BAB IV

PEMBAHASAN

Seorang wanita berusia 85 tahun dibawa ke IGD RSUD Kota Semarang oleh anak
pasien setelah terjatuh dirumah. pasien ditemukan diruang tamu dalam posisi terbaring.
Tidak ada yang mengetahui sudah berapa lama pasien terjatuh dan bagaimana jatuhnya.
Pasien tidak muntah, tidak hilang kesadaran, Namun sulit untuk bicara dan menggerakan
anggota gerak kirinya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kekuatan anggotak gerak
superior dan inferior sinistra 0/0, refleks fisiologis meningkat pada anggota gerak sinistra.
pemeriksaan laboratorium didapatkan kolesterol total 213 mg/dl.
Pada tanggal 09-05-2016 dilakukan pemeriksaan MSCT kepala tanpa kontras dan
didapatkan kesan lesi hipodens luas finger-like pada lobus frontoparietotemporooksipital
kanan DD low-grade glioma, infark luas. Infark pada nucleus lentiformis kanan, mulai
tampak tanda tanda peningkatan tekanan intracranial saat ini. Gambaran ini sesuai
dengan teori bahwa pada infrak serebri tampak gambaran hipodens pada lobus yang
mengalami iskemik dan Hipodensitas nukleus lentiformis akibat edema sitotoksik.
Untuk dapat memastikan dan mengeliminasi kemungkinan adanya kelainan lain
yang gejalanya mirip dengan stroke (seperti low grade glioma) sebaiknya dilakukan
pemeriksaan MSCT kepala dengan kontras.

26