk menghindari gangguan dari
CSl34yang memiliki energi 604,7 ke V. Sbl24
ditentukan pacta energi 1691 KeV. Oari basil
analisis contoh tanah diperoleh kandungan Sbtanah

sawahantaratidakterdeteksi batasdeteksi)clan
0,90 Ilglgtanah kering, sedang dalam tanah kontrol
< batas deteksi (0,06) (Gambar la). Adanya Sb
dalam tanah sawah yang dipupuk kemungkinan
berasal dari pupuk TSP yang digunakan, karena
TSP mengandung Sb antara 0,36 clan 1,02 Ilg/g
kering (1). Kadar Sb dalam tanah biasanya antara

0,1 clan10Ilglgberatkering(6).
Uranium. Uranium (U) ditentukan sebagai
isotop Np239pactaenergi 227,5 keY menurut reaksi
U238(n,y)Np239.
Uranium biasanya sebagai unsur
ikutandalam batuan fosfat, yang digunakan sebagai
bahan baku pupuk. Uranium mempunyai sifat
hampir sarna dengan Ca, oleh sebab itu dapat
menggantikan kedudukan Ca dalam batuan fosfat
CaIOFI2(PO4)6,dalam waktu lama U akan
terakumulasi dalam batuan fosfat. Kadar U dalam
pupuk antara 8,73 clan39,17 Ilglg. Kadar U dalam
tanah sawah yang dipupuk TSP lebih kedl dari 1
ppm yaitu antara 0,11 clan0,30 Ilglg, sedang kadar
U dalam tanah kontrol atas deteksi (0, I) (Gambar
la). Adanya U dalam tanah sawah yang dipupuk
TSP berasal dari penggunaan pupuk fosfat yang
terns meDeros, tetapi kadar tersebut masih lebih

rendahdari kadarmaksimumyang diizinkan 1


Ilglg tanah kering).
Timah hitam. Timah hitam (Pb) ditentukan
secara spektrofotometri penyerapan atom pacta
panjang gelombang 217 om. Oi alam Pb terdapat
dalam bentuk senyawaan PhS, PbSO4, atau PbO,
adanya Pb dalam tanah dapat mengganti kedudukan
Ba, Sr bahkan Ca. Oisamping ditemukan pacta
batuan fosfat Pb juga berasal dari pencemaran
lingkungan seperti asap kendaraan, limbah industri
clan sebagainya, Kandungan Pb dalam tanah
berkisar antara 10 clan 67 Ilglg (7).Dari basil analisis
kandungan Pb dalam tanah sawah antara 13,96 clan
88,60 Ilglg, sedang dalam tanah kontrol antara 5 clan
33,62 Ilglg. Disini terlihat bahwa kandungan Pb
dalam tanah yang dipupuk terns menerus lebih
tinggi dari tanah kontrol.

ISSN 0216-3128

Prosiding Pertemuan don Presentasi I/miah


PPNY-BATAN Yogyakarta, 25-27 Apri/1995

Buku 11

377

7. FRlEBERG
L.,
GUNNAR
F.,
NORDBERG, VELIMER B., "Handbook
on toxicologi of metals", E1sevier/Nort
Holland Biomedical Press (1979).
8. ALINAKABATAP.,HENRYK,P., "Trace
Elements in Soil and Plants" CRC Press, Inc
(1989).

KESIMPULAN
Dari basil analisis yang telah dilakukan,
dapat diambil kesimpulan bahwa kandungan
logam-logam berat di tanah sawah daerah
PANTURA masih dibawah kadar maksimum yang
diizinkan, kecuali logam Cd yaitu > 1 ppm. akibat
penggunaan pupuk TSP secara terus menerus
menunjukkan adanya kecenderungan penimbunan
logam Cd dalam tanah dalam kadar yang cukup
banyak.

LAMP IRAN
Tabell.

Batas deteksi unsur Ce, Th, U, Cr, Cd,


Fe, Zn, Co, Cs, Rb dalam tanah dalam
Ilglg.

UCAPAN TERIMA KASIH

Unsur

Ucapan terima kasih disampaikan kepada


saudara Suripto clan Kristina T.S. yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini,
saudara Tini Tjintarsih clanDedy dari PPTN yang
telah membantu pelaksanaan aktivasi neutron di
reaktor Bandung.

ISSN 0216-3128

0,06

0,10

Cr

4,40

Cd

0,30

Fe

0,28.

Zn

2,93

Co

0,24

Pb**

2,00

DAFTAR PUST AKA


1. SURTIPANTI, S., JUNE MELLAWATI,
YUMIARTI, SUWIRMA, S., "Penentuan
log am berat dalam pupuk fosfat",
(PAIRJT-172/1992) Pusat Aplikasi Isotop
dan Radiasi, BATAN, Jakarta (1992).
2. WILLIM C.H., DAVID DJ., "The effect of
superphosphat on cadmium content of soil
and plants", Australian Journal Soil Res 11
(1973)43.
3. ANDANI, SRI, PURBA YANTI E.D.,
"Fisiologi Lingkungan Tanaman", Gajah
Mada Press (1991) 248.
4. TILLER KG., "Cadmium accumulation in
the soil plants system", An overview in
relation to possible transfer to agriculture
product (Proc No 2. Cadmium accumulation
in Australia Agriculture)
National
Symposium Cannberra (1988) 20.
5. VALKOVIC V., BONNRT T.W., "Trace
Element Analysis", Taylor Francis Ltd
Macklin street London (1975).
6. OUGHTON
D.H.,
DAY
J.P.,
"Determination of cesium rubidium, and
scandium in biological sample and
environmental
materials by neutron
activation
analysis",
Journal
of
Radioanalytical Nuclear Chemistry Articles
Vol ill no 1 (1991) 177.

J.1g1g

Sb

. Oalammglg
** Ditentukan dengan AAS

Tabel 2.

Kandungan logam berat dalam pupuk


fosfat (TSP) dalam J.1g/g(ppm)

Unsur
As
Cd

Kisaran (a)
1- 1200
5 - 115

Kisaran (b)
2,08- 2,26
2,52- 14,22

Co
Cr

1- 12

2,50- 5,69

66 - 245
1- 300

140,00- 270,00
4,72- 15,722
2,28- 3,82.
0,06- 0,12
5,19-14,31

Cu
Fe

La.

Hg
Mn
Ni

0,01- 1,2
40 - 2000
7 - 38

Pb
Sb

7-225
La.

U
Zn

3 - 300

0,36- 1,02
8,73-39,17

50 - 1450

90,00 - 400,00

7,57- 23,33
3,20- 6,10

Keterangan
La. Tidak dianalisis
Oalam mglg
(a) Pustaka (8)
(b) Pustaka (I)

Surtipanti. S dkk.

Prosiding Pertemuan don Presenlasi Jlmiah


PPNY-BATAN
Yogyakalta, 25-27 April 1995

Buku 1/

378

-- lug/;!

"""-,- -

" [~-~.~~~

!D~1

280

---.-

-.....

1-";:-"-;::-,,-;'": .;;1

200

..

" ~..:'(ugilll

180"' '

,,'

100
80
,0

ClIO

lidO

,
KrW"

Sull

lelmlllli -'-, :".......

CIIW

MdD

Gambar 20. Kandungan /ogam berat do/am


tanah kontro/ (ug/g) berat kering
yang ditentukan dengan NAA

Gambar 10. Kandungan /ogam berat do/am


tanah sawah (ug/g) berat kering
yang ditentukan dengan NAA

Kad., /mOlal

K8dar (uo/III

::11~ai_b:'\~~
.":1

1::rb

:,

~.rr~ "1

..

,~~..~~ ~"..;l

" ,

-,' "

eo

'"
-"':':

80
-30
0

""t:",'"
",

"

:-,{,:"",:

~-

,\~

K,",i

- -,"

Sub

I~m

~u,-~"'~:"'~'--

- 1'

"
,lIlk
La"".'

"

Ct~,

Clm

lido"

Gambar lb. Kandungan /ogam berat do/am


tanah sawah (ug/g) berat kering
yang ditentukan dengan NAA

TANYA-JAWAB
Muzakky
1. Apakah betul pemupukan menambah unsur
U,jika betul mengapa pupuk membawa U
(dari mana?)
2. Dengan 1 mg/g U dan 1 mg/g Cd sudah
dikatakan tanah tercemar?? Jelaskan!
3. Apa kaitannya pene/itian saudari dengan
program BATAN atau PAIR?
June Mellawati
1. Dicurigai, karena U banyakJdiperoleh/adadi
pupuk fosfat (TSP) yang dipakai untuk
pertanian.
2. Melebihi batas yang normal actadalarntanah
dapat dikatakan tercemar.
3. Menunjang penelitian "Bidang Pertanian"
PAIR. Pencarian lahan yang cocok untuk
percobaan penelitian. Hubungannya dengan
ketersediaan unsur harn dalam lahan sawah.

Surtipanti. S dkk.

Krw

,SUb

lelm IIJk
,
"Lot...

Ctb

Clm

IIIIp

Gambar lb. Kandungan /ogam berat do/am


/ahan sawah don tanah kontro/
(mg/g) berat kering yang

Djoko Sarjono
Berapa batas normalnya. sehingga
dikatakan bahwa kandungan Cd melebihi batas
normalyang diperbolehkan?
June Mellawati
Pactatanah normal (tidak berkasus)
Cd berkisar antara: 0.01 1.10 mglkg
- Cd yang diizinkan 1 mglkg
Sukarman A.

Ketepatan hasi/ pene/itian


ini juga
dipengaruhi oleh metoda samplingnya. Mohon
dijelaskan bagaimana metoda sampling tanah
tersebut.
Surtipanti (June Mellawati)
Metode sampling yang dipakai adalah
"Quartering" masing-masing daerah diambil 5
lokasi, lalu dikumpulkan, diaduk, dibagi 4 (terus
menerus) hingga memenuhi syarat untuk analisis.

ISSN 0216-3128

Prosiding Pertemuan don Presentasi Ilmiah


PPNY-BATAN YOf[Yakarta,25-27 Apri11995

379

Buku II

DAFfAR SINGKATAN INSTANSI

BATAN

Badan Tenaga Atom Nasional

BBP

Biro Bina Program

ITB

Institut Teknologi Bandung

NERL

Nuclear Engineering Research Laboratory

PAIR

Pusat Aplikasi Isotop Radiasi

PEBN

Pusat Elemen Bahan Bakar Nuklir

PPI

Pusat Pengebmangan Informatika

PPNY

Pusat Penelitian Nuklir Yogyakarta

PPkTN

Pusat Pengkajian Teknologi Nuklir

PPSM

Pusat Penelitian Sainsdan Materi

PPTN

Pusat Penelitian Teknologi Nuklir

PPTKR

Pusat Penelitian Teknologi Keselamatan Reaktor

PRSG

Pusat Reaktor Serba Guna

PTPLR

Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif

UGM

Universitas Gadjah Mada

UNIBRAW

Universitas Brawijaya

UNILA

Nuniversitas Negeri Lampung

ISSN 0216-3128

Dafbr Singkabn lnstansi

Prosiding Pertemuon don Presentosi IlmiDh


PPNY-BATAN Yogyakarta, 2~27 ATJril199S

Buku II

380

INDEKS PENULIS
A

A Purwanto, 62
Agung Widannoko, 167
Agus H.I., 104
Agus Taftazani, 45,239
Arief Zulkamaen, 245

Gede Sutresna W, 341, 358, 364,369


Geni Rina Sunaryo, 117 .
Gunawan, 131

H
Harjoto Djojosubroto, 88
Havid Rasyid, 374
Herlan Martono, 306, 316
Herry Wahyudi, 75
Hidayati, 7, 183
H. Muryono, 55

B
Bambang EHB 25,37,69
Bambang Irianto, 45
Bambang S, 104
Bambang Sugeng, 141
Bambang Suharto, 311
Boybul, 220
Budi Setiawan, 69
Budi Sulistyo, 157,204
Budiono S., 104
Busron Masduki, 157, 167,173, 194, 198, 204,
214

I
Ign. Djoko Sardjono, 289, 334
Imam Prayogo, 239
Indra Suryawan, 173
Indro Yuwono, 283
Isman MT, 37, 50, 80
Iswani GS, 13, 62, 245
Isyuniarto, 13,25

D
Damunir, 1

Didiek Herhady, 194, 214


Djarot Wisnubroto, 266
Djawahiri MH, 18,31
Djokowidodo, 69, 75
Dwi Biyantoro, 50
Dwi Retnani Sudjoko, 157, 198,204
D. Indriyotomo, 272

Juni Mellawati, 374

K
Kasilani NS, 183
KJisTriBasuki, 37,50, 80

M
Marsongkohadi, 131
Mashudi, 194, 214
Mitsuo Takeuchi, 159
Muchlis B, 125, 209
Muhadi AW, 37
Mujamilah, 136
Mukhlis Akhadi, 278
Muzakky, 18, 31
MV Purwani, 226

E
Edy S, 104
Eko Pudjadi, 283
Endang Susiantini, 31
Endro Kismol0, 301, 322, 341
Epung S.B., 131
Eric lohneri, 209
Erry Anwar, 347

M.
M.
M.
M.

F
Fajar Hidayat, 245
Farida Ernawati, 80
Fonali Lahagu, 13, 18,31,45,50,
Futichah,104

80,239

Indeks Penulis

Eko Budiyono, 327, 334


Sulistyati, 347
Syamsa Ardisasmita, 110
Yazid, 358, 364, 369

ISSN 021&-3128

...-

- - ~ ~

--

Prosiding Pertemuon don Presentasi Rmiah


PPNY-BATAN
Yogyakarta, 25-27 April 1995

N
Ngasifudin, 97
Nurimaniwathy, 301

p
Prayitno, 104, 295
Pristi Hartati, 183
Purwanto, 369
Putu Sulanabuana, 253

R
R Subagiono, 226
Rachmad Pratomo, 163
Ridwan, 131,136
Rina Mu1yaning~ih, 148
Rosyidin, 50
R. Sudibyo, 37
R.A. Suryana, 125

S
Sabat Simbolon, 233
Samin, 80
Sardjono, 220
Sigit, 125
Siti Wardiyati, 159
Sri Wardani, 148
Suhardi, 239
Sukannan Aminjoyo, 272, 322, 358
Sukarsono, 1, 173, 198
Sukosrono, 289, 295, 334, 341
Sumarbagiono,306
Sumining, 55
Sumiyatno, 239
Sunardjo, 157, 204
Supandi, 141
Supardi, 295

L.~SN0216-3128

Buku 11

381

Supardjo, 220
Supardjono M, 104
Supriyanto C, 13, 25, 75, 214
Surattnan, 272, 358
Surtipanti S 374
Suryantoro, 306
Susana Tuning S, 88
Susanto Imam R, 88
Sutanto WW, 55
Sutarni,163
Sutjipto, 45, 55
Suwinna S, 374

T
Tjipto S, 104
Tri Handini, 50
Trimo Hadi, 226
Tumpal P, 104
Tunjung I.Y, 104
W
Wagiyo, 104
Wardaya, 167
Wartono R, 239
Wati, 316
Widjaksana, 125, 209
Wisjachudin Faisal, 239
Wuryanto, 131
W. Prasuad, 131

y
YuniartiS, 374
Z
ZainulKamal,55
ZainusSalimin,351

lndeks Penulis

Anda mungkin juga menyukai