Anda di halaman 1dari 7

GIT-Client

Git-Gui & Git-Bash adalah sebuah git-client yang memiliki GUI yang memudahkan
kita untuk berinteraksi dengan github. Dengan git-client, kita bisa melakukan
sinkronisasi antara repository di github dengan local machine.

Figure 1 Tampilan icoon Git Bash dan Git GUI di Start Menu

GIT CONFIG
Hal pertama yang harus dilakukan setelah menginstall git-client adalah mengatur
git config, yaitu informasi mengenai user name dan user email. Informasi ini akan
digunakan pada setiap commit yang dilakukan. Commit adalah perintah untuk
mencatat perubahan yang telah dilakukan ke repository.
Buka Git Bash, lalu ketikkan informasi yang digunakan untuk mendaftar di Github.

Figure 2 Pengaturan Git Config

CLONE REPOSITORY
Jika kita sudah memiliki repository di Github, kita bisa menduplikasi (clone)
repository tersebut ke local machine, sehingga kita bisa melanjutkan pekerjaan di
komputer masing-masing, lalu mengupdate hasilnya ke github agar bisa dilihat
orang lain. Clone dilakukan hanya saat pertama kali saja, dan akan mengcopy
semua file yang ada di remote repository (Github) ke local repository.

Figure 3 Di sidebar sebelah kanan, ada list repository github yang kita miliki/punya akses.

Misal, untuk melakukan clone repository dengan nama Apci :


1. klik pada Apci.

Figure 4 Tampilan sebuah repository. Alamat repository terletak di kanan bawah, tepat di bawah
HTTPS clone URL.

2. Untuk melakukan Clone repository, yang harus diketahui adalah alamat dari
repository tersebut, yang berada di dalam textboxt dengan nama HTTPS
clone URL. Klik textboxt tersebut lalu CTRL+C.
3. Buka Git GUI

4. Klik Clone Existing Repository

5. Paste alamat repository github pada Source Location.

6. Browse sebuah lokasi sebagai tempat repository akan di clone. Pastikan


target directory belum ada. Misal di bawah folder GIT, ada folder test dan
test2, maka /GIT/test2 tidak valid, tetapi /GIT/test3 valid.

7. Klik Clone

Figure 5 Tampilan Git GUI saat mengakses sebuah local repository

8. Cek Direktory tempat repository disimpan. Klik Menu Repository Klik


Explore Working Copy

ADD / UPDATE FILES


Jika kita menambahkan file baru ke local repository atau mengupdate sebuah file di
local repository, maka perubahan tersebut akan terlihat di Panel Git GUI.

1. Buka Directory tempat repository disimpan. (Seperti Langkah 8 di atas)


2. Tambahkan sebuah file baru, misal dengan nama, file tambahan.txt, lalu
beri sedikit tulisan.
3. Pindah ke Panel Git GUI, lalu klik Tombol Rescan.

4. File tambahan terindeks pada bagian Unstaged Changes. Hal yang sama
juga akan terjadi jika kita melakukan perubahan pada suatu file yang sudah
ada.
5. Jika ingin agar file baru atau update terhadap sebuah file tercatat di
repository, maka klik pada file yang diinginkan pada bagian Unstaged
Changes, lalu klik tombol Stage Changed. Klik Yes. File tersebut akan
berpindah ke bagian Staged Changes. Di tahap ini, file-file tersebut belum
tercatat, namun sudah siap untuk dicatat melalui perintah Commit.

COMMIT
Commit berfungsi untuk mencatat perubahan atau penambahan terhadap
repository.
1. Sebelum melakukan commit, harus terlebih dahulu mengisi Commit Message.
2. Klik Tombol Commit.
PUSH

Push berfungsi untuk mengirimkan perubahan yang telah di-commit pada local
repository ke remote repository (Github).
1.
2.
3.
4.

Klik Tombol Push


Klik Push
Masukkan username Github
Masukkan password Github

Figure 6 Push Berhasil

5. Refresh Github

Figure 7 File baru dengan nama file tambahan.txt telah ditambahkan ke repository github

PULL
Pull berfungsi untuk mensinkronisasi perubahan yang terjadi di remote repository
(Github), namun belum tercatat di local repository. Misal perubahan yang dilakukan
oleh orang lain. Biasakan melakukan Pull sebelum melakukan perubahan pada
local repository, untuk menghindari conflict (mengupdate file yang telah terlebih
dahulu diupdate orang lain)

Misal, lakukan perubahan pada file yang baru saja ditambahkan ke github, yaitu file
tambahan.txt, melalui Github.
1. Klik pada file tersebut, lalu klik Icon Pencil (edit this file).

2. Lakukan perubahan pada isi file tersebut. Lalu isi commit message di bagian
bawah, lalu klik tombol Commit changes.
3. Pada Panel Git Gui, Klik Menu Remote Fetch from origin

4. Pull Sukses.

Anda mungkin juga menyukai