Arsitektur Timur
Arsitektur Timur
PaviliunMalaysia di World
Shanghai Expo 2010 yang
mengadopsi desain Rumah
Gadang Negeri Sembilan
UKIRAN
Pada bagian dinding Rumah
Gadang di buat dari bahan
papan, sedangkan bagian
belakang dari bahan bambu.
Papan dinding dipasang vertikal,
sementara semua papan yang
menjadi dinding dan menjadi
bingkai diberi ukiran, sehingga
seluruh dinding menjadi penuh
ukiran. Penempatan motif
ukiran tergantung pada susunan
dan letak papan pada dinding
Rumah Gadang.
ARSITEKTUR ACEH
.Asal-Usul
Kepercayaan individu atau masyarakat yang hidup
mempunyai pengaruh signifikan terhadap bentuk
arsitektur bangunan, rumah, yang dibuat. Hal ini
dapat dilihat pada arsitektur Rumoh Aceh,
Provinsi, Nanggrou Aceh Darussalam. Pada
umumnya Rumoh Aceh merupakan rumah
panggung dengan tinggi tiang antara 2,50 3
meter, terdiri dari tiga atau lima ruang, dengan
satu ruang utama yang dinamakan rambat.
Rumoh dengan tiga ruang memiliki 16 tiang,
sedangkan Rumoh dengan lima ruang memiliki 24
tiang. Modifikasi dari tiga ke lima ruang atau
sebaliknya bisa dilakukan dengan mudah, tinggal
menambah atau menghilangkan bagian yang ada
di sisi kiri atau kanan rumah.
Bahan-bahan bangunan
Kayu adalah bahan utama dari rumah ini, Kayu digunakan untuk
membuat tiang penyangga rumah.
Papan yang digunakan untuk membuat dinding dan lantai rumah.
Bambu atau yang biasa disebut trieng digunakan untuk membuat alas
lantai.
Temor atau yang biasa disebut enau digunakan sebagai bahan cadangan
untuk membuat dinding dan lantai selain bambu.
Tali Pengikat atau yang biasa disebut dengan taloe meu-ikat digunakan
untuk mengikat bahan-bahan bangunan.
Tali pengikat ini terbuat dari bahan rotan, tali ijuk, atau kulit pohon waru.
Keenam Daun Rumbia atau yang biasa disebut dengan oen meuria yang
digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat atap rumah.
Daun Enau digunakan sebagai bahan cadangan untuk membuat atap,
apabila daun Rumbia tidak ada.
Pelepah Rumbia atau biasa disebut dengan peuleupeuk meuria adalah
bahan dasar untuk membuat dinding rumah dan juga lemari.
Pembagian
Ruangan
Pembagian
ruangan dalam
Rumah Krong
Bade terdiri dari
4 bagian yaitu
bagian bawah,
bagian depan,
bagian tengah,
dan bagian
belakang.Setiap
ruang memiliki
fungsi masingmasing
Bagian bawah
Rumah Krong Bade digunakan
untuk
menyimpan
barangbarang pemilik rumah seperti
padi atau hasil panen lainnya
Ruang Depan
Ruang depan berfungsi sebagai ruang
santai. Ruangan ini bisa dipakai untuk
beristirahat bagi anggota keluarga dan
juga bagi kegiatan yang sifatnya santai
seperti anak-anak belajar.
Ruang tengah
atau biasa disebut sebagai
seuramoe teungoh adalah ruangan
inti dari Rumah Krong Bade dan
karena itu, ruangan ini juga dikenal
sebagai rumah inong.
Ruang Belakang
Ruang belakang atau yang biasa
disebut sebagai seurameo likot adalah
ruang santai untuk keluarga.
KESIMPULAN
ARSITEKTUR PADANG
Rumah Gadang atau Rumah Godang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau
yang merupakan rumah tradisional dan banyak di jumpai di provinsi Sumatera Barat.
Bentuk atap rumah gadang yang seperti tanduk kerbau sering dihubungkan dengan
cerita Tambo Alam Minangkaba. bentuk badan rumah gadang Minangkabau yang
menyerupai tubuh kapal adalah meniru bentuk perahu nenek moyang Minangkabau
pada masa dahulu. Rumah gadang merupakan wadah yang menampung kegiatan
sehari-hari dari penghuninya.
Kearifan Lokal merupakan adat dan kebiasan yang telah mentradisi dilakukan oleh
sekelompok masyarakat secara turun temurun yang hingga saat ini masih
dipertahankan keberadaannya oleh
masyarakat hukum adat dalam suatu wilayah
di negara tercinta Indonesia ini, seperti Subak di Bali, Bera di Kalimantan dan lain
sebagainya.
ARSITEKTUR ACEH
Rumah Aceh atau Rumoh Aceh merupakan bentuk tempat kediaman orang Aceh
tempo dulu dan sekarang hampir hilang, hanya tersisa di beberapa tempat saja di
Aceh.
Kepercayaan individu atau masyarakat yang hidup mempunyai pengaruh signifikan
terhadap bentuk arsitektur bangunan, rumah, yang dibuat. Hal ini dapat dilihat pada
arsitektur Rumoh Aceh, Provinsi, Nanggrou Aceh Darussalam.
Krong Badeh (Rumoh Aceh) berkembang berdasar konsep kehidupan masyarakat
Islam yaitu suci. Konsep suci ini menyebabkan rumoh Aceh berdiri di atas
panggung.
Untuk meluruskan kembali istilah rumoh Aceh perlulah kiranya ditegaskan kembali
bahwa pengertian rumoh Aceh adalah bangunan tempat tempat tinggal
(Hadjah:1985), yang dibangun di wilayah Aceh, berbentuk panggung (1-5 meter),
berbahan kayu, dan berornamen maupun tidak.
TERIMAKASIH