Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

MOTOR BAKAR DAN TENAGA PERTANIAN


KONSTRUKSI MOTOR BAKAR

Oleh :
Harisabekti Dicky Subrata
A1H013063

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2016
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Motor bakar baik bensin maupun diesel terdiri dari berbagai komponen

dalam melakukan proses kerjanya. Beberapa komponen tersebut tersusun atasbahan


logam (metal part) yang statis maupun dinamis seperti katup, piston, gear,silinder block,
camshaft, crankshaft dan lainlain. Komponen tersebut harusterjaga agar pergerakan
mesin dapat berjalan baik sehingga dapat memperpanjang
umur pemakaian (Sucahyo, 1997).

Mesin yang saat ini banyak dipakai adalah mesin kalor atau yan
disebut

motor

bakar.

Motor

menghasilkan energi mekanik. Jika

bakar

memanfaatkan

pembakaran

energi

berlangsung

biasa

panas

didalam

untuk
silinder

maka disebut internal combustion engine (mesin pembakarandalam).Sedangkan


mesin dengan proses pembakaran di luar silinder disebut external combustion
engine (mesin pembakaran luar) (Soenjoto, 1987).

B. Tujuan

1.

Praktikan dapat lebih memahami tentang konstruksi motor bakar.

2.

Praktikan dapat mengetahui bagian-bagian utama konstruksi motor bakar.

3.

Praktikan dapat mengetahui cara perawatan pada bagian-bagian utama


konstruksi motor bakar.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Motor bakar adalah mesin satu pesawat yang menggunakan energi termal untuk
melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara mengubah energy kimia dari bahan bakar
menjadi energy panas, dan menggunakan energy tersebut untuk melakukan kerja mekanik.
Energy termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada mesin itu sendiri. Jika ditinjau
dari cara memperoleh energy (proses pembakaran bahan bakar), motor bakar dapat dibagi
menjadi dua golongan yaitu: pembakaran luar dan pembakaran dalam.
Motor

bakar

adalah

mesin

atau

pesawat

yang

menggunakan

energi

termaluntuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia
dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk
melakukan kerja mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar
pada masin itu sendiri. Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini
(proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2
golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam.
Motor bakar memiliki bermacam-macam bagian yang memiliki tugas tertentu yang
saling bekerja sama menghasilkan energy mekanik. Bagian konstruksi motor bakar secara
umum antara lain :
1. Cylinder head
Cylinder head terbuat dari besi tuang (konstruksi mesin lama) saat ini banyak yang
kepala silindernya dibuat dari paduan alumunium. Kepala silinder yang terbuat dari paduan
alumunium memiliki kemampuan pendigin yang lebih besardibanding dengan yang terbuat
dari besi tuang. Pada kepala silinder ditempatkan ruang bakar tempat pembakaran bahan
bakar. Bentuk ruang bakar sangant berpengaruh dengan adanya penempatan katup dan busi.
Cylinder head berfungsi sebagai dudukan mekanisme katup,karburator, busi pelepasan, dan
sebagai ruang bakar.

Sumber : http://abannajieb.blogspot.com/
2. Cylinder Block
Cylinder blok terbuat dari besi atau baja tuang yang berfungsi untuk dudukan
komponen mesin dan terdapat water jacket untuk tempat aliran pendingin. Pada bagian sisi
blok silinder dibuat sirip-sirip maupun lubang-lubang mantel air pendingin yang digunakan
untuk pendinginan motor. Silinder bersama-sama dengan kepala silinder membentuk ruang
bakar, yaitu tempat melaksanakan pembakaran bahan bakar. Silinder linear adalah silinder
yang dapat dilepas. Silinder linear dibagi menjadi 2 tipe yaitu dry type dan wet type. Dry
type mempunyai keuntungan efesiensi panas lebih baik, tetepi pendinginan pada linear
kurang baik. Wet type mempunyai keuntungan pendinginan pada linear baik tetapi efesiensi
panas berkurang.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
3. Piston
Piston adalah sumbat geser yang terpasang didalam sebuah silinder mesin pembakaran
dalam silinder hidrolik, pneumatic, dan silinder pompa.
a. Konstruksi
Piston bergerak turun naik di dalam sillinder untuk melakukan langkah hisap,
kompresi, usaha, dan buang. Fungsi utama piston adalah untuk menerima tekanan
pembakaran dan meneruskanya ke poros engkol. Piston terbuat dari paduan alumunium
karena ringan dan radiasi panas yang baik.
b. Fungsi piston dalam silinder adalah :

a) Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume bisa diakibatkan karena
piston mendapat tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi
silinder. Piston menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan
tersebut menjadi gaya (linear).
b) Membuka-tutup jalur aliran.
c) Kombinasi dari hal di atas.
Satu atau beberapa ring (cincin) dipasang pada piston agar sangat rapat dengan silinder.
Pada silinder dengan temperature kerja menegah ke atas, bahan ring terbuat dari logam,
disebut dengan ring piston (piston ring). Sedangkan pada silinder dengan temperature kerja
rendah, umumnya bahan ring terbuat dari karet, disebut dengan ring sil (seal ring). Pada
beberapa piston terdapat offset dan cooling channel.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
4. Ring piston
Ring piston memiliki dua tipe, ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi berfungsi
untuk pemampatan volume dalam silindeer serta menghapus oli pada dinding silinder.
Kemampuan kompresi ring piston yang sudah menurun mengakibatkan performa mesin
menurun. Ring oli berfungsi menampung dan membawa oli serta melumasi parts dalam
ruang silinder. Ring oli hanya ada pada mesin 4 tak karena pelumasan mesin 2 tak
menggunakan oli samping.
Ring piston berfungsi untuk :
a. Mencegah kebocoran selama langkah kompresi dan usaha.
b. Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar.
c. Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder pelepasan.
5. Batang piston
Batang piston (connecting rod) berfungsi untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan
oleh piston ke poros engkol. Bagian connecting rod yang berhubungan dengan piston pin

disebut small end, dan yang berhubungan poros engkol adalah big end. Pada connecting rod
terdapat oil hole yang berfungsi untuk memercikan oli untuk melumasi piston.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
6. Poros nok
Poros nok berfungsi untuk menggerakan mekanisme katup pompa bahan bakar dan
distributor.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
7. Poros engkol dan bantalan poros engkol
Poros engkol (crankshaft) terbuat dari baja karbon dan berfungsi untuk mengubah
gerak naik turun piston menjadi gerak putar. Pada bantalan terdapat locking lip yang
berfungsi untuk mencegah bantalan ikut berputar. Thrust washer berfungsi untuk mencegah
gerak aksial (maju mundur) yang berlebihan.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
8. Roda gila
Roda gila (fly whell) terbuat dari baja tuang berfungsi untuk menyimpan tenaga putar
mesin. Fly wheel dilengkapi dengan ring gear yang berfungsi untuk perkaitan dengan gigi
pinion motor starter. Roda gila sering disebut jug roda gaya, roda penerus, adalah
komoponen berupa sebuah piringan yang dipasang dengan flensa di ujung roda poros engkol.
Bagian tepi roda gila biasanya memiliki cincin bergerigi untuk pertautan dengan roda gigi

motor starter pada saat motor dihidupkan. Karena itu tanpa roda gila hampir tidak mungkin
menghidupkan mesin. Bobot yang dimiliki roda gila inilah yang menyebabkan putaran poros
engkol mantap dan halus.
Fungsi lain roda gila adalah sebagai tempat pemasangan kopling. Kopling terpasang
pada roda gila berikut tempurung yang seputar sisi sekrupnya pada roda gila. Permukaan
salah satu roda gila dibubut sangat halus. Jadi disamping alat untuk meneruskan atau
menyalurkan tenaga dari mesin ke poros garden melalui kopling.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
9. Bak oli (oil pan)
Bak oli terbuat dari baja yang dilengkapi separator untuk menjaga permukaan oli tetap
rata ketika kendaraan dalam posisi miring. Penyumbat oli (drain plug) letaknya di bagian
bwah oli pan yang berfungsi untuk mengeluarkan oli mesin bekas.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
10. katup (valve)
Katup valve adalah berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan ruang silinder di
atas kotak udara luar pada saat dibutuhkan. Katup berada pada kepala silinder pada setiap
kendaraan yang berbentuk seperti payun. Katup terbagi menjadi 2 kerja, pertama adalah klep
masuk dan yang kedua adalah klep buang. Katup masuk berfungsi untuk memasukan
campuran udara dan bensin yan sudah berbentuk kabut ke dalam silinder mesin. Sedangkan
katup buang ysng berfungsi untuk membuang gas hasil pembakaran setelah piston
melakukan kompresi.

Sumber : http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motorbakar-dan_664.html
Upaya yang dilakukan untuk menjaga komponen tersebut, dalam mesin dilengkapi
dengan system pelumasan. System pelumasan berguna untuk melumasi bagian-bagian yang
bergeser satu sama lainya. Torak bergerak naik turun berakibat terjadi pergeseran torak
dengan dinding silinder, pen torak dengan batang torak, pen engkol dengan batang engkol,
pros engkol dengan landasan (bearing, lager). Dengan adanya minyak pelumas, maka yang
terjadi nantinya adalah pergeseran antara minyak pelumas dengan logam.

Sumber : http://danialmandala.blogspot.com/2013/12/pengertian-fungsi-komponencara-kerja_14.html

III.

METODOLOGI

A. Alat dan Bahan


1. Motor bakar (mesin diesel/bensin)
2. Kunci pas
3. Obeng
4. Alat tulis
5. Kamera
6. Tang
7. Kunci inggris

B. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan motor bakar diesel pada ruangan terbuka.
2. Membongkar bagian-bagian motor diesel secara keseluruhan dengan menggunakan
masing-masing peralatan seperti kunci pas, obeng dan tang.
3. Mengamati dan memfoto bagian-bagian motor diesel baik konstruksinya ataupun
system pelumasanya.
4. Mencatat penjelasan dari asisten praktikum
5. Memasang kembali bagian-bagian motor diesel yang telah dibongkar ke bentuk
semula.

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
B. Pembahasan
1. Konstruksi Motor Bakar
Suatu mesin terdiri atas berbagai sistem penunjang misalnya: Sistem bahan bakar
sistem pendingin, sistem pelumasan, sistem pengapian dan kelistrikan. Kerja sama dari
seluruh sistem ini akan membuat mesin bekerja sesuai dengan yang dikehendaki, bahkan
beberapa modifikasi yang dilakukan pada salah satu sistem saja dapat merubah kinerja suatu
mesin, walaupun itu meningkat atau menurun. Setiap sistem dalam mesin terbagi lagi atas
beberapa sub sistem dimana setiap sub sistem terbagi atas banyak komponen yang
bekerja mendukung sistem agar berfungsi dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga
komponen komponen dalam suatu sistem tetap berfungsi dengan baik yaitu dengan

memberikan perawatan yang intensif dan melakukan perbaikan secara berkala jika
diperlukan. Begitu pula yang terjadi pada sistem bahan bakar sistem ini akan bekerja dengan
baik jika kita memberikan perawatan yang intensif. Sistem bahan bakar meru pakan catu
daya utama dalam usaha penbangkitan daya motor, maka perawatan dan perbaikan mutlak
diperlukan.
2. Bagian-bagian Utama Motor Bakar
Secara

umum

motor

menggerakan/mengoperasikan

berfungsi

kendaraan.

sebagai

Motor

yang

sumber
digunakan

tenaga
adalah

untuk
motor

berpembakaran dalam (Internal Combustion Engine) yang menggunakan solar atau bensin
sebagai bahan bakar.
a. Blok Silinder
Blok silinder adalah komponen motor yang paling besar komponen-komponen lainya
sebagian besar dipasang di blok silinder. Seperti namanya blok silinder terbuat dari balok
logam tuang umumnya besi tuang, tetapi juga ada blok silinder dibuat dari alumunium tuang.
Blok silinder mempunyai lubang yang tepat sebagai tempat torak bekerja. Bagian b`wah blok
disebut crankcase, mempunyai dudukan bantalan untuk menempatkan poros engkol. Bagian
silinder dikelilingi mantel pendingin water jacket yang berfungsi sebagai pendingin motor.
b. Kepala Silinder
Kepala silinder terbuat dari besi tuang atau campuran aluminium. Kepala silinder
dibaut ke bagian atas blok silinder sehingga benar benar rapat dengan silinder. Pada kepala
silinder terdapat ruang bakar, dimana gas bahan bakar dibakar. Kepala silinder mempunyai
lubang saluran masuk dan saluran keluar. Katup masuk mengatur pemasukan gas bahan
bakar ke dalam silinder dan katup buang mengeluarkan gas bekas hasil pembakan.

Sumber : https://andiweb3.wordpress.com/2011/12/17/kepala-silinder-cylinder-head
c. Poros Engkol
Poros engkol ditempatkan pada bantalan dan diikat pada bagian bawah blok silinder.
Poros engkol bersama bantalan penghubung connecting rod merubah gerak lurus piston

menjadi gerak berputar pada poros engkol. Poros engkol mempunyai dua jenis bantalan yaitu
bantalan tetap dan bantalan berputar.

sumber :http://mdcwmotors.blogspot.com/2013/10/penjelasan-poros-engkol.html

4.
Roda Penerus (fly whell)
Roda penerus terbuat dari besi tuang yang kuat dan dihubungkan di salah satu ujung
poros engkol. Roda penerus mengurangi getaran mesin dengan cara memperhalus daya yang
dihasilkan piston. Pada saat langkah usaha, roda penerus menerima gaya puntir yang besar,
daya yang besar ini dimanfaatkan untuk menggerakan piston pada ketiga langkah lainya
(buang, isap, kompresi), dengan dengan demikian putaran mesin menjadi halus, Semakin
banyak jumlah silinder , roda penerus akan semakin ringan/kecil. Roda penerus
dilengkapi/dipasang roda gigi, sehingga memugkinkan motor dihidupkan dengan motor
starter.

sumber : https://www.marlincrawler.com/clutch/flywheel/flywheel-v6-34-liter

5.
Panci Oli
Panci oli diikat ke bagian bawah silinder, sehingga dapat menutupi poros engkol. Panci
oli terbuat dari bahan campuran besi lunak. Panci oli berfungsi sebagai wadah seluruh
pelumas yang digunakan untuk melumasi motor.
http://arsandiipank.blogspot.com/2014/11/sistem-

pelumasan.html
6. Torak dan Batang Penghubung
Torak dan kelengkapanya berfungsi untuk meneruskan tenaga hasil pembakaran. Selain
itu juga bersama kepala silinder membentuk ruang bakar sedemikian rupa. Torak, dalam

kerjanya , menerima panas dan perubahan temperatur yang sangat tinggi, oleh sebab itu torak
dibuat dari bahan yang tahan terhadap kondisi ini.
Motor bensin biasanya menggunakan campuran alumunium untuk membuat torak.
Torak dilengkapi dengan dua jenis ring yaitu ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi
sebagai perapat untuk mencegah kebocoran gas, terutama saat pembakaran. Ring minyak
berfungsi sebagai pengendali pelumas dinding silinder dan torak serta kelengkapanya.
Bagian bawah batang penghubung dengan poros engkol, bagian atas dilengkapi dengan
lubang pasak sebagai dudukan torak.

Sumber : http://www.first-hand.info/InternalCombustionEngine.html
7.
Poros Bubungan dan Katup
Poros bubungan dan mekanisme katup berfungsi untuk membuka dan menutup katup
pada saat yang tepat. Poros bubungan digerakan oleh poros engkol dengan perbandingan
putaran 1:2, dengan perantara roda gigi atau rantai/sabuk.

Sumber : http://eryandyjr.blogspot.com/2014/05/fungsi-piston-poros-engkol-dan.html
8. Tutup Kepala Silinder
Tutup kepala silinder dipasang diatas katup, di bagian atas kepala silinder. Tutup ini
berfungsi untuk menutupi mekanisme katup, sehingga komponen katup tidak berhubungan
dengan kotoran dari udara dan pelumas tidak terbuang.

Sumber : http://akudanotomotif.blogspot.com/2012/08/piston-torak.html
9.
Rantai Timing dan Pulley
Rantai timing dan pulley menggerakkan poros bubungan setengah dari putaran poros
engkol. Penggerak timing dewasa ini banyak menggunakan sabuk karet, namun juga masi
banyak yang menggunakan rantai dan roda gigi

Sumber : arrijalrasyidfdfdfd.blogspot.com
10. Gasket, Seal, dan Lain-lain
Untuk mencegah kebocoran fluida pada motor, digunakan gasketdan seal. Secara
umum gasket dan seal disebut perapat. Gasket digunakan untuk mencegah kebocoran bagi
sambungan yang tidak bergerak. Sedangkan seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada
komponen yang bergerak. Untuk dapat merakit satu engine utuh diperlukan komponen lain
seperti, mur, baut, ring, spacer, dudukan, penahan pegas dan lain lain. Komponen kecil inilah
yang membentuk satu kesatuan motor.

Sumber:http://cobratransmission.com/index.php?main_page=transfer_case_kit_description
3. Perbedaan Motor Bensin dengan motor Diesel

Kiri motor diesel dan kanan motor bensin


Sumber: Perbedaan Mesin Diesel dan Bensin ~ Auto Pocket.htm
a. Karakterisitik mesin bensin dan diesel
1. Mesin Bensin :

Menggunakan Bahan Bakar Bensin

Memiliki Karburator Memiliki busi

Terdapat Distributor

Tekanan kompresi 9Kg/cm2

Temperatur 200o C Pembakarannya Gas terbakar oleh Api dari Busi

2. Mesin Diesel :

Bahan Bakar Solar

Tidak memiliki Karburator, busi dan Distributor Seperti Mesin Bensin

Memiliki Nozel Injector Pump

Tekanan kompresi 30 Kg/Cm2

Temperatur 500o - 800o C

Pembakaran Panas Dinding sylinder diberi Kabut Solar menjadi terbakar.

b. Langkah - Langkah kerja


1. Langkah Hisap
Mesin bensin : Campuran udara dan bensin masuk ke ruang bakar.
Mesin diesel : Hanya udara yang masuk ke ruang bakar.
2. Langkah Kompresi
Mesin bensin : Piston mengkompresi bensi dan udara.
Mesin diesel : Piston yang mengkompresi udara untuk menaikkan tekanan dan
temperaturnya.
3. Langkah Pembakaran
Mesin bensin : Campuran bensin-udara dibakar dengan percikan bunga api dari busi.
Mesin diesel : Bahan bakar diinjeksikan pada udara. yang bertekanan dan terbakar
dengan sendirinya.
4. Langkah Pembuangan
Mesin bensin : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
Mesin diesel : Piston mendorong gas buang keluar dari silinder.
5. Power Output Regulation
Mesin bensin : Dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang tersedia.
Mesin diesel : Dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang tersedia.
c. Kelebihan & Kelemahan
Mesin Bensin
1. Kelebihan :

Untuk akselerasi mesin jauh lebih responsif, sehingga untuk mendahului kendaraan lain
dapat lebih mudah dicapai.

Suara yang dihasilkan saat mesin mulai start hingga berakselerasi terdengar lebih halus.

Tingkat polusi alias pencemaran udara lebih rendah. Spesifikasi teknis mesin mudah
dipahami. Artinya, jika mesin atau bagian komponen mesin yang rusak dapat diketahui
gejalanya. Dari sisi perawatan berkala pun jauh lebih mudah dan murah. Pilihan mobil
berbahan bakar bensin relatif lebih banyak.

2. Kelemahan

Untuk beberapa tipe mobil tertentu misal produk Eropa atau beberapa merek Jepang,
mengharuskan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi diatas 91. Sebab, jika memakai
dibawah 91 akan mengalami gejala knocking (mengetuk) dari mesin yang berdampak
pada performa mesin yang menurun. Biasanya torsi maksimal mampu diperoleh pada
tingkat putaran mesin tinggi.

Sifat bahan bakar bensin lebih mudah terbakar, dan ini menjadi berbahaya jika terdapat
kebocoran pada selang bensin, tangki bahan bakar atau karburator.

Memiliki spesifikasi komponen yang cukup rumit. Misalnya dengan mengadopsi


teknologi VTEC (sistem pengaturan katup) seperti yang terdapat di Honda. Selain itu
beberapa komponen juga butuh perawatan, misalnya busi yang harus diganti tiap usia
pemakaian tertentu.

Mesin bensin lebih rentan terhadap air atau banjir karena banyaknya komponen
kelistrikan seperti platina, distributor, busi atau pada kendaran tipe Engine Control Unit
(ECU) juga rentan terhadap siraman air. Karena faktor tersebut, mesin bensin dianggap
kurang memiliki ketahanan terhadap water hammer ketimbang mesin diesel.

Di bursa mobil bekas tanah air biasanya harga jual kembali (resale value) lebih
terjangkau daripada mobil bermesin diesel.
Mesin Diesel
1. Kelebihan

Untuk jarak tempuh yg jauh hanya membutuhkan sedikit konsumsi bahan bakar
sehingga lebih efisien.

Secara umum mesin diesel memberikan torsi bwah lebih besar dan berguna untuk
pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi menjadi penting ketika kita akan
menarik kendaraan yg rusak atau misalnya menarik kendaraan yang terjebak di jalur non
aspal.

Sama seperti bensin, untuk bahan bakar solar jga mudah diperoleh dengan mudah baik di
Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dalam kota maupun luar kota.

Dan pertimbangan lain bahwa sifat bahan bakar diesel tidak terlalu berbahaya karena
tidak mudah terbakar jika tersulut percikan api.

Berkendara dibawah siraman hujan lebat atau melintas di kondisi jalan banjir tidak perlu
takut karena ruang mesin diesel tidak ada komponen elektrikal seperti distributor atau
kabel busi.

Bila rasio mesin bensin dibatasi oleh tekanan dari bensin dan udara. Pada mesin diesel
tidak dibatasi karena yang di kompres hanyalah udara. Semakin tinggi kompresi mesin
diesel mka tenaganya semakin bertambah dan sistem kerja mesin semakin efisien.

Mesin diesel memang terkenal bandel. Bila dirawat dengan benar daya tahannya lebih
lama daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin
diesel umumnya digunakan pda armada transportasi seperti truk atau kontainer besar.
2. Kelemahan

Satu kelemahan pasti yang dimiliki mesin diesel yaitu suara mesin yang lebih berisik
dibanding mesin bensin.

Injektor pada mesin diesel jika tercampur dengan air atau jenis partikel lainnya akn
mudah bermasalah. Karena delivery valve di bagian injection pump kalau terkena air
menyebabkan komponennya jadi tersumbat (mengendap alias berkarat).

Dan biaya perbaikannya maupun suku cadangnya pun relatif mahal.

Untuk akselerasi mesinnya memiliki respon lbih lambat dibandingkan mesin bensin.
Namun kini pihak pabrikan sudah ada yg mengaplikasi turbocharger atau supercharger
untuk memperoleh tenaga spontan.

Beban pajak kendaraan bermotor mesin diesel lebih tinggi dibandingkan dengan
kendaraan mesin bensin karena kebanyakan cc mesinnya lebih besar. Rata-rata
berkapasitas 2.000 cc keatas.

Tingkat pencemaran udara yg keluar dari sisa pembakaran lebih tinggi.

Harga mobil kondisi baru biasanya lebih mahal dibanding mesin bensin untuk tipe yang
sama.
Motor bakar membutuhkan perawatan agar kinerjanya dapat berjalan sesuai apa yang

diharapkan. Perawatan dapat bersifat pencegahan maupun berkala (sesuai jadwal) tergantung
kebutuhan bagian serta tingkat kemungkinan kerusakan pada motor bakar tersebut, dan
berikut adalah perawatan bagian-bagian motor bakar.
1.

Tangki

bahan

bakar

Umumnya tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis ,biasanya diletakkan dibagian
bawah / belakang kendaraan. Tangki bagian dalam dilapisi bahan pelapis anti karat,dan
dilengkapi sparator untuk mencegah goncangan saat mobil berjalan dijalan kasar atau saat

direm tiba tiba.Bahan bakar dihisap melalui fuel inlet tube yang ditempatkan 2 3 cm
dibagian
Kendala

terendah
yang

sering

tangki.

terjadi

pada

tangki

- Bila tangki bensin tidak diisi dengan penuh ,uap didalam tangki akan mengembun pada
dinding dinding tangki .Dan karena air lebih berat daripada bensin maka air trersebut
langsung turun kebagian bawah tangki.Bila air yang timbul banyak maka akan menyebabkan
kesukaran pada mesin., bila pengembunan pada tangki sedikit maka akan timbul karat.
Oleh karena itu usahakan bensin dalam tangki selalu terjaga volumenya ,dan jika perlu secara
berkala

bersihkanlah
2.

tangki

Saringan

dari
bahan

korosi

dan

endapan.

bakar

dan

pompa

Bensin terkadang membawa kotoran dan air yang bisa menghambat saluran saluran yang
ada pada karburator ,maka untuk menyaringnya dipasang sebuah saringan bahan bakar
/bensin.
a.

Saringan

bensin

Saringan bensin diletakkan diantara tangki bensin dan pompa bensin yang berfungsi untuk
menyaring
Kendala

kotoran
yang

sering

terjadi

dan
pada

saringan

air.

bahan

bakar,yaitu

- Jika saringan bensin tersumbat maka aliran bensin akan terhambat ,dan jumlah bensin yang
masuk ke karburator akan berkurang ,itu menyebabkan tenaga mesin turun, efeknya akan
sangat terasa bila kendaraan sedang melaju dengan kecepatan tinggi atau pada beban berat .
Oleh karena itu membersihkan saringan bahan bakar secara berkala merupakan langkah yang
sesuai untuk menjaga aliran bensin tetap konstan, pada jenis tertentu ada saringan bensin
yang
b.

elemennya

dapat

diganti,

seperti
Pompa

pada

saringan

bensin

model

katrid
bensin

Karena letak tangki bahan bakar yang lebih rendah dari karburator maka bahan bakar tidak
dapat mengalir dengan sendirinya ,danoleh karena itu dibutuhkan sebuah pompa bahan

bakar.Ada

dua

tipe

pompa

yaitu

mekanik

dan

elektrik.

- Penghisapan : Langkah isap bekerja ketika diaphrgma turun kebawah dan membuka katup
masuk sedangkan katup buang tertutup dan menyebabkan vakum disaluran masuk, bensin
terhisap

- Penyaluran : langkah penyaluran bekerja ketika diaphragma terangkat keatas dan menekan
katup buang sehingga terbuka ,sedangkan katup masuk tertutup akhirnya bensin keluar
melalui

saluran

buang.

- Pump idling : Jika bahan bakar yang tersedia pada karburator sudah cukup maka
diaphragma tidak tertekan keatas oleh pegas ,itu berarti kondisi diaphragma diam tidak
melakukan
Kendala

pemompaan.
yang

sering

terjadi

Saluran saluran pada pompa kadang tersumbat oleh kotoran kotoran yang tidak
tersaring ,ini menyebabkan bensin sulit terangkat menuju karburator menjadikan mesin susah
hidup. Perawatan yang bisa dilakukan pada pompa bensin ,hanyalah sering sering
membersihkan .Kalau mesin sukar untuk hidup kemungkinan pompa bahan bakar tersumbat.

Mesin diesel sering digunakan oleh individu atau industri kecil dan menengah ke atas.
Dimana peran mereka yang dapat digunakan untuk kebutuhan dan aplikasi yang dapat
ditemukan di kendaraan lain seperti transportasi berat, traktor, buldoser, pembangkit listrik di
desa-desa, generator listrik yang sering mengalami kerusakan pada komponen-komponen
mesinnya, berikut dipaparkan beberapa kendala yang sering terjadi.
1. Kasus mesin diesel tidak bisa hidup
a. Crank tuas tidak dapat dipindahkan oleh pasokan udara atau terlalu berat untuk
diaktifkan. Penyebabnya tidak cocok dengan pelumas viskositas, bagian-bagian mesin atau

terlalu ketat melekat pada setiap instalasi. Pengurangan memeriksa viskositas, gunakan
pelumas yang tepat, membongkar dan mengganti bagian-bagian mesin.
b. Crank tuas tidak dapat memutar dengan pasokan udara, tapi pengapian bisa berjalan
lancar. Penyebab tekanan tangki udara terlalu kecil. Pengurangan pasokan kompresor udara
harus melebihi 20 kg / cm dalam tangki.
c. Tuas engkol berputar pasokan udara tetapi mesin tidak berubah, dan karena ada
kerusakan pada injektor bahan bakar. Penyebab udara dicampur dengan bahan bakar,
menutup filter bahan bakar atau pipa, kerusakan pada pompa injeksi bahan bakar atau bahan
bakar berkualitas buruk. Pengurangan udara mengalir melalui pipa, membersihkan filter
bahan bakar, periksa dan koreksi pompa injeksi bahan bakar, menggantinya dengan bahan
bakar berkualitas baik.
2. Kasus aliran gas dan warna output yang buruk
a. Tidak ada aliran gas dari masing-masing silinder
Penyebab aliran udara per suhu silinder tidak benar, buruknya kualitas pipa. Pengurangan
cek dan menyesuaikan suhu, tekanan dan volume masing-masing injeksi bahan bakar
silinder.
b. Asap hitam keluar dari silinder
Bahan bakar tidak sesuai atau mesin kelebihan beban.
c. Asap biru atau putih
Pelumas menyebabkan lengket, pelumas viskositas minyak tidak cocok. Pengurangan
ganti dengan pelumas baru, menyesuaikan viskositas pelumas.

3. Mesin diesel tiba-tiba berhenti


Penyebabnya adalah diblokirnya pasokan bahan bakar, bahan bakar habis, bahan bakar
dicampur dengan udara, atau bagian dari api. Pengurangan membongkar dan mengganti
bagian-bagian mesin, isi bahan bakar, dan mengeluarkan udara dari bahan bakar.
Kendala yang terjadi saat praktikum adalah sempitnya ruangan dan sulitnya untuk
mengambil sudut pandang praktikum. Sehingga membuat praktikan saling berdesakan dan
kesulitan saat hendak memperhatikan proses pembongkaran mesin diesel. Diharapkan
praktikum dilakukan diluar bengkel yang lebih luas agar proses pembongkaran dapat dilihat
dari segala arah praktikkan. Terima kasih.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Suatu mesin terdiri atas berbagai sistem penunjang misalnya: Sistem bahan bakar
sistem pendingin, sistem pelumasan, sistem pengapian dan kelistrikan. Kerja sama dari
seluruh sistem ini akan membuat mesin bekerja sesuai dengan yang dikehendaki,
bahkan beberapa modifikasi yang dilakukan pada salah satu sistem saja dapat merubah
kinerja suatu mesin, walaupun itu meningkat atau menurun.
B. Saran

Sebelum proses pembongkaran diharapkan praktikan memperhatikan dan memisahkan


bagian mesin yang telah dibongkar ke tempat pemisahan, sehingga pada saat pemasangan
kembali bagian mesin praktikan dapat mudah memasangnya tanpa mencari kembali bagianbagian mesin tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2015. Pedoman Praktikum Motor Bakar Dan Tenaga Pertanian. Fakultas
Pertanian: UNSOED.
http://zend09mt.blogspot.com/2013/06/makalah-motor-bakar.html
Sumber : http://abannajieb.blogspot.com/
http://ryanbagaswicaksono.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-motor-bakar-dan_664.html
Sumber:http://medukasi.kemdikbud.go.id/online/2008/pendingindanpelumasan/materi02b.ht
ml
Perbedaan Mesin Diesel dan Bensin ~ Auto Pocket.htm
Otomotif.blogspot.com/mengenal system pelumasan
Industrial Engineering SISTEM PELUMASAN.htm
Hermansyah Blog's pelumas dan pelumasan.htm

Anda mungkin juga menyukai